Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU DENGAN KEBERHASILAN PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Parhusip, Mega Sonata; Tarigan, Iwan Setiawan; Aritonang, Oktober Tua; Sihombing, Lince; Simanjuntak, Wilson
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) secara bersama-sama maupun secara parsial dengan hiposteis terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) secara secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri yang mengajar P5 di Kecamatan Lintongnihuta berjumlah 93 orang dengan sampel 32 orang. Instrumen penelitian berupa angket tertutup, yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator variabel penelitian. Uji coba angket dilakukan kepada 30 orang yang bukan sampel penelitian, dan telah teruji dengan uji validitas dan reliabilitas. Ketiga hipotesis dalam penelitian ini terbukti, hipotesis pertama koefisien korelasi (rx1y) = 0.982 > rtabel = 0,349 dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung = 28,240 > ttable (0.05,32-2) = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien korelasi (rx2y) = 0,683 > rtabel = 0,349, dan nilai Sig = 0.000 < 0.05 atau nilai thitung =5,125 > ttable (0.05,32-2) = 2,042. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Hipotesis ketiga koefisien korelasi ganda (R) = 0.985 > rtabel = 0,349, dan nilai Sig. F change = 0.000 < 0.05, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat hubungan yang positif signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru secara bersamasama dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dengan keberhasilan penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri se-Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan baik secara bersama-sama maupun secara parsial karena telah teruji secara empiris.
Development of Christian Religious Education Learning Innovations Through the Implementation of the C3ME Model Academic Supervision Harefa, Senida; Aritonang, Oktober Tua; Sitio, Robert Juni Tua
the International Journal of Education, Theology, and Humanities Vol. 4 No. 1 (2024): December 2024
Publisher : LPPM IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ijeth.v4i1.118

Abstract

This research explores the idea that the C3ME model of academic supervision can help teachers increase their potential to develop learning innovations. It was concluded that the implementation of academic supervision plays an important role in improving the performance of Christian Religious Education teachers. The stages of the C3ME academic supervision model have a major impact on student learning progress. Through the application of the C3ME model, teachers can explore and increase the potential of teachers to develop their learning innovations. Model stages C3ME guides supervisors in collecting and analyzing learning conditions and weaknesses, which then becomes the basis for providing coaching for teachers. By following systematic steps, Class Visits, Coaching, Commitment, Monitoring, and Evaluation supervision can have a positive impact on teacher development and student learning. With feedback and support, the entire education ecosystem can experience significant improvements.
Peningkatan kualitas pendidikan sebagai tanggung jawab misi gerejawi: Sebuah studi tentang strategi meningkatkan akreditasi program studi doktoral manajemen pendidikan Kristen di IAKN Tarutung Panjaitan, Binur; Sitompul, Arip Surpi; Aritonang, Oktober Tua; Sitompul, Baginda; Sitompul, Rosalinda
KURIOS Vol. 9 No. 3: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v9i3.808

Abstract

Artikel ini adalah sebuah luaran riset yang berbasis pada upaya peningkatan kualitas pendidikan teologi di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, khususnya pada program studi doktoral manajemen pendidikan, yang ditunjukkan salah satunya dengan nilai akreditasi. Upaya yang dilakukan bukan saja tentang pencapaian akademik, namun yang terpenting adalah sebuah ekspresi melaksanakan misi gerejawi. Argumentasi kami, bahwa setiap upaya peningkatan pendidikan teologi harus memiliki landasan teologisasi. Itu sebabnya, artikel ini bertujuan untuk meletakkan dasar teologis peningkatan kualitas pendidikan teologi sebagai spirit untuk melaksanakan misi gerejawi. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan interpretasi teks biblis, frasa amanat agung menjadi spirit peningkatan kualitas pendidikan teologi.
EDUKASI STUNTING DAN MODERASI BERAGAMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA PURBA DOLOK Agustina, Winarti; Situngkir, Ledyana Dwi Mei; Samosir, Rotua; Maranata, Graces; Aritonang, Oktober Tua
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 5 No. 1 (2025): Batara Wisnu | Januari - April 2025
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v5i1.340

Abstract

Purba Dolok Village, located in Dolok Sanggul District, Humbang Hasundutan Regency, North Sumatra, faces issues of stunting and the need for religious moderation. The majority of the village's population are Christians (92%), with the remainder being Muslims (8%). Stunting, or chronic malnutrition in children, hinders their physical and cognitive development. The main causes of stunting include a lack of knowledge about nutrition, limited access to nutritious food, and inadequate healthcare services. Religious moderation is essential to maintain social harmony amidst religious diversity. A community service program by the Early Childhood Christian Education (PAUD) Study Program aims to address these issues through activities focused on stunting education and religious moderation. These activities include nutrition education for pregnant women and children, interfaith dialogues, and character education based on tolerance in schools. The program results showed an increase in knowledge about nutrition, interfaith harmony, and tolerance among students. Surveys indicated positive responses from participants who committed to applying their new knowledge. This program has provided sustainable positive impacts for the community of Purba Dolok Village and is expected to serve as a model for similar community service initiatives in other regions
Manajemen Pengembangan Model dan Pengawasan Supervisi Pendidikan Purba, John Suhartono; Nadapdap, Ani Sefriana; Silalahi, Lord Byron; Samosir, Lustani; Aritonang, Oktober Tua
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10344

Abstract

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya, yaitu untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan. Tujuan dilakukan nya kajian ini adalah fungsi utama dalam manajemen pendidikan atau sering disebut fungsi pengawasan, yaitu usaha menciptakan atau menumbuhkan kreativitas guru agar dapat memperbaiki situasi belajar mengajar di sekolah. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tekhnik triangulasi (Observasi, Wawancara dan Dokumentasi). Hasil dari kajian ini adalah Supervisi merupakan seluruh usaha yang dirancang petugas sekolah ke arah penyediaan kepemimpinan bagi guru-guru dan pekerja sekolah lainnya dan supervisi mempunyai sasaran pada usaha perbaikan, pertumbuhan jabatan, mengembangkan guru-guru, revisi tujuan pendidikan dan bahan pengajaran.Tanpa supervisi pendidikan, tenaga-tenaga kependidikan akan merasa terbebani dalam membelajarkan pesertadidik jika mengalami masalah, sebaliknya akan merasa bangga jika menurutnya ia berhasil dalam kegiatan mengajarnya walaupun sebenarnya pesertadidik tidak tahu apa-apa. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa Tujuan supervisi pendidikan bukan menyodorkan suatu teori, tetepi menganjurkan sesuai kebutuhan dan untuk mengungkapkan beberapa karakteristik esensial teori. Supervisi mempunyai fungsi penilaian (evaluation) dengan jalan penelitian (research) dan merupakan usaha perbaikan (improvement).Prinsip supervisi pendidikan adalah ilmiah yang berarti sistematis dilaksanakan secara tersusun, kontiniu, teratur, objektif, demokratis, kooperatif, menggunakan alat, konstruktif dan kreatif.
Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Middle Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency Saragih, Meysi Grace; Gea, Ibelala; Marbun, Rencan; Aritonang, Oktober Tua; Sitorus, Hisardo
Journal of Educational Analytics Vol. 3 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jeda.v3i2.8926

Abstract

This study aims to determine the relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency, both simultaneously and partially, with the hypothesis that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency. This study uses a quantitative method approach. The population in the study were all teachers of Public Junior High Schools in Parlilitan District, totaling 104 people with a sample of 76 people. The research instrument was a closed questionnaire, which was compiled by the researcher based on the research variable indicators. The questionnaire trial was conducted on 30 people who were not research samples, and has been tested with validity and reliability tests. This shows that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Professionalism at Public Junior High Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency. Based on the research results, it can be concluded that there is a positive and significant relationship between Principal Leadership and Teacher Discipline with Teacher Professionalism at Public Middle Schools in Parlilitan District, Humbang Hasundutan Regency, both simultaneously and partially.
PELATIHAN PEMBUATAN BONEKA TANGAN DALAM PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN DI DESA SIPAHUTAR Agustina, Winarti; Hulu, Adiani; Situngkir, Ledyana Dwi Mei; Tarigan, Jessica Ice Rebecca Br.; Aritonang, Oktober Tua
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25086

Abstract

Desa Sipahutar, Sumatera Utara, memiliki latar belakang keagamaan dan suku yang beragam. Menghadapi permasalahan bullying terkait perbedaan suku dan agama pada anak-anak, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dirancang untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan pembuatan boneka tangan dianggap sebagai solusi kreatif untuk membangun sikap toleransi. Dalam pelaksanaannya, 55 peserta dari berbagai lapisan masyarakat mempraktikkan pembuatan boneka tangan dengan menggunakan kearifan lokal Desa Sipahutar. Evaluasi menunjukkan kepuasan tinggi peserta (rata-rata 3.8), kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat (rata-rata 3.5), dan pemberian bekal kemampuan berpikir (rata-rata 3.7). Hasil evaluasi juga mencerminkan peningkatan daya nalar masyarakat (rata-rata 3.6) dan manfaat signifikan yang diperoleh (rata-rata 3.5). Meskipun terdapat potensi perbaikan pada metode penyampaian dan kelanjutan kegiatan, pelatihan pembuatan boneka tangan di Desa Sipahutar dianggap berhasil dalam membangun sikap toleransi dan keberagaman. Kesimpulan ini menjadi dasar untuk penyempurnaan program PkM di masa depan, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan dalam memperkuat kohesi sosial di Desa Sipahutar.