Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Role of Housewife to Improve the Sustainability of the Cipatani River (Study in Nangewer Village, Pagerageung District, Tasikmalaya Regency) Fadjarajani, Siti; Indrianeu, Tineu
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v21i1.32602

Abstract

The existence of rivers is very important in the life of the ecosystem on earth, where in the hydrological conditions the river is one of the important places for the flow of water on earth which will be discharged into the sea. However, the current condition of the river is very worrying, because the river is used as a place for waste disposal, both industrial and household waste. In Nangewer Village, Pagerageung District, Tasikmalaya Regency, a group of housewives who are members of the Srikandi Sungai Indonesia group took the initiative to improve the sustainability of the river. The group of housewives plays a role in river conservation efforts such as cleaning the river, arranging rivers, and maintaining the for the better quality of river water. The aims of this research are to carry out the role and efforts of housewives in preserving the Cipatani river. Based on the results, there are a group of housewives, they made efforts in the form of river conservation, including periodic cleaning of the river, planting plants / trees along the river to reduce soil erosion and sedimentation, organize, and tidy up the river so that it becomes more beautiful.
PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA TEPUNG TAPIOKA UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN Indrianeu, Tineu; Singkawijaya, Elgar Balasa
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 17, No 2 (2019): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v17n2.p39-50

Abstract

AbstrakKota dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki ragam industri, diantaranya industri rumah tangga pengolahan singkong untuk dijadikan sebagai tepung tapioka yang terdapat di 4 wilayah di diantaranya, yaitu di Pasirpanjang, Urug, Cineam dan Jatiwaras. Industri ini  menghasilkan limbah yang banyak, baik itu limbah cair maupun limbah padat. Untuk menanggulangi limbah tersebut, industri ini biasanya mengolah limbah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis. Adapun tujuan penelitian ini adalah potensi apa saja yang dihasilkan dari industri limbah tepung tapioka serta bentuk pemanfaatannya untuk mengurangi dampak lingkungan. bMetode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa survey lapangan, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil yang dicapai diantaranya dalam proses pengolahan tepung tapioka yaitu limbah padat berupa kulit singkong dan onggok, dan limbah cair berupa air tajin dan elod. Pemanfaatan limbah industri tepung tapioka yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, campuran makanan, pupuk organik, pengelolaan limbah yang dilakukan di pabrik industri ini yaitu dengan cara melakukan pengelolaan limbah onggok menjadi tepung asia, manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan limbah ini yaitu dapat mengurangi pencemaran dan membuka lapangan pekerjaan. Produk hasil olahan pemanfaatan limbah indutri yang dihasilkan dari industri tepung tapioka ini adalah tepung asia, saus, pupuk organik, makanan ringan seperti kripik atau kerupuk. Kata Kunci: Pemanfaatan, Limbah, Industri rumah tangga, Singkong, Lingkungan, Tasikmalaya
ANALISIS POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN CIANJUR Indrianeu, Tineu; fadjarajani, siti; Singkawijaya, Elgar Balasa
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2021): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v19n1.p73-90

Abstract

Potensi wisata merupakan segala hal dan kejadian yang diatur dan disediakan sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata baik berupa suasana, kejadian, benda, maupun jasa. Potensi wisata juga dapat berupa sumberdaya alam yang beraneka ragam dari aspek fisik dan hayati, serta kekayaan budaya manusia yang dapat dikembangakan untuk pariwisata. Wilayah Kabupaten Cianjur memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah namun kondisi tersebut mengalami permasalahan yang dibatasi oleh kerentanan dan kelabilan tanah sehingga untuk pengelolaan dibutuhkan strategi yang tepat. Diantara ketiga 32 wilayah yang terdapat di Kabupaten Cianjur, wilayah utara berkembang dengan cepat dan letaknya sangat strategis. Dengan hal demikian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana potensi pariwisata di Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Dari hasil penelitian dihasilkan bahwa obyek wisata di Kabupaten Cianjur adalah layak dan potensial untuk dikembangkan, Kajian ini juga telah melakukan perumusan skala prioritas obyek wisata yang paling potensial untuk dikembangkan yang berdasarkan atas hasil analisis keuangan/investasi yang meliputi nilai Net Present Value (NPV), nilai Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PP).
Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pemanfaatan Bambu Untuk Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Indrianeu, Tineu; Marlyono, Setio Galih; Singkawijaya, Elgar Balasa; Putri, Anita Eka; Asya, Bilqis Bajilah; Hadiansyah, Adi
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1274

Abstract

Masyarakat Kampung Naga senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya, yaitu dalam pemanfaatan sumber daya alam salah satunya adalah bambu, sebagai upaya dari pelestarian lingkungan. Upaya kearifan lokal dalam pemanfaatannya, tidak hanya dalam bahan kontruksi rumah, akan tetapi apa yang menjadi kegiatan dalam penunjang aktiftas kehidupan masyarakat Kampung Naga lebih di dominasi menggunakan media bambu seperti alat-alat rumah tangga, tempat sampah, tempat jemuran, dan lain sebagainya, bahkan dimanfaatankan dari segi ekonomi seperti membuat kerajinan, untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke Kampung Naga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal yang seperti apa yang dilakukan masyarakat Kampung Naga dalam pemanfaatan bambu dengan upaya menjaga kelestarian di Kampung Naga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan hasil penelitian bahwa masyarakat Kampung Naga sangat menjaga apa yang menjadi kata “Pamali” yang di turunkan dari leluhurnya, sehingga dalam pemanfaatan sumber daya alam yang di Kampung Naga mereka memanfaatkan untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan agar lingkungan tetap terjaga
INTEGRASI BUDAYA KAMPUNG NAGA SEBAGAI MITIGASI BENCANA DI KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT Marlyono, Setio Galih; Indrianeu, Tineu; Singkawijaya, Elgar Balasa
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Vol 3, No 2 (2022): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jgej.v3i2.15575

Abstract

Disasters are a threat to all people living in Indonesia, as a logical consequence of Indonesia's geological conditions. Almost all regions of Indonesia have the potential for disasters. Especially for the West Java Province, especially the Regency on the south coast which has various kinds of disaster threats, such as Earthquakes, Tsunamis, Landslides, and even Fires. Likewise in Tasikmalaya Regency, in this case the Naga traditional village community. The touch of local wisdom in disaster mitigation is very interesting to learn in Kampung Naga. The research method uses a descriptive method with a field survey technique (Field Study). The results showed that, for earthquake disasters, it was minimized by the use of the dominant house material from bamboo and consuming the system of houses on stilts to dampen vibrations. In the case of landslides, on sloping land, this is handled by using stone terraces. As for the fire disaster, using a method of using a different room woven system for each room to minimize the appearance of fire so that it can be detected from outside the house.
Economic Potential Development of Home Industries in Gunung Tanjung District, Tasikmalaya Regency Alfauzan, Fauzi; Marjan, Imam; Fatika, Fedora Firda; Dzaqiah, Meila Nazwa; Abidin, Sindy Ardianty; Agnia, Siti Ardianty; Astuti, Yani Sri; Indrianeu, Tineu
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol2iss1pp67-79

Abstract

This study aims to find a problem (1) in the marketing of bananas. (2). Where the development of home industry industry (3) in the village tanjungsari does not go smoothly. The management economy that began to decline due to pandemic factors resulted in this banana sale marketing decreased. The industrial home in the village of Tanjungsari was initially a place to make the income of the community. This industrial home has a huge influence on the well-being of the surrounding communities. The existence of this industrial home has a huge challenge: market access and lack of product promotion that causes sales to decline. This banana industry must have a new strategy in dealing with this. This marketing needs the help of the society era 5.0 (4) that can help in such marketing through millennials and generation z (5). Qualitative research is a research process to understand human or social phenomena by creating a comprehensive and complex picture that can be presented in words, reporting detailed views obtained from informing sources, and performed in a natural setting.
Transforming Local Potential: The Jasper Stone Park Area as a Geographic Learning Resource As'ari, Ruli; Mulyanie, Erni; Indrianeu, Tineu; Zohir Ahmad, Mohammad
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Volume 6, Issue 1 (2025): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgej.v6i1.27373

Abstract

This research seeks to enhance active learner participation and thinking skills geography by exploiting the geographic learning opportunities presented in the physical setting of Jasper Stone Park. The study was conducted using a field study mixed methods approach with qualitative and quantitative components using local observations, interviewing experts, and GIS spatial analysis. Jasper Stone Park was selected for this case study because the park's geological features and history are ethnically and environmentally diverse. The learning module developed included interactivity and therefore students were actively engaged in the material. The results prove that students’ comprehension of geographical concepts as well as critical thinking skills are deepened. The research highlights the effectiveness of the incorporated local materials as resources of instruction and suggests a new direction of interdisciplinary curriculum and educational policy design. Moreover, the results justify the incorporation of local materials into geography lessons and make a case for the application of this strategy in other geographical areas. Future research could investigate the long-term impact of the developed learning module on students' geographical understanding and critical thinking skills.