Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Evaluasi Hasil Pembelajaran Sains Melalui Implementasi Studi Independen dan Model Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Rahmatih, Aisa Nikmah; Husniati, Husniati; Hayati, Ilmi Solihana; Elvira, Baiq Olivia Dwita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2148

Abstract

Evaluation of learning outcomes is an important component in the educational process. Primarily in implementing relatively new learning facilities. The aim of this research is to evaluate student science learning outcomes. The sample consisted of 86 students who were facilitated with independent study and the PBR model. Learning outcome data is collected using the documentation method from the final assessment results sheet which becomes the grade on the student's study results card. This data was analyzed descriptively to determine the average size and proportion. To find out the comparison of science learning outcomes between semester 3 and semester 5 students, an inferential analysis was carried out using the independent sample t-test. Our findings show that the average student science learning outcomes are in the good category. As many as 94.2% of students received a pass grade in the science courses they programmed. The results of the inferential analysis that we carried out show that the science learning achievements of semester 3 and semester 5 students are significantly different. Semester 5 has higher science learning outcomes compared to semester 3 students. The results of this research prove that the implementation of independent study and the PBR model is effective in helping students to master the assigned science learning objectives well, and the semester level has a significant effect. However, the quality of the learning process needs to be improved because there is a small percentage (5.8%) whose mastery of science learning objectives cannot be categorized as passing. It is hoped that this improvement can improve their science learning outcomes, so that in the next lesson, they can reach the pass category with a good or very good interpretation.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TENTANG PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TPACK PADA GURU SDN MITRA KOTA MATARAM Karma, I Nyoman Karma; Widiada, I Ketut; Affandi, Lalu Hamdian
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v3i2.101

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan pengembangan perangkat pembelajaran inovatif merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki guru sebagai pendidik yang profesional. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dibidang pengembangan perangkat pembelajaran inovatif berbasis TPACK. Untuk mencapai tujuan tersebut, disusun rencana kegiatan pelatihan dan pendampingan yang pelaksanaannya dibagi dalam tiga tahapan yakni: a) kegiatan awal, b) kegiatan inti, dan c) kegiatan akhir. Masing-masing sesi kegiatan dipandu dan didampingi oleh anggota tim sebagai nara sumber. Metode pelaksanaannya, yaitu: metode ceramah, diskusi-tanya jawab, pelatihan (praktek), pendampingan, dan metode tes; sedangkan metode analisis data hasil pelatihan dan pendampingan digunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini berupa hasil tes awal (pretest) dan hasil tes akhir (post-test). Hasil tes awal menunjukkan bahwa 6 orang (40.00 %) peserta mencapai hasil baik, 9 orang (60.00 %) peserta mencapai hasil cukup baik, dan rata capaian peserta tergolong baik. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa 6 orang (40.00 %) peserta mencapai hasil baik, 9 orang (60.00 %) peserta telah mencapai hasil sangat baik, dan rata-rata capaian peserta tergolong sangat baik. Rata-rata peningkatan hasil pelatihan dan pendampingan tersebut tercatat 15.60 %. Secara umum kegiatan ini telah berhasil mendorong para guru dan kepala sekolah untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya sebagai hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan tentang pengembangan perangkat pembelajaran inovatif secara berkelanjutan. Kata Kunci: Perangkat pembelajaran inovatif, pengetahuan, keterampilan.
Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Melakukan Penelitian Sains dan Penulisannya Menjadi Makalah Ilmiah Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Nikmah Rahmatih, Aisa; Hasnawati, Hasnawati; Hayati, Ilmi Solihana; Olivia Dwita Elvira, Baiq; Fitriani Wahdah, Nova
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1418

Abstract

Ketiadaan informasi terkait kesulitan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan menulis makalah ilmiah berdampak pada tidak maksimalnya perancangan dan pelaksanaan pembelajaran sains. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis letak kesulitan tersebut. Penelitian survey ini dilakukan pada 167 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah IAD dan Pendidikan Sians SD. Data yang dikumpulkan dari sampel tersebut mencakup tahapan penelitian yang paling sulit dilakukan, bagian makalah yang paling sulit ditulis, peran contoh makalah yang menjadi media dalam membantu mahasiswa mengembangkan keterampilannya dalam menulis, dan respon terkait kebutuhan fasilitas pembelajaran selain contoh makalah. Data yang berhasil dikoleksi dianalisis secara deskriptif yaitu analisis proporsi. Hasil analisis kemudian divisualisasi dalam bentuk diagram batang menggunakan mikrosof excel. Fakta yang kami temukan adalah tahapan mengumpulkan data menjadi hal paling sulit yang dapat dilakukan oleh mahasiswa ketika melaksanakan penelitian. Untuk kemampuan dalam menulis makalah ilmiah, bagian tersulit adalah menulis hasil dan pembahasan. Kami juga menemukan bahwa makalah dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menulisnya. Namun demikian, mereka masih membutuhkan fasiltias pembelajaran lain supaya pembelajaran sains menjadi lebih maksimal. Ini perlu menjadi pertimbangan dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran sains berikutnya. Agar kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan secara kontinu.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Animasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Muatan Pelajaran IPA Kelas IV di SDN 20 Ampenan Wahdah, Nurul; Widiada, I Ketut; Hasnawati, Hasnawati
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8820

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampan yang harus dimiliki peserta didik di abad ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan media animasi terhadap kemampuan berpikir kritis pada muatan pelajaran IPA kelas IV di SDN 20 Ampenan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Subjek dalam penelitian adalah semua peserta didik kelas IV A dan IV B yang jumlah keseluruhanya terdiri dari 45 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning berbantuan media animasi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV di SDN 20 Ampenan. Hal ini terlihat dari nilai posttest kelas eksperimen sebesar 74,43 sedangan nilai posttest kelas kontrol sebesar 71,41. Serta pengujian hipotesis bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena (2,145) > (1,682). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penggunaan model problem based learning berbantuan media animasi.
SOSIALISASI URGENSI PELIBATAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN SISWA BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Witono, A. Hari; Widiada, I Ketut; Hakim, Mansur; Saputra, Heri Hadi; Wijaya, Tami Amalia
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5851

Abstract

Salah satu bidang yang diampu oleh konselor dalam hal ini guru kelas di SD yaitu menangani kesulitan belajar yang dialami siswa. Berbadasar penelitian terdahulu di SDN 1 Kekeri terdapat beberapa,siswa yang menunjukkan gejala kesulitan diantaranya: (1) kesulitan membaca dan memahami isi bacaan; (2) kesulitan menulis; (3),kesulitan berhitung dan operasi matematis; (4) kesulitan memahami pelajaran secara umum; dan,(5) kesulitan siswa fokus dalam pembelajaran. Terdapat salah satu alternatif bagi guru dalam meminimalisir kesulitan belajar siswa yaitu kemitraan dengan orang tua. Faktanya guru di SD Negeri 1 Kekeri belum melibatkan orang tua secara tersetruktur dan terencana. Pelibatan orang tua aasih dilakukan secara insidental,atau apabila ada temuan siswa berkesulitan belajar yang tidak dapat ditangani sendiri oleh guru baru orang tua diajak dan dilibatkan. Bertolak dari hasil penelitian tahun 2023 tersebut, maka tim pengabdian PGSD FKIP Universitas Mataram tergerak untuk memberikan sosialisasi kepada pihak sekolah. Adapun sosialisasi yang dimaksud yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang urgensi pelibatan orang tua dalam menangani siswa dengan kesulitan belajar. Untuk mencapai tujuan penyuluhan dan pelatihan seperti yang tersirat dalam judul pengabdian masyarakat ini digunakan beberapa metode, yaitu ceramah, tanya jawab atau diskusi dan pendampingan. Sosialisasi dilaksanakan di SDN 1 Kekeri dengan 16 peserta pada hari sabtu 14 Juni 2024. Untuk mencapai tujuan penyuluhan dan pelatihan seperti yang tersirat dalam judul pengabdian masyarakat ini digunakan beberapa metode, yaitu ceramah, tanya jawab atau diskusi dan pendampingan. Adapun materi utama yang disampaikan yaitu: (1) konsep pelibatan orang tua dalam pendidikan; (2) teknik perencanaan pelibatan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajaar siswa; (3) teknik pelibatan orang tua dalam pelaksanaan pembimbingan siswa berkesulitan belajar; (4) teknis evaluasi dan pelaporan pelibatan orang tua dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa; dan (5) Peer praktik latihan melibatkan orang tuaa secara langsung dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SD. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang materi yang disampaikan.
Assessment Keterampilan Menulis Ilmiah Mahasiswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Riset Berbantuan Media Contoh, Template dan Pedoman Penulisan Makalah Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Rahmatih, Aisa Nikmah; Hasnawati, Hasnawati; Hayati, Ilmi Solihana; Elvira, Baiq Olivia Dwita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3147

Abstract

The low level of students' writing skills indicates that concrete efforts are needed to overcome these problems. In this study, we assessed students' scientific writing skills through the implementation of a research-based learning model (RBL) assisted by media Examples, Templates and Guidelines for writing papers (ETG). The research was conducted at the PGSD Study Program at Mataram University. The sample consisted of 64 students from two different batches, namely second-year students and third-year students. The instrument used to measure students' scientific writing skills was a science research paper document that they wrote individually. The scores obtained were converted into quantitative scores with a range of 0 - 100, qualitative scores (E - A) and then interpreted into 5 categories (very poor - excellent). The quantitative values were further analyzed using descriptive statistics to obtain mean, standard deviation, minimum value, maximum value and percentile data. Meanwhile, the qualitative values and their interpretation were analyzed using percentages. The results of the analysis showed that the students' scientific writing skills were at a value of 77.27. This quantitative value has grade B with good interpretation. From the results of the percentage analysis, it is known that as many as 47% of students have achieved a score of 75 and above, where the grade is B to A. Based on this data, it can be concluded that the implementation of the PBR model assisted by ETG media is effective in facilitating students to develop their scientific writing skills.
Identifikasi Faktor Kesulitan Belajar Membaca Peserta Didik Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Keluarga Ku Unik di SDN 1 Tempos Habiburrahman, Habiburrahman; Widiada, I Ketut; Syazali, Muhammad; Sobri, Muhammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3357

Abstract

Kesulitan belajar membaca adalah kondisi dimana peserta didik mengalami gejala kesulitan dalam mempelajari bentuk komponen kata dan kalimat, seperti kesulitan dalam menyebutkan huruf-huruf dan masalah kelancaran, mempunyai kemampuan dibawah rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar membaca kelas II pada mata pelajaran bahasa indonesia materi keluarga ku unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kualitatif desrkiptif. Subjek data dalam penelitian ini adalah peserta didik yang mengalami kesulitan membaca sebanyak 11 peserta didik beserta guru wali kelas dua. Teknik pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ciri ciri peserta didik kesulitan membaca diantaranya,1) Peserta didik masih belum bisa mengenal huruf, 2) Peserta didik masih kurang dalam membaca suku kata, 3) Peserta didik belum bisa membaca kata, 4) Peserta didik belum bisa membedakan huruf yang hampir mirip ketika membaca, 5) Peserta didik belum bisa membaca gabungan huruf diftong, 6) Peserta didik belum bisa membaca gabungan huruf konsonan. Kesimpulan dalam penlitian ini iyalah terdapaat dua factor penyebab kesulitan belajar membaca faktor internal Kurangnya minat belajar dan faktor eksternal  Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung khususnya dalam belajar membaca Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi pesrta didik yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan yaitu guru mewajibkan peserta didik yang mengalami kesulitan membaca untuk membaca 10 menit sebelum dan sedudah pembelajaran, guru mengadakan jam tambahan bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, guru memberikan perhatian khusus untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, guru tetap memberikan bimbingan dan motivasi bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca serta sekolah juga sudah menyiapkan pojok baca disetiap kelas dengan buku yang cukup lengkap serta buku khusus bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan membaca.
SOSIALISASI URGENSI PELIBATAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN SISWA BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Witono, A. Hari; Widiada, I Ketut; Hakim, Mansur; Saputra, Heri Hadi; Wijaya, Tami Amalia
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5851

Abstract

Salah satu bidang yang diampu oleh konselor dalam hal ini guru kelas di SD yaitu menangani kesulitan belajar yang dialami siswa. Berbadasar penelitian terdahulu di SDN 1 Kekeri terdapat beberapa,siswa yang menunjukkan gejala kesulitan diantaranya: (1) kesulitan membaca dan memahami isi bacaan; (2) kesulitan menulis; (3),kesulitan berhitung dan operasi matematis; (4) kesulitan memahami pelajaran secara umum; dan,(5) kesulitan siswa fokus dalam pembelajaran. Terdapat salah satu alternatif bagi guru dalam meminimalisir kesulitan belajar siswa yaitu kemitraan dengan orang tua. Faktanya guru di SD Negeri 1 Kekeri belum melibatkan orang tua secara tersetruktur dan terencana. Pelibatan orang tua aasih dilakukan secara insidental,atau apabila ada temuan siswa berkesulitan belajar yang tidak dapat ditangani sendiri oleh guru baru orang tua diajak dan dilibatkan. Bertolak dari hasil penelitian tahun 2023 tersebut, maka tim pengabdian PGSD FKIP Universitas Mataram tergerak untuk memberikan sosialisasi kepada pihak sekolah. Adapun sosialisasi yang dimaksud yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang urgensi pelibatan orang tua dalam menangani siswa dengan kesulitan belajar. Untuk mencapai tujuan penyuluhan dan pelatihan seperti yang tersirat dalam judul pengabdian masyarakat ini digunakan beberapa metode, yaitu ceramah, tanya jawab atau diskusi dan pendampingan. Sosialisasi dilaksanakan di SDN 1 Kekeri dengan 16 peserta pada hari sabtu 14 Juni 2024. Untuk mencapai tujuan penyuluhan dan pelatihan seperti yang tersirat dalam judul pengabdian masyarakat ini digunakan beberapa metode, yaitu ceramah, tanya jawab atau diskusi dan pendampingan. Adapun materi utama yang disampaikan yaitu: (1) konsep pelibatan orang tua dalam pendidikan; (2) teknik perencanaan pelibatan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajaar siswa; (3) teknik pelibatan orang tua dalam pelaksanaan pembimbingan siswa berkesulitan belajar; (4) teknis evaluasi dan pelaporan pelibatan orang tua dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa; dan (5) Peer praktik latihan melibatkan orang tuaa secara langsung dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SD. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang materi yang disampaikan.
Analysis of the quality of students science research ideas through the implementation of research-based learning models Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Zain, Mohammad Irawan
Jurnal Pijar Mipa Vol. 18 No. 6 (2023): November 2023
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v18i6.5660

Abstract

Learning that focuses on achieving product mastery is not optimal in facilitating students to create quality research ideas. In this research, we implemented MPBR to analyze the quality of science research ideas from students. To collect research ideas from students, the documentation method is used. Documents as qualitative instruments obtained through this method are assessed based on four criteria. They are suitability to the scope of scientific studies, the presence of research problems, the accuracy of the editorial title formulated from the research problem, and the urgency of the study variables. The data obtained was analyzed quantitatively and qualitatively. The quantitative analysis that we carry out is proportion analysis. The qualitative analysis includes data reduction, visualization, and conclusion. We found that all research ideas are within the scope of scientific studies and are based on research problems. However, only some scientific research ideas have appropriate title formulations, and the variables need to be studied further through the research process. This has implications for the overall quality of research ideas. The quality of research ideas in the outstanding category is 44.06%. The proportion in the good category is 14.68%, and the remainder is in the fair category, with a ratio of 41.26%. The conclusion is that implementing the PBR model effectively trains students to create scientific research ideas based on problems they find in the surrounding environment.
Pengelolaan Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SDN 1 Kekeri Witono, A. Hari; Widiada, I Ketut; Saputra, Heri Hadi; Khair, Baiq Niswatul; Rosyidah, Awal N. K.; Setiawan, Heri
Primera Educatia Mandalika: Elementary Education Journal Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Magister Pendidikan Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed at finding out the pattern of management and implementation of BK at SDN 1 Kekeri, Kec. Gunungsari. The method used in this research is a qualitative method, with a descriptive research approach where data is collected and expressed in the form of words and images, the words are arranged in sentences, for example sentences resulting from interviews between researchers and informants. This research will be carried out at SDN Kekeri District. Gunungsari, Kab. West Lombok and is planned to be implemented for 8 months. The research subjects were school principals, teachers and students. Primary data sources, which include data in the form of interviews obtained from school principals, teachers and students. Apart from interviews, researchers also use data sources in the form of field observations, namely in the form of classroom learning processes and documentation. Secondary data is data sourced from reports or related documents found at the research location. This research uses data collection techniques: in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis uses the Miles, Huberman and Saldana model of data analysis with stages: data condensation, data display, and conclusion drawing/verifications. Based on the research results, several important points were obtained. At SDN 1 Kekeri, various supports and assistance are provided by class teachers as supervisors/counselors at the elementary school. Various types of guidance and counseling support services and activities are carried out by class teachers with the aim of solving and overcoming potential problems arising in students. The scope of management and implementation of BK at SDN 1 Kekekri includes: (1) Direct services; (2) guidance and counseling services through the media; (3) administrative activities; and (4) additional duties/professional development for guidance and counseling teachers or counselors. To ensure the proper implementation of BK services at SDN 1 Kekeri, supervision of guidance is needed both technically and administratively. Supervision duties at schools are carried out by the school principal, deputy principal, and supervisors from the District education office. West Lombok