Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS KEKUATAN VARIASI PROFIL RANGKA TERHADAP NILAI DISPLACEMENT, TEGANGAN NORMAL DAN TEGANGAN GESER PADA CHASSIS URBAN CONCEPT SHELL ECO MARATHON Hajar Isworo; Rendy Zakaria
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i1.159

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kekuatan sasis shell eco marathon yang dipengaruhi perbedaan profil ukuran rangka sasis (profil 1,profil 2 dan profil 3), diharapkan sasis mempunyai sifat kuat,ringan, dan displacementnya minimum. Nilai kekuatan yang diuji pada sasis yaiyu tegangan normal, tegangan geser dan displacement menggunakan software autodesk inventor. Dari hasil pengujian didapat nilai terendah pada sasis profil 3 dengan nilai displacement 2,351 mm, nilai tegangan normal 21,43 MPa dan nilai tegangan geser 2,266 MPa.
KAJIAN EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI CROSS FLOW REVERSAL PADA PROSES FILTRASI MEMBRAN Maruf Maruf; Rachmat Subagyo; Hajar Isworo
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i2.177

Abstract

Air bersih adalah permasalahan yang masih terus dihadapi oleh masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan bergambut. Sumber air bersih yang diandalkan adalah air hujan, yang menjadi sangat terbatas ketersediaannya ketika musim kemarau. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih mendalam filtrasi membran secara simulasi dan eksperimental. Metode yang digunakan adalah simulasi dan eksperimental. Hasil penelitian pengaruh koagulan Tawas dan variasi filtrasi menurunkan kekeruhan dan kandungan zat organik. Penambahan jumlah filter yang semakin banyak meningkatkan kejernihan hasil filtrasi pada konsentrasi koagulan yang tetap. Banyaknya aliran yang berbalik arah ketika menyentuh permukaan filtrasi menyebabkan zat organik menyebar atau terdispersi sehingga munculnya gerak brownian yang mengakibatkan zat organik lebih efektif untuk melewati filter. Susunan 5 filter formasi CBACB dengan koagulan 140 mg menghasilkan nilai kekeruhan dan kandungan zat organik yang terendah.
ANALISIS DISSPLACEMENT PADA CHASSIS MOBIL LISTRIK WASAKA Hajar Isworo; Abdul Ghofur; Gunawan Rudi Cahyono; Joni Riadi
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.187 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i2.103

Abstract

Abstrak. Chassis merupakan salah satu komponen penting dalam mobil karena chassis berfungsi menopang beban dan tempat melekatnya berbagai komponen mobil, dalam penelitian kali ini akan membahas mengenai analisa tegangan yang terjadi akibat beban pada chassis mobil listrik wasaka. Material yang digunakan adalah baja hollow 4x7 dengan ketebalan 3mm, metode yang digunakan meliputi pembuatan desain chassis, perhitungan menggunakan software autodesk inventor, dari hasil analisis maka diperoleh hasil berupa tegangan maksimum yang terjadi adalah 34,77 Nm untuk beban penumpang dan driver sebesar 350 N, tegangan maksimum yang terjadi adalah 1,133 Nm untuk beban mesin sebesar 150 N, dan tegangan maksimum yang terjadi 0,2217 Nm untuk beban keseluruhan pada mobil listrik wasaka
STUDI SIMULASI FILTRASI PADA FORMASI TIGA JENIS UKURAN MEMBRAN BERBEDA DENGAN VARIASI KECEPATAN DAN TEKANAN Ma'ruf Ma'ruf; Rachmat Subagyo; Hajar Isworo; Abdul Ghofur; Muhammad Ibnu Candra; Muhammad Rusdieanoor
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i1.161

Abstract

Filtrasi merupakan metode pemisahan fisik antara cairan dan padatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain terbaik berdasarkan analisis Ansys pada variasi tekanan dan kecepatannya pada formasi Three Filter (ABC/BCA), FourFilter (ABCA/CBAC) dan Five Filter (ABCAB/CBACB). Metode Penelitian ini menggunakkan simulasi ANSYS, dengan terlebih dahulu membuat desain gambar susunan filtrasi. Adapun data ukuran meshing yang digunakan adalah tipe-A (0,354mm), tipe-B (0,21mm) dan tipe-C (0,105mm). Hasil dari simulasi pada kondisi terbaik dimana kerugian akibat gesekan dan Cross Flow Reversal (CFR) yang terjadi paling rendah karena kecepatan dan tekanan meningkat yaitu pada Formasi Four filter ABCA dengan masing-masing nilai kecepatan dan tekanannya adalah VABCA= 5,708m/s, dan PABCA= 3,554 x 104 pa.
ANALISIS NILAI KOEFISIEN DRAG PADA MODEL MOBIL LISTRIK WASAKA Gunawan Rudi Cahyono; Hajar Isworo; Abdul Ghofur; Joni Riadi
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2204.712 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i2.100

Abstract

Mayoritas desain mobil mempunyai kepentingan yang sama terhadap penghematan penggunaan bahan bakar atau sumber energinya. Pertimbangan hambatan udara pada saat mobil berjalan menjadi salah satu faktor penting. Penggunaan panel surya dengan daya proporsional untuk memaksimalkan kebutuhan charging pada batere mobil listrik sangat diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aerodinamis pada desain model mobil listrik wasaka yang proporsional dengan tetap melibatkan penempatan panel surya pada body mobil, dengan memanfaatkan simulator pada software aplikasi. Parameter desain yang digunakan yaitu bentuk bagian depan dan atap serta dimensi pada bagian atap mobil. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model mobil wasaka dengan lengkung pada bagian depan dan bentuk atap datar dan paling panjang mempunyai sifat aerodinamis yang lebih baik dari model lainnya dengan nilai koefisien drag dan gaya drag terendah serta daya panel surya terbesar.
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PREHEATING DAN KUAT ARUS TERHADAP UJI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN SMAW BAJA Hajar Isworo; Rachmat Subagyo; Riyan Nur Hidayah
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i2.172

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efek dari variasi preheating serta kuat arus pada hasil nilai uji kekerasan dan pengujian struktur mikro dari pengelasan SMAW baja ST37. Hasil nilai uji kekerasan dari specimen yang telah didapat, cenderung memiliki angka yang relative tidak berbeda jauh antar semua specimen ditiap tiap bagiannya. tetapi pada bagian HAZ nilai kekerasannya turun drastis jika dibandingkan dengan logam induknya dimana nilainya berkisar 40,6 HRB sampai 54,6 HRB dan nilai kekerasan terendahnya adalah 40,6 HRB didapat dari specimen dengan variasi kuat arus 100A dan preheating 300°C. Dari pengujian struktur mikro dapat dilihat bahwa proses preheating sangat berpengaruh pada hasil sambungan las pada proses pengelasan SMAW baja ST37, ini terlihat jelas pada Hasil pengujian specimen dengan variasi kuat arus 60A dimana semakin besar variasi preheat diberikan maka sambungan las akan semakin baik, dengan variasi preheating paling optimal pada suhu 200°C. Begitu pula pada penggunaan kuat arus 80A dan 100A.
PENGARUH HOLDING TIME DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST41 PADA PROSES CARBURIZING ARANG TEMPURUNG KELAPA Hajar Isworo; Dhenny Sumantri
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v7i2.124

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek dari variasi holding time dan media pendingin pada proses pack carburizing arangtempurung kelapa dengan cangkang telur sebagai bahan energizer terhadapsifat kekerasan dan struktur mikro baja karbon rendah. Bahan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah baja karbon ST41. serbuk arangtempurung kelapa dan serbuk cangkang telur ditimbang sesuai dengankomposisi arang tempurung kelapa 80% (berat) dan serbuk cangkang telur20% (berat). Spesimen dipanaskan pada temperatur 950°C denganpenahanan waktu selama 40, 60 dan 80 menit dan didinginkan dengan mediapendingin aquades, oli SAE 20W-50, dan udara. Dari penelitian inididapatkan nilai kekerasan tertinggi yaitu pada media pendingin air denganholding time 80 menit sebesar 466 HV dan kekerasan minimum yaitu padamedia pendingin udara dengan holding time 40 menit sebesar 123 HV. Daripenelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan kekerasanbaja karena pengaruh holding time dan media pendingin.
ANALISA KEGAGALAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS (FMEA) PADA UNIT OFF-HIGHWAY TRUCK 777D Candra Dwi Putra; Akhmad Syarief; Hajar Isworo
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 3 No 1 (2018): SJME Kinematika Juni 2018
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.187 KB) | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v3i1.4

Abstract

Heavy equipment is a tool used to assist humans in performing construction and manufacturing projects to support good governance in the development of infrastructure as well as in the mining process. In use, heavy equipment is not a tool that has never experienced a failure in the system or group component, also in product design even on the work process during its life cycle which will lead to some disadvantages like low levels of production, not achieving the timetable or targets that have been set and also losses from repairing costs. Therefore, it is necessary to analyze the systems or any component group that experienced failure the most in the heavy equipment and also need to provide a "value" on the failure. With this, it’s expected to help prevent a decrease in productivity by taking action a precaution against the systems that have high failure value. Value of the failure can be calculated based on unscheduled breakdown data that processed using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). This research was conducted using primary data obtained from the data breakdown and by collecting supporting data relating to the object of the report. With this research, it can be obtained the system or component group that has the largest failure value on the heavy equipment.
PERMODELAN ANALISIS PENGARUH TINGGI MAIN ROLL HOOP TERHADAP TEGANGAN DAN DISPLACEMENT PADA MOBIL FORMULA STUDENT AUTOMOTIVE ENGINEERING Hajar Isworo
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 2 No 1 (2017): SJME Kinematika Juni 2017
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.444 KB) | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v2i1.42

Abstract

The instability in the student formula vehicle during high-speed race requires car designers to make chassis models that are resistant to shocks, besides that the F1 student engineering drawing section is limited by rules in determining the dimensions of the chassis. The purpose of this research is to determine the effect of roll hope height on the strength of the deflection. Hope roll height variations are 518 mm, 525 mm, 532 mm. The methods used include making chassis design, determining roll height height variations, determining free body chassis diagrams, calculating using software, analyzing the results of deflection after loading. The results were the largest deflection of 20.37 mm (hope roll height of 532 mm), 14.94 mm (hope roll height of 525 mm), 14.16 mm (hope roll height of 518 mm). The conclusion is that the higher the roll hope, the higher the deflection will be.
EFFECT OF VARIATIONS IN HEATING TEMPERATURE AND COOLING MEDIA ON THE HARDNESS AND MICROSTRUCTURE OF STEEL ST 41 HARDENING METHOD Hajar Isworo; Najib Rahman
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 5 No 1 (2020): SJME Kinematika Juni 2020
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v5i1.136

Abstract

ST 41 steel is one of the types of low carbon steel group whose mechanical properties can be improved by means of the heat treatment process. Hardening is a heat treatment process that aims to increase the hardness and strength of steel by heating, holding and cooling in certain time intervals and cooling media. The purpose of this study was to determine the effect of heating temperature and cooling media on the hardness and microstructure of ST 41 steel. The hardening process was carried out at austenite temperatures(850oC, 900oC and 950oC) with a holding time of 15 minutes then cooled quickly using a cooling medium of distilled water, SAE oil 20W-50, and coconut water. The test results show the optimum hardness value is 326.2 HV at 850oC heating temperature with water cooling media and a minimum hardness of 153.1 HV at 950oC heating temperature with SAE 20W-50 oil cooling media, while theresults of microstructure testing after the hardening process show that the structure formed are martensite and bainite. From this study it can be concluded that the hardening process can increase the value of hardness in ST 41 steel.