Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Muaddib: Islamic Education Journal

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jamil, Syeh Ahmad; Waspodo, Waspodo; Mardeli, Mardeli
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 5 No 1 (2022): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.12530

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field reseach. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti, dan siswa-siswa di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Selanjutnya data-data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menerapkan model dari Miles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, serta conclusion drawing/verification. Hasil yang diperoleh yaitu implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti terlihat pada: 1) sila pertama, memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdo’a, membiasakan diri untuk sholat di masjid dan tidak meninggalkan sholat, memperingati hari besar Islam, memberikan salam kepada guru maupun siswa, tidak memaksa siswa non muslim untuk mengikuti pelajaran PAI, dan rukun serta menjaga toleransi. 2) sila kedua, membudayakan 5S, memperlakukan guru dan siswa dengan adil, mencontohkan dan mengajak siswa untuk beradab (sopan dan santun), saling menghormati dan saling membantu, dan rutin melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan. 3) sila ketiga, mengajak para guru dan para siswa untuk menjaga persatuan, tidak bermusuhan, dan menjaga kebersihan kelas sebelum dan sesudah pembelajaran dengan gotong royong. 4) sila keempat, memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat, bermusyawarah ketika terdapat perbedaan pendapat, meluruskan pendapat siswa yang salah atau belum tepat, terdapat struktur sekolah dan struktur kelas dan terdapat OSIS beserta program-programnya. 5) sila kelima, memberikan perlakuan yang sama dan adil, menanamkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama, mengajarkan untuk berteman dengan siapapun dan saling berbagi.
Peran Guru Agama Islam dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Beragama Peserta Didik Nugraha, Praja; Waspodo, Waspodo; Zainuri, Ahmad
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 5 No 2 (2022): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v5i2.15575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana guru agama Islam di SMPN 08 Palembang mengembangkan sikap toleransi beragama di kalangan siswa, serta untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sikap tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan langsung di SMPN 08 Palembang, dengan subjek penelitian terdiri dari guru agama Islam yang mengajar di sekolah tersebut dan siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi terkait kegiatan pembelajaran dan interaksi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru agama Islam dalam membentuk sikap toleransi beragama siswa melibatkan berbagai strategi dan pendekatan. Guru tidak hanya menanamkan nilai-nilai seperti persaudaraan, penghargaan, dan rasa hormat terhadap sesama, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kerjasama, solidaritas, tenggang rasa, tanggung jawab, serta kasih sayang pada siswa. Pendekatan yang digunakan guru agama Islam dalam mengembangkan sikap toleransi meliputi penggunaan metode keteladanan, nasehat, pendekatan, dan pembiasaan. Metode ini diterapkan baik di dalam maupun di luar kelas untuk memberikan contoh nyata dan memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya toleransi beragama. (2) Faktor pendukung dalam pengembangan sikap toleransi antara lain adanya kekompakan di sekolah dan kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua siswa. Guru juga memiliki peran penting sebagai contoh dalam menunjukkan toleransi antar umat beragama kepada siswa. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti pengaruh lingkungan dan media yang kurang mendidik, serta perbedaan sudut pandang antara siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara sekolah, guru, dan orang tua untuk mengatasi tantangan ini demi menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan toleran.