Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Peran Artificial Intelligence (AI): ChatGPT dalam Perkuliahan di Kalangan Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Luthfiyyah, Khansa; Zhafira, Luluk; Nurani, Siti; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13221

Abstract

Salah satu inovasi di era revolusi industri 4.0 adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Salah satu teknologi AI yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan adalah ChatGPT. ChatGPT (Generative Pre-Trained Transformer) adalah chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan. ChatGPT memiliki potensi untuk mengubah cara mahasiswa belajar, ada beberapa masalah yang perlu diteliti lebih lanjut. Pertama, perlu adanya penyelidikan lebih mendalam tentang seberapa efisien ChatGPT dalam membantu mahasiswa di perkuliahan. Kedua, perlu adanya pertimbangan apakah ChatGPT dapat digunakan sebagai pengganti interaksi manusia dalam pembelajaran, dan apakah ada risiko ketergantungan yang berlebihan pada ChatGPT. Penelitian ini akan menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Hasil yang didapatkan oleh mahasiswa PGSD UPI setelah menggunakan ChatGPT adalah mempermudah mereka dalam mengerjakan tugas dan membantu mereka mendapatkan gambaran pengerjaan tugas. Namun demikian, dengan kemudahannya tetap saja mahasiswa program studi PGSD UPI merasa pro dan kontra dengan kehadiran ChatGPT ini.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V pada Pembelajaran Matematika di SDN 01 Pasir Layung Sukmarani, Helsa Qaira; Zulian, Intania Afni; Fathonah, Muthia Nurul; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah keterampilan penting di abad 21 yang mencakup empat indikator, diantaranya memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melakukan penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali. Berdasarkan wawancara awal, kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V di SD Negeri 01 Pasir Layung masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika, faktor yang memengaruhi, dan upaya guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga siswa dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi serta guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan induktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa tidak menuliskan pernyataan diketahui dan ditanyakan serta salah dalam langkah penyelesaian soal cerita, yang disebabkan oleh rendahnya kemampuan pemahaman. Temuan ini memberikan wawasan tentang perlunya upaya yang mendalam untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Kesehatan Mental Siswa Kelas V Sekolah Dasar : Upaya dan Tantangan Menuju Generasi yang Sejahtera Safitri, Manda; Maemunah, Siti; Rismawati, Rismawati; Destrianeu, Diendha Novia; Giwangsa, Sendi Fauzi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental adalah aspek fundamental yang mendukung perkembangan siswa di sekolah dasar. Kesehatan mental yang baik mempengaruhi kemampuan belajar, interaksi sosial, dan cara siswa menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi kesehatan mental siswa kelas V SDN 138 Gegerkalong Girang, termasuk aspek psikis dan sosial, serta memberikan rekomendasi untuk kesejahteraan emosional mereka. Metode studi kasus digunakan dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan bahwa kesehatan mental siswa dipengaruhi oleh kemampuan menghadapi tekanan, interaksi sosial, dan lingkungan sekolah. Tantangan seperti rendahnya resiliensi dan kasus bullying menjadi perhatian. Penelitian merekomendasikan program kesehatan mental di sekolah, sosialisasi kepada guru, serta peningkatan kesadaran siswa dan orang tua. Intervensi dini diperlukan untuk mencegah dampak negatif dan menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung generasi sejahtera secara mental dan emosional.