Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Students' Mathematical Concept Understanding Ability in Terms of Student Resilience at Ban Kadeng School Thailand Lubis, Lisa Khairani; Lubis, Ainun Mardiyah; Fitriani, Fitriani; Siregar, Yulia Anita; Jehnah, Abdullah
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol. 15 No. 2 (2024): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : UNNES JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bc59ec96

Abstract

Concept understanding ability is one of the main elements in learning mathematics. Understanding students' concept understanding ability will help teachers to plan better learning. Therefore, by understanding students' concepts, understanding ability, and resilience, teachers can improve the quality of education in a school. This study aims to analyze the relationship between students' resilience and understanding of mathematical concepts through story problems. The type of research is qualitative descriptive, the subject of this research is fifth-grade students of Ban Kadeng School, Thailand, and the object of research is the ability to understand students' mathematics concepts in terms of student resilience. The research instruments used are the resilience questionnaire, concept understanding ability test questions, and interviews. The analysis was carried out on indicators of concept understanding, such as restating concepts, classifying objects based on mathematical concepts, and giving examples or counterexamples to the concepts being learned obtained through the instruments that have been carried out. The results showed that in the ability to understand mathematical concepts, Ban Kadeng School students have a moderate level of resilience, namely 65% of students can understand the two main indicators, 25% of students with high resilience can understand all indicators, and 10% of students with low resilience are lacking in understanding the given indicators. So it can be concluded that there are differences in concept understanding ability between high resilience, moderate resilience, and low resilience students in class V Ban Kadeng School, Thailand. The results of this study can be used as a basis for research on the application of learning models, assessments, or types of feedback that are appropriate for students. Kemampuan pemahaaman konsep adalah salah satu unsur utama dalam belajar matematika. Memahami kemampuan pemahaman konsep siswa, akan membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang lebih baik. Oleh sebab itu, dengan memahami kemampuan pemahaman konsep, serta resiliansi siswa, guru akan mampu memperbaiki kualitas pendidikan di suatu sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antara resiliensi siswa dan pemahaman konsep matematis melalui penggunaan soal cerita. Jenis penelitian deskriftif kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas V BanKadeng School, Thailand, dan objek penelitiannya adalah kemampuan pemahaman konsep Matematika siswa ditinjau dari resiliennsi siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket resiliensi, soal tes kemampuan pemahaman konsep dan wawancara. Analisis dilakukan terhadap indikator pemahaman konsep, seperti menyatakan ulang konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan konsep matematika, dan memberikan contoh atau kontra contoh pada konsep yang dipelajari yang diperoleh melalui instrumen yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan dalam kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Ban Kadeng School memiliki tingkat resiliensi sedang yaitu sebanyak 65% siswa dapat mememahami dua indikator utama, siswa dengan resiliensi tinggi sebanyak 25% dapat memahami keseluruhan indikator, dan siswa dengan resiliensi rendah sebanyak 10% kurang dalam memahami indikator yang diberikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa resiliensi tinggi, resiliensi sedang, dan resiliensi rendah di kelas V Ban Kadeng School, Thailand. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk riset tentang penerapan model pembelajaran, asesmen, ataupun jenis feedback yang tepat untuk siswa.
Implementasi Bimbingan Belajar pada Siswa Kesulitan Belajar Matematika di SD Muhammadiyah 3 Kelurahan Pancuran Kerambil Kota Sibolga Siregar, Yulia Anita; Larseman, Vitria; Darwis, Muhammad; Harahap, Eli Marlina; Lubis, Ainun Mardiyah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) Langkah-langkah bimbingan belajar bagi peserta didik yang mengalami kesulitan matematika di SD Muhammadiyah 2) Hambatan yang dialami peserta didik dalam belajar matematika di SD Muhammdiyah, 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan matematika di SDN Muhammadiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) langkah-langkah bimbingan belajar bagi peserta didik yang mengalami kesulitan matematika: a) Identifikasi kasus, (1) melalui hasil belajar, (2) cara menyelesaikan soal yang diberikan guru, b) Identifikasi masalah, kesulitan matematika, c) diagnosis, kurangnya minat belajar, d) prognosis kesulitan matematika dapat diatasi, e) pemecahan masalah bimbingan belajar kelompok cocok untuk peserta didik, f) evaluasi dan tindak lanjut, kegiatan bimbingan belajar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. 2) hambatan belajar matematika: a) Kurangnya media belajar, b) kelemahan berhitung peserta didik, 3) upaya yang dilakukan guru: a) memanfaatan benda-benda sekitar, b) memberikan soal sesuai kemampuan peserta didik.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Di Kecamatan Batangtoru Harahap, Aminah; Lubis, Ainun Mardiyah
Gravity Journal Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/gravity.v4i1.16621

Abstract

This research was motivated by the low level of students' scientific literacy which is one of the educationalproblems in Indonesia with the average achievement of scintific literacy scores being still low. The aim of the research is to determine the scientific literacy abilities in the competency aspect, knowledge aspect, context aspec and attitude aspect of high school students in Batangtoru District. This assesment is based on the Program for International Student Assessment (PISA) standars. The method used is a quantitative approach. The subjects of this research consisted of 92 students in Batangtoru sub-district. The instrument used is a written test in the form of a description to determine scientific literacy abilities based on threeaspects (competence, knowledge and context). An average percentage of 27.45% was obtained in the verypoor category. Then, to assess aspects of attitude, the instrument, used is a non-test, namely in the form of a questionnaire. Obtained an average percentage of 73.49% in the good category.
Analisis Kemampuan Identifikasi Masalah Matematika Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Siregar, Yulia Anita; Fitriani, Fitriani; Lubis, Ainun Mardiyah; Sormin, Masdelima Azizah; Khairunnisah, Khairunnisah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1562

Abstract

Identifikasi masalah merupakan kegiatan awal yang dilakukan dalam proses mencari dan menemukan sumber masalah, dimana seorang guru dituntut mampu melakukan identifikasi masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana mahasiswa PPG dalam jabatan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan mengidentifikasi masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumen hasil penilaian di LMS Space PPG Daljab 2023. Tagihan identifikasi masalah pada siklus 1 dan 2 diunggah ke LMS. Penilaian menggunakan rubrik yang ada di LMS Space PPG Daljab 2023. Seluruh mahasiswa PPG Daljab angkatan 3 matematika tahun 2023 dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan adalah subjek dari penelitian ini. Analisis dilakukan menggunakan statistik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan identifikasi masalah mahasiswa termasuk dalam kategori baik, dimana mahasiswa memberikan solusi terhadap masalah matematika yang terjadi dalam kehidupannya.
Implementasi Bimbingan Belajar pada Siswa Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Level Dasar Siregar, Yulia Anita; Dela, Vitria Larseman; Darwis, Muhammad; Harahap, Eli Marlina; Lubis, Ainun Mardiyah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): April - June 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) Langkah-langkah bimbingan belajar bagi peserta didik yang mengalami kesulitan matematika; (2) Hambatan yang dialami peserta didik dalam belajar matematika; dan (3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: langkah-langkah bimbingan belajar bagi peserta didik yang mengalami kesulitan matematika yaitu: (1) identifikasi kasus, melalui hasil belajar, cara peserta didik dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru.; (2) identifikasi masalah, 1) kesulitan matematika, 2) kesulitan menemui soal yang menggunakan simbol-simbol pengoperasian bilangan; (3) diagnosis, 1) kurangnyaminat belajar, 2) tidak konsentrasi dan sibuk sendiri; (4) prognosis, kesulitan matematika dapat diatasi; (5) pemecahan masalah, bentuk bimbingan belajar kelompok cocok untuk peserta didik; dan (6) evaluasi dan tindak lanjut, kegiatan bimbingan belajar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Edukasi Warga Binaan Rutan Kelas II B Sibuhuan tentang Pencegahan Stunting Purba, Happy Sri Rezeki; Lubis, Ainun Mardiyah; Padly, Fajar; Saifuddin, Bandaharo; Busyro, Marwan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.570

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global karena berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Pencegahan stunting membutuhkan keterlibatan berbagai elemen, termasuk kelompok masyarakat yang berada dalam lingkungan terbatas seperti rumah tahanan (rutan). Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi pencegahan stunting kepada warga binaan Rutan Kelas II B Sibuhuan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan warga binaan tentang konsep stunting, faktor penyebab, dampak, serta strategi pencegahannya. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan pembagian leaflet. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman warga binaan dari 30% menjadi 85% setelah kegiatan. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan warga binaan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh ketika kembali ke masyarakat, serta menjadi agen perubahan dalam keluarga untuk mendukung program pencegahan stunting nasional.
Peran Komunikasi Bahasa Ibu dan Literasi Kesehatan dalam Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sibuhuan Purba, Happy Sri Rezeki; Lubis, Ainun Mardiyah; Padly, Fajar; Saifuddin, Bandaharo; Busyro, Marwan; Lubis, Laila Tussifah; Humala, Fahmi; Sembiring, Anastasia Leonita
Jurnal Bahastra Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v10i1.12096

Abstract

This study aims to analyze the role of mother-tongue-based communication and health literacy in preventing stunting among early childhood children of inmates at Class II B Correctional Facility Sibuhuan. The research employed a quasi-experimental design using a one-group pre-test and post-test model. A total of 40 inmates participated as respondents and received health education interventions delivered in their native language. Data were collected through health literacy questionnaires, knowledge tests, in-depth interviews, and participatory observation. The results revealed a significant increase in health literacy scores (from 52.3 to 78.6) and knowledge regarding stunting prevention (from 34.3% to 79.5%) after the intervention. Regression analysis showed that health literacy had a significant influence on knowledge improvement (R² = 0.642; p < 0.05). These findings demonstrate that communication using the mother tongue effectively enhances inmates’ understanding and participation in health education programs. The study recommends implementing a mother-tongue-based health education model as an effective strategy for stunting prevention, particularly in vulnerable and marginalized communities.
Edukasi Dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik Masyarakat Kelurahan Pancuran Kerambil Sibolga Siregar, Yulia Anita; Fitriani; Vitria Larseman Dela; Lubis, Ainun Mardiyah; Harahap, Eli Marlina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/849sjh66

Abstract

Keberadaan sampah menimbulkan masalah baru yang terjadi di lingkungan masyarakat karena sistem pengelolaan limbah/sampah yang tidak baik dan tidak memiliki adanya pengetahuan yang baik di dalam masyarakat itu sendiri. Hal ini juga lah yang dialami dan terjadi di kelurahan Pancuran Kerambil Kota Sibolga akibat dari minimnya pengetahuan masyarakat. Keadaan fasilitas pendukung yang tidak sesuai standar dan tidak memenuhi indikator untuk mendukung kebersihan yang seharunya tidak memadai dan juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah. Maka penting untuk menumbuhkan kepedulian warga agar tidak sembarang membuang sampah serta mengedukasi bagaimana memilah sampah. Bermula dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan solusi melalui edukasi pentingnya menjaga kebersihan, memilih dan membedakan sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan olahan sampah tersebut sehingga memiliki nilai ekonomis. Bentuk nyata kegiatan ini berupa bantuan penyediaan fasilitas tempat sampah yang terpilah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah edukasi melalu tahapan sosialiasi, perijinan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini warga masyarakat menjadi peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan, adanya peningkatan pemahaman pemilahan sampah secara mandiri serta pengetahuan akan manfaatnya. Selain itu, masyarakat Pecalongan juga dapat mengetahui manfaat pengolahan sampah dengan cara 3R yaitu : Reduce, Reuse, Recycle