Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

DISTRIBUSI FREKUENSI EFISIENSI ALOKATIF DAN EKONOMI PETANI UBI KAYU DI LAHAN KERING KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI JAWA TENGAH Novitaningrum, Restie; Saputro, Fery Wisnu; Saputro, Wahyu Adhi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1982

Abstract

Tanaman ubi kayu sering dibudidayakan petani sebagai tanaman selingan. Hal ini menjadi potensi utama dengan adanya kebijakan diversifikasi pangan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak hanya mengonsumsi beras saja. Dalam membudidayakan ubi kayu petani harus tetap efisien (alokatif maupun ekonomi). Kedua efisiensi tersebut diharapkan mendorong petani memiliki produksi ubi kayu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi efisiensi alokatif dan ekonomi  petani ubi kayu di lahan kering Kabupaten Karanganyar. Pemilihan lokasi penelitian secara purposive di Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang menghasilkan komoditas ubi kayu. Metode analisis data yang digunakan adalah pendugaan fungsi biaya stochastic frontier. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat 56,67% petani yang memiliki nilai indeks efisiensi alokatif diatas nilai rata-rata. Terdapat 90% petani yang memiliki nilai indeks efisiensi ekonomi diatas nilai rata-rata sementara itu masih terdapat 31,67% petani yang memiliki nilai indeks efisiensi ekonomi di bawah rerata. Rata-rata petani ingin mencapai tingkat efisiensi ekonomi yang paling tinggi, maka peluang petani untuk menghemat biaya sebesar 14 persen. Jika dinilai secara keseluruhan petani memiliki nilai rerata efisiensi alokatif sebesar 0,703 dan efisiensi ekonomi 0,828. Angka tersebut menyimpulkan bahwa petani ubi kayu di Kabupaten Karanganyar belum efisien secara alokatif namun sudah efisien secara ekonomi.
KINERJA PROGRAM CORPORATE FARMING PADA KELOMPOK TANI BAROKAH, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL Perdana, Putri; Saputro, Wahyu Adhi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3518

Abstract

The success of a program in farming activities can be seen from its performance. The Corporate Farming (CF) program is a government program that aims to overcome reduced rice productivity, farming inefficiency, decreasing land area, and labor difficulties in the agricultural sector. This program is run by the Barokah Farmers Group with a three-year contract from 2016 to 2019. This research aims to describe the success of the CF program in the Barokah Farmers Group seen from the performance of each measuring variable. This research was carried out using purposive sampling by censusing 51 owner-cultivator farmers, and members of the Barokah Farmers Group who had implemented the CF program. The statements used in this research were tested using validity and reliability tests. Research data was analyzed using score intervals. The performance of the Corporate Farming program in the Tani Barokah group at that time was 63.51 percent, including in the medium category. Therefore, the CF program carried out by the Barokah Farmers Group can be said to have been quite successful. Key-words: Corporate farming, Performance, Score interval. INTISARI       Keberhasilan suatu program dalam kegiatan usaha tani dapat dilihat dari kinerjanya. Program Corporate Farming (CF) merupakan salah satu progam pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi berkurangnya produktivitas padi, inefisiensi usahatani, dan menurunnya luas lahan serta sulitnya tenaga kerja di bidang pertanian. Program ini dijalankan oleh Kelompok Tani Barokah dengan kontrak waktu selama tiga tahun dari tahun 2016 s/d 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan keberhasilan program CF pada Kelompok Tani Barokah dilihat dari kinerja masing–masing variabel pengukurnya. Penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan mensensus 51 petani pemilik-penggarap anggota dari Kelompok Tani Barokah yang telah menerapkan program CF. Pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan interval skor. Kinerja program Corporate Farming pada kelompok Tani Barokah pada saat itu sebesar 63,51 persen termasuk dalam kategori sedang. Oleh sebab itu Program CF yang dilakukan oleh Kelompok tani Barokah ini dapat dikatakan sudah cukup berhasil.  Kata kunci: Corporate farming, Interval skor, Kinerja
PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS Boru Saragih, Selvani Damaryanty; Wijayanti, Irene Kartika Eka; Nurdiani, Ulfah; Putri, Dindy Darmawati; Mulyani, Altri; Saputro, Wahyu Adhi; Kusnaman, Djeimy
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3928

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors affecting soybean production, the level of risk of soybean production, and farmers' behavior towards soybean production risk. This research was conducted using the cluster sampling method. The number of samples in this study was 61 soybean farmers. The results showed that the factors of land area, and the number of seeds partially had a significant effect on soybean production. The level of risk of soybean production is included in the medium production risk. The behavior of soybean farmers in facing production risk is mostly risk aversion. This can be seen from farmers who reduce the use of production inputs so that in the event of crop failure, the losses experienced by farmers are not large. Keywords: Farmer behavior, production risk, soybean INTISARITujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, tingkat risiko produksi kedelai, dan perilaku petani terhadap risiko produksi kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan metode cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 petani kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, dan jumlah benih secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Tingkat risiko produksi kedelai termasuk dalam risiko produksi sedang. Perilaku petani kedelai dalam menghadapi risiko produksi sebagian besar adalah menghidari risiko. Hal ini dapat dilihat dari petani yang mengurangi penggunaan input produksi sehingga apabila terjadi kegagalan panen, kerugian yang dialami petani tidak besar. Kata Kunci: Kedelai, perilaku petani, risiko produksi