Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : paradigma agribisnis

PRODUKTIVITAS TANAMAN KAKAO BERDASARKAN UMUR DI TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN NGLANGGERAN Saputro, Wahyu Adhi; Helbawanti, Octaviana Helbawanti
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3942

Abstract

Produksi kakao dunia salah satunya dipenuhi oleh produksi kakao yang berasal dari Indonesia. Daerah yang membudidayakan kakao dengan integrasi kambing etawa di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunungkidul. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani kakao yang ada di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran sementara sampel merupakan petani yang memiliki pohon kakao usia produktif kurang dari lima belas tahun dan petani kakao yang memiliki pohon kakao usia non produktif lebih dari lima belas tahun menggunakan simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji-t test paired two sample. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kakao umun produktif kurang dari lima belas tahun memiliki produktivitas yang lebih baik jika dibandingkan kakao yang memasuki umur tidak produktif lebih dari sama dengan lima belas tahun. Rerata produktivitas kakao umur produktif sebesar 744,20 Kg/Ha sementara rerata produktivitas kakao umur tidak produktif sebesar 588,41 Kg/ha.Kata Kunci : Produksi, kakao, Produktivitas
Penentuan Strategi Pengembangan Agribisnis Jahe di Karesidenan Surakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 Utomo, Widianto Prasetyo; Kurniawan, Thauefek; Fauzi, Ahmad; Wisudawati, Tri; Sulistyowati, Ecclisia; Saputro, Wahyu Adhi
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 2 (2021): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i2.4831

Abstract

Jahe merupakan komoditi khas di Indonesia dengan potensi besar yang dimiliki seperti sebagai rempah-rempah dan obat alami. Alasan tersebut yang membuat jahe sangat mudah dikomersialisasikan. Indonesia juga mengekspor jahe ke negara lain. Permintaan akan jahe yang begitu banyak mencapai ribuan ton terkadang tidak dapat terpenuhi karena kapasitas produksi dalam negri masih minim. Masalah lain yang muncul adalah segi kualitas dan kontinuitas yang masih sering tidak terselesaikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis jahe di karesidenan surakarta pada masa pandemi covid-19. Lokasi penelitian adalah tiga kabupaten yang termasuk ke dalam Karesidenan Surakarta yaitu Kabupaten Karangnanyar, Sukoharjo dan Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis jahe di Karesidenan Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang berada pada Karesidenan Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 petani jahe yang ada di Kabupaten Karangnanyar, Sukoharjo dan Klaten. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi RTI dalam matriks IE di kuadran dua yakni tumbuh dan membangun. Strategi SO yang bisa dilakukan adalah menguatkan pasar yang menampung produksi jahe secara kontinyu sehingga produk jahe bisa ditampung dan memproduksi lebih tinggi lagi. Strategi WO yang bisa dilakukan adalah pemberian modal baik berupa hibah maupun pinjaman agar petani mau menamam jahe. Strategi terhadap ancaman (ST) diperlukan untuk konsistensi jahe yang dihasilkan oleh petani secara berkelanjutan. Strategi WT bisa dilakukan dengan memperkuat teknologi budidaya jahe sehingga mampu ditanam disaat cuaca tidak menentu.Keywords : Jahe, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman