Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Desa Wisata Buntu Bebo', Lembang Rantela'bi' Kambisa, Kecamatan Sangalla' Utara, Kabupaten Tana Toraja, melalui pendekatan pariwisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi komprehensif, observasi partisipatif, dan pengembangan infrastruktur wisata dengan melibatkan masyarakat lokal. Fokus utama kegiatan adalah penilaian potensi ekowisata dan pemasangan destinasi foto interaktif sebagai daya tarik wisata. Hasil menunjukkan bahwa Buntu Bebo' memiliki aset alam dan budaya yang signifikan untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Pemasangan destinasi foto dengan desain sayap berwarna-warni berhasil menciptakan titik fokus visual yang menarik, meningkatkan potensi "Instagram Tourism" desa. Keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh proses memperkuat rasa kepemilikan dan meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan wisata. Tantangan yang diidentifikasi meliputi kebutuhan manajemen pengunjung yang efektif dan mitigasi dampak lingkungan. Kesimpulannya, kegiatan ini telah meletakkan dasar yang kuat untuk pengembangan Desa Wisata Buntu Bebo', dengan rekomendasi untuk monitoring berkelanjutan, diversifikasi atraksi, dan pengembangan panduan etika wisata. Pengabdian ini mendemonstrasikan potensi integrasi antara pengembangan pariwisata, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal.