Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Identifikasi Sifat Kelistrikan Bio-baterai Berbahan Dasar Ampas Kopi Ishak Pawarangan; Wilson Jefriyanto
BULETIN FISIKA Vol 23 No 2 (2022): BULETIN FISIKA August Edition
Publisher : Departement of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences, and Institute of Research and Community Services Udayana University, Kampus Bukit Jimbaran Badung Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BF.2022.v23.i02.p03

Abstract

Principally, renewable energy technology produces energy by converting natural resources into useful forms of energy. Bio-battery is an alternative natural energy source that utilizes nanoparticles from plants to generate electricity. In this study, coffee grounds were used as an electrolyte paste to produce bio-battery. This study aims to determine the potential use of spent coffee grounds as an electrolyte paste. Furthermore, the analysis of the composition of the best coffee grounds to produce the optimum current and the level of effectiveness of the bio-battery in terms of the current value. To determine whether there is an effect of coffee grounds concentration on the resulting current, a series of experiments were carried out to determine the best composition between the type and concentration of coffee grounds. Characterization of the device produces a maximum voltage of 1.11 ± 0.09 V and a power of 0.25 mW. The combination of series and parallel needs to be developed to achieve higher circuit voltages and power.
Penggunaan Bahasa Pemrograman Maple untuk Menyelesaikan Masalah Mekanika Gerak dalam Fisika Fajar Pratama Pongsapan; Ishak Pawarangan
Jurnal Dynamic Saint Vol 6 No 1 (2021): Jilid 1 Volume 6
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v6i1.1273

Abstract

Use of Maple Programming Language to Solve Motion Mechanics Problems in Physics. In this paper, we have solved one of the classical mechanics case that is the strain and acceleration force of each connected object through the pulleys using Maple programming language. Maple is a computer-based mathematical software, that is algebraic computer system capable of solving equations in the form of numerical solutions And symbolic. Computing and visualization capabilities with ease of use and integrated operator support, functionality and mathematical solutions are the reason for this program being selected. Maple method and language are very potential in solving the some cases of physics.
Analisis Kinerja Transformator Distribusi 50 kVA di Lembang Bori’ Ranteletok Yasman Sanda; Yusri Ambabunga; Ishak Pawarangan
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i1.281

Abstract

Energi listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pertambahan beban harus seiring dengan ketersediaan sumber energi listrik. Dalam sistem tenaga listrik transformator distribusi memilki peran penting dalam menurunkan tegangan menengah 20 kV menjadi 220/380 V. Keandalan sistem tenaga listrik harus memiliki persentase pembebanan tidak lebih dari 80%, persentase drop tegangan tidak lebih dari 10% dan ketidakseimbangan beban tidak lebih dari 20%. Telah terjadi penggantian transformator distribusi 50 kV di Lembang Bori’ Ranteletok dari 1 fasa menjadi 3 fasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformator terpasang memiliki pembebanan minggu pertama 45,97%, minggu kedua 46,99%, minggu ketiga 52,55% dan minggu keempat 46,37%. Sesuai syarat kehandalan sistem tenaga listrik beban penuh atau pembebanan transformator tidak melebihi 80%. Persentase drop tegangan didapatkan sesuai dengan syarat kehandalan sistem tenaga listrik yang tidak melebihi 10%. Persentase faktor ketidakseimbangan beban minggu pertama 11,76 %, minggu kedua 31,47 %, minggu ketiga 14,94 % dan minggu keempat 23,53 %. Minggu pertama dan ketiga sesuai syarat kehandalan sistem tenaga listrik, untuk minggu kedua dan keempat tidak sesuai syarat kehandalan sistem tenaga listrik karena persentase ketidakseimbangan beban lebih dari 20%.
Identifikasi Prinsip Fisika pada Tiang Bangunan Rumah Adat Tongkonan pada Suku Toraja Wilson Jefriyanto; Liliani Joni; Alexander Pakiding; Ishak Pawarangan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i3.5027

Abstract

Toraja telah dikenal dengan keunikan budaya termasuk rumah adat yang disebut Tongkonan. Kajian penelitian rumah adat Tongkonon selama ini masih terbatas pada struktur bangunan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip fisika yang ada pada rumah adat Tongkonan Toraja khususnya pada tiang yang dapat menjadi sumber pembelajaran fisika. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Tongkonan Ba’tan Ratu, Kabupaten Tana Toraja dan yang menjadi subjek penelitian adalah tokoh adat dan tukang kayu yang memiliki pemahaman terkait struktur Tongkonan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk ekplanasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip fisika pada tiang rumah adat Tongkonan yang perlu untuk diketahui. Keseimbangan rumah Tongkonan dapat dilihat dari cara menyusun dan menata setiap tiang sehingga berbentuk seperti sistem struktur rangka di mana balok dan kolom saling menguatkan satu dengan yang lain serta adanya tiang yang dipasang melintang secara horizontal yang menahan agar Tongkonan tidak mengalami gerak ketika ada gaya yang diberikan. Tekanan terjadi pada tiang dengan batu penyangga di mana tiang menerima gaya beban yang diberikan oleh badan dari Tongkonan. Gaya yang bekerja antara tiang dengan batu penyangga yaitu gaya normal dan gaya berat, di mana gaya normalnya berada pada tiang dengan arah vertikal ke atas sedangkan gaya beratnya sama dengan gaya normal tetapi berlawanan arah atau gaya beratnya, yaitu gaya yang diteruskan dari tiang ke permukaan bumi secara vertikal. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa rumah adat Tongkonan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal. Toraja has been known for its unique culture, including a traditional house called Tongkonan. So far, research studies on the Tongkonon traditional house have been limited to building structures. This study aims to identify the physics principles in the Tongkonan Toraja traditional house, especially on the poles, which can be a source of learning physics. Data collection was carried out through interviews, observation, and documentation. The research was conducted in Tongkonan Ba'tan Ratu, Tana Toraja Regency. The research subjects were traditional leaders and carpenters who understood the structure of Tongkonan. This study used a qualitative method with an explanation form of descriptive. The results of the study show that there are principles of physics in the poles of the Tongkonan traditional house that need to be known. The balance of the Tongkonan house can be seen from the way each pillar is arranged and arranged so that it is shaped like a frame structure system where the beams and columns reinforce one another. Some poles are mounted horizontally across, which hold the Tongkonan from moving when a force is applied. Pressure occurs on the pillar with supporting stones where the pole receives the load force exerted by the body from the Tongkonan. The force acting between the pile and the supporting stone is the normal force and gravity, where the normal force is on the pole in a vertically upward direction while the gravity is the same as the normal force but opposite in direction or gravity, that is, the force is transmitted from the pole to the earth's surface vertically. The results above show that the Tongkonan traditional house can be used as a source of physics learning based on local wisdom.
Analisis Struktur Morfologi Dan Gugus Fungsi Serbuk Kopi Robusta Toraja Ishak Pawarangan; Dwi Prasetyawati Thana; Wilson Jefriyanto; Eko Suripto Pasinggi; Rali Sarira Bone; Yosep Mari'; Conny Conny
Jurnal Kimia Fullerene Vol 8 No 1 (2023): Fullerene Journal of Chemistry
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37033/fjc.v8i1.520

Abstract

Coffee is one of the most popular beverages in the world. The purpose of this research is to examine the morphological structure and composition of Toraja Robusta coffee. Scanning Electron Microscopy (SEM) was used to analyze the morphological structure and elemental analysis of Robusta coffee powder, as well as functional group analysis using Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Microscopic examination reveals that the surface of Toraja Robusta coffee grounds is uneven. Furthermore, the elements Carbon, Oxygen, Nitrogen, Potassium, and Magnesium were discovered in Toraja Robusta coffee powder. Furthermore, functional group analysis results show that Toraja Robusta coffee powder has several functional groups at various wave numbers. This research advances our understanding of the morphological structure and composition of Toraja Robusta coffee powder, which can be used as a reference in coffee processing and marketing. Furthermore, the findings of this study can help improve the quality and selling value of Toraja Robusta coffee as a local Indonesian coffee product that is distinct and distinct from other types of coffee.
Identifikasi Prinsip Fisika Pada Rumah Adat Minahasa di Woloan Untuk Pembelajaran Fisika Ishak Pawarangan; Jeilen Gabriela Nikita Nusa; Vicky Julius Mawuntu; Bergita Gela Saka; Wilson Jefriyanto
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.7955

Abstract

Rumah adat termasuk rumah adat Minahasa di Woloan adalah bagian dari warisan budaya. Rumah adat ini memiliki perpaduan unik antara kearifan lokal dan penerapan prinsip-prinsip fisika pada struktur bangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip fisika yang terdapat dalam konstruksi Rumah Adat Minahasa di Woloan sebagai salah satu sumber alternatif pembelajaran fisika. Metode penelitian ini menggunakan kajian literatur dan observasi langsung untuk mengeksplorasi keterkaitan antara konsep fisika dengan konstruksi Rumah Adat Minahasa dengan jenis penelitian yaitu kualitatif deskriktif. Analisis dilakukan terhadap data yang dikumpulkan untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip fisika dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran fisika yang terdapat pada rumah adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip fisika pada rumah adat di Woloan seperti prinsip gaya, kesetimbangan benda tegar dan kalor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah adat Minahasa di Woloan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran fisika yang diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan materi pembelajaran fisika yang kontekstual dan berbasis kearifan lokal yang juga merupakan upaya untuk memperkaya pengetahuan dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Permasalahan Lingkungan; Sulitnya Air Bersih di Toraja Utara Ishak Pawarangan
AgroSainT Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v12i1.1293

Abstract

Abstrak Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, ketersediaan air bersih saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permasalahn lingkungan terhadap kesulitan air bersih di Toraja Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur. Sumber-sumber literatur didapatkan dari data badan pusat statitik Toraja Utara dan jurnal yang terkait. Hasil penelitian menunjukka bahwa 35% responden masih mengalami kelangkaan air bersih. Berdasarkan hasil analisis, kelangkaan air bersih di Toraja Utara diduga kuat akibat permasalahan kependudukan yang semakin meningkat, penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konversi tanah dan penebangan pohan yang tidak menentu. Kata Kunci: Air bersih, permasalahan lingkungan, metode literatur
Penggunaan Aplikasi Tinkercad dalam Pembelajaran Elektronika Dasar 2: Persepsi dan Pemahaman Konseptual Mahasiswa Ishak Pawarangan; Alfrie Musa Rampengan; Jeane V. Tumangkeng; Silka Silka
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektronika Dasar 2 adalah salah satu mata kuliah wajib jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado dan umumnya juga dibeberapa perguruan tinggi lain. Penelitian ini menyelidiki penggunaan aplikasi Tinkercad dalam mata kuliah Elektronika Dasar 2 dan dampaknya terhadap persepsi serta pemahaman mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian deskriptif dengan dengan metode survei terhadap mahasiswa Jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado yang mengambil mata kuliah Elektronika Dasar 2 sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis google form dan tanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengalaman belajar menggunakan Tinkercad dan pemahaman mahasiswa terkait materi ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tinkercad memiliki pengaruh positif terhadap persepsi, memberikan media pembelajaran yang lebih visual dan interaktif dan membantu mahasiswa memahami konsep-konsep elektronika secara lebih baik. Meskipun begitu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, seperti masalah aksesibilitas dan kebutuhan akan panduan penggunaan aplikasi. Mahasiswa memberikan persepsi positif sekaligus telah dapat meningkatkan pemahaman konseptual terkait penggunaan aplikasi Tinkercad dalam pembelajaran Elektronika Dasar 2.
PENGARUH KONSENTRASI MOLARITAS KOH TERHADAP SIFAT KELISTRIKAN BIO BATERAI AMPAS KOPI Pawarangan, Ishak; Tumewu, Widya Anjelia; Mawuntu, Vicky Julius; Kumendong, Igreya Mitchel; Pungus, Sayenne Givenshe
SOSCIED Vol 7 No 2 (2024): SOSCIED - November 2024
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v7i2.891

Abstract

Spent coffee grounds are an abundant organic waste material. Spent coffee grounds have significant potential as an environmentally friendly alternative energy source in bio-battery technology. This study aims to analyze the effect of KOH molarity concentration on the electrical properties of coffee ground-based bio-batteries. Variations in KOH molarity solutions of 1M, 3M, and 5M, each mixed with 50 grams of spent coffee grounds, were utilized to evaluate their effect on the electrical properties, including current, voltage, and power output. The results indicate that increasing the molarity concentration significantly enhances the bio-battery's performance, as evidenced by increased voltage and maximum power output. The highest electrical power output, 97.2 mW, was achieved at a 5M KOH concentration. The study concludes that selecting the appropriate molarity concentration is a key factor in optimizing the performance of coffee ground-based bio-batteries. This research contributes to the advancement of renewable energy development from organic waste.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM BIO BATERAI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ENERGI TERBARUKAN Pawarangan, Ishak; Tumewu, Widya Anjelia; Mawuntu, Vicky Julius; Kumendong, Igreya Mitchell
Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/charmsains.v5i3.402

Abstract

This study aims to examine students' perceptions of the use of a bio-battery practicum module utilizing coffee grounds in physics education on the topic of renewable energy. The research involved 12 students from SMA Negeri 2 Tomohon as participants. The evaluation instrument consisted of a questionnaire with 11 questions grouped into three primary indicators: module appearance, material presentation, and module benefits. The findings revealed that the module appearance indicator was rated as excellent on three questions (100%, 83.33%, and 100%) and good on one question (66.67%). The material presentation indicator received excellent ratings across all questions, ranging from 83.33% to 100%. Similarly, the module benefits indicator achieved excellent ratings for all questions (100%). Despite these positive results, a few neutral responses were observed on questions concerning the module’s design and illustrations (33.33% and 16.67%) and material clarity (16.67%). Overall, the module demonstrated a high level of effectiveness, with the majority of scores exceeding 76%, placing it in the "excellent" category. These results underscore the significant potential of the bio-battery practicum module as an innovative educational tool to enhance students' understanding of renewable energy concepts at the high school level.