Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Peran Koperasi Unit Desa (Kud) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Melalui Program Keterampilan Mengolah Makanan Nurain Karnain; Misran Rahman
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 6, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.6.1.72-79.2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Peran Koperasi Unit Desa (KUD) dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui keterampilan mengolah makanan di Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, peneliti menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, dokumentasi, dan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Koperasi Unit Desa (KUD) Indah Jaya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui program keterampilan mngolah makanan besar peranannya, hal ini dilihat dari: 1). Peran koperasi dalam mempersatukan taraf hidup anggota, yaitu koperasi selalu melakukan pertemuan dengan pengurus, karyawan, dan anggota dengan dinas instansi terkait antara lain dinas tenaga kerja dan koperasi. 2). Peran koperasi dalam mempertinggi taraf hidup anggota, setiap anggota koperasi khususnya anggota mengolah mengolah makanan masih berkesan kurang baik. 3). Peran koperasi dalam membina kelangsungan hidup anggota, pihak koperasi selalu mengadakan pembinaan dengan anggota mengolah makanan, pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya anggota perajin mengolah makanan.
Analisis Faktor Sosial, Budaya, dan Ekonomi dalam Kesenjangan Gender Karnain, Nurain; Rahman, Misran; Lahama, Hariansya; Attaufik, Muhammad Muhdu; Khairunnisa, Siti
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 11, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.11.3.%p.2025

Abstract

Diskriminasi terhadap perempuan masih menjadi masalah dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya terkait akses terhadap pekerjaan dan pengembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi kesenjangan gender di Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Timur, Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat, khususnya perempuan dan tokoh masyarakat laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di wilayah ini memiliki akses yang relatif setara dengan laki-laki dalam pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial, namun masih terdapat hambatan kultural seperti stereotip dan dominasi laki-laki dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Penelitian ini menunjukkan pentingnya penguatan kesadaran dan perlindungan hak-hak perempuan guna mencapai kesetaraan gender yang berkeadilan.
Analisis Kesenjangan Gender dalam Keluarga Rahman, Misran; Mahardika, Azka; Attaufik, Muhammad Muhdu; Khairunnisa, Siti
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 11, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.11.3.%p.2025

Abstract

Penelitian ini mengkaji kesenjangan gender dalam keluarga, dengan fokus pada pembagian peran, tanggung jawab, akses terhadap kesempatan, serta pola pengambilan keputusan di lingkungan rumah tangga. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap ibu rumah tangga di Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, praktik dalam keluarga masih menunjukkan pola tradisional yang patriarkal. Ayah cenderung mendominasi pengambilan keputusan penting dan pengelolaan keuangan, sementara ibu lebih banyak bertanggung jawab atas tugas domestik. Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, mulai dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi pembagian tugas masih sering didasarkan pada gender. Dalam aspek pendidikan, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam pemberian akses antara anak laki-laki dan perempuan, namun tantangan dalam memasuki dunia kerja tetap ada, khususnya bagi perempuan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi perubahan dalam pemikiran dan praktik gender dalam keluarga, struktur sosial dan norma budaya masih memengaruhi relasi gender di tingkat rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya edukasi berkelanjutan dan penerapan regulasi yang mendorong kesetaraan gender secara lebih menyeluruh di lingkungan keluarga.