Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh kondisi parameter pengelasan MAG sambungan las baja tidak sejenis terhadap struktur mikro dan kekerasan daerah HAZ Kadir, Harlian; Riswanda, Riswanda; Alfauzi, Abdul Syukur; Sumiyarso, Bambang
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i3.3080

Abstract

Makalah ini difokuskan pada pengaruh kondisi parameter pengelasan MAG (Metal Active Gas) terhadap sifat kekerasan daerah HAZ, dan struktur mikro sambungan las baja tidak sejenis. Dalam industri Fabrikasi dan disain difokuskan pada kebutuhan untuk menggabungkan logam yang tidak sejenis, karena kebutuhan atau prasyarat Teknik baru disain yang kreatif dan sifat rancangan khusus.  Baja karbon rendah Hypoeutektoid (AISI 1015) dan baja tahan karat austentik (304L SS) dipilih dalam penelitian ini. Arus las digunakan dengan tiga variasi yang berbeda pada 120A, 130A dan 140A. Pengelasan MAG menggunakan kawat elektroda padat ER70S6, dengan diameter 1,2 mm. Identifikasi struktur makro di daerah terpengaruh panas (HAZ) dan kekerasan mikro vickers dan pengujian tarik dilakukan untuk setiap spesimen hasil las. Struktur makro sambungan las yang berbeda menunjukkan hasil pada variasi arus las 120A, kualitas sambungan las dan penetrasi lebih baik, jika dibandingkan dengan yang menggunakan arus las 130A dan 140A yang memiliki penetrasi berlebihan. Hasil kekerasan mikro vickers pada logam las lebih tinggi jika dibandingkan dengan logam induk dan baja hypoeutektoid (AISI 1015) dan baja tahan karat austenitik  AISI 304L, dan kekerasan vickers pada logam las juga lebih tinggi karena pengaruh elektroda kawat padat ER70S6 yang digunakan. Haisl pengujian kekuatan tarik dan kekuatan luluh sambungan las MAG  meningkat pada 120A dan 140A, dan patahan terjadi ada pada baja hipo euctektoid (AISI 1015) dibatas antara daerah yang terpengaruh panas dan logam induk. Dari penelitian ini didapatkan bahwa sambungan las MAG dengan arus las 120A lebih baik digunakan untuk penyambungan logam tidak sejenis antara baja karbon rendah (AISI 1015) dan baja tahan karat austenitik (AISI 304L).
Press Tool Jenis Simple Tool untuk Produksi SHIM Guna Meningkatkan Kualitas Produksi WELCAB Abidin, Zaenal; Pratama, Galang Dimas; Slamet, Agus; Putri, Farika Tono; Alfauzi, Abdul Syukur; Nugroho, Wahyu Isti
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i3.4084

Abstract

Shim tebal 0,3 mm merupakan komponen tambahan produk welcab yang diproduksi oleh departemen produksi Manufaktur di Yogyakarta. Komponen ini digunakan untuk mengatasi masalah ketidaklancaran mekanisme pada komponen standar linear guideway yang menyebabkan timbulnya bunyi (noise) ketika welcab sedang dioperasikan. Latar belakang penelitian ini adalah proses produksi komponen shim tebal 0,3 mm memakan waktu yang relatif lama, 200 detik/pcs dengan kapasitas produksi 18 pcs/jam yang berdampak terjadinya line stop pada proses assembling. Penyebabnya dikarenakan proses produksinya masih dilakukan secara manual melalui 4 tahap yaitu pengemalan ukuran, pemotongan, pengeboran dan finishing. Tujuan penelitian ini yaitu menurunkan cycle time agar mampu meningkatkan produktivitas proses produksi komponen shim tebal 0,3 mm dengan rancang bangun press tool jenis simple tool. Komponen utama dalam rancang bangun press tool ini adalah top shoe, punch plate, die plate, die back plate, bottom shoe, piercing punch, cutting punch, stripper piercing, stripper cutting, locator pin dan plain guide post sets. Metode penelitian meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, pengerjaan dan pengujian. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perhitungan ukuran punch dan die, besarnya clearance antara punch dan die, gaya potong, energi kerja, konstruksi komponen die set dan tegangan pada punch. Analisis lain yang dilakukan dalam penelitian ini adalah simulasi Finite Element Analysis (FEA) pada punch. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kapasitas produksi dengan parameter jumlah tumpukan material yang dipotong dalam sekali proses yaitu 1 material, 2 tumpukan material dan 3 tumpukan material. Pengujian kualitas hasil produksi dilakukan dengan cara mengukur dan mencatat setiap dimensi komponen shim tebal 0,3 mm untuk mengetahui nilai penyimpangannya. Hasil penelitian ini adalah rancang bangun press tool mampu menurunkan cycle time produksi komponen shim tebal 0,3 mm sebesar 93% dari 200 detik/pcs menjadi 14 detik/pcs sehingga meningkatkan produktivitas sebesar 1355,56% dari 18 pcs/jam menjadi 244 pcs/jam.
Rekayasa Metal Slipper pada Brake Shoe Sepeda Motor untuk Meningkatkan Produktifitas: Studi kasus di PT Mitrametal Perkasa Alfauzi, Abdul Syukur; Ardjo, Anwar Sukito; Tjahjono, Bambang; Purnomo, Adhy; Bagas, Alfian; Saputra, Eko; Harmanto, Sri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3721

Abstract

Brake Shoe merupakan komponen penting pada sistem pengendalian kendaraan bermotor. Proses pemasangan Brake Shoe terhadap metal slipper pada mesin press di PT. Mitrametal Perkasa, masih dilakukan dengan menggunakan tuas manual. Hal ini menyebabkan kualitas pekerjaan tidak maksimal, operator cepat kelelahan, proses tekan masih menggunakan gaya yang bervariasi sehingga mengakibatkan hasil kualitas produk yang berbeda-beda. Permasalahan tersebut menyebabkan hasil produk tidak seragam dan waktu produksi tidak efisien. Oleh karena itu penelitian ini penting dilakukan untuk meningkatkan produktifitas perakitan brake Shoe. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan waktu perakitan brake shoe sepeda motor terhadap metal slipper dengan membuat perancangan dies dengan mesin press hidrolik semi otomatis agar dapat mengurangi cycle time dan mampu meningkatkan produktivitas. Metode penelitian menggunakan Root Cause Analysis (RCA) yang meliputi fishbone diagram, dan pengujian alat. Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian yaitu cycle time sebesar 10,171 detik, gaya tekan sebesar 67,824 N, dan gaya tekan minimum yang diijinkan sebesar 1010,65 N. Kesimpulan yang diperoleh adalah penelitian ini dapat menurunkan cycle time sebesar 16,528% dan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 400 produk per hari.
PENERAPAN MESIN MIXER ADONAN BAKSO DAN SIOMAY (MEAT MINCER) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA UMKM Alfauzi, Abdul Syukur; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Sahid, Sahid; Munawwaroh, Dita Anies
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v5i1.5148

Abstract

The Meat Mincer serves to stir the meatball and siomay dough, so that the siomay and meatball dough is mixed and chopped into soft and smooth and evenly mixed. The material inserted in the mixer machine is meat that has been ground with a meat grinder. In addition to dumplings, this dough mixer machine is also for other similar products that require the process of chopping and mixing dough, for example meatballs, sausages, tempurah, and various other dishes, this model meatball dough mixer machine is made of full stainless steel anti-rust. This machine is equipped with an ice cube collection tube around the container (mixer tube), this is very useful for the production process. The lid of this meatball and dumpling mixer machine is equipped with a hole on top. This hole is useful for viewing the dough mixing process, and is also useful for pouring meatball and siomay spices. The home industry partner of the siomay business is located in Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City.Machine implementation includes assembling and installing the machine at the partner location, as well as training on machine operation and maintenance. The final stage of the service is evaluation and mentoring.   Evaluation is carried out by directly assessing the partners' operational practices on the machines that have been donated. Assistance includes supervision, work control, and direction when partners produce meatballs and dumplings using production machines. It is expected that the Meatball and Siomay Dough Mixer will be able to increase partner siomay production.
PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PACKING LIST PADA GUDANG LOGISTIK CV KAROSERI LAKSANA Khoryanton, Ampala; Anggit, Timotius; Alfauzi, Abdul Syukur; Satito, Aryo; Tristidjanto, Hery; Sriharmanto, Sriharmanto; Abidin, Zaenal; Yanuar, Padang; Putri, Farika Tono; Nugroho, Wahyu Isti; Ayu S, Friska; Supandi, Supandi; Andreyanto W, Mirda
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1 April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v6i1.5167

Abstract

CV Karoseri Laksana merupakan perusahaan karoseri bus. Konsumennya meliputi Operator lokal bus kota, Operator bus antarkota lokal, Operator bus wisatawan, dan perusahaan asing. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Mitra CV Karoseri Laksana, yaitu: (1) Proses pengarsipan dan pencarian barang di gudang Logistik masih dilakukan secara manual sehingga terjadinya Down Time yang berakibat tidak tercapainya target produksi Packing List, (2) karyawan belum mengetahui pentingnya penerapan Internet of Thinks (IoT) dan Artificial Intelegent (AI) (3) Mitra masih melakukan pengarsipan pada buku catatan yang berpotensi hilang maupun rusak dan menumpuk karena keterbatasan lembar halaman pada buku. Metode yang digunakan adalah: (1) Membuat alat bantu sistem informasi berbasis IoT sebagai alat bantu pengarsipan dan pencarian barang pada gudang yang memiliki banyak barang, (2) Pelatihan pengoperasian alat bantu sistem informasi kepada operator gudang, (3) Pelatihan dalam bidang manajemen pengarsipan, pencarian dan pendataan.
Trends, Advances, and Future Directions in Fuel Cell Electric Vehicle Performance: A Bibliometric Analysis Using the PAGER Framework Herlambang, Yusuf Dewantoro; Apriandi, Nanang; Negara, Komang Metty Trisna; Raharjanti, Rani; Angraini, Lily Maysari; Alfauzi, Abdul Syukur; Marliyati, Marliyati
Automotive Experiences Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.13111

Abstract

The global shift toward sustainable transportation has positioned fuel cell electric vehicles (FCEVs) as a key zero-emission mobility solution. Despite notable technological progress, FCEV adoption faces persistent barriers including high hydrogen production costs, limited infrastructure, and lack of real-world validation. This study employs the Pattern, Advance, Gap, Evidence for Practice, and Research Recommendation (PAGER) framework to conduct a comprehensive bibliometric analysis of 200 peer-reviewed publications from 2005 to 2024, focusing on performance trends, technological advancements, research gaps, practical applications, and future research directions. The analysis uses Scopus data and VOSviewer for visualization and thematic mapping to identify three distinct research phases: early exploration, gradual refinement, and rapid technological maturity. Key findings highlight advancements in energy management strategies, hybrid powertrain integration, and hydrogen storage optimization. However, critical gaps remain in economic modeling, behavioral adoption analysis, and infrastructure scalability. This study offers a structured roadmap for future research and practice, emphasizing the need for dynamic total cost of ownership models, interdisciplinary policy interventions, and real-world pilot projects. The findings serve as a strategic reference for academics, industry stakeholders, and policymakers to accelerate the global transition to sustainable FCEV-based transportation systems.
OPTIMALISASI ARAH SUDUT TILT DAN SUDUT AZIMUTH DARI ALAT PEMANEN ENERGI RADIASI MATAHARI DI SEMARANG, JAWA TENGAH Sutanto, Bayu; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Bono, Bono; Alfauzi, Abdul Syukur; Munawwaroh, Dita Anies
Eksergi Vol. 17 No. 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.751 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v17i2.2545

Abstract

Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang sangat optimal untuk dikembangkan dan telah menarik banyak perhatian baik dari para peneliti maupun pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sudut kemiringan (tilt/slope angle) dan orientasi arah (azimuth angle) dari suatu alat pemanen energi surya untuk mendapatkan nilai radiasi maksimum pada sepanjang tahun di daerah Semarang, Jawa Tengah. Lokasi yang digunakan sebagai basis data untuk menghitung arah sudut optimum ini dipilih di Politeknik Negeri Semarang yang berkoordinat di 7 °03'13.4" (7.053715 °) Lintang Selatan dan 110 °26'06.8" (110.435220 °) Bujur Timur. Metode perhitungan dari sudut-sudut matahari dan koordinat di bumi digunakan untuk mendapatkan nilai estimasi radiasi matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan optimum sepanjang tahun berada pada kisaran 0 ”“ 30.14 ° dengan orientasi arah ke utara dan pada kisaran sudut kemiringan 0 ”“ 16.00 ° dengan orientasi arah ke selatan. Sedangkan untuk pemasangan menggunakan sudut konstan sepanjang tahun, nilai optimum dicapai pada sudut kemiringan 6.99 ° dengan orientasi menghadap ke utara.
Analysis of Hybrid System in the Photovoltaic and Photothermal Technology Sutanto, Bayu; Munawwaroh, Dita Anies; Bono, Bono; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Sumarno, F Gatot; Alfauzi, Abdul Syukur
Eksergi Vol. 19 No. 01 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v19i01.4191

Abstract

The utilisation and optimisation of solar energy have a vital role in reducing the global need for conventional fossil energy. Moreover, it is also clean and eco-environmentally energy resources. The photovoltaic-thermal (PV-T) hybrid system that combines photovoltaic and photothermal technology is an ideal solution for creating high-efficiency energy conversion devices. In addition, this system can be constructed to be small and compact with a higher economic value than the conventional technology from the previous solar energy harvesters. This paper will review the PV-T hybrid system and provide the thermodynamic analysis and the feasibility study.
Shell and Tube Heat Exchanger Design: Utilization of Wasted Energy in Air Conditioning Systems Apriandi MS, Nanang; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Alfauzi, Abdul Syukur; Lee, Shun-Ching
Eksergi Vol. 19 No. 2 (2023): MAY 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v19i2.4461

Abstract

This research aims to design a simple Shell and Tube (one pass) heat exchanger for applications in recovering wasted heat from air conditioning systems in the hospitality industry. The Tubular Exchanger Manufacturers Association (TEMA) standard is used as a reference in the design of heat exchangers in order to obtain the dimensional specifications of the device. In addition, mathematical calculations based on the technical properties of the working fluid are carried out with the help of the Microsoft Excel application to obtain values from other parameters in the design. The results showed that the designed heat exchanger met the standards in terms of device effectiveness. The heat exchanger has 152 tubes with an effective value of more than 90% with an impurity factor of 0.014. A high tool effectiveness value indicates a good heat exchanger performance. The results of this planning and design are expected to be a reference in designing an effective heat exchanger with high reliability.