Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perencanaan Penataan Kawasan Mangrove di Gampong Lamnga berbasis Pemetaan Spasial guna menjadi Kawasan Ekowisata Achmad, Ashfa; Firdus, Firdus; Mellisa, Siska; Ramli, Ichwana; Hasan, Zainuddin
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05940

Abstract

Kawasan mangrove memiliki peran vital dalam ekosistem pesisir, baik dari segi ekologi maupun ekonomi, terutama dalam pengembangan ekowisata. Masyarakat di Gampong Lamnga di Kabupaten Aceh Besar melakukan budidaya tiram dan memiliki ekosistem mangrove yang masih terjaga, namun potensi ekowisata dan budidaya tiram di daerah ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk menata kawasan mangrove berbasis pemetaan spasial sebagai kawasan ekowisata yang dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. Dengan menggunakan metode pemetaan spasial, survei lapangan, dan wawancara dengan masyarakat lokal, kegiatan ini menghasilkan rekomendasi mengenai rencana zonasi dan pengembangan ekowisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gampong Lamnga. Pemetaan spasial memberikan  pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik dan potensi kawasan, dalam budidaya tiram sekaligus membantu menentukan area yang layak dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengelolaan kawasan mangrove secara berkelanjutan. Pengelolaan yang baik akan mendukung perlindungan ekosistem sambil menciptakan peluang bagi pariwisata yang ramah lingkungan. Dengan pendekatan ini, Gampong Lamnga dapat diubah menjadi destinasi ekowisata yang menarik, memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat, serta menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove. Pengembangan yang terencana akan memastikan ekosistem ini tetap terjaga dan mendukung kehidupan ekonomi untuk menjadi model pengembangan ekowisata berbasis mangrove yang berkelanjutan.
Entrepreneurial Potential of Restaurant and Cafe Organic Waste Hanum, Latifah; Sulastri, Sulastri; Ramli, Ichwana; Zatya, Ismi
Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi Vol 2, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpba.v2i1.43917

Abstract

Ecoenzyme is a multifunctional liquid derived from the utilization of fermented household organic waste. This dedication aims to provide understanding to partners to utilize the remaining vegetable waste and fruit skins into ecoenzymes which are then further processed into various useful products. The service begins with conducting a survey of organic waste found in restaurants and catering. Then sort out the wastes that can be used to produce ecoenzymes. This method of service is by providing training, mentoring the production and marketing of the products produced. After dedication, Ecoenzyme derivative products were obtained in the form of hand soap, dish soap and floor cleaner. Currently, these Products have been given a trademark name, composition, and description of the date of production
Eco-Enzyme-Based Dishwashing Soap Production as a Step Toward Achieving a Green Pesantren Rahmayani, Ratu Fazlia Inda; Sulastri, Sulastri; Ramli, Ichwana; Warlaini, Ana
Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi Vol 2, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpba.v2i2.45685

Abstract

The Integrated Islamic Boarding School Al Falah Abu Lam U produces approximately 30 kg of organic waste daily, primarily from dormitory activities. This waste has not yet been optimally managed by the pesantren. Given its composition, the waste has significant potential to be converted into eco-enzyme (EE), which can be utilized as fertilizer and dishwashing soap for the pesantren's needs.This community service initiative applies science and technology, particularly in the field of biotechnology transformation during the fermentation of fruit peels into EE, and organic chemical transformation in the process of converting EE into dishwashing soap. The program has successfully trained male and female students (santriwan and santriwati) as well as female teachers (ustadzah) in sorting organic waste and processing it into EE. Approximately 100 kg of fruit peels have been fermented into EE, and participants have also been trained in the production of dishwashing soap using the resulting EE.
Analisis Persepsi dan Nilai Ekonomi Implementasi Eco Enzyme dan Smart Farming di Pondok Pesantren Eumpe Awee Ramli, Ichwana; Siregar, Ameilia Zuliyanti; Nasution, Indera Sakti; Mahidin, Mahidin; Muhibbuddin, Muhibbuddin; Arahman, Nasrul; sulastri, sulastri; melinda, melinda; Nasution, Zulkifli; Nauly, meutia; Siregar, Netti Herlina; Tulus, Tulus
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 25, No 2 (2025): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.06420

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi, minat, dan potensi ekonomi dari penerapan teknologi Eco Enzyme dan Smart Farming di Pondok Pesantren Eumpe Awee. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan melibatkan 26 santri sebagai responden utama dan pelaku praktik pertanian. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar santri memiliki tingkat pengetahuan dan minat yang tinggi terhadap teknologi ini, didukung oleh tersedianya sarana seperti sensor kelembapan tanah, sistem irigasi otomatis, dan perlengkapan tanam lainnya yang diperoleh melalui program PMKI Universitas Syiah Kuala. Budidaya kangkung dan bayam yang dilakukan menghasilkan total penerimaan Rp 330.000 dengan biaya produksi Rp 237.000, menghasilkan R/C ratio sebesar 1,39 yang menunjukkan kelayakan finansial. Selain itu, teknologi Eco Enzyme yang dibuat dari limbah organik dan sistem irigasi otomatis berkontribusi terhadap efisiensi sumber daya dan pengurangan penggunaan bahan kimia, memperkuat aspek keberlanjutan lingkungan. Temuan ini mengindikasikan bahwa dengan pendekatan adaptif, pesantren dapat menjadi pusat edukasi sekaligus praktik pertanian berkelanjutan yang memberdayakan santri secara nyata dan aplikatif
Application of Extreme Learning Machine (ELM) for Water Level Prediction in Krueng Peusangan River Basin (2014–2023) Aznita, Meri; Rusdiana, Siti; Ramli, Ichwana; Izzaty, Atika; Ferijal, T
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 14 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtepl.v14i5.1638-1649

Abstract

The Krueng Peusangan Watershed in Aceh Province is highly vulnerable to flooding, with 20.39% of its area classified as flood-prone, particularly in Bireuen Regency. This study aims to develop a water level prediction model using the Extreme Learning Machine (ELM), a type of Artificial Neural Network known for its computational efficiency and ability to handle uncertainty in hydrological data. The model was trained using water level data from the Krueng Peusangan River from January 2014 to June 2023. The results show a Mean Squared Error (MSE) of 0.063, indicating high predictive accuracy. Compared to conventional methods, ELM delivers faster computation and better precision. This research contributes to the development of data-driven flood early warning systems, supports adaptive and sustainable water resource management, and offers potential for replication in other watersheds with similar characteristics. Furthermore, the model provides a scientific basis for formulating disaster risk reduction policies leveraging artificial intelligence technologies. The promising accuracy of ELM supports its potential integration into real-time flood early warning systems and long-term adaptive water resource management in vulnerable river basins.
Pelatihan dam implementasi eko enzim mendukung pertanian ramah lingkungan memitigasi ketahanan pangan di Pesantren Al Kautsar, Medan Siregar, Ameilia Zuliyanti; Nasution, Zulkifli; Nauly, Meutia; Tulus, Tulus; Siregar, Netti Herlina; Ramli, Ichwana; Mahidin, Mahidin; Nasrul, Nasrul; Nasution, Indera Sakti; Melinda, Melinda; Muhibuddin, Muhibuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34006

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian masyarakat Kolaborasi Indonesia (PMKI) USU 2025 sebagai co-host dengan host Universitas Syiah Kuala (USK) ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengolah sampah organik menjadi ekoenzim sebagai produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD) melalui tahapan discovery, dream, design, define, dan destiny. Pelaksanaan meliputi Sosialisasi, Pelatihan pembuatan ekoenzim, pembuatan desinfektan berbahan ekoenzim, serta implementasinya pada kegiatan berkebun. Sebanyak 40 santri (15 putra dan 25 putri, rentang usia 14-17 Tahun, santri dari kelas 1, 2, 3 SMA) yang mengikuti kegiatan,  diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan, dengan rata-rata nilai pre-test 65,25 dan post-test 93,5. Sebanyak 95% peserta menyatakan kegiatan sangat menarik, 93% menyatakan bermanfaat, dan 89% menyatakan pemahamannya meningkat. Kegiatan ini berhasil membekali santri dengan keterampilan pengolahan sampah organik menjadi produk bernilai guna dalam bentuk eko enzim yang mendukung pertanian ramah lingkungan dan mitigasi masalah ketahanan pangan di lingkungan pesantren. Kata kunci: ekoenzim; pengolahan sampah organik; pertanian ramah lingkungan; pengabdian masyarakat. Abstract The Indonesian Collaboration Community Service (ICCS) of University Sumatera Utara Programme 2025 as co-hosy qith host was University Syiah Kuala (USK) was conducted at Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, aiming to enhance students’ knowledge and skills in processing organic waste into eco-enzyme, an environmentally friendly and beneficial product. The program adopted the Asset Based Community Development (ABCD) method through five stages: discovery, dream, design, define, and destiny. Activities included awareness sessions, eco-enzyme production training, eco-enzyme-based disinfectant preparation, and its application in gardening activities. A total of 40 students (15 males and 25 females, age rates was 14-17 years old, consit of 1, 2, 3 SMA students),  starting with a pre-test and ending with a post-test. Evaluation results indicated a significant improvement in understanding, with average pre-test and post-test scores of 65.25 and 93.5, respectively. Furthermore, 95% of participants stated the program was very interesting, 93% found it beneficial, and 89% reported increased comprehension. This program successfully equipped students with skills in organic waste processing into value-added products, while supporting environmentally friendly agriculture and contributing to food security resilience in the pesantren environment. Keywords: eco-enzyme; organic waste processing; community service; environmentally friendly agriculture.