Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perencanaan Proyek Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Jalan Tol Tebangi Besar-Kayu Agung Lampung dengan Metode PERT dan CPM di PT WK Pada Pengerjaan Proyek Rizki Setiawan; Handoyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 1 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i1.191

Abstract

Proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi adalah definisi manajemen proyek yang mana dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Proyek pembangunan jalan Tol Terbangi Besar-Kayu Agung Lampung merupakan proyek yang harus diselesaikan dengan waktu sesingkat mungkin serta melalui pemanfaatan sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja proyek pembangunan jalan tol Terbangi Besar-Kayu Agung Lampung dengan menggunakan metode PERT dan CPM dengan Panjang jalan tol sebesar 189,2 Km (117,6 mil). Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan kedua metode tersebut,waktu penyelesain proyek yang awalnya adalah 238 hari dapat terselesaikan hanya dalam waktu 119. Dengan demikian, waktu pengerjaan proyek lebih efektif 50% dari waktu yang ditetapkan. Adapun beberapa alternatif usulan dengan menambahkan shift kerja yang telah mengalami crashing sebanyak 32 kali yang mana memiliki biaya optimal sebesar Rp 39,154,229,627.03 dan waktu optimal selama 119 hari. Sedangkan alternatif penambahan kapasitas alat menghasilkan waktu optimal selama 189 hari dan biaya optimal sebesar Rp 39,205,747,076.44 dengan proses crashing mencapai 12 kali crashing. Perencanaan Proyek Pembangunan Jalan Tol dijadwalkan akan memiliki waktu normal pengerjaan selama 238 hari dengan biaya total Rp 39,349,097,164.38.
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Gudang Bahan Baku dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT. Inka Multi Solusi Febriani Lenshi Camerawati; Handoyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 3 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i3.274

Abstract

PT. INKA Multi Solusi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan PT.INKA Multi Solusi memproduksi produk berupa komponen kereta. Untuk membuat produk dibutuhkan raw material, raw material tersebut disimpan dan ditata didalam gudang bahan baku. Namun terdapat kendala dan masalah pada tata letak fasilitas gudang bahan baku di PT.INKA Multi Solusi saat ini, yaitu penataan rak raw material pada gudang kurang efektif karena rak raw material tidak dikategorikan sesuai spesifikasi sehingga pekerja harus mencari satu persatu raw material yang saat itu sedang dibutuhkan dan juga terdapat beberapa rak raw material yang memiliki alat angkut yang sama berada berjauhan sehinggan pengambilan raw material menjadi tidak efektif. Kemudian tata letak fasilitas gudang bahan baku untuk saat ini juga belum memperhitungkan jarak material handling dan ongkos material handling. Dengan menggunakan metode Systhematic Layout Planning (SLP) dapat menghitung jarak material handling dan meminimumkan ongkos material handling, sehingga didapatkan pengurang jarak dari layout awal ke layout alternative II dengan efesiensi 32,62%. Serta selisih pengurangan total ongkos material handling dengan efesiensi 18,19%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perancangan ulang menggunakan metode systematic layout planning lebih efesien dan efektif.
Analisis Pengukuran Kinerja CV. XYZ pada Divisi Pelayanan dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard dan SWOT Muhammad Alvin Al Huda; Handoyo
JUMINTEN Vol. 2 No. 4 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i4.292

Abstract

Dalam menjalankan bisnis ini CV. XYZ ingin mengoptimalkan semua peluang yang dapat mengembangkan usaha bisnis ini. Dikarenakan prioritas 2 adalah pelanggan maka CV. XYZ beru-paya memenuhi ekspektasi pelanggan sebaik mungkin. Hal tersebut membuat pelanggan mengharapkan pelayanan yang terbaik saat sedang melakukan wisata. Termasuk menginginkan kegiatan yang dilakukan diabadikan dalam suatu foto atau video dokumentasi kegiatan. Hal terse-but menjadi permasalahan dalam CV. XYZ. Dikarenakan belum adanya fasilitas dokumentasi pada Paket wisata yang ditawarkan CV. XYZ. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka peneliti men-erapkan metode Balanced Scorecard dan analisis SWOT dalam upaya mencari solusi untuk perma-salahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Balanced Scorecard dapat disimpulkan bahwa pada Pada Prespektif Keuangan nilai skor terbobot adalah 2,555 yang mengindikasikan kinerja karyawan pada perspektif keuangan adalah kurang. Pada Prespektif Pelanggan skor terbobot adalah 2,862 yang mengindikasikan kinerja karyawan pada perspektif pelanggan adalah sedang. Pada Prespektif Bisnis dan Proses Internal nilai skor terbobot adalah 2,709 yang mengindikasikan kinerja karyawan pada perspektif proses bisnis internal adalah se-dang. Pada Perspektif Pelatihan dan pengembangan skor terbobot adalah 3,53 yang mengindikasi-kan kinerja karyawan pada perspektif Pelatihan dan pengembangan adalah baik. Dari analisis SWOT dapat diketahui bahwa CV. XYZ harus melakukan pengadaan terhadap fasilitas, pelatihan dan pengembangan dokumentasi.