Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Salingka Abdimas

PENINGKATAN PELAYANAN PERAWATAN PRA-RUMAH SAKIT UNTUK PASIEN PATAH TULANG MELALUI RELAWAN SIBULAN Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Utoyo, Bambang; Waladani, Barkah; Marsito, Marsito; Nurohman, Aldi; Mujahidin, Yusuf; Setiani, Stefani Asti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i2.4860

Abstract

Desa Bejiruyung adalah salah satu desa binaan Universitas Muhammadiyah Gombong yang memiliki layanan ambulan untuk keperluan kesehatan masyarakat. Namun, terdapat kendala dalam penanganan pasien patah tulang, terutama dalam prosedur balut bidai, yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik. Dalam beberapa kejadian, pasien tiba di rumah sakit dalam kondisi yang memprihatinkan. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan SIBULAN dalam balut bidai, dengan harapan bahwa ini akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Desa Bejiruyung. Kegiatan PkM dilakukan dengan pendekatan berjenjang, termasuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan koordinasi dengan peserta dan perangkat desa, serta penyediaan materi dan peralatan yang dibutuhkan untuk pelatihan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan 23 peserta dari relawan SIBULAN yang aktif mengikuti edukasi dan simulasi balut bidai. Mereka diberikan materi tentang teknik balut bidai, indikasi, kontraindikasi, dan penggunaan peralatan yang tepat. Setelah edukasi, peserta berpartisipasi dalam sesi simulasi praktik dengan penggunaan papan panjang, kain segitiga, dan kain penutup luka. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pengetahuan serta observasi keterampilan peserta.  Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat dari 45,65 sebelum pelatihan menjadi 73,04 setelah pelatihan. Demikian pula, keterampilan peserta meningkat secara signifikan dari rata-rata 25,21 menjadi 75,21. Kegiatan PkM ini telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan SIBULAN dalam penanganan pasien patah tulang. Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Desa Bejiruyung, serta merupakan contoh bagaimana pendekatan edukasi dapat berdampak positif dalam situasi darurat.
PENGUATAN KETERLIBATAN KOMUNITAS MANGROVE MUHAMMADIYAH KEBUMEN DALAM MITIGASI BENCANA TSUNAMI Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Waladani, Barkah; Yuwono, Podo; Taufiqurrohman, Muhammad; Muzaki, Febilan Ahmad Fadhil; Hakimulfaiq, Mohammad Aziz
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5347

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam penanaman mangrove di Pantai Sawangan, Puring, Kabupaten Kebumen merupakan langkah strategis dalam mengatasi risiko bencana tsunami dan meningkatkan konservasi lingkungan. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian meliputi identifikasi lokasi, persiapan dan koordinasi, pemilihan peserta, persiapan bibit mangrove, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi antusias dari masyarakat setempat dan mitra-mitra seperti UKM Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Gombong, LRB PDM Kebumen, dan LLHPB Aisyiyah Kebumen dalam penanaman 1000 bibit mangrove. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti rendahnya partisipasi masyarakat, jadwal kegiatan yang bersamaan dengan aktivitas wisata, dan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan mitra. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam konservasi lingkungan dan mitigasi bencana memiliki dampak positif yang signifikan. Langkah-langkah perbaikan perlu dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, namun secara keseluruhan kegiatan ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen