Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Crypto Currency Trading in Islam: An Attempt to Explore the Law amidst Technological Advances Sujono, Imam; Rochman, Muhammad Habibur; Mu'ala, Abdulloh Afifil
International Journal of Islamic Thought and Humanities Vol. 4 No. 1 (2025): International Journal of Islamic Thought and Humanities
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/ijith.v4i1.395

Abstract

This study aims to find out how the crypto trading law and the status of money generated from the trading results. This study uses a normative legal method with a descriptive analysis approach. Legal materials are obtained from the Bahtsul Masail decision of PWNU East Java, Bahtsul Masail with PWNU in Yogyakarta, and Bahtsul Masail Islamic Law Firm. The results of the study show that trading crypto is permitted by Islamic law as long as there is no gharar. This study implies that people who trade crypto must have sufficient knowledge about crypto currency.
Pengaruh Keterampilan Guru dalam Mengajar, Kecerdasan Sosial, dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa SD Negeri Sembung Afandi, Erfan; Sujono, Imam; Dirgantoro, Ajar
Efektor Vol 12 No 1 (2025): Efektor Vol.12 No.1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v12i1.25230

Abstract

Kualitas pendidikan ditentukan oleh hasil belajar siswa, yang mencerminkan perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterampilan guru dalam mengajar, kecerdasan sosial, dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental (korelasional). Populasi penelitian mencakup 136 orang, terdiri dari 127 siswa dan 9 guru di SD Negeri Sembung, dengan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumen rapor siswa selanjutnya dianalisis menggunakan uji t (parsial) dan uji f (simultan). Hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial thitung > ttabel, artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa antara keterampilan guru dalam mengajar (thitung = 3,296), kecerdasan sosial (thitung = 2,346), dan gaya belajar (thitung = 7,204) dengan (ttabel = 1,6615). Secara simultan, ketiga variabel tersebut berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar. Dengan demikian, semakin baik keterampilan guru, kecerdasan sosial, dan gaya belajar siswa, semakin tinggi hasil belajar yang dicapai
Pengaruh Lingkungan Belajar, Budaya Literasi dan Sarana Prasarana Tehadap Hasil Asesmen Nasional Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tulungagung Sujono, Imam; Asrori, Muhamad Abdul Roziq; Hariyadi, Dodik
Efektor Vol 12 No 1 (2025): Efektor Vol.12 No.1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v12i1.25231

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi yang cerdas, kompetitif, dan berkarakter. Salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas pendidikan adalah hasil Asesmen Nasional mencakup literasi membaca, numerasi, dan survei karakter. Implementasi Asesmen Nasional sebagai instrumen penilaian dalam sistem pendidikan Indonesia tentu menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi sekolah-sekolah di seluruh tanah air, temasuk di Tulungagung. Asesmen Nasional dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kualitas pendidikan suatu sekolah, mencakup aspek literasi, numerasi, dan karakter. Hasil Asesmen Nasional pada beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tulungagung menunjukkan adanya variasi capaian yang signifikan antar sekolah. Kondisi ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang memengaruhi hasil Asesmen Nasional, baik yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Belajar, Budaya Literasi dan Sarana Prasarana secara parsial dan simultan tehadap tehadap Hasil Asesmen Nasional Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah assosiatif serta metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian bejumlah 25 Lembaga. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampel jenuh. Alat pengumpuan data berupa angket dan menggunakan analisis regresi linear berganda.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGGALI IDE-IDE KREATIF KEWIRAUSAHAAN DI SD NEGERI 1 NGRANTI Nur Afwidah, Maria; Sujono, Imam; Setiani, Rahyu
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30913

Abstract

This study examines the implementation of differentiated instruction based on local wisdom in fostering students' creative entrepreneurial ideas at SD Negeri 1 Ngranti. The research is motivated by the challenge of addressing diverse learning needs in the era of the Merdeka Curriculum, as well as the importance of cultivating entrepreneurial spirit through the utilization of local potential. The study aims to describe the planning, implementation, and evaluation of such instruction. A qualitative case study design was employed, involving fifth-grade teachers and students as research subjects. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed using the Miles & Huberman interactive model. The results indicate that planning was conducted in an innovative and adaptive manner through diagnostic assessment and the development of differentiated teaching modules integrating local wisdom. The implementation was dynamic and contextual, utilizing content, process, and product differentiation, local-based concrete media, and interactive guidance. The evaluation was holistic, encompassing both process and outcome assessments, accompanied by feedback and continuous reflection. In conclusion, this instructional approach provided relevant and personalized learning experiences, effectively enhancing students’ creativity, independence, and entrepreneurial mindset while simultaneously preserving the local potential of Ngranti Village in alignment with the Merdeka Curriculum.
PEMANFAATAN APLIKASI CANVA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS 5 SD NEGERI 3 JABALSARI Kusumawati, Suci Ari; Sujono, Imam; Utomo, Fajar Hendro
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i3.6411

Abstract

The development of digital technology has driven a transformation in the world of education, particularly in the development of innovative and interactive learning media. The Canva application is a digital-based graphic design platform that can be utilized in learning, especially to enrich the visual presentation of teaching materials. This study aims to describe the use of the Canva application in Natural and Social Sciences (IPAS) learning in grade 5 of SD Negeri 3 Jabalsari, explore students' learning experiences during the learning process using Canva, and identify supporting and inhibiting factors that arise. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Data were collected through observations of learning activities, interviews with teachers and students, and documentation in the form of student work and teaching tools. The results show that the use of Canva can increase student engagement, facilitate understanding of abstract material, and foster creativity in processing information. Teachers also found it easier to create more engaging and communicative teaching materials. However, several obstacles were encountered such as limited internet access, lack of teacher training in using Canva, and other technical obstacles that require support from the school. Overall, Canva proved to be an effective learning medium in improving the quality of IPAS learning in elementary schools, especially in learning contexts that require visualization and active student participation. This research provides practical insights for teachers in strategically adopting digital media and can serve as a reference in developing technology-based contextual learning methods. The findings also open up opportunities for further research on the integration of Canva into various subjects and its impact on students' cognitive, affective, and psychomotor dimensions. ABSTRAKPerkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi dalam dunia pendidikan, khususnya pada pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Aplikasi Canva merupakan salah satu platform desain grafis berbasis digital yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, terutama untuk memperkaya penyajian materi ajar secara visual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan aplikasi Canva dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 5 SD Negeri 3 Jabalsari, mengeksplorasi pengalaman belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan Canva, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi berupa hasil karya siswa dan perangkat ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Canva mampu meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah pemahaman terhadap materi abstrak, serta menumbuhkan kreativitas dalam mengolah informasi. Guru juga merasakan kemudahan dalam menyusun bahan ajar yang lebih menarik dan komunikatif. Meskipun demikian, ditemukan beberapa kendala seperti keterbatasan akses internet, kurangnya pelatihan guru dalam penggunaan Canva, serta hambatan teknis lainnya yang memerlukan dukungan dari pihak sekolah. Secara keseluruhan, Canva terbukti menjadi media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di sekolah dasar, terutama dalam konteks pembelajaran yang menuntut visualisasi dan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dalam mengadopsi media digital secara strategis dan dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan metode pembelajaran kontekstual berbasis teknologi. Temuan ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait pengintegrasian Canva dalam berbagai mata pelajaran serta pengaruhnya terhadap dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.