Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mining Science and Technology Journal

EVALUASI JALAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA DI PT. LAMINDO INTERMULTIKON Akbar, Ali; Widodo, Sri; Nurwaskito, Arif; Kadar, Muhammad Ilham
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 1 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.684 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i1.254

Abstract

Kondisi jalan angkut yang dirancang tidak sesuai dengan sistem penambangan dan spesifikasi alat akan menghambat laju kegiatan produksi, maka perlu dilakukan penelitian terhadap evaluasi jalan tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kondisi jalan dengan Standar Nasional Indonesia, membangun dasar jalan yang mampu menahan beban pada poros roda sehingga tidak melampaui daya dukung tanah dasar, dan untuk mengetahui arah aliran drainase dijalan tambang yang sesuai harapan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab berkurangnya produksi adalah lebar jalan angkut yang sempit tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.Olehnya itu dibutuhkan perkerasan jalan tambang terdiri dari tiga lapisan dimana lapisan paling bawah tanah dasar pada lapisan kedua merupakan lapisan pondasi berupa kerikil bercampur tanah liat dan untuk lapisan paling atas adalah lapisan perkerasan material untuk lapisan ini digunakan material sirtu atau batu bercampur pasir karena material ini dapat meloloskan air jika terjadi hujan, dan untuk drainase jalan tambang dibuat hampir sama dengan standar pembuatan drainase di jalan umum seperti jalan umum yaitu dibuat untuk mencegah air tanah naik ke permukaan jalan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi jalan tambang yaitu kondisi lapangan, iklim, kemiringan jalan dan lebar jalan, jarak dan keadaan jalan angkut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam merancang suatu jalan sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi alat yang akan beroperasi diatasnya dan sebaiknya jalan yang bersifat tetap atau permanen dibuat sebaik mungkin untuk menunjang kegiatan penambangan terutama kegiatan produksi.
STUDI TAHAPAN PENGIRIMAN ASPAL DI KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON SULAWESI TENGGARA Amir, Muh. Karnoha; Widodo, Sri; Nurwaskito, Arif
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 1 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.452 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i1.287

Abstract

Agar pengiriman barang dapat mencapai target dan berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan penelitian terhadap setiap tahapan pengiriman dalam kegiatan pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dari sistem pengiriman Aspal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian secara langsung dengan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari penelitian di lapangan. Data-data yang digunakan dalam peneltian ini adalah cycle time alat muat, kondisi alat muat dan alat angkut, kondisi pelabuhan dan dampak-dampak pengiriman. Dari hasil pengamatan dapat diketahui sistem pengiriman aspal yang diterapkan adalah pemesanan, kontrak, pembayaran, perizinan, pengangkutan, pengecekan ulang, hingga pengapalan. Dari setiap tahapan kegiatan pengiriman ada tiga tahapan yang mengalami masalah yaitu tahapan pengangkutan berupa banyaknya waktu terbuang karena rusaknya alat berat yang digunakan, target pengangkutan perhari adalah 180 ton namun berdasarkan waktu edar alat berat hanya mampu mengangkut 120 ton perhari sehingga tidak mencapai target. Selanjutnya tahapan pengecekan ulang yaitu waktu tunggu bagi aspal dipelabuhan yaitu 41 hari sehingga banyaknya produk aspal mengalami penurunan kualitas karena pengaruh cuaca seperti hujan dan terakhir yaitu kegiatan pengapalan membutuhkan biaya tambahan karena menggunakan banyak alat berat sebanyak 3 unit sebab crane kapal tidak dapat menjangkau produk aspal yang diletakan dipelabuhan. Kesimpulan dari peneltian ini adalah faktor-faktor penghambat dari kegiatan pengiriman aspal yaitu kondisi alat berat tidak effisien, waktu tunggu yang lama bagi aspal, peletakan aspal di pelabuhan yang kurang baik, sehingga sistem pengiriman aspal yang dilaksanakan kurang baik.
Analisis Biaya Pengeboran dan Peledakan Pada PT. Bosowa Mining Maros Sulawesi Selatan Usman, Ibrahim Mappa; Asmiani, Nur; Nurwaskito, Arif
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.32 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i1.392

Abstract

Peningkatan kebutuhan bahan baku semen semakin menuntut kepada para pengusaha semen agar terus berupaya meningkatkan kualitas produknya untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya dengan seoptimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya produksi pengeboran dan peledakan yang dibutuhkan serta optimalisasi biaya untuk dapat memenuhi target produksi perusahaan. Jenis data yang dibutuhkan adalah harga dari bahan bakar alat bor serta harga dari setiap peralatan dan perlengkapan proses peledakan. Hasilnya didapatkan bahwa biaya operasional pengeboran sebesar Rp 107.160.000/ bulan dan proses peledakan memiliki total biaya produksi sebesar Rp. 144.041.650/ bulan dengan estimasi 70 lubang ledak. Alternatif optimalisasi biaya dengan penggunaan oli bekas dapat menghemat biaya pengeboran sebesar Rp 11.400.000/ bulan dan penggunaan campuran sekam padi untuk biaya peledakan menghemat biaya sebesar Rp 142.459.120/ bulan.. Kata kunci: biaya, optimalisasi, pengeboran, peledakan.