Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI JALAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA DI PT. LAMINDO INTERMULTIKON Akbar, Ali; Widodo, Sri; Nurwaskito, Arif; Kadar, Muhammad Ilham
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 1 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.684 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i1.254

Abstract

Kondisi jalan angkut yang dirancang tidak sesuai dengan sistem penambangan dan spesifikasi alat akan menghambat laju kegiatan produksi, maka perlu dilakukan penelitian terhadap evaluasi jalan tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kondisi jalan dengan Standar Nasional Indonesia, membangun dasar jalan yang mampu menahan beban pada poros roda sehingga tidak melampaui daya dukung tanah dasar, dan untuk mengetahui arah aliran drainase dijalan tambang yang sesuai harapan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab berkurangnya produksi adalah lebar jalan angkut yang sempit tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.Olehnya itu dibutuhkan perkerasan jalan tambang terdiri dari tiga lapisan dimana lapisan paling bawah tanah dasar pada lapisan kedua merupakan lapisan pondasi berupa kerikil bercampur tanah liat dan untuk lapisan paling atas adalah lapisan perkerasan material untuk lapisan ini digunakan material sirtu atau batu bercampur pasir karena material ini dapat meloloskan air jika terjadi hujan, dan untuk drainase jalan tambang dibuat hampir sama dengan standar pembuatan drainase di jalan umum seperti jalan umum yaitu dibuat untuk mencegah air tanah naik ke permukaan jalan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi jalan tambang yaitu kondisi lapangan, iklim, kemiringan jalan dan lebar jalan, jarak dan keadaan jalan angkut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam merancang suatu jalan sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi alat yang akan beroperasi diatasnya dan sebaiknya jalan yang bersifat tetap atau permanen dibuat sebaik mungkin untuk menunjang kegiatan penambangan terutama kegiatan produksi.
KAJIAN PENGARUH KONDISI TEMPAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT MEKANIS PADA KEGIATAN PENGUPASAN OVERBURDEN Kadar, Muhammad Ilham; Widodo, Sri; Budiman, Agus Ardianto; Prianata, Yogi La Ode
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 1 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.089 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i1.258

Abstract

Agar perencanaan produksi dan penggunaan alat mekanis dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan penelitian terhadap kondisi lapangan kerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi dan kondisi tempat kerja dalam penggunaan alat muat dan alat angkut dengan tipe Excavator Komatsu Pc 200 dan Dumptruck HINO FM260TI pada kegiatan pengupasan Overburden. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada alat angkut dengan kondisi jalan tambang dengan lebar jalan angkut lurus 6,5 meter dan lebar jalan angkut tikungan 9,2 meter yang diperoleh untuk nilai waktu edar (cycle time) alat muat 16,05 detik, alat angkut 6,52 menit. Efisiensi kerja alat muat dan alat angkut adalah 71,10% untuk alat muat dan 70,43% untuk alat angkut dengan memperhatikan total waktu tersedia 44 jam dan rata-rata waktu tersedia 8,8 jam/minggu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tempat kerja terhadap produktivitas alat mekanis yaitu kondisi lapangan, vegetasi, jenis material, kondisi front penambangan, iklim, pola muat, kemiringan jalan, jarak dan keadaan jalan angkut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat muat dan alat angkut dengan tipe Excavator Komatsu Pc 200 dan Dumptruck HINO FM260TI adalah efisien. Kondisi tempat kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas alat mekanis, karena apabila medan kerja buruk akan mengakibatkan peralatan mekanis sulit untuk dapat dioperasikan secara optimal.
Analisis Proses Pencampuran Bahan Baku Utama Portland Composite Cement Kadar, Muhammad Ilham; Rusdi, Andi Muhammad Yusuf; Hafram, Anshariah; Bakri, Hasbi
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 2 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.29 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i2.352

Abstract

Tingkat ketahanan dan kemampuan bahan perekat semen sangat tergantung dari komposisi kimia bahan baku yang digunakan indusri untuk memproduksi semen, selain itu proses pemilihan, pengukuran serta proses pencampuran bahan baku yang tepat juga sangat mempengaruhi kualitas semen yang diproduksi, untuk itu dilakukan penelitian mengenai analisis proses pencampuran bahan baku utama portland composite cement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari, dan menganalisis komposisi jenis -jenis bahan baku utama dan pencampurannya dalam proses pembuatan Portland Compocite Cement. Teknik pengambilan data yang penulis gunakan dalam penulisan laporan penelitian memiliki beberapa tahapan yaitu tahapan pengambilan sampel, tahap pengeringan sampel, tahap penggilingan sampel, tahap pencetakan sampel dan tahap analisis sampel. Pengolahan data dilakukan setelah pengambilan data dilapangan. Adapun cara pengolahan datanya yaitu sampel yang telah di press ditembakkan dengan sinar X, dan hasilnya akan diketahui melalui komputer yang telah di sinkronkan dengan alat X-Ray tersebut. Hasil analisis jumlah kandungan nilai oksida yang didapatkan dipindahkan ke komputer pengendalian. Data tersebut disatukan dalam sebuah folder dengan menggunakan microsoft office excel untuk dijadikan dasar data pengendalian agar mutu yang dihasilkan tetap terjaga, serta untuk memudahkan operator dalam melakukan pengecekan mutu tiap-tiap sampel. Selain itu hasil data tersebut digunakan untuk laporan mutu bahan pembuatan semen. Setelah pengujian sampel dilakukan maka akan diketahui nilai kandungan SiO2, Al2O3, Fe2O3,CaO, MgO, Na2O, dan K2O yang terdapat pada tiap-tiap sampel yang selanjutnya tiap sampel akan dihitung nilai LSF, SM dan AM. Hasil perhitungan data yang diperoleh selama 6 (enam) hari di lapangan dapat disimpulkan bahwa bahan baku utama Portland Compocite Cement setelah melalui proses pencampuran pada raw mill, jumlah rata-rata LSF sebesar 106,96%, jumlah rata-rata SM sebesar 2,40, dan jumlah rata-rata AM sebeasar 1,75%. Dari jumlah nilai rata-rata jelas bahwa kadar bahan baku utama memiliki kadar kualitas yang cukup baik serta telah memenuhi standar untuk kemudian digunakan pada proses pembuatan Portland Compocite Cement selanjutnya.
Studi Pemetaan Distribusi Nikel Pada Kawasan Penambangan Di Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara Amir, Muh. Karnoha; Dzakir, La Ode; Kadar, Muhammad Ilham
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 2 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.304 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i2.389

Abstract

Kegiatan pernambangan dipengaruhi oleh ketersediaan ore yang memiliki potensi ekonomi. Ore dapat tentukan sebagai sumber daya dan cadangan ketika terindikasi secara ekonomis dan keterdapatannya dapat diketahui dan di ukur. Dalam memastikan indikasi potensi ore terhadap suatu lokasi maka perlu mempertimbangkan beberapa hal salah satunya adalah keterdapatan ore secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini berfokus untuk melihat bagaimana sebaran ore secara kuantitatif. Metodologi yang digunakan yaitu metode deskriptif merupakan pengumpulan data berdasarkan kondisi karakteristik daerah. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan beberapa analisis data yaitu pengeboran dan pengamatan singkapan sampel, pengambilan dan penanganan sampel, analisa laboratorium dan pembuatan layout sebaran ore berdasarkan kadar Ni. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kondisi geomorfologi berada pada daerah perbukitan dengan nikel ore berkembang pada perbukitan gelombang sedang dengan slope dibawah 14 derajat. Kemudian berdasarkan kondisi stratigrafinya daerah penelitian termaksud sedimen berisi floating gamping kalkerudit dan floating ultramafik. Dari hasil pengeboran diperoleh total hole sebanyak 55 hole dengan sample sebanyak 270 sample. Kemudian hasil analisis laboratorim terindikasi 2 litologi yaitu saprolit dan limonit dengan kisaran kadar Ni 0.22 % - 3,5 %. Dengan demikian, Seteleh mengk ore lasikan antara hole dengan kadar rata-rata ore tiap titik bor diperoleh nickel distribution ore cendurung ke arah selatan barat daya sampai ke barat daya secara heterogen. Berdasarkan kondisi data penelitian untuk melakukan pemodelan sumber daya dan cadangan disarankan melakukan penelitian lebih lanjut.
Pengaruh Koefisien Seismic Load Terhadap Faktor Keamanan Lereng Pada Penambangan Nikel Di Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan Dzakir, La Ode; Rembah, Rina; Salu, Sahrul Poalahi; Kadar, Muhammad Ilham
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.243 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i1.448

Abstract

Kestabilan lereng dipengaruhi oleh faktor alam seperti kondisi hirdrologi dan hidrogeologi, kondisi struktur geologi dan beban dinamis yang disebabkan oleh getaran alat berat maupun getaran akibat gempa bumi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh koefisien seismik load terhadap faktor keamanan lereng. Penelitian diawali dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap sampel tanah untuk mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik tanah. Setelah memperoleh data sifat fisik dan mekanik tanah, selanjutnya dilakukan analisis kestabilan lereng menggunakan metode limit equilibrium dengan bantuan software slide. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pengaruh koefisien seismic load terhadap faktor keamanan lereng sangat signifikan. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar beban seismik yang bekerja pada lereng maka semakin rendah nilai faktor keamanan lerengnya (kondisi lereng semakin tidak stabil).
Pemetaan Distribusi Konsentrasi Besi (Fe) Berdasarkan Karakteristik Endapan Dengan Pengaplikasian Metode IDW (Inverse Distance Weighting), Palangga Konawe Selatan Prianata, Yogi La Ode; Dzakir, La Ode; Amir, Muhamad Karnoha; Kadar, Muhammad Ilham
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 2 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i2.486

Abstract

Konsentrasi besi (Fe) terkadang ditemukan sebagai kandungan logam tanah (residual). Di Indonesia jenis endapan sekunder ditemukan di Halmahera, Sulawesi Timur (Morowali), Sulawesi Selatan (Sorowako) dan Sulawesi Tenggara (Pomalaa Kolaka), termasuk wilayah Konawe Selatan. Guna mengetahui distribusi konsentrasi Fe yang terkandung dalam endapan nikel laterit, penerapan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dipilih dalam melakukan penaksiran distribusi konsentasi Fe. Tentunya hal ini berkaitan dengan kegiatan selanjutnya termaksud menentukan karakter unsur Fe yang terdapat pada daerah penelitian. Distribusi nilai konsentrasi Fe terendah adalah 0-4.85% dan yang tertinggi adalah 25.31-40.47% dengan frekuensi 5-12% yang menunjukan skewness positif. Berdasarkan arah distribusi konsentrasi Fe dengan menggunakan metode IDW cenderung mengarah pada arah 315o (BT) dan 135o (TG), hal tersebut dikarenakan proses sampling yang hanya terpusat pada titik tertentu. Sehingga dalam memperkirakan nilai distribusi hanya tertuju pada suatu titik berdasarkan nilai titik sampel yang mengelilinginya. Karakteristik konsentrasi Fe dipengaruhi oleh kehadiran batugamping di permukaan, sehingga menyebabkan kandungan air hilang dan larutan Fe akan bersenyawa dengan oksida dan terendapkan sebagai ferri hidroksida. Kehadiran mineral pembewa unsur Fe seperti: magnetite (Fe3O4), hematite (Fe2O3), kromite (FeCr2O4), and gutite (FeO(OH)) semakin memperkuat konsentrasi Fe pada daerah penelitian.
Potensi Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik di Desa Sambalagi, Kabupaten Morowali Dzakir, La Ode; Kadar, Muhammad Ilham; Amir, Muhamad Karnoha
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 3 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i3.886

Abstract

Air tanah merupakan sumber daya alam penting yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konsumsi rumah tangga hingga keperluan industri. Di Desa Sambalagi, Kabupaten Morowali, ketersediaan air tanah menjadi aspek penting dalam pemenuhan kebutuhan air lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi akuifer di Desa Sambalagi dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner, yang efektif dalam pemetaan lapisan bawah permukaan secara vertikal. Pengukuran dilakukan pada empat lintasan, masing-masing sepanjang 290 meter. Data geolistrik diolah menggunakan perangkat lunak Res2DInv untuk mendapatkan profil resistivitas 2D yang menunjukkan variasi lapisan tanah di bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya lapisan akuifer dangkal pada kedalaman antara 2 hingga 30 meter dari permukaan, dengan nilai resistivitas berkisar antara 4 hingga 60 ohm-meter. Lapisan akuifer ini ditemukan di beberapa titik dengan ketebalan bervariasi dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan air tanah lokal. Metode geolistrik konfigurasi Wenner terbukti efektif dalam mengidentifikasi potensi akuifer di wilayah penelitian, memungkinkan pemetaan lapisan air tanah secara akurat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Desa Sambalagi memiliki potensi akuifer yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga dan pertanian, serta merekomendasikan survei tambahan untuk meningkatkan representasi data potensi air tanah di wilayah ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengelolaan sumber daya air tanah yang berkelanjutan di Desa Sambalagi.
Analisis Perbandingan Kadar Nikel (Ni) dan Besi (Fe) pada Lokasi Pengeboran dan Lokasi Penambangan PT. Almharig Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara Jafar, Nurliah; Kadar, Muhammad Ilham; Alrasyid, Vandy Fadli
Jurnal of Mining Insight Vol 1 No 3 (2023): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v1i3.215

Abstract

One of the obstacles in nickel mining is the change in nickel (Ni) and iron (Fe) content from drilling data that does not match the content at the mining location. The study aims to determine the percentage change in nickel (Ni) and iron (Fe) content from drilling data with the mining location. The research method includes processing samples from drilling results and results at the mining location in the laboratory to determine the comparison of content. The next stage is processing and analyzing content data to determine the average nickel and iron content. The results of the identification of drill point data produced an average content of Ni = 1.90% and Fe = 22.86%. While the average content at the mining location is Ni = 1.86% and Fe = 20.55%. Furthermore, the difference in content at the drilling location and at the mining location can be seen, namely Ni = 0.04% and Fe = 2.31%. From the research results, it can be concluded that the levels of identification results at the drilling location have different levels compared to those at the mining location, where the percentage comparison of nickel levels is 0.04% while iron is 2.31%.
Analisis Geokimia Batuan Penyebab Terjadinya Air Asam Tambang Daerah Salomekko Kabupaten Bone Sulawesi Selatan HS Kandora, Tri Andriyani; Rauf, Jamal; Kadar, Muhammad Ilham
Jurnal of Mining Insight Vol 2 No 3 (2024): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v2i3.280

Abstract

Air Asam Tambang merupakan salah satu isu lingkungan yang berpotensi terjadi di kegiatan penambangan baik batubara maupun bijih. Penelitian yang dilakukan pada bekas penambangan mangan berlokasi di Bone tepatnya di Daerah Salomekko Kabupaten Bone dalam penelitian dapat diketahui geokimia batuan penyebab terjadinya air asam tambang dilokasi penelitian berdasarkan kandungan unsurnya. Analisis Scanning Electron Microscopy Electron Dispersive X-ray (SEM-EDX) banyak digunakan sebagai karakterisai suatu material karena mampu mendapatkan hasil topologi dan nilai konsentrasi atomik dari suatu bahan. Metode AAS berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom. analisis SEM-EDX pada batuan ditemukan adanya unsur Sulfur (S), Mangan(Mn), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn). Air pada settling pond dilakukan analisis AAS untuk mengetahui kualitas airnya, hasil yang ditemukan nilai pH air yang bersifat asam yaitu 2,1 dan unsur-unsur yang ditemukan yaitu Al, Mn, Fe, dan H2S. Unsur pembentuk air asam tambang ditemukan pada settling pond yaitu H2S dengan kadar 0,001 mg/L. Air pada settling pond harus dilakukan treatment penetralan sebelum dialirkan ke pembuangan, dalam hal ini sungai atau pada daerah pertanian di lokasi penelitian.
Analisis Penirisan Air Tambang pada PT Citra Lampia Mandiri Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Heriansyah, Andi Fahdli; Munir, Abdul Salam; Kadar, Muhammad Ilham
Jurnal of Mining Insight Vol 3 No 1 (2025): Journal of Mining Insight
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jmi.v3i1.288

Abstract

PT Citra Lampia Mandiri melakukan kegiatan penambangan dengan sitem tambang terbuka, Pada area tambang terbuka air hujan akan terakumulasi pada area penambangan akibat adanya bukaan tambang. Akumulasi air hujan tersebut akan menyebabkan terjadinya genangan air yang mengindikasikan sistem penyaliran dan penirisan yang kurang baik. Metode penirisan pada pit Landau Utara yaitu dengan menempatkan pond pada dasar tambang yang berfungsi untuk menampung seluruh air limpasan. Berdasarkan hasil penelitian debit air yang masuk ke lokasi tambang Landau Utara sebesar 364,819 m3/jam kemudian terakumulasi pada area penambangan sebanyak 1.875 m3, volume pond yang digunakan untuk menampung air sebesar 7.500 m3, pompa yang digunakan adalah 1 unit pompa sentifugal dengan kapasitas pompa 600.00 ltr/jam dengan Rpm 1200. Sehingga untuk mengeluarkan air pada area penambangan membutuhkan waktu 3 jam. Namun pompa yang digunakan saat ini belum memadai untuk mengantisipasi volume air yang masuk pada area penambangan saat musim hujan. Optimalisasi dapat dilakukan dengan menambahkan 3 unit pompa sentrifugal dengan kapasitas pompa yang sama agar proses penambangan lebih efektif.