Zubair, Arie Gunawan Hazairin
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Gambaran Self-Compassion Pada Dewasa Awal Yang Berstatus Yatim Piatu Budianto, Nurul; Musawwir, Musawwir; Zubair, Arie Gunawan Hazairin
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v4i2.3729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Self-Compassion pada dewasa awal yang berstatus yatim piatu di kota Makassar. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Self-Compassion diukur dengan menggunakan skala Self-Compassion Scale (SCS) dari Neff (2003). Terdapat nilai CFA (0.672) dengan total item valid 16 item. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan sampel yaitu Teknik non probality sampling dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 230 responden yang berstatus yatim piatu dengan rentang usia 18-25 tahun. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Maka berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa gambaran Self-Compassion pada dewasa awal yang berstatus yatim piatu dikota makassar berada pada tingkat kategori sedang dengan 48,3%.
Pengaruh Fanatisme Terhadap Agresivitas pada Suporter PSM di Kota Makassar Septianto, Ade Fuad; Musawwir, Musawwir; Zubair, Arie Gunawan Hazairin
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v4i2.3733

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Pengaruh Fanatisme terhadap Agresivitas pada suporter PSM di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 400 suporter PSM di Kota Makassar. Alat ukur yang dgunakan pada penelitian ini adalah Fanatisme Scale (a = 0.890) yang di kembangkan oleh Dwyer et al (2016), dan Agresivitas Scale (a = 0.951) yang di kembangkan oleh Buss & Perry (1992) kemudian diadaptasi dan di modofikasi oleh peneliti. Analisis penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Fanatisme berpengaruh secara positif terhadap agresivitas suporter PSM di Kota Makassar dengan nilai signifikansi (p < 0.05) dengan besar kontribusi Fanatisme terhadap Agresivtas 64.4% yang dimana memiliki pengaruh yang positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Fanatisme maka akan semakin tinggi juga tinggi Agresivitas pada suporter PSM yang ada di Kota Makassar.
Gambaran Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kota Makassar Buana, Al Fiqry Sultan Sholeh Pataka; Zubair, Arie Gunawan Hazairin; Aditya, Andi Muhammad
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v4i2.3764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kota Makassar. Varibael yang digunakan pada penelitian ini yaitu sikap terhadap perilaku seksual yang disusun berdasarkan komponen sikap (Azwar, 2016) dan konsep perilaku seksual (Seotjiningsih, 2008). Subjek penelitian ini adalah remaja akhir usia 16 tahun hingga 18 tahun di kota Makassar dengan jumlah subjek penelitian sejumlah 505 responden. Reliabilitas skala sikap perilaku seksual berdasarkan skor Alpha Cronbach adalah 0.795. Pada hasil terhadap skala sikap perilaku seksual semakin tinggi skor yang diperoleh oleh remaja pada skala menunjukkan bahwa sikap terhadap perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja akhir semakin positif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kategori skor responden rata-rata pada kategori tinggi sebesar 190 (37.6%)
Gambaran Cheating Behavior pada Mahasiswa Universitas Bosowa Haykal, Moh. Fikri; Zubair, Arie Gunawan Hazairin; Hayati, Sri
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v4i2.3767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan cheating behavior pada mahasiswa Universitas Bosowa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini terdiri dari 489 mahasiswa aktif di Universitas Bosowa dengan rentang usia 18-25 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala Cheating Behavior yang telah diadaptasi oleh Syahriana dari skala asli yang dibuat oleh Cizek (1999). Hasil penelitian menunjukkan behwa perilaku cheating di universitas bosowa terdiri dari 309 (63,2%) responden yang memiliki tingkat perilaku cheating sangat rendah, 87 (17,8%) responden yang memiliki tingkat perilaku cheating rendah, 65 (13,3%) responden yang memiliki tingkat perilaku cheating sedang, 25 (5,1%) responden yang memiliki tingkat perilaku cheating tinggi, 3 (0,6%) responden yang memiliki tingkat perilaku cheating sangat tinggi.
Efikasi Diri Sebagai Prediktor Adaptabilitas Karir Mahasiswa Tingkat Akhir di Kota Makassar Purnama, Muh Ibing; Taibe, Patmawaty; Zubair, Arie Gunawan Hazairin
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v4i2.4108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efikasi diri dapat menjadi prediktor terhadap adaptabilitas karir mahasiswa tingkat akhir di kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 410 responden mahasiswa tingkat akhir semester 7 sampai dengan 14. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu skala adaptabilitas karir Career AdaptAbility Scale (CAAS) berdasarkan teori Savickas & Profeli (2012) dan skala efikasi diri (General self efficacy) yang yang dikembangkan oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995) berdasarkan teori bandura (1997). Analisis data menggunakan regresi sederhana dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p=0.000; p <0.05) dengan demikian efikasi diri dapat menjadi prediktor terhadap adaptabilitas karir mahasiswa tingkat akhir di kota Makassar dengan kontribusi sebesar 45% dan arah pengaruh positif. Artinya semakin tinggi tingkat efikasi diri maka akan semakin tinggi adaptabilitas karir mahasiswa tingkat akhir di kota Makassar, begitu pula sebaliknya.
Inferioritas Pada Siswa Smp dan Mts Di Pulau Ternate Musawwir; Zubair, Arie Gunawan Hazairin; Inayah, Nurul
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2021): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v2i1.760

Abstract

This study aims to describe the inferiority that exists in junior high school students in Ternate Island. Inferiority is due to feeling that there is a deficiency in yourself or an imperfection in an individual's life. This feeling will encourage someone to be insecure and tend to feel fail. The method used in this research is descriptive quantitative approach. The sample that will be involved in this research is around 648 students of SMP / MTs at Ternate city. This sample size was obtained by dividing the sample size of 24 students per school, 8 students per batch (grades 1-3), consisting of 4 boys and 4 girls. The variables will be measured using an inferiority scale instrument compiled by researchers based on the inferiority dimensions proposed by Adler, namely, Feeling of being below, Feeling of feminity, and Feeling of insecurity (feeling insecure). This scale consists of 48 items, with 24 favorable items and 24 unfavorable items. The results showed that there were 36 respondents (8%) who had an inferiority score in the very high category, 98 respondents (22%) were in the high category, 161 respondents (37%) were in the medium category, 123 respondents (28%) were in the low category, and 24 respondents (5%) are in the very low category. These results indicate that inferiority is a situation faced by students but can still be overcome with various approaches