Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Materi Asam Basa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA 5 Marselina, Maria Sisilia; Kopon, Aloysius M.; Tinenti, Yanti R.
Jurnal Beta Kimia Vol 4 No 2 (2024): Volume 4, Nomor 2: November 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v4i2.18979

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, ketuntasan hasil belajar dan peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah materi asam basa peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan baik dengan skor rata-rata 3,78 dan reliabilitasnya 98%, 2) ketuntasan hasil peserta didik dinyatakan tuntas dengan rata-rata nilai akhir 88,8, dan 3) peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan peserta didik tergolong dalam kriteria sedang dengan skor rata-rata N-Gain 0,60. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kupang.
Veronika, dkk PENGARUH RESPON TENTANG MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LARUTAN ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT SMA GELEKAT LEWO BORU TAHUN 2020/2021 Tinenti, Yanti Rosinda; Tukan, Veronika D. L.; Lawung, Yustina D.
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 14 Nomor 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JRPK.141.09

Abstract

The main objectives of this study are (1) to determine the validity of the learning video media for electrolyte and non-electrolyte solutions. (2) Knowing the response of students about learning videos on electrolyte and non-electrolyte solution materials. (3) Knowing the learning outcomes of students who use learning videos on electrolyte and non-electrolyte solutions. (4) Knowing the relationship of students' responses to learning video media on student learning outcomes after using learning videos on electrolyte and non-electrolyte solution materials. (5) Knowing the effect of student responses on learning video media on student learning outcomes after using learning videos on electrolyte and non-electrolyte solution materials. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that (1) The validation of the learning video media is declared valid with a validity value of 92.5. (2) The responses of class X IPA students at SMA Geangkat Lewo Boru for the Academic Year 2020/2021 are included in the very good category with an average percentage of 83%. (3) The learning outcomes of class X IPA students at SMA Geangkat Lewo Boru for the Academic Year 2020/2021 were declared complete with an average score of 85. (4) There was a significant relationship between responses and student learning outcomes. students of class X science at Geangkat Lewo Boru High School for the 2020/2021 academic year with a correlation coefficient of 0.55 (5) There is a significant effect between the response and learning outcomes of students in class X science at Gelekat Lewo Boru School Year 2020/2021 with a simple regression equation of Y = 57.64 + 0.33x.
Dampak Dari Kampus Mengajar Terhadap Kompetensi Lulusan Dan Kesiapan Kerja Bagi Lulusan Universitas Tangi, Hironimus; Sumarsono, Raden Bambang; Tinenti, Yanti Rosinda
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan "Transformasi Manajemen Pendidikan: Memban
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Kebijakan MBKM terhadap kompetensi lulusan dan kesiapan lulusan untuk bekerja. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan lokasi penelitian di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang NTT. Hasil penelitian diarahkan pada tiga aspek yaitu:: 1) Implementasi Kebijakan Kampus Mengajar di Universitas Katolik Widya Mandira. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah utusan yang lulus dari setiap program studi yang ada. Hampir semua fakultas terlibat yaitu dari FKIP, Hukum, FST, Filsafat, Fisip, FEB dan Teknik. Kebijakan MBKM perlu di evaluasi kembali karena tidak berdampak pada peningkatan kesiapan mahasiswa untuk memasuki dan memperoleh pekerjaan bahkan mengkerdilkan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Hal ini sama saja dengan proses 'mengkarbit' mahasiswa agar cepat lulus dan kurang matang sesuai prosesnya. 2). Faktor Pendorong Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents. Visit www.DeepL.com/pro for more information.2Faktor Pendorong dan Penghambat pelaksanaan Kampus Mengajar. Faktor pendorong pelaksanaan Kampus Mengajar yaitu agar cepat selesai S1 dan memperoleh uang tambahan. Faktor penghambat program MBKM antara lain kurangnya informasi yang jelas, tantangan implementasi, peningkatan keterampilan yang dirasakan sedang-sedang saja, dan potensi ketidaksesuaian dengan kebutuhan industri atau masyarakat dan tidak dijadikan proyek uji coba tidak menghasilkan banyak pengangguran. 3). Dampak Implementasi Kebijakan Kampus Mengajar terhadap Kompetensi lulusan dan kesiapan kerja dari lulusan Universitas Katolik Widya Mandira Program kampus mengajar tidak ada pengaruhnya dengan kompetensi lulusan dan daya saing untuk cepat memperoleh pekerjaan. Berdasarkan data yang diperoleh, maka di Nusa Tenggara Timur sangat sulit memperoleh pekerjaan dengan situasi politik dan dunia industri yang kurang memadai. Oleh karena itu Perguruan Tinggi perlu mengembangkan kebijakan internal melalui berbagai upaya agar lulusan memperoleh pekerjaan dan tidak menciptakan banyak pengangguran: Peningkatan kompetensi mahasiswa sesuai profil program studi dan tujuan institusi serta kompetensi berdaya saing untuk memperoleh pekerjaan tetapai melalui proses pembekalan kepada mahasiswa melalui delapan pilar pembinaan yaitu: 1). Pengembangan Kurikulum yang Relevan, 2). Program Magang dan Praktik Kerja mandiri, 3). Kerjasama dengan Mitra, 4). Pelatihan Soft Skills, 5). Konseling Karir dan Penempatan Kerja, 6). Program Kewirausahaan, 7). Jejaring Alumni dan layanan akademik sesuai kebutuhan pelanggan yaitu mahasiswa dan masyarakat, 8). Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING DI SMA NEGERI 1 KUPANG Raga, Giofana Efi; Tinenti, Yanti Rosinda; Wariani, Theresia
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam skripsi ini adalah 1) Mengetahui efektivitas penerapan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan pendekatan discovery learning pada materi pokok kesetimbangan kimia 2) Mengetahui motivasi berprestasi 3) Mengetahuihubungan dan pengaruh antara motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Kupang berjumlah 35 orang. Jenis Penelitian ini adalah asosiatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa 1) pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada materi pokok kesetimbangan kimia adalah Efektif. Secara rinci dapat dismpulkan bahwa guru sudah mampu mengelola pembelajaran dengan rata-rata skor 79,16 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar diperoleh nilai rata-rata 82. Ketuntasan setiap soal proporsi yang diperoleh sebesar 0,84. 2) Motivasi berprestasi dengan persentase rata-rata 83 termasuk kategori sangat baik. 3) Hubungan motivasi berprestasi peserta didik sebesar rxy = 0,599 4) Pengaruh motivasi berprestasi sebesar Ŷ = 38,72+ 0,52𝑋. Kata Kunci: Motivasi Berprestasi, Pendekatan Discovery Learning, Hasil Belajar ABSTRACTThe objectives in this study are 1) Knowing the effectiveness of the application of learning tools developed by applying the discovery learning approach to the subject matter of chemical equilibrium 2) Knowing achievement motivation 3) Knowing the relationship and influence between achievement motivation on student learning outcomes. The sample in this study were 35 XI MIPA 5 students of SMA Negeri 1 Kupang. The type of this research is Associative Research Type. The results of data analysis showed that 1) learning using discovery learning approach that is applied to the subject matter of chemical equilibrium is effective. In detail it can be concluded that the teacher has been able to manage learning with an average score of 79.16 with good categories. Mastery learning outcomes obtained an average value of 82. Completeness of each question the proportion obtained was 0.84. 2) Achievement motivation with an average percentage of 83 included in the excellent category. 3) The relationship of students' achievement motivation is rxy = 0.599 4) the effect of achievement motivation is Ŷ = 38.72 + 0.52X Keywords: Achievement Motivation, Discovery Learning Approach, Learning Outcomes.
PENGARUH RESPON TENTANG VIDEO PEMBELAJARAN YANG DIINTEGRASIKAN PADA PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS Xl IPA SMA NEGERI 5 KUPANG TAHUN AJARAN 2021/2022 Mariana B. Ramen; Tinenti, Yanti Rosinda; Maria Aloisia Uron Leba
JURNAL KOULUTUS Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v5i2.815

Abstract

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh respon tentang video pembelajaran yang diintegrasikan pada penerapan pendekatan discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik pada materi larutan penyangga kelas XI IPA SMAN 5 Kupang tahun ajaran 2021/2022. Sedangkan untuk menjawab tujuan umum ini, maka terdapat beberapa tujuan khusus yakni untuk mengetahui validitas video pembelajaran, ketuntasan hasil belajar peserta didik, respon peserta didik tentang video pembelajaran, hubungan respon terhadap hasil belajar peserta didik, dan pengaruh respon terhadap hasil belajar peserta didik. Desain penelitian adalah one –Shot Case Study. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitati. Dimana data-data kuatitatif yang diperoleh untuk hasil belajar, respon, dan validitas kemudian di olah dan dideskripsikan. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan dan pengaruh yakni koefisien korelasi product moment dan statistic regresi sederhana. Hasil penelitian yakni (1) Media video pembelaran dinyatakan sangat baik dengan persentasi validitas sebesar 80,5 (2) Hasil belajar peserta didik dinyatakan tuntas dengan rata-rata nilai 86,03, (3) Respon peserta didik berada pada kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata 88,19%. (5) ada hubungan respon terhadap hasil belajar dengan nilai kofisien korelasi sebesar 0,48.(6) Ada pengaruh yang signifikan antara respon terhadap hasil belajar peserta didik yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung>Ftabel atau 29,00 > 4,18, serta besarnya sumbangan variable x terhadap variable y yang ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana = 52,219+ 0,382x.
A THE UTILISATION OF TRADITIONAL HOUSE MEDIA AS CULTURALLY RELEVANT PEDAGOGY IN PROJECT-BASED LEARNING OF ELECTRON CONFIGURATION CHEMISTRY IN EAST NUSA TENGGARA Tinenti, Yanti R.; Tangi, Hironimus; Wariani, Theresia; Hayon, Visensia H. B.; Moreira, Ilidio X.
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11443

Abstract

The research question is: How are traditional Timorese houses utilised as a medium for teaching chemistry, and what are the implications, challenges, and impacts? The objective of this study is to investigate the use of traditional Timorese houses as a project-based learning medium for the topic of electron configuration, which has not been extensively explored in the Nusa Tenggara Timur region. The research method employed is a qualitative approach with a case study design. Data analysis was conducted using thematic analysis through six systematic stages. The findings of this study are as follows: Traditional Timorese houses: a). Can be utilised as a medium for chemistry education. b). They have a symbolic relationship with electron configuration material in terms of spatial layout and the number of occupied electron shells. c). Challenges require extra time in guiding students and implementing projects according to their objectives. d). The impact on teachers is to teach students collaboratively between schools and communities, encourage students to be more proactive and innovative, and support school accreditation. The impact on students includes: improved learning outcomes, motivation, critical thinking, and social awareness, becoming more proactive, as well as students' understanding of the material and home culture.
Integrating East Nusa Tenggara's Local Wisdom into Project-Based Learning to Assess Students' Concept Comprehension, Crucial Learning Skills, and Attitudes Towards Chemistry Learning Tinenti, Yanti Rosinda; Dasna, I Wayan; Habiddin, Habiddin; Munzil , Munzil; Tangi, Hironimus; Moreira, Ilidio X.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 14 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v14i3.20523

Abstract

This research aims to analyze the strategies employed in the implementation of Chem-PjBL-L-NTT-W (the Integration of NTT local wisdom in PjBL for chemistry), their effects on crucial learning skills (CLS), attitudes toward chemistry learning (ATCL), and comprehension of concepts. An investigation into students' perspectives and the difficulties encountered by teachers during implementation has been undertaken. A quantitative and qualitative research study with a one-group pretest-posttest design was employed. Paired t-test and Wilcoxon signed-rank test were used based on the normality of the data obtained by the Kolmogorov-Smirnov test. The results showed that the implementation strategy of the Chem-PjBL-L-NTT-W model was carried out through the identification and integration of the characteristics of chemistry materials with NTT local wisdom, along with the determination of three project themes for each learning material. The implementation of this model has a significant effect on CLS and ATCL, with variations in effects based on the school context. The effect on CLS was strong for senior high school students in the TTS regency, moderate in the Belu regency, and statistically significant but with a very small effect in the TTU regency. Regarding the ATCL aspect, there was a significant and strong effect in TTS, but the practical improvement was relatively minimal. In contrast, in Belu, the effect was very small and inconsistent. Students' concept comprehension in all three regencies showed significant improvement, with a range of confidence intervals indicating meaningful practical effects. Geographical location, facility and infrastructure availability, teacher readiness, school policies, and student interest have been recognized as critical determinants.
Persepsi Calon Guru Kimia Terhadap Implementasi Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya (Etnosains) NTT dalam Pembelajaran Kimia H. B. Hayon, Vinsensia; Wariani, Theresia; Tinenti, Yanti Rosinda; Jawa Mukin, Maria Ursula; Naen , Alfons Bunga
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 11 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i11.4888

Abstract

Etnosains adalah bidang yang menjembatani sains dan budaya, mengkaji bagaimana pengetahuan ilmiah terintegrasi dalam praktik dan kepercayaan budaya masyarakat. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), etnosains memiliki peran penting dalam memahami kearifan lokal yang relevan dengan konsep-konsep ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi calon guru kimia terhadap implementasi pembelajaran kontekstual berbasis budaya (etnosains) NTT dalam pembelajaran kimia. Menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian ini melibatkan calon guru kimia sebagai responden. Data dikumpulkan melalui Lembar Kuesioner Persepsi Calon Guru Kimia terhadap Pembelajaran Kontekstual Berbasis Budaya (Etnosains) NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru kimia memiliki persepsi positif yang tinggi terhadap kebermanfaatan pembelajaran etnosains (rata-rata 4,78) dengan kategori "sangat tinggi". Mereka juga melihat kemudahan implementasi pembelajaran etnosains tergolong tinggi (rata-rata 4,3) dan relevansinya sangat tinggi (rata-rata 4,4). Meskipun demikian, tantangan dan kendala pembelajaran etnosains dipersepsikan tinggi (rata-rata 3,97), sementara dukungan dan sumber daya pembelajaran etnosains dipersepsikan sangat tinggi (rata-rata 4,48). Secara keseluruhan, calon guru kimia menunjukkan pandangan yang sangat positif dan antusias terhadap potensi kebermanfaatan pembelajaran kontekstual berbasis budaya (etnosains) NTT dalam kimia. Mereka memahami relevansinya yang mendalam bagi siswa dan pelestarian budaya. Namun, antusiasme ini diimbangi dengan kekhawatiran praktis terkait kemudahan implementasi dan tantangan nyata, seperti ketersediaan sumber daya, kurangnya pelatihan, dan potensi resistensi. Oleh karena itu, untuk mewujudkan potensi besar ini, dukungan institusional yang kuat, pengembangan materi ajar yang relevan, serta kemitraan dengan ahli budaya menjadi sangat vital dalam menyiapkan calon guru kimia yang mampu membawa kekayaan budaya NTT ke dalam kelas sains.
Implementasi Pendekatan Discovery Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Laju Reaksi Elisabet Kurniati; Yanti Rosinda Tinenti; Faderina Komisia
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1480

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan mengimplementasikan pendekatan discovery learning pada materi laju reaksi kelas XI IPA SMA Negeri 3 Macang Pacar tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain one grup pretest and posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 3 Macang Pacar yang berjumlah 18 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar tes kemampuan berpikir kritis berupa pretest dan postest dalam bentuk soal uraian yang terdiri dari 7 soal. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan discovery learning dianalisis menggunakan n-gain. Berdasarkan data analisis n- gain kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukan bahwa secara keseluruhan peserta didik mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis setelah mengimplementasikan pendekatan discovery learning pada materi laju reaksi dengan skor rata-rata n-gain yang diperoleh adalah 0,70 dengan kriteria tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan discovery learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi laju reaksi. Berdasarkan hasil penelitian ini, pendekatan discovery learning dapat dijadikan alternatif dalam usaha meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memiliki karakteristik penemuan.