Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan kecerdasan emosional dan organizational citizenship behaviour guru pada efektivitas pembelajaran Jemi Sundaya; Sudarwan Danim; Badeni Badeni; Manap Somantri; Asti Putri Kartiwi
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1139900

Abstract

Kecerdasan emosional dan perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan dua faktor penting yang berkontribusi terhadap terciptanya lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif, khususnya dalam konteks pendidikan. Guru sebagai garda terdepan dalam proses pendidikan dituntut tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional yang baik untuk mendukung perilaku positif di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional dan perilaku OCB pada guru di MAN 1 dan MAN 2 Bengkulu Utara. Data dikumpulkan dari 50 responden menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional guru berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3,65, dengan aspek keterampilan sosial dan empati menempati skor tertinggi, sementara aspek mengenali dan mengelola emosi sendiri masih berada pada kategori sedang. OCB guru juga tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 3,77, dengan dimensi conscientiousness dan sportsmanship memperoleh skor tertinggi, sedangkan altruism mencatat skor terendah. Uji korelasi menunjukkan hubungan moderat dan signifikan antara kecerdasan emosional dan OCB (r = 0,512; p = 0,021), yang mengindikasikan bahwa peningkatan kecerdasan emosional dapat mendorong perilaku OCB yang lebih baik. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti potensi bias responden dan keterbatasan jumlah sampel, sehingga hasilnya perlu ditafsirkan secara hati-hati. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan pengembangan program pelatihan kecerdasan emosional berbasis nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial, kolaborasi, dan lingkungan kerja di sekolah.