Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)

Penerapan Posisi Semi Fowler dan Diaphragmatic Breathing Exercise dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Penyakitparu Obstruktif Kronik (Ppok) di Icu Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Dr. Soediran Mangun Sumarso Prasetya, Daffa Sucika Wulan; Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad; , Sumardi
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit kronis yang menyebabkan penurunan saturasi oksigen akibat gangguan pertukaran gas di paru-paru. Penurunan ini berdampak serius terhadap kondisi fisiologis pasien, kualitas hidup, dan peningkatan risiko komplikasi. Intervensi nonfarmakologis seperti posisi semi fowler dan latihan pernapasan diafragma (diaphragmatic breathing exercise) diketahui dapat memperbaiki oksigenasi melalui peningkatan ventilasi paru dan efisiensi kerja diafragma. Mengetahui pengaruh kombinasi posisi semi fowler dan diaphragmatic breathing exercise terhadap peningkatan saturasi oksigen pasien PPOK di ICU RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua responden. Intervensi dilakukan rutin sesuai SOP. Terdapat peningkatan signifikan saturasi oksigen dari nilai di bawah normal menjadi ≥95% setelah intervensi. Kombinasi posisi semi fowler dan diaphragmatic breathing exercise terbukti efektif dan aman meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK dan dapat menjadi terapi penunjang di ruang ICU.
Penerapan Terapi Dzikir dalam Mengontrol Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia di Rsjd Dr. Arif Zainudin Surakarta Cahyaningsih, Ayu Marlina; Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad; , Suyatno
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai salah satunya dengan halusinasi pendengaran. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi hidup sehari-hari dan meningkatkan risiko bagi diri sendiri maupun orang lain. Terapi psikoreligius seperti dzikir diketahui dapat membantu menurunkan intensitas halusinasi dan memberikan ketenangan. Mengetahui efektivitas terapi dzikir dalam mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan desain deskriptif, melibatkan dua responden yang menjalani terapi dzikir selama tiga hari berturut-turut. Tingkat halusinasi diukur menggunakan instrumen Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS). Terjadi penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada kedua responden. Tn. I mengalami penurunan dari kategori berat (skor 32) menjadi sedang (skor 17), sedangkan Tn. S dari sedang (skor 22) menjadi ringan (skor 10). Terapi dzikir efektif dalam membantu menurunkan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia.