Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Ekstrak Binahong Mempercepat Periode Penyembuhan Luka Perineum Masa Postpartum Alchalidi Alchalidi; Nora Veri; Magfirah Magfirah
Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/2077r348

Abstract

Pendahuluan : Kematian ibu akibat infeksi pada masa nifas sangat tinggi dibandingkan pada masa kehamilan dan persalinan. Perawatan luka jalan lahir setelah melahirkan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi perineum. Perawatan luka dilakukan untuk mempercepat penyembuhan luka perineum bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan dan juga tanaman herbal salah satu daun binahong yang berfungsi sebagai antibakteri, antimikroba, antiseptik, analgesik, antioksidan. Tujuan : untuk mengetahui efektivitas topikal ekstrak daun Binahong dalam mempercepat penyembuhan luka perineum. Metode : Penelitian ini bersifat quasy experiment dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan total sampel sebanyak 32 orang. Ekstrak daun binahong dibuat di Laboratorium Farmakologi FKH USK. Topikal ekstrak daun binahong 400 mg/hari diberikan selama 5 hari berturut-turut dengan cara dioleskan di luka perineum. Pengamatan luka perineum dilakukan sebanyak 1 kali pada hari ke 5 dengan instrumen skala REEDA (Redness, Oedema, Ecchymosis, Discharge dan Approximation). Hasil Penelitian : pengamatan menyatakan terdapat perbedaan rerata lama penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi dan perlakuan. Topikal ekstrak daun binahong dapat mempercepat penyatuan luka perineum ibu nifas. Kesimpulan : Penggunaan ekstrak daun Binahong secara topikal dapat dijadikan terapi komplementer dalam mempercepat penyembuhan luka perineum
Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat Kota Langsa Dewita Dewita; Alchalidi Alchalidi; Elizar Elizar; Heniwati Heniwati
Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/ggy8vk06

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat berdampak buruk untuk kehamilan dan janin. Dampak dari kecemasan dalam kehamilan yaitu perdarahan, partus lama, syok, premature dan BBLR. Virus COVID-19 adalah salah satu faktor ibu mengalami cemas, karena ibu hamil beresiko tinggi tertular COVID-19. Tujuan: Mengetahui faktor penyebab kecemasan pandemi COVID-19 pada ibu hamil primigravida. Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cros sectional. Sampel penelitian yaitu ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat yang berjumlah 32 sampel dan pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner dan HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebahagian besar ibu yang mengalami kecemasan ringan yaitu 68,8%. Hasil statistik didapatkan ada hubungan kecemasan dengan pendidikan, pekerjaan, pendapatan, usia kehamilan dan tempat tinggal ibu dengan nilai p < 0,05 (0,320; 0,37; 0,24; 0,001 dan 0,024) dan hanya faktor usia ibu yang tidak ada hubungan dengan kecemasan dengan nilai p= 0,94. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pendapatan, usia kehamilan dan tempat tinggal ibu dengan kecemasan pandemi COVID-19.