Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

A CROSSROADS IN MANAGING SOCIAL INTERVENTION AT TWO LEVEL OF PRACTICE: LESSON LEARNED FROM COMMUNITY ENGAGEMENT IMPLEMENTATION Annisah, Annisah; Agus, Anna Amalyah; Ramzy, Fardhan Zaka; Machdum, Sari Viciawati
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6710.915 KB) | DOI: 10.31105/jpks.v19i1.1811

Abstract

The complexity of health problems in society cannot be viewed partially. The process of social intervention needs to get studied from a variety of perspectives and synergize with various parties. The development of comprehensive and integrated social interventions with the stakeholders has various challenges, especially in the social interventions that involve nutritional needs problems for low-income families. Through action research conducted in Sawangan Baru Village from 2017 until 2018, these challenges are real but can be solved easily. The 26 participants consisting of doctors, midwives, nutritionists, village officials, NGOs, community health worker (kader), beneficiaries, and academics, were very supportive and made the barriers in the social intervention are well managed. The research results showed that in an implementation of social interventions in the community level, social workers need to be flexible in applying the three levels of intervention and using various relevant theories as reference. The focus of research is on practice within the scope of the group (mezzo) level but used a variety of practices and theories in its implementation, that are often applied in the individual (micro) level. Moreover, this research also connected individual needs with resources on the broader community and environment (macro). The author argues that behavioral changing in the individual level is one of the keys to success in attempts to overcome complex health problems.
The Role of Social Support for Students with Disabilities in Achieving Non-Academic Achievements Sabila, Yuniar Adelia; Sekar, Dwi Amalia Chandra; Annisah, Annisah
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v20i2.2358

Abstract

Keberadaan sekolah inklusif memberikan kesempatan bagi siswa penyandang disabilitas untuk mendapatkanpendidikan formal seperti anak normal lainnya. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar mereka dapatmengikuti proses pembelajaran dan meraih prestasi baik akademik maupun non akademik. Penelitian ini bersifat deskriptifkualitatif dan bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan sosial bagi siswa penyandang disabilitas di SMP Negeri 226Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada dua orang siswa penyandang disbailitas yang berprestasi,orang tua dan saudara kandung, teman, dan guru. Data diperdalam dengan melakukan observasi, studi pustaka, dan studidokumentasi. Data dianalisis secara bertahap yaitu melalui proses pengorganisasian, kategorisasi, dan interpretasi dataserta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial dari sekolah (guru dan teman)berperan besar dalam pencapaian prestasi non akademik siswa penyandang disabilitas. Selain itu, dukungan keluarga jugaberperan sangat krusial. Bentuk dukungan sosial yang diterima siswa penyandang disabilitas berupa dukungan emosional,instrumental, apresiasi, dan informasional. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kerjasama antara sekolah dan keluargasiswa penyandang disabilitas sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pendidikan akademik mereka di sekolah danuntuk meraih prestasi di kemampuan khusus yang mereka miliki. Rekomendasi ditujukan kepada pemerintah dan sekolah untuk menciptakan lebih banyak lingkungan inklusif bagi siswa penyandang disabilitas dan meningkatkan dukungan sosial bagi siswa penyandang disabilitas sehingga berprestasi.
Peningkatan Kemampuan dan Potensi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Intermediate Reading dengan Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi (PB) Waliyudin, Waliyudin; Ahmadin, Ahmadin; Annisah, Annisah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.824 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi belajar mahasiswa pada mata kuliah intermediate reading dengan menggunakan model Pembelajaran Berdiferensiasi (PB). Motede yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain one pretest dan posttest.   Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester II Program Studi pendidikan Bahasa Inggris STKIP Taman Siswa Bima yang berjumlah 27 orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 tahap yang mencakup; Tahap I: melakukan observasi dan wawancara, penyusunan instrument, penyusunan materi ajar, validasi instrument, uji coba instrument, menganalisis hasil uji coba instrument untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya, serta merancang pembelajaran berdiferensiasi. Tahap II: melakukan pretest, treatment, observasi, dan posttest. Tahap III: mengolah data hasil pretest, posttest, dan instrument lainnya, membandingkan hasil sebelum dan sesudah pemberian treatment, memberikan saran dan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan terhadap kemampuan dan potensi belajar mahasiswa dengan membandingkan hasil peroleh skor pada pre test dan post test. Hasil nilai minimum yang diperoleh pada saat pre test adalah 20 dan nilai maksimum adalah 50, sedangkan nilai minimum pada post test adalah 65 dan nilai maksimum adalah 90. Berdasarkan hasil perbandingan antara pre dan post test dapat diketahui terjadi peningkatan terhadap kemampuan dan potensi belajar mahasiswa pada mata kuliah intermediate reading setelah penerapan model pembelajaran berdiferensiasi.
Optimalisasi Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau Annisah, Annisah; Fadhillah Harnawansyah, Muhammad; Murahman, Mardi
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 4 No. 1 (2023): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v4i1.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Optimalisasi Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau dan untuk mengetahui langkah apa yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau dalam meningkatkan penerimaan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis sumber data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Aspek penelitian ini yaitu penerimaan, pemungutan, dan pengawasan.. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Optimalisasi Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau sudah memiliki standar operasional prosedur yang baik, namun belum optimal, karena tingkat kepatuhan dan kesadaran wajib retribusi masih rendah dalam membayar retribusi.
Politeness Maxims Used by English Students Program Study at STKIP Tama Siswa Bima Annisah, Annisah; Waliyudin, Waliyudin; Ramli, Ramli; Nurbaya, Nurbaya
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i3.2321

Abstract

The aims of this research are to find out the types and the function of most dominant types of politeness maxim used by students in classroom interaction during learning process. The subject of this research is the students of English Program Study, the STKIP Taman Siswa Bima. This research used descriptive-qualitative method. Samples on this research consist of 25 students. To collect the data video recorded was used to record the students’ utterance and interaction in the class. The students’ utterances transcribed and analyze based on types and function of most dominant type’s politeness maxim. The result of this research there were six types of politeness maxim applied in classroom interaction, they were Tact Maxims, Generosity Maxim, Approbation maxim, Agreement Maxim, Sympathy Maxim, Modesty Maxim. The dominant types were used by students is tact maxim, and it plays several functions such as declarative function, interrogative function, imperative function, the apology function
Diagnosa Gangguan Perkembangan Anak Dengan Metode Fuzzy Expert System Arisandi, Diki; Puspitasari, Ira; Annisah, Annisah
Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2017): Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Publisher: Fakultas Ilmu Komputer, Institution: Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.852 KB) | DOI: 10.31849/digitalzone.v8i1.613

Abstract

Abstrak- Anak-anak dibawah umur 10 tahun merupakan fase yang sangat perlu diperhatikan perkembangannya oleh orang tua dan dibantu oleh pakar, apakah mengalami gangguan perkembangan atau tidak. Gangguan perkembangan anak dapat didiagnosis dari perilaku yang diperlihatkan oleh anak dengan cara observasi oleh seorang pakar psikologi anak. Hasil diagnosa dari observasi yang dilakukan beberapa pakar bisa saja berbeda. Hal ini membuat para orang tua menjadi kebingungan terhadap tindak lanjut yang harus dilakukan kepada anak mereka. Untuk mempermudah mendiagnosis gangguan perkembangan pada anak perlu adanya sebuah sistem pakar berbasis Fuzzy. Metode Fuzzy yang diterapkan didasari atas rentang logika berpikir manusia seperti dingin dan panas, tinggi dan rendah, dan lainnya. Diharapkan dengan adanya sistem pakar berbasis fuzzy ini, hasil diagnosa dapat menghasilkan solusi seperti nalar manusia dari sehingga didapatkan solusi untuk tindak lanjut pada gangguan anak. Kata kunci: Diagnosa, Fuzzy, Fungsi Keanggotaan, Gangguan perkembangan, Sistem Pakar. Abstract- Children under 10 years is a critical phase of their developmental and should be noticed by parents and assisted by experts, whether experiencing developmental disruption or not. Children developmental disruption can be diagnosed from behaviors shown by children by observation by a psychologist. Diagnosis results from observations made by some experts may be different. This makes the parents become confused about the follow-up to be done to their children. A Fuzzy-based expert system is needed to overcome the children developmental disruption. The applied Fuzzy method is based on the logical range of human thinking such as cold and hot, high and low, and others. With the fuzzy-based expert system, the diagnostic results can produce solutions such as human reasoning from that obtained a solution to following up on children disruption. Keywords: Diagnosis, Fuzzy, Membership Function, Developmental Disruption, Expert System.
Urgensi Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pengembangan Masyarakat di Komunitas Miskin Perkotaan Harisoesyanti, Kania Saraswati; Annisah, Annisah
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.314 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.2.2.220-232

Abstract

Kompleksitas masalah di perkotaan tidak cukup hanya diatasi secara sektoral, tetapi butuh kerjasama dari berbagai stakeholder; pemerintah, NGO, perguruan tinggi, dan masyarakat. Pengembangan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengatasi kompleksitas masalah ini. Kajian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi menjadi faktor penentu keberhasilan program pengembangan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan masyarakat di komunitas perkotaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan observasi di Kampung Cikini-Ampiun, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan masyarakat yang dijalankan di wilayah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ruang bermain bagi anak dengan memanfaatkan fasilitas umum yang tersedia yaitu Rumah Pintar. Namun demikian, upaya pengembangan masyarakat ini tidak dapat berjalan secara maksimal karena minimnya partisipasi masyarakat setempat. Kurangnya kesadaran akan manfaat dari Rumah Pintar dan konflik antar warga sebagai faktor utama minimnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, penting dilakukan berbagai upaya pendekatan sebelum penerapan program pengembangan masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan pengembangan masyarakat dapat berkelanjutan.
Perilaku Manajemen Keuangan Pengrajin Tenun Desa Wisata Towale (Financial Management Behaviour of Towale Tourism Village Weavers) Farid, Erwan Sastrawan; Annisah, Annisah; Nayoan, Fera; Sutanto, Pascalia
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35606/jabm.v31i1.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan lokus kendali terhadap perilaku manajemen keuangan pribadi. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada para pengrajin tenun di Desa Towale, Kabupaten Donggala sebanyak 133 responden, yang selanjutnya dianalisis berdasarkan sample dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 100 orang. Data dianalisis dengan menggunakan Model Persamaan Struktural (SEM) melalui perangkat lunak Smart PLS 4.0. Hasilnya menunjukkan bahwa sikap keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan pribadi, begitu juga dengan pengetahuan keuangan. Namun, lokus kendali memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan pribadi. Selain itu, pengetahuan keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap lokus control, tetapi tidak memoderasi hubungan antara sikap keuangan dan perilaku manajemen keuangan pribadi.
PENGUATAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KARAKTER BANGSA Annisah, Annisah; Agustina, Dwi; Aprida, Merlin; Febrian, Adji; Haryanto, Mashudi; Sukatin, Sukatin
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada siswa SMPN 11 Batanghari, mengetahui bagaimana peranan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap pembentukan karakter pada siswa SMPN 11 Batanghari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel penelitian pada skripsi ini menggunakan sampel siswa dan guru SMPN 11 Batanghari dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yan digunakan yaitu Interaktif Model analisis data kualitatif yakni prosesnya dilakukan dengan data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat atupun daerah dengan dalam proses pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan baik intrakurikuler dan ekstrakurikuler diantaranya adalah kegiatan intrakurikuler memasukkan nilai-nilai karakter setiap mata pelajaran di kelas sesuai yang direncanakan dalam RPP dengan menggunakan pendekatan discovery Learning atau inquiry. Adapun peranan pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter anak di SMPN 11 Batanghari khususnya kelas VIII yaitu dengan cara menyisipkan nilai spritual dan nilai sosial dalam setiap melakukan pembelajaran pendidiikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Strategi yang dilakukan oleh para guru sehingga penanaman karakter dapat tercapai apabila setiap guru mampu memahami karakter dan kondisi sosial budaya masyarakat dimana peserta didik berada.
Students Errors of Using Suffix ‘-S’, ‘-ES’ in Writing Simple Present Tense Annisah, Annisah; Roza, Veni
Journal of Language Intelligence and Culture Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Language Intelligence and Culture
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jlic.v4i1.66

Abstract

This research aimed to determine and to describe the students’ error of using suffix ‘-s’, ‘-es’ writing in simple present tense. This research was designed as form of qualitative research, particularly in writing simple present tense. The subject of this research is class VII that consists of 30 students. The data were collected using observation, tests, and interviews as the research instrument. The results showed that the student's comprehension in using suffix ‘-s’, ‘-es’ categorized as “good”, with a total score of 47%. The recommendation of this research is the students can improve their skill about how to use the suffix ‘-s’, and ‘-es’ of simple present tense.