Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sosialisasidan Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Di Kota Padang Rahmaita, Rahmaita; Murniati, Murniati; Raflis, Ratnawati; Wijaya, Riani Sukma; Fernanda, Dedi; Thahirah, Khadijah Ath; Azman, Heru Aulia; Zai, Tri Swastati Faozi; Afriansyah, Afriansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v2i2.1259

Abstract

Halal merupakan segala kebutuhan dalam penggunaan benda-benda seperti makanan, minuman dan obat-obatan yang tidak mengandung / tercampur dengan sesuatu yang diharamkan. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama mulai menerapkan peraturan bahwa semua produk makanan yang mengandung unsure hewani harus bersertifikat halal pada 17Oktober 2019. Sertifikasi halal merupakan fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Sertifikat halal berfungsi sebagai salah satu alat bagi UMKM untuk meningkatkan nilai tambahproduk yang dihasilkan, serta memberikan ketenangan bagi konsumen, terutama bagi konsumen Muslim.Namun, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi halal masih sangat rendah, sehingga kurang dari 50% UMKM di Sumatera Barat yang sudah memiliki sertifikasi halal. UMKM diharapkan untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal sehingga mutu dan kualitas produk bahkan integritas suatu unit usaha menjadi lebih baik dimata konsumen. Situasi ini mendorong tim pengabdian untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Tim Pengabdian berharap dapat memfasilitasiUMKM dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produknya dan membantu para pelaku UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi halal untuk produknya.
Sosialisasi dan Pelatihan Akuntansi Pesantren pada Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Kab. Agam Thahirah, Khadijah Ath; Indrayeni, Indrayeni; Murniati, Murniati; Wijaya, Riani Sukma; Fernanda, Dedi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i1.1356

Abstract

Blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang disusun oleh Bank Indonesia merangkum tiga pilar utama yang berperan penting dalam mendukung kemandirian ekonomi nasional, yaitu (1) pemberdayaan ekonomi syariah, (2) peningkatan efisiensi sistem keuangan syariah, dan (3) penguatan riset, asesmen dan edukasi. Pengembangan pesantren secara khusus telah pula menjadi salah satu target pengembangan ekonomi syariah mengingat perannya yang juga cukup strategis. Salah satu program untuk mendorong pengembangan pesantren adalah peningkatan tata kelola yang baik di lingkungan pesantren melalui tersedianya laporan keuangan yang memenuhi standar akuntansi yang diterima secara luas dan diterima berbagai pihak. BI dan IAI bekerja sama dalam penyusunan suatu panduan pelaporan keuangan bagi pondok pesantren yaitu Pedoman Akuntansi Pesantren. Namun, belum banyak pesantren yang memahami dan menggunakan pedoman ini, sehingga kami berharap dapat memperkenalkan pedoman akuntansi pesantren ini bagi pondok pengelola pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Kab. Agam, Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan Tata Kelola Pondok Pesantren.
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Akuntansi Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada UMKM Di Sumatera Barat Wijaya, Riani Sukma; Raflis, Ratnawati; Murniati, Murniati
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v26i1.1270

Abstract

Accounting information is very helpful in making decisions. However, many entrepreneurs do not have accounting knowledge and some of them do not understand the importance of recording and bookkeeping for business continuity so that the application of accounting is not carried out properly. The purpose of this research is to determine the influence of educational background, accounting knowledge, accounting understanding and accounting application on the use of accounting information systems. Data collection in this research used a questionnaire as a research instrument. This type of research is associative research. The population is all MSME actors in West Sumatra, specifically the districts of East Padang, Bukittingi and Agam, totaling 99 people. The research sample is the total population, namely 99 respondents. The sampling technique uses purposive sampling. The analytical method used is a quantitative analysis method. Data were analyzed using multiple linear regression tests. The research results show that educational background, accounting knowledge and application of accounting influence the use of accounting information systems, but understanding accounting does not influence the use of accounting information systems. Abstrak Informasi akuntansi sangat membantu dalam pengambilan keputusan. Namun, banyak pengusaha yang tidak memiliki pengetahuan akuntansi dan sebagian dari mereka tidak memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan untuk kelangsungan bisnis sehingga penerapan akuntansi tidak dilakukan dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh latar belakang pendidikan, pengetahuan akuntansi, pemahaman akuntansi, dan penerapan akuntansi terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi adalah semua pelaku UMKM di Sumatera Barat, khususnya di kabupaten Padang Timur, Bukittinggi, dan Agam, dengan total 99 orang. Sampel penelitian adalah total populasi, yaitu 99 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan, pengetahuan akuntansi, dan penerapan akuntansi berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi, namun pemahaman akuntansi tidak mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi.
PEER-BASED FINANCIAL PRACTICES: INSIGHTS FROM ARISAN SYSTEMS Wijaya, Riani Sukma; Nini, Nini; Thairah, Khadijah Ath
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31846/jae.v12i3.852

Abstract

This study aims to analyze "arisan," a social gathering common in Indonesia, from the perspective of receivables accounting and investment. The research uses a qualitative descriptive method with an interpretive approach to understand the experiences of participants in Padang. Informants were selected based on their ability to explain their involvement in "arisan," particularly focusing on unique models not commonly found in other areas. Random sampling was used to determine observation locations, allowing researchers to observe and conduct interviews effectively. Data analysis follows the Miles, Huberman, and Saldana model, where data reduction occurred alongside collection to capture the informants' perspectives. The study reveals that participants' motivations for joining "arisan" often stem from a desire to save money and manage receivables. When members receive their funds early, it is viewed as an investment, reflecting their economic motivations. Additionally, some participants use "arisan" as an investment tool, contributing goods or money equivalent to goods to protect their assets from inflation. In conclusion, "arisan" serves not only as a social activity but also as a financial mechanism, where members recognize funds as receivables or investments, offering unique insights into local economic behavior.Keywords: Accounting, Expenditure Cycle, Account Receivable and investments
Edukasi Dan Sosialisasi Financial Technology (FINTECH) Pada Pelajar SMK 2 Dan SMK Cendana Kota Padang Panjang Azman, Heru Aulia; Octavera, Sari; Fernanda, Dedi; Thahirah, Khadijah Ath; Wijaya, Riani Sukma; Murniati, Murniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1946

Abstract

Perkembangan Era Society 5.0 yang ditandai dengan pencatatan data elektronik (big data). Selain itu, keberadaan konektivitas internet ke perangkat fisik (internet of things) menjadikan pencatatan buku besar elektronik (block chain) sebagai sistem baru dalam teknologi saat ini. Kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi dan berbagai layanan elektronik lainnya semakin meningkat dikarenakan oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat. Era digitalisasi telah merasuk ke seluruh sendi kehidupan manusia termasuk salah satunya di bidang keuangan yang dikenal dengan istilah Financial Technology (Fintech). Perkembangan Fintech beberapa tahun terakhir ini sangat signifikan. Tercatat per tahun 2022 di Indonesia, Fintech berbasis pembayaran ada 58, Fintech berbasis Lending mencapai 164 dan fintech berbasis crowd funding ada 2 dengan lebih dari 74 triliun rupiah transaksi pinjaman online. Walaupun di satu sisi, Fintech memberikan manfaat dan berbagai kemudahan bagi Masyarakat, namun di sisi lain Fintech juga menyebabkan permasalahan-permasalahan yang membahayakan bagi Masyarakat bahkan generasi muda. Salah satu kasus yang paling viral saat ini adalah pinjaman online yang juga rentan terjadi pada generasi Z. Beberapa faktor yang membuat Generasi Z rentan terjerat pinjol, di antaranya: rendahnya literasi keuangan, Gaya hidup yang tidak bijak, tekanan sosial untuk mengikuti teman, Perilaku FOMO dan YOLO, dan kebiasaan membagikan informasi pribadi di media sosial.Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai Fintech agar generasi Z dapat terhidar dari bahaya pinjaman online dan memahami penggunaan Fintech dengan lebih bijaksana. Pengabdian ini dilakukan di SMK 2 dan SMK Cendana Kota Padang Panjang. Pengabdian ini dilakukan dengan bentuk sosialisasi kepada pelajar/siswa.
Literasi Keuangan Syariah Bagi Pelajar Di MAN 2 Dan MA Kauman Muhammadiyah Kota Padang Panjang Sumatera Barat Raflis, Ratnawati; Thahirah, Khadijah Ath; Indrayeni, Indrayeni; Fernanda, Dedi; Arita, Enny; Wijaya, Riani Sukma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1950

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk Muslim terbesar di duniamemiliki potensi menjadi salah satu pusat keuangan dan ekonomi syariah di tingkat regionalmaupun global. Potensi ini harus didukung dengan tingkat kesadaran dan literasi masyarakatyang tinggi dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Edukasi terkait ekonomi dankeuangan syariah telah dilakukan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kemenag danKemendikbud melalui unit kerjanya masing-masing. Namun, edukasi tersbut belum menyentuhunit yang lebih mendasar seperti keluarga dan individu. Sehingga menurut data yang diperoleholeh OJK, literasi keuangan syariah di Indonesia saat ini masih dalam kategori sangat rendah.Penyebab kondisi literasi keuangan Syariah yang rendah tersebut salah satunya adalah karenapenduduk Muslim Indonesia sebagai mayoritas di Indonesia tidak dapat merasakan secaralangsung dampak positif ekonomi dan keuangan Syariah. Menurut peta jalan literasi ekonomidan keuangan syariah KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah), terdapat 8 fase yangdialami oleh individu dalam materi literasi ekonomi dan keuangan syariah. Fase keempat dalammateri literasi ekonomi dan keuangan Syariah dimulai sejak usia 16 tahun hingga usia 18 tahunatau masa pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Fase ini adalahfase mempelajari pengetahuan lanjutan ekonomi dan keuangan Syariah disertai dengan latihanpraktek. Kelompok usia ini diharapkan telah dapat dilatih untuk memiliki kemampuanmengelola ekonomi dan keuangan secara syariah. Oleh karena itu, kami berharap dapatmenambah pengetahuan dan pemahaman siswa/i level Sekolah Menengah Atas MAN 2 Padangdan MA Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengenai Keuangan Syariah agar dapatdipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Edukasi Dan Sosialisasi Pasar Modal Pada Pelajar SMA/SMK Kota Padang Murnati, Murnati; Rahmaita, Rahmaita; Raflis, Ratnawati Rachmat; Thahirah, Khadijah Ath; Indrayeni, Indrayeni; Wijaya, Riani Sukma; Mendrofa, Anes Hendry
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v3i2.1966

Abstract

The capital market plays an important role in Indonesia's economy. However, with the rise of fraudulent investments, financial literacy education among the public, especially the younger generation, remains insufficient. This community service activity aims to enhance the understanding of high school students in Padang regarding the capital market and encourage them to invest wisely. Partners in this activity include SMK DEK, SMK Nusatama, SMAN 5, and SMAN 16 Padang, along with the Investment Gallery of BEI as facilitators. The methods used include lectures and demonstrations, with the hope of increasing the number of young investors. This education is expected to assist the Financial Services Authority (OJK) in improving financial literacy in the capital market sector.
Penetapan Tata Kelola Keuangan Desa Nini, Nini; Wijaya, Riani Sukma; Rahmaita, Rahmaita
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 3 (2024): Mei - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v4i2.1728

Abstract

Sejak adanya kebijakan otonomi daerah, membuat pemerintah desa harus mandiri dakam mengelola sumberdaya yang dimiliiki desa Pemerintah daerah di tuntut kemandiriannya untuk mengelola sumber daya desa yang dimilikinya dengan baik. Pemerintah desa harus mampu mengelola dana tersebut secra akuntabilitas dan juga transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan akuntabilitas, transparasi dan pemahaman perangkat desa dalam tata Kelola keuangan desa pada masa pandemic COVID-19 di 13 desa yanga ada di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data primer yang dikumpul melalui survey kuisioner di 13 desa di Kabupaten Padang Pariman. Sampel dalam penelitian terdiri dari kepada desa, sekretaris, dan kepala keuangan serta masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa akuntabilitas dan transparansi berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa dan pemahaman perangkat desa tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan desa. Kabupaten Padang Pariaman sudah melakukan akuntabilitas dan transaparansi tentang dana desanya dengan baik.
Analisa Tingkat Literasi Keuangan Syariah Dosen Dan Tenaga Kependidikan Perempuan Di Universitas Dharma Andalas Fernanda, Dedi; Thahirah, Khadijah Ath; Wijaya, Riani Sukma
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 5 (2024): September - Oktober
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v4i5.1990

Abstract

This study aims to determine the level of Islamic Financial Literacy of lecturers and female education personnel at Dharma Andalas University. The Islamic financial literacy index includes the concept of money in Islam, Islamic banking, takaful and sharia-based investments. This study uses a quantitative descriptive method with data collection through questionnaires on lecturers and female education personnel at Dharma Andalas University. The level of Sharia Financial Literacy in female lecturers and education personnel at Dharma Andalas University needs to be done considering the important role of lecturers and education personnel in socializing public finance to the wider community. From the results of the study it can be concluded that the level of Sharia financial literacy (the concept of money, Sharia banks, takaful and Sharia investment) in lecturers and education personnel at Dharma Andalas University is very good. With a very good level of Sharia financial literacy, it is hoped that lecturers and education personnel can play an active role in educating and socializing about Sharia finance to the wider community.
Analisis Pengaruh Akuntansi Hijau Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Peran Mediasi Tanggung jawab Sosial Perusahaan Safitri, Chika Yumita; Wijaya, Riani Sukma; Janudin, Sharul Effendy Bin
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 27 No 2 (2025): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v27i2.2210

Abstract

This study aims to examine the effect of Green Accounting on Financial Performance with Corporate Social Responsibility (CSR) as a mediating variable. This research adopts a quantitative approach using secondary data obtained from the official website www.idx.co.id and company websites. The population in this study includes energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2020 to 2023. The sample was selected using purposive sampling, resulting in 152 valid observation data points for analysis. The analytical technique used is multiple linear regression with the assistance of SPSS version 21 software. The results show that Green Accounting has a positive and significant effect on Financial Performance and also has a positive and significant effect on Corporate Social Responsibility. However, Corporate Social Responsibility does not have a significant effect on Financial Performance. Nevertheless, the Sobel test results indicate that Corporate Social Responsibility is able to indirectly mediate the relationship between Green Accounting and Financial Performance. These findings support the strategic role of green accounting and CSR in shaping sustainable financial performance in the energy sector. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Green Accounting terhadap Kinerja Keuangan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id dan website perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020 hingga 2023. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 152 data observasi yang layak dianalisis. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Accounting berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan, serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility. Namun, Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Meski demikian, hasil uji Sobel menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility mampu memediasi secara tidak langsung hubungan antara Green Accounting dengan Kinerja Keuangan. Temuan ini mendukung peran strategis green accounting dan CSR dalam membentuk kinerja keuangan yang berkelanjutan di sektor energi.