Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Ketepatan Pemberian Obat Oleh Perawat Dipengaruhi Lingkungan Kerja Di Ruang Rawat Inap Rsud Kanujoso Balikpapan Pipit Feriani
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 4, No 1 (2020): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v4i1.38

Abstract

Lingkungan kerja terdiri dari gaya kepemimpinan dan budaya organisasi.Gaya kepemimpinan merupakan cara pimpinan untuk mempengaruhi orang lain. Sedangkan Budaya organisasi diyakini juga merupakan faktor penentu terhadap kesuksesan kinerja yang memeliki keterkaitan dengan kulaitis pelayanan. Kualitas pelayanan rumah sakit dapat dilihat dari kecepatan pelayanan, keramahan, efektifitas tindakan, serta kondisi yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung. Salah satu bentuk kualitas ini diukur dari ketepatan dalam tindakan pemberian obat. Six rights dalam pemberian obat meliputi tepat klien, obat, dosis, waktu, cara/rute dan ditambah dengan tepat dokumentasi agar tidak terjadi medication error. Hasil uji Chi-Square  gaya kepeminpinan dan b budaya organisasai diperoleh nilai p (0,003; 0,001). artinya terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dengan dengan  ketepatan pemberian obat.
Efektivitas Teknik Relaksasi Benson Dan Terapi Genggam Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Laparatomi Di Ruang Mawar RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda satriana satriana; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antara teknik relaksasi benson dan terapi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pada pasien laparatomi di ruang mawar RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian analitik dengan pendekatan studi cohort dengan metode quasi experiment. Desain penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test dengan rancangan without control design. Populasi penelitian ini adalah 21 responden dengan sampel yang digunakan adalah 20 responden. Analisis meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji paired sample t-test dan multivariat menggunakan uji t-test independent. Hasil: Hasil analisis multivariat menggunakan uji t-test independen menunjukkan bahwa teknik relaksasi benson lebih efektif menurunkan tingkat kecemasan daripada terapi genggam jari pada pasien Laparatomi yaitu p value 0.014<0.0levels dan nilai selisih mean difference antara teknik relaksasi benson dan terapi genggam jari yaitu 3.600 > 2.400. Manfaat: Teknik relaksasi benson dan terapi genggam jari dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien laparatomi. Dan teknik relaksasi benson yang lebih efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien laparatomi daripada terapi genggam jari.
hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di tk al-jawahir samarinda Nur Dina Rahmadhaniah; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pola asuh orangtua merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pencegahan kekerasan seksual namun terkadang pola asuh yang diterapkan belum sepenuhnya diterapkan dengan baik kepada anak sehingga berdampak pada kurangnya perilaku yang orangtua ajarkan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di TK Al-Jawahir Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakanTotal Sampling dengan jumlah 79 responden. pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil: Hasil Penelitian ini didapatkan dari 42 orangtua (53,2%) mengatakan memiliki pola asuh baik sebanyak 36 responden (85,7%) memiliki perilaku pencegahan kekerasan seksual yang baik dan 6 responden (14,3%) memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik, sedangkan dari 37orangtua (46,8%) menyatakan pola asuh tidak baik didapatkan bahwa 4 responden (10,8%) memiliki perilaku pencegahan yangbaik dan 33 responden (89,2%) tidak memiliki perilaku pencegahan yang baik.Hasil dari uji statistik menunjukan p-value 0.000<0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di TK Al-Jawahir Samarinda.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini dengan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Tk Al Jawahir Samarinda syerli virgi tamara; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual pada anak usia dini dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak di Tk Al-Jawahir Samarinda Metodologi: Metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel di ambil dengan teknik Total Sampling yaitu semua ibu siswa-siswi di Tk Al-Jawahir Samarinda sebanyak 79 orang.Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner.Hasil penelitian di analisis dengan uji Rank spearman. Hasil: hasil analisis dengan menggunakan uji Rank Spearman menunjukan nilai p-value 0.000 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual pada anak usia dini dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak Manfaat: Sebagai sumber informasi bagi orang tua siswa-siwi Tk Al-Jawahir agar dapat menambah pengetahuan tentang perilaku pencegahan kekerasan seksual. Serta sebagai sumber informasi kepada pihak sekolah Tk Al-Jawahir Samarinda untuk memantau dan memberikan pengarahan berkaitan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak.
Hubungan Sikap Orang Tua tentang Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini dengan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual Anak di Tk Al-Jawahir Samarinda Elysa Rahma Diana; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Sikap positif cenderung mendekati sehingga memberikan celah terjadinya kekerasan seksual. Sedangkan sikap negative akan cenderung menjauhi terciptanya kesempatan menjadi korban kekerasan seksual salah satu cara mengatasi pencegahan perilaku kekerasan seksual dengan membimbing dan melindungi anak, orang tua harus di bekali sikap yang memadai khususnya tentang kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara sikap orang tua tentang pendidikan seksual pada anak usia dini dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak di Tk Al-Jawahir Samarinda. Metodologi: Desain penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif korelasioinal sampel penelitian sebanyak 79 orang tua. Analisis bivariate menggunakan Chi Square. Hasil: Sikap orang tuaterbanyak di Tk Al-Jawahir Samarinda dengan sikap yang baik sebanyak 52 orang tua (65,8%) dan yang mempunyai sikap tidak baik 27 orang tua (34,2%). Perilaku pencegahan kekerasan seksual anak terbanyak pada orang tua di Tk Al-Jawahir Samarinda perilaku yang baik sebanyak 50 orang tua (63,3%) dan yang tidak baik 29 orang tua (36,7%). Mengidentifikasi hubungan diperoleh variable sikap orang tua dan dari variable perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini hasil penelitian dengan nilai p-value 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak. Ada hubungan yang signifikan (bermakna) antara sikap orang tua terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini di TK Al-Jawahir Samarinda. Manfaat: Penelitian ini di harapkan dapat memberikan tambahan wawasan di dinas perlindungan anak daerah terhadap pentingnya pencegahan kekerasan seksual anak.
Hubungan Faktor Budaya dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota Wilma Wilisandi; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi:Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor budaya dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Samarinda Kota. Metodologi:Desain Penelitian ini adalah analitik korelasional. Sampel penelitian sebanyak 384 responden.Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampel. Pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil:Berdasarkan hasil penelitian budaya mempengaruhi sejumlah 242 responden (63,0%) dan budaya tidak mempengaruhi 142 responden (37,0%). Penelitian menunjukan dari 384 orang, perilaku ibu baik sejumlah 226 responden (58,9%) dan perilaku ibu kurang baik sejumlah 158 responden (41,1%). Dari hasil bivariate p-value 0,026 < α 0,05 dengan koefisien korelasi 0,114. Ada hubungan faktor budaya dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai korelasi positif dan kekuatan korelasinya sangat lemah. Manfaat:Hasil penelitian dapat digunakan untuk memotivasi pasangan usia subur dalam menggunakan alat kontrasepsi supaya dapat mengurangi angka kelahiran, untuk menjadi masukan bagi petugas kesehatan dalam mengevaluasi pemilihan alat kontrasepsi bagi akseptor KB, untuk \digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan faktor budaya dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota.
Hubungan Peran Tenaga Kesehatan dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Samarinda Kota Tri Sundari; Pipit Feriani Wiyoko
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Samarinda Kota. Metodologi: Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, berjumlah 384 orang responden. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi rank spearman. Hasil: Hasil uji korelasi rank spearman dengan nilai korelasi spearman 0.114, p value = 0,025 < 0,05. Dari nilai korelasi spearman dapat terlihat bahwa hubungan kedua variabel searah karena bernilai positif yang artinya semakin baik peran tenaga kesehatan maka semakin baik perilaku dalam penggunaan alat kontrasepsi, dengan kekuatan hubungan lemah. Dapat di simpulkan bahwa H0 gagal ditolak dan Ha diterima atau berarti terdapat hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi. Manfaat: Diharapkan tenaga kesehatan lebih berperan aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai komunikator, motivator, konselor dan fasilitator.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota Marisa Salsabella; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota. Metodologi: Desain Penelitian ini adalah analitik korelational dengan pendekatan cross sectional.Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling, sampel penelitian sebanyak 384 orang. Data didapat menggunakan kuesioner. Uji dalam analisis bivariat adalah ujikorelasi rank spearman, dan untuk uji normalitas adalah uji Kolmogorv-smirnov dan uji Skewness dan kurtosis. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga mendukung sebanyak 224 (58,3%) responden,dan yang tidak mendukung sebanyak160 (41,7%) responden. Penelitian menunjukan dari 384 orang, perilakubaik sebanyak226 (58,9%) responden, perilaku kurang baik sebanyak 158 (41,1%) responden. Dari hasil bivariate p-value 0,017 < α 0,05 dengan koefisien korelasi - 0,122. Manfaat: Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran atau pertimbangan dan mengevaluasi dukungan keluarga dengan perilaku penggunaanalat kontrasepsi (KB) bagiakseptor KB yang tepat dan aman pada peneliti lain, pihak institusi, pelayanan kesehatan maupun responden.
Hubungan Sikap Ibu dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota Sri Indah Dakmawati; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap ibu dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi (KB) di Puskesmas Samarinda Kota. Metodologi: Desain Penelitian ini adalah Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur (PUS) yang berada di Puskesmas Samarinda Kota berjumlah 9.794 orang. Sampel sebanyak 384 orang, diambil dengan teknik Purposive Sampling. Alat untuk proses pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner, selanjutnya dianalisis dengan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sikap ibu positif 248 (64,5%) responden, negative 136 (35,5%) responden. Penelitian menunjukkan dari 384 orang, perilaku baik 226 (58,9%) responden dan yang kurang baik 158 (41,1%) responden. Dari hasil bivariate p-value 0,000 < α 0,05 dengan koefisien korelasi 0,717. Ada hubungan sikap ibu dengan perilaku pada penggunaan alat kontrasepsi (KB) dengan nilai korelasi positif dan kekuatan korelasinya kuat. Manfaat: Untuk mengetahui sikap ibu dalam pengambilan sebuah keputusan dalam penggunaan alat kontrasepsi yang dimana sebagai bahan informasi bagi ibu yang menggunakan alat kontrasepsi agar dapat mengendalikan jumlah anak yang diinginkan.
Hubungan Kepribadian dengan Tingkat Depresi Ibu Postpartum di Pukesmas Trauma Center Samarinda Febri Tri Rahayu; Pipit Feriani
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Untuk mengetahui Hubungan Kepribadian Dengan Tingkat Depresi ibu Postpartum di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Metodologi: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah 165 responden dengan menggunakan total sampling, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Edinburgh Postpartum Depression Scall (EPDS) dan kuesioner kepribadian BIG FIVE PERSONALITY yang di adaptasi dari IPIP. Analisis meliputi analisis univariat untuk melihat gambaran karakteristik responden dan bivariat untuk melihat hubungan antara variable menggunakan fisher exact. Hasil: Hasil uji fisher exact menunjukkan p value 0,001 < 0,05 bahwa terdapat hubungan kepribadian dengan kejadian depresi postpartum. hasil OR(CI 95%) 54.000(15.536-187.695) mengindasikan bahawa kepribadian negative 54 kali dapat menyebabkan depresi postpartum. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepribadian dengan tingkat depresi ibu postpartum di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Diharapkan bagi ibu postpartum untuk dapat mencegah depresi postpartum dengan cara meningkatan kepribadiannya ke arah yang lebih positif dengan cara mengutarakan keluhannya pada suami dan orang lain dan lebih terbuka terhadap orang lain sehingga ibu lebih siap untuk menghadapi kondisi yang akan datang setelah melahirkan.