Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

THE VISITOR EXPERIENCE IN MUSLIM FAIR: THE CASE FROM MUSLIM FASHION FESTIVAL (MUFFEST+) 2022 IN INDONESIA Nurmala Rossi, Fetty; Erfinda, Yosi; Putri, Ratu
International Journal of Sustainable Competitiveness on Tourism Vol. 3 No. 01 (2024): IJSCOT III-01
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/ijscot.v3i01.1480

Abstract

Jakarta is one of the priority destinations as a business event developed by the government, especially in the exhibition sector, which has increased both in terms of the number and quality of exhibitions, being one of the fastest-growing sectors in the tourism industry. For a good-quality event, it is necessary to create an experience from the visitor's side. This study analysed the visitor experience at the Muslim Fashion Festival in 2022. The qualitative descriptive method was used as a research method with a theoretical-descriptive analysis approach that emphasises the analysis of numerical data, which was then processed with statistical methods through a questionnaire survey given to visitors and distributed during the event. The findings highlighted visitor priority in selecting programmes and services as an essential point in the event experience. This proves that event programmes and services significantly impact visitors to get an interesting experience and can influence purchase decisions on these products for visitors. However, the overall statement in the aspect of self-experience is that visitors are allowed to engage and interact with the events, which also provides a memorable experience.
The Effectiveness of Instagram Account @fwidayantogallery in Attracting Tourist Visits to F. Widayanto Ceramic House Using the AIDA Model Approach Alfia Prastiana, Lauditta; Erfinda, Yosi; Nurhidayati, Hindun
Journal of Digital Marketing and Communication Volume 3 - Issue 1 - 2023
Publisher : Tecno Scientifica Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53623/jdmc.v3i1.215

Abstract

Social media platforms, especially Instagram, played a strong role in promoting tourist attractions. F. Widayanto ceramic house was one of the tourist attractions that used Instagram as a place to market ceramic products and ceramic educational tours. The location of this study was at F. Widayanto ceramic house, Depok City, West Java. The manager of Keramik F. Widayanto ceramic house hoped that social media would be used as a media campaign to attract visits. This research was carried out by analyzing the interest of tourist visits to F. Widayanto ceramic house and analyzing the effectiveness of the @fwidayantogallery Instagram account in attracting tourists' visits using the AIDA model (attention, interest, desire, and action). The methods used were quantitative descriptive approaches and multiple linear regression analysis techniques. The number of respondents was obtained as many as 50 people from active users of Instagram. The results showed that the interest in tourist visits to F. Widayanto ceramic house, which obtained the highest score, was found in the component of the interested section to find information about the product, followed by finding out the product, considering buying, and being interested in trying. Meanwhile, the lowest value was found in the component of wanting to have. Based on the results of multiple regression analysis, the effectiveness of Instagram accounts using the AIDA Model consisting of the variables of attention, interest, desire, and action simultaneously had a significant effect on the interest of tourist visits to F. Widayanto ceramic house. Meanwhile, only the variables of desire and action had a significant effect on the interest of tourist visits partially.
Pendampingan Pembuatan Paket Wisata Memancing Tradisional sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan di Desa Wisata Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Jakarta Hafidzah Jumartin, Raihana; Erfinda, Yosi; Fitra, Musthafa
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): SATWIKA: Volume 4, Number 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/satwika.040103

Abstract

Pendampingan pembuatan paket wisata memancing tradisional di Desa Wisata Pulau Harapan ini merupakan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam wisata memancing. Metode yang digunakan berupa wawancara dan observasi dalam 3 tahap, yaitu 1) Tahap 1: wawancara dan observasi; 2) Tahap 2: merumuskan masalah, penyelesaian masalah dan pemetaan kebutuhan; 3) Tahap 3: Focus Group Discussion (FGD). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa masalah, diantaranya belum ada nya paket wisata memancing tradisional, pengembangan wisata memancing, serta penjualan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerupuk ikan. Kemudian, Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan peserta antusias dan termotivasi mengikuti rangkaian kegiatan dalam mengembangkan potensi wisata memancing tradisional upaya melestarikan kearifan lokal masyarakat yang ditunjukkan ke wisatawan.
Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia melalui Sosialisasi Gerakan Sadar Pariwisata dan Sapta Pesona Desa Sukaharja Kabupaten Bogor Erfinda, Yosi; Maulana, Rifki; Mulkarim, Aziz; Damara, Aldita; Rossano, Rere Putri
Pamasa : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.pamasa.2024.2.1.11247

Abstract

Sadar wisata adalah bentuk paling dasar yang harus dilakukan masyarakat. Kesadaran diperlukan untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam membangun pariwisata. Demikian juga pemahaman sapta pesona bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan sehingga mereka dapat memiliki pengalaman yang baik Ketika datang ke tujuan wisata tersebut. Upaya peningkatan kesadaran pariwisata dan persona sapta bagi masyarakat di desa Sukaharja sangat diperlukan karena desa ini sedang mengembangkan pariwisata. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan dan menerapkan pengetahuan tentang gerakan sadar wisata dan sapta pesona. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini dimulai dengan mengamati kondisi pariwisata Desa Sukaharja diawali dengan analisis SWOT dengan cara penyampaian hasil analisis menggunakan ceramah yang bervariasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang terdiri dari penyampaian materi sadar pariwisata dan sapta pesona. Hasil dari sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan memiliki kesadaran pariwisata. Kemudian untuk jangka Panjang, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk perilaku pelaku dan pengelola pariwisata yang mampu bersaing di Desa Sukaharja
Peran Kolaborasi Pentahelix dalam Pengembangan Destinasi Wisata Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kab. Karawang – Jawa Barat Hasan, Rinie Octaviany; Sahara, Lala Siti; Abidin, Jenal; Erfinda, Yosi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18278

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran kolaborasi pentahelix dalam pengembangan destinasi wisata di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kolaborasi pentahelix melibatkan lima pilar utama: pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, dan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran masing-masing pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata, menganalisis kontribusi mereka, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pentahelix berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata di Desa Mekarbuana. Pemerintah berfokus pada pengembangan infrastruktur dan pelatihan masyarakat, akademisi memberikan edukasi dan penelitian, komunitas terlibat dalam pengelolaan dan promosi, bisnis mendukung dengan investasi dan pemasaran, serta media membantu dalam promosi dan peningkatan kesadaran publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara kelima pilar ini sangat penting untuk keberlanjutan dan keberhasilan pengembangan pariwisata desa.
Pendampingan Masyarakat dalam Design Program Incentive Travel sebagai Produk Wisata di Desa Wisata Pulau Harapan Kepulauan Seribu Daerah Khusus Jakarta Erfinda, Yosi; Darmawan, Rahmat; Aisyianita, Revi Agustin; Hasan, Rinie Octaviany; Putri, Siti Nurliani; Andini, Fatinah Rafa
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.1.198-206

Abstract

Harapan Island Tourism Village is administratively located in the North Thousand Islands, Harapan Island Village, Jakarta City. The tourism potential of Pulau Harapan is conservation, preservation, and marine tourism. This tourist village is a favorite destination for tourists (leisure) and corporate market tourists. This is proven by the local guide’s experience in accompanying tourist visits. This is the focus of community service to develop the potential of b leisure tourism through Incentive Travel. The goal is to explore the potential of bleisure tourism to increase Incentive Travel tourist visits, which are in line with the city of Jakarta as a bleisure tourism center. This activity was held offline from March 16‒April 30, 2024 on Harapan Island using the Participatory Action Research (PAR) method. Starting with five PAR cycles, including know, understand, plan, act, change, where each stage relied on community involvement in solving problem priorities. This was followed by a Forum Group Discussion (FGD) activity, where before (pre-test) and after the activity (post-test), participants measured their knowledge and abilities regarding the tourism potential of Incentive Travel, showing the achievement of good success of the activity. This is an effort to increase public participation in exploring Incentive Travel tourism as a tourism product on Harapan Island.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Mengelola Wisata Alam Berbasis Mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Jakarta Jaumil, Nardiin; Ode Dafi Mappesangka, La; Erfinda, Yosi
Pamasa : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.pamasa.2025.3.1.15776

Abstract

Pulau Harapan di Kepulauan Seribu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam berbasis mangrove, didukung oleh keindahan alam dan keberadaan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS). Namun, minimnya partisipasi masyarakat dan kesadaran akan pentingnya pelestarian mangrove menjadi tantangan utama dalam pengembangan potensi tersebut. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata alam berbasis mangrove. Metode pengabdian dilakukan secara luring bulan maret-april tahun 2024 menggunakan pendekatan observasi, wawancara dan sosialisasi. Hasil observasi menunjukkan adanya potensi yang belum tergarap secara optimal, sementara wawancara mengungkapkan rendahnya keterlibatan masyarakat akibat minimnya pengetahuan dan dukungan sosial. Kegiatan penanaman bibit mangrove jenis Rhizophora Stylosa dilakukan untuk memberikan contoh konkret konservasi, disertai dengan edukasi teknis dari lembaga Sentra Penyuluhan Konservasi Pedesaan (SPKP) Elang Bondol. Sosialisasi diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan lokal dan berhasil meningkatkan kesadaran serta antusiasme masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Capaian program mencakup identifikasi potensi dan tantangan, peningkatan jumlah bibit mangrove yang ditanam, dan meningkatnya partisipasi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan dan penguatan ekowisata berbasis masyarakat di wilayah pesisir Pulau Harapan, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada aspek lingkungan, ekonomi lokal, dan pendidikan.
Pendampingan Masyarakat dalam Wisata Pelestarian Ekosistem Mangrove di Pulau Tidung Kepulauan Seribu Daerah Khusus Jakarta Enjelita, Dian Tantri; Wulandari, Siti; Erfinda, Yosi
BA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): May
Publisher : Yayasan Pendidikan Mitra Mandiri Aceh(YPMMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58477/ba.v3i1.293

Abstract

The development of sustainable marine tourism on Tidung Island, Kepulauan Seribu, aims to promote environmental conservation and community participation in mangrove ecosystem management. The community development program focuses on increasing community awareness and participation in environmental conservation efforts. Mangroves are an important ecological system, found in tropical and subtropical regions, which function as carbon sinks and carbon sequestration. This community service aims to optimize the role of the community in environmental preservation and conservation. This activity was carried out for 3 (three) weeks starting from April 8 - 30, 2025 offline at the Tidung Island Tourism Village. The methods used were consultation with the community through FGD (Forum Group Discussion), observation, and social analysis. The program significantly contributed to the community's understanding of mangroves as an important ecological and water resource. However, there are still challenges related to community health and competition with other activities, so the focus should be on increasing community participation and resources to support mangrove conservation on Pulau Tidung Kecil. The community development program demonstrates that good cooperation between the community, government and environmental organizations is essential for the successful management of mangrove ecosystems on Pulau Tidung Kecil.
Pemberdayaan Kapasitas Pokdarwis dalam Mengelola Wisata Edukasi Desa Wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu Jakarta Handani, Calista Putri; Erfinda, Yosi; Fikrudin, Imam
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i2.1245

Abstract

Desa wisata merupakan strategi pengembangan wilayah berbasis potensi lokal yang mengintegrasikan sektor pariwisata dan kehidupan masyarakat. Pulau Tidung, salah satu desa wisata bahari di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi. Potensi tersebut meliputi keberadaan Museum Kerangka Paus, kegiatan konservasi seperti penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang, serta aktivitas UMKM lokal seperti pembuatan kerajinan tangan dan kuliner khas pulau. Namun, optimalisasi potensi ini belum sepenuhnya diwujudkan karena keterbatasan pemahaman dan kapasitas pengelola lokal, khususnya Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mulai tanggal 08 – 30 April 2025 secara luring dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas POKDARWIS dalam mengelola dan mengembangkan paket wisata edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, diskusi dengan stakeholder (DKPKP, DPL-BM, dan UMKM), pelatihan teknis tentang wisata edukasi, serta sosialisasi penyusunan paket wisata. Pelatihan difokuskan pada pemahaman konsep wisata edukasi, teknik pemanduan, penyusunan itinerary, tour costing, dan strategi pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat dan pelaku wisata lokal antusias terhadap pengembangan wisata edukasi. Beberapa kegiatan potensial seperti penanaman mangrove, penanaman terumbu karang, lokakarya pembuatan kerajinan, serta kuliner khas pulau diidentifikasi dan siap untuk diintegrasikan dalam paket wisata edukatif. Sosialisasi yang dilakukan berhasil membuka wawasan baru bagi POKDARWIS mengenai peluang diversifikasi produk wisata di Pulau Tidung. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya Pulau Tidung sebagai desa wisata edukasi unggulan berbasis konservasi dan budaya lokal yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas Jakarta sebagai destinasi pariwisata yang beragam dan inklusif.