Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Agribusiness and Community Development Umus

Home Industrial Return Analysis Shrimp Cap Obor Tegal City: Analisis Keuntungan Home Industri Terasi Udang rebon Cap Obor Kota Tegal Natasya Natasya Febrian Camila; Suci Nur Utami; Muhammad Dini Adita
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 1 No. 02 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v1i02.708

Abstract

The shrimp paste business is a potential business in Tegal City, it is supported by abundant marine products and a large number of businesses engaged in processing fishery products. However, to find out whether the business has the potential to continue to grow or not, an R/C Ratio analysis is needed. The research location is in the Home Industry of Terasi dan kerupuk Obor Tegal City, from the results of the analysis, the R/C Ratio value is 3.885 with a profit value of Rp. 21,834,129.12 in the production period in May 2022. From the value of the R/C ratio above, it can be concluded that the business is very profitable and feasible to continue to be developed.
AN ANALYSIS OF FARMING BUSINESS AND SHALLOT EFFICIENCY IN THE SIDOMAKMUR FARMER GROUP Rizqi Yudha Pratama; Suci Nur Utami; Muhammad Dini Adita
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 1 No. 02 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v1i02.810

Abstract

Shallots are one of the strategic horticultural commodities and have high economic value. The level of public consumption of shallots in Indonesia continues to increase. The abundance of shallot production in Brebes makes shallot prices fluctuate. The abundance of harvest yields also affected the decline in the price of shallots in Brebes. This study aims to determine the Analysis of Farming Profits and Efficiency of Shallot Farming in the Sidomakmur Farmer Group, Sidamulya Village, Wanasari District, Brebes Regency, Central Java. The research method used is descriptive quantitative. In one planting period, the Sidomakmur farmer group spends a total cost of Rp. 130,000,000 and get an income of Rp. 227.900.000. So that in one planting season the Sidomakmur farmer group has a profit of Rp. 97.900.000, and based on calculations with the formula NPMx/Px = 1, the efficiency of farming is 0.82 or 82%, which means that the Sidomakmur farmer group is less efficient in running the farming business because it is still below 1. It is expected that the Sidomakmur farmer group maximizes the existing potential. so that onion farming can be efficient.
Comparative Analysis of Rice Farming Income Using a Manual Harvesting System Using a Combine Harvester in the Farmers Group Tani Makmur Baros Village Ketanggungan District Brebes Regency SISWOYO; Suci Nur Utami; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v2i1.843

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang paling utama di Indonesia. Upaya peningkatan terhadap produksi padi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Perbaikan teknologi budidaya telah terbukti mampu meningkatkan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisa perbedaan hasil produksi usahatani padi sawah antara menggunakan tenaga manusia atau manual dengan menggunakan mesin panen kombinasi (combine harvester).Metode penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purvosive). Metode pengambilan sempel diambil dengan metode survai jenuh yaitu seluruh jumlah petani padi sawah yang ada di kelompok tani tersebut. Metode analisis data menggunakan dengan analisi statistik deskriptif, yaitu dengan menggambarkan atau mendeskripsikan jumlah rata-rata faktor produksi yang digunakan petani padi sawah di Kelompok Tani Tani Makmur Desa Baros Kecamaatan Ketanggungan Kabupaten Brebes yang meliputi lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, alat dan mesin, yang di sajikan dalam bentuk tabel.
Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Lingkungan, Sosial dan Ekonomi dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Di Desa Bangsri Zidan Raafi Utama Putra; Suci Nur Utami; Muhammad Juwanda; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v3i1.1203

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian mengakibatkan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Bagi petani yang melakukan atau yang terdampak alih fungsi lahan pada tingkat sosial ekonomi atau lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed method dengan cara menggabungkan atau mengkombinasikan atara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan nilai prioritas bobot untuk masing – masing faktor prioritas bobot tertinggi yang mempengaruhi alih fungsi lahan adalah faktor lingkungan yaitu 0,208. Kemudian faktor sosial dengan nilai prioritas 0,158 serta yang terakhir adalah faktor ekonomi yaitu 0,109 dengan nilai consistency ratio (CR) sebesar -1,019 dimana syarat CR adalah 0,1. Kondisi lingkungaan setelah dan sebelum adanya industri memanglah berubah dimana dampak limbah industri yang ditimbulkan dapat menyebabkan pencemaran air, banjir, hingga unsur hara yang berkurang. Jumlah pendapatan sebelum adanya kawasan industri tidak berubah hanya saja yang dekat dengan industri bertambah dengan mendirikan kost ataupun kontrakan. Dari segi sosial perubahan tingkat pendidikan sekolah semakin maju dan perubahnya tingkat pekerjaan dari seorang petani menjadi pekerja pabrik dengan kapasitas hasil gaji yang cukup. Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Perubahan Lingkungan, Sosial dan Ekonomi, Kawasan Industri, Consistensi Ratio.