Claim Missing Document
Check
Articles

Usulan Penerapan Metode Shared Storage pada Tata Letak Stock di Gudang PT XYZ Rendy Adi Prasetyo; Dene Herwanto; Kusnadi Kusnadi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 2 No 02 (2021): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v2i2.5652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode shared storage dalam mengevaluasi tata letak gudang sehingga diperoleh alternatif tata letak yang lebih efisien. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah layout saat ini, jumlah permintaan produk, dan frekuensi aktivitas yang terjadi dalam gudang pada masing-masing produk. Berdasarkan penerapan metode shared storage dapat diusulkan tata letak gudang yang lebih baik. Dari hasil yang didapatkan, dilakukan perbaikan rak penyimpanan dari empat slot menjadi enam slot sehingga lebih menghemat penggunaan area karena produk disimpan pada rak bertingkat. Dari hasil perhitungan didapatkan penurunan kebutuhan luas lantai, yaitu untuk produk homeware 16,06%, health & beauty 15,6%, dan electronic 16,32%. Dari hasil tersebut diketahui produk homeware memiliki kebutuhan tertinggi berdasarkan jumlah permintaannya dan produk electronic mengalami penurunan luas terbesar. Oleh karena itu, penempatan produk pada gudang harus mempertimbangkan frekuensi tersebut agar terciptanya efisiensi saat transportasi.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Fasilitas Lahan Parkir terhadap Kepuasan Civitas Kampus Asep Erik Nugraha; Kusnadi Kusnadi; Sarah Dampang
JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems) Vol 12, No 1 (2019): Journal of Industrial Engineering and Management Systems
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jiems.v12i1.1536

Abstract

The demand for accessible parking services and facilities are growing in the University of Singaperbangsa Karawang (Unsika). This occurred due to the increasing number of vehicles need parking spaces. Some problems can happen because of scrambling over the space, the improper of parking lot building, the ineffective actions in allocating and checking the traffic signs, and the unavailability of traffic signs. The focus of this research was the campus community who use the parking lot. They became the object of the research. The data analysis was used to determine the level of the satisfaction of the campus community towards the service quality and parking facilities in Unsika using the Wilcoxon Signed Rank Test method with Statistical Product and Service Solutions (SPSS) application. The results showed that the campus community was complaining about the quality of service and parking facilities. The perceptions were given in the form of negative perceptions because it was not in line with expectations. The respondents were hoping that the university would pay attention to the quality of services and facilities.
Analysis of Physical and Mental Workload Using the Job Strain Index and NASA-TLX Methods on CV. SBRC Mayasari Tinambunan; Kusnadi Kusnadi; Apid Hapid Maksum
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 4 No 3 (2022): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.331 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v4i3.157

Abstract

Excessive physical and mental activity will lead to consequences in the form of workload. The workload caused by the demands of the job if it is lower than the ability of the worker is likely to cause boredom, on the contrary if the demands of the job are higher than the ability of the worker it will cause fatigue at work. CV. SBRC is a company engaged in the manufacturing industry, namely the production of gloves. Production activities at CV. SBRC is still done manually or by manpower. This study aims to analyze the physical and mental workload of workers on CV. SBRC. The methods used are Job Strain Index and NASA-TLX. Based on the results of this study, the results of the physical workload analysis showed that 9 out of 10 production processes were included in the hazardous category. While the results of the analysis of the mental workload of workers are in the medium category. To overcome activities that fall into the dangerous category, a proposed improvement plan is made for these work activities. Aktivitas fisik dan mental yang dilakukan manusia secara berlebihan akan menimbulkan konsekuensi berupa beban kerja. Beban kerja yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan jika lebih rendah dari kemampaun pekerja kemungkinan akan menimbulkan kebosanan, sebaliknya jika tuntutan pekerjaan lebih tinggi dari kemampuan pekerja maka akan menimbulkan kelelahan dalam bekerja. CV. SBRC adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur, yakni produksi sarung tangan. Aktivitas produksi pada CV. SBRC masih dilakukan dengan cara manual atau tenaga manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisik dan mental pekerja pada CV. SBRC. Metode yang digunakan adalah Job Strain Index dan NASA-TLX. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil analisis beban kerja fisik bahwa 9 dari 10 proses produksi termasuk dalam kategori berbahaya. Sedangkan hasil analisis beban kerja mental pekerja berada dalam kategori sedang. Untuk mengatasi aktivitas yang masuk dalam kategori berbahaya maka dilakukan perancangan usulan perbaikan terhadap aktivitas kerja tersebut.
SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEBSITE PADA SDIT BINA INSANI SEMARANG Febriana Angelia Purba; M. Azis Adnan Sukosugi; Kusnadi Kusnadi
JIEMS (Journal of Industrial Engineering and Management Systems) Vol 15, No 1 (2022): Journal of Industrial Engineering and Management Systems
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jiems.v15i1.3604

Abstract

Performance appraisal is a process to determine the quality of human resources in an institution, school, and company. In improving employee performance, SDIT Bina Insani Semarang conducts an assessment of employees as measured by assessment indicators. Employee performance appraisal is carried out by each head of the field with the aim of knowing whether employees have increased or decreased in performance. Based on the problems that exist in SDIT Bina Insani Semarang, which still uses a performance appraisal system with only one side, a system that is able to input performance values from two sides is needed, namely, an assessment system where employees input their own performance values, then the validator will validate. value for its performance. Therefore, the author will build an application that can simplify and assist the school in assessing employee performance, and in completing the writing, the author compiles this report by building an application that uses the PHP Native programming language and MySQL database so that later the results of testing the system carried out on the table questionnaire, the application built successfully runs all features and runs well.
Perancangan ERP Menu Hr-Training Berbasis Odoo Menggunakan Metode SDLC Studi Kasus PT.XYZ Saeful Jamal; Kusnadi Kusnadi
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Agustus 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v6i3.11612

Abstract

Dalam mengelola sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan, dihadapi oleh berbagai permasalahan yang ada. Salah satunya adalah permasalahan administrasi dalam mengelola suatu sumberdaya manusia di dalam perusahaan. ERP memberikan suatu solusi bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi. Sehingga pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dapat lebih terautomisasi. Salah satu permasalahan dalam mengelola sumber daya manusia adalah permasalahan bagaimana pengelolaan pelatihan pada karyawan. Mengingat banyaknya karyawan dan banyaknya materi pelatihan yang diberikan. Maka diperlukanlah suatu suatu rancangan manajemen ERP untuk mengelola bagaimana pelatihan pada karyawan. Adapun ERP yang digunakan adalah ERP berbasis Odoo, dimana Odoo merupakan ERP sumber terbuka, yang artinya bebas digunakan dan dikembangkan oleh siapapun secara gratis. Adapun pengembangan ERP ini menggunakan metode SDLC yang memiliki beberapa tahapan seperti tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, tahap pengujian, dan tahap pemeliharaan. Pada tahap analisis, dianalisis lebih lanjut mengenai kebutuhan apa yang yang ingin dikembangkan dalam sistem. Kemudian dilanjut dengan mendesain bagaimana sistem ini bekerja. Kemudian dilanjutkan dengan pengimplementasian bagaimana sistem ini diterapkan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pengujian, sehingga diketahui bagaimana hasil dari pengujian sistem yang telah diimplementasikan. Dan terakhir merupakan tahap pemeliharaan dimana sistem yang berjalan dilakukan pemeliharaan secara berkala pada sitem untuk melakukan pengembangan yang lebih baik kedepannya.
Analisis Potensi Bahaya dengan Metode HIRADC untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja di Departemen Injection PT. Indonesia Thai summit plastech Shely Nur Syawal; Kusnadi Kusnadi; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5038

Abstract

Abstract The rapid development of the industry has made many companies use increasingly sophisticated technology and machines. However, the addition of these machines also has the potential for work accidents. Every workplace has potential and risks that can be the reason for work accidents. Therefore, the company needs to ensure that every employee gets good K3 protection. The implementation of K3 must be carried out properly in every company, whether large or small. One way is to identify risks from potential hazards in the workplace. This research is intended to identify hazard risks and assess the risks that exist in PT. Indonesia Thai summit plastech (ITSP). In achieving this goal, the methods used in this study are Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC). Then the results obtained from the analysis process are known to have 9 potential risks that can cause work accidents. Of the 9 risks, 2 are in the low risk category, 2 are moderate risk, 2 are high risk, and 2 are extreme risk. From these potential risks, control measures that can be taken include regular employee meetings, operator certification, and reaffirming the use of PPE.Keywords: PT. ITSP, Hazard, HIRADC, Accident, K3. AbstrakPerkembangan industri yang sangat pesat membuat banyak perusahaan menggunakan teknologi dan mesin yang semakin canggih. Namun penambahan mesin tersebut juga disisi lain memiliki potensi untuk terjadinya kecelakaan kerja. Setiap tempat kerja memiliki potensi dan risiko yang dapat menjadi alasan terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu perusahaan perlu menjamin setiap karyawan mendapatkan perlindungan K3 yang baik. Pelaksanaan K3 harus dilakukan dengan baik disetiap perusahaan baik besar ataupun kecil. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi risiko dari potensi bahaya yang terdapat ditempat kerja. Adapun penelitian ini ditujukan untuk melakukan identifikasi risiko bahaya dan menilai risiko yang ada di PT. Indonesia Thai summit plastech (ITSP). Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan metode pada penelitian ini yaitu Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC). Kemudian hasil yang diperoleh dari proses analisis yaitu diketahui terdapat 9 potensi risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Dari 9 risiko tersebut 2 berada pada kategori low risk, 2 pada moderate risk, 2 high risk, dan 2 pada ekstreme risk. Dari potensi risiko tersebut, upaya pengendalian yang dapat dilakukan seperti adanya meeting berkala pada karyawan, sertifikasi operator, dan menegaskan kembali penggunaan APD.Kata Kunci: PT. ITSP, Bahaya, HIRADC, Kecelakaan, K3
Penentuan Strategi Pemasaran pada Distro X Karawang Menggunakan Analisis SWOT dan Quantitative Strategi Planning Matrix Fardan Abid Utomo; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5162

Abstract

Abstract Due to the existence of a free market, competition in all areas is becoming more stringent under the current circumstances.As a result, every business must compete more fiercely against numerous rivals offering the same product and service.Clothing is a fundamental human need, and the market currently offers a wide range of options.As a result, in order for any clothing manufacturer to continue operating in the market, they need to be able to think of new ways to promote their products.The purpose of this study is to determine the most effective marketing strategy for Karawang clothing businesses.The SWOT analysis and QSPM Matrix are the tools used.SWOT examination is utilized to investigate elective showcasing procedure factors that can be carried out by organizations.In the meantime, the QSPM matrix is utilized to evaluate existing alternative strategies in order to select the best one.There are nine different strategies that can be used based on the SWOT matrix's findings.Improving service quality, distributing brochures to regions and utilizing social media for promotion, and designing stores to be as comfortable as possible to attract customers are the three alternative strategies that have the highest Total Attractive Score (TAS) in the QSPM matrix.From the outcomes got in this review, organizations can apply these three methodologies with an end goal to increment benefits and draw in additional customers.Keywords: Distro, Apparel, Marketing, SWOT, QSPM AbstrakPada kondisi saat ini, kondisi persaingan pada segala bidang menjadi semakin ketat sebagai dampak adanya pasar bebas. Akibatnya setiap perusahaan harus bersaing lebih ketat dengan banyaknya pesaing pada bidang dan produk yang sama. Pakaian menjadi kebutuhan utama manusia dan saat ini banyak pilihan pakaian yang dijual dipasaran. Oleh karena itu, setiap produsen pakaian harus mampu memikirkan cara memasarkan produknya agar tetap eksis di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran terbaik yang dapat diterapkan perusahaan pakaian di Karawang. Metode yang digunakan adalah dengan analisis SWOT dan Matriks QSPM. Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis faktor strategi pemasaran alternatif yang dapat diterapkan perusahaan. Sedangkan matriks QSPM digunakan untuk menilai alternatif strategi yang ada untuk dipilih strategi terbaik. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada matriks SWOT terdapat 9 alternatif strategi yang dapat diterapkan. Pada matriks QSPM didapatkan 3 strategi alternatif dengan nilai Total Attractive Score (TAS) tertinggi yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, menyebarkan brosur ke daerah-daerah dan memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta mendesain store senyaman mungkin agar menarik minat konsumen. Dari hasil yang didapatkan pada penelitian ini, perusahaan dapat menerapkan ketiga strategi tersebut sebagai upaya meningkatkan keuntungan dan menarik lebih banyak konsumen.Kata Kunci: Distro, Pakaian, Pemasaran, SWOT, QSPM
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat dengan Metode Lean Six Sigma DMAIC dan Kaizen di PT. X Rifki Achmad Rizaldi; Agustian Suseno; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5114

Abstract

Abstract In getting optimal production results, companies must be able to carry out quality control in an effort to avoid the occurrence of products that are not suitable. That way the company will be able to minimize losses caused by products that are not suitable. This study has the aim of analyzing the level of defects that occur in the production of PLG parts at PT. X. In addition, the results to be achieved in this study are to propose improvements in efforts to suppress and control defective products. This research is a quantitative descriptive with the method used is lean six sigma DMAIC. Then to optimize the expected results, the Kaizen Five M-Checklist analysis is also used as a follow-up analysis to get suggestions for improvements that can be made to suppress defective products. The data used in this study include production reports, defective product reports, working conditions and others. These data were collected through direct observation to the company as well as interviews with related parties and documentation. The results obtained in this study can be seen that there are three types of defects that occur in PLG parts, namely over deep, double screw, and broken drill. Of the 350 parts produced during 2021, there are 22 defective parts with each type of defect of 68% over deep, 17% double threaded, and 5% broken drill. Factors that cause these defects include humans, machines, methods and materials. The suggestions given in this study to control defective products are the adjustment of SOPs from the work system, working methods, and administration. In addition, there is an additional tool to store special inserts so that there are no more insert errors.Keywords: DMAIC, Kaizen, Quality, Defect Product, Six Sigma. AbstrakDalam mendapatkan hasil produksi yang optimal, perusahaan harus mampu melakukan pengendalian kualitas dalam upaya menghindari terjadinya produk yang tidak sesuai. Dengan begitu perusahaan akan mampu meminimalkan kerugian yang disebabkan produk yang tidak sesuai tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis tingkat cacat yang terjadi pada produksi part PLG di PT. X. Selain itu hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengusulkan perbaikan dalam upaya menekan dan mengendalikan produk cacat. Penelitian ini merupakan berbentuk deskriptif kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah lean six sigma DMAIC. Kemudian untuk mengoptimalkan hasil yang diharapkan, digunakan juga analisis Kaizen Five M-Checklist sebagai analisis lanjutan  untuk mendapatkan usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk menekan produk cacat. Data yang digunakan pada penelitian ini seperti laporan produksi, laporan produk cacat, kondisi kerja dan lainnya. Data-data tersebut dikumpulkan melalui observasi langsung ke perusahaan dan juga wawancara pada pihak terkait serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini dapat diketahui terdapat tiga jenis cacat yang terjadi pada part PLG yaitu over deep, ulir ganda, dan bor patah. Dari 350 part yang diproduksi selama tahun 2021 terdapat 22 part yang cacat dengan masing-masing jenis cacat sebesar 68% over deep, 17% ulir ganda, dan 5% bor patah. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya cacat tersebut antara lain, manusia, mesin, metode dan material. Adapun usulan yang diberikan pada penelitian ini untuk mengendalikan produk cacat yaitu adanya penyesuaian SOP dari sistem kerja, cara kerja, dan administrasi. Selain itu adanya alat tambahan untuk menyimpan insert khusus agar tidak lagi terjadi kesalahan pemakaian insert.Kata Kunci: DMAIC, Kaizen, Kualitas, Produk Cacat, Six Sigma
Usulan Kebijakan Pemeliharan Mesin Untuk Mengurangi Frekuensi Breakdown Menggunakan Reliability Centered Maintenance Kusnadi Kusnadi; Wahyudin Wahyudin; Billy Nugraha
Infotekmesin Vol 11 No 2 (2020): Infotekmesin: Juli 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v11i2.254

Abstract

Production process flows are often the obstacles caused by production machine not functioning. Maintenance policies applied today are corrective maintenance and plan maintenance/time direct. Reliability centered maintenance (RCM) it’s method that can be used optimal maintenance action for every part of machine in galvanizing wire system. Steps above method planning consist of a functional block diagram (FBD), system function and function failure (SFFF), failure mode and effect analysis (FMEA), logic tree analysis (LTA), and task selection (TS). The results of analysis RCM method obtained 392 failure mode divided into 83 failure mode which is classified as critical and obtained 59 critical type part. Furthermore, the most appropriate maintenance action for 83 failure critical mode is 55 failure mode in condition directed (CD), 28 failure mode in failure finding (FF) category. Based on design of RCM, this research can reduce the frequency of machine breakdown on galvanizing wire system by 80.98%.
Analisa Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Nasa-TLX Pada Hekikai Indonesia Fikri Ramadhan; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Teknik Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v20i2.291

Abstract

Tingginya demand setiap hari membuat karyawan pada bagian produksi tidak dapat meyelesaikan pekerjaan sesuai target, sehingga karyawan harus melakukan over time untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seringnya over time memiliki dampak terhadap karyawan, baik secara fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan mengukur besarnya beban kerja karyawan departemen PPIC khususnya di bagian produksi menggunakan metode NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index). NASA TLX merupakan metode yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar beban kerja mental yang dihadapi oleh karyawan yang berhubungan langsung dengan kegiatan. Metode ini mengukur 6 dimensi ukuran beban kerja yaitu Mental Demand, Physiical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort, dan Frustation Level. Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui beban kerja mental tertinggi sebesar 67,33% dan untuk beban kerja mental paling rendah sebesar 54,67%. Jika nilai beban mental terlalu besar maka harus ada perubahan metode dalam mekakukan kegiatan pekerjaan, yang nantinya jumlah over time dan nilai beban kerja mental dapat mengalami penurunan melalui metode NASA TLX.