Sakarin (C7H5NO3S) merupakan pemanis buatan yang digunakan masyarakat sebagai pengganti gula karna rasanya yang manis, sifatnya yang stabil dan bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengurangi kalori, Penggunaan sakarin dapat menimbulkan efek samping akut pada gangguan tenggorokan berupa batuk dan radang serta efek samping kronis seperti mual, muntah dan kanker kandung kemih. Produk minuman yang menggunakan sakarin di antaranya adalah minuman ringan (soft drinks). Produk minuman ringan salah satunya yaitu minuman teh. Minuman teh masih menjadi peminat konsumen yang unggul, Produk teh ialah minuman mengandung kafein, dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) sampel minuman es teh solo yang dijual disekitar wilayah pamulang timur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan konsentrasi sakarin dalam sampel minuman es teh manis di sekitar pamulang timur dengan mengacu pada persyaratan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.4 tahun 2014 tentang batas penggunaan maksimum bahan tambahan pangan sakarin yaitu 300 mg/kg. Metode yang digunakan yaitu uji kualitatif menggunakan Metode Uji Reaksi Warna dengan perekasi resorsinol dan uji kuantitaif dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian Uji kualitatif menunjukkan bahwa ke 5 sampel minuman es teh manis semuanya negatif sakarin dengan ditandai tidak adanya perubahan warna hijau fluoresensi pada sampel. Uji kuantitatif menunjukkan Kadar sakarin pada ke 5 sampel yang di uji yaitu sampel 1 sebesar 35,54 mg/kg, sampel 2 sebesar 16,18 mg/kg, sampel 3 sebesar 87,18 mg/kg, sampel 4 sebesar 757,8 mg/kg dan sampel 5 sebesar 542,8 mg/kg dan didapatkan nilai koefisien korelasi yaitu 0,9268 yang memenuhi kriteria 1 dengan nilai LOD sebesar 27,13 mg/ml dan nilai LOQ sebesar 90,45 mg/ml. Untuk sampel teh nilai LOD sebesar 3, 225 mg/ml dan nilai LOQ sebesar 10,753 mg/ml. Kesimpulan penelitian ini yaitu 5 sampel minuman es teh manis yang dijual disekitar pamulang timur tidak mengandung sakarin serta sampel ke 4 dan 5 kadarnya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.4 tahun 2014.