Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja pada UD Ony Yantony, Didit; Jasman; Dirhamsyah; Haribowo, Rio; Rezeki, Fitri
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 12 No. 1 (2024): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v12i1.y2024.p77-87

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh Kepemimpinan Situasional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan konstruksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Sebaliknya Kepuasan Kerja dan kombinasi Kepemimpinan Situasional dan Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan. Temuan ini menyoroti pentingnya memperhatikan Kepuasan Kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus secara efektif memantau dan mengelola kepuasan kerja karyawan serta menerapkan strategi kepemimpinan yang sesuai dengan situasi untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan memberikan panduan bagi manajemen perusahaan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, perhatian terhadap Kepuasan Kerja menjadi penting, dan manajemen harus mengintegrasikan pendekatan kepemimpinan situasional untuk mencapai hasil kinerja yang lebih baik. Studi ini tidak hanya membantu dalam memahami dinamika di balik kinerja karyawan tetapi juga memberikan panduan praktis bagi manajemen perusahaan dalam merumuskan strategi yang efektif. Perusahaan konstruksi dapat mengoptimalkan kinerja karyawannya melalui pendekatan Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan Situasional yang tepat. Temuan penelitian ini memperjelas bahwa untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal, perhatian yang seimbang terhadap kepuasan kerja dan strategi kepemimpinan situasional sangatlah penting. Penelitian ini juga membuka wawasan baru tentang bagaimana faktor-faktor tersebut dapat diintegrasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
Analisis Optimalisasi Kinerja Injector Pada Mesin Induk Type 6UEC52LA di MT Ginga Bobcat Fahmi, Achmad; Dirhamsyah; Gupron, Akhmad Kasan; Robbi, Shofa Dai; Gunarti, Monika Retno
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.786

Abstract

Injector adalah bagian dari sistem bahan bakar suatu mesin yang digunakan, khususnya pada mesin pembakaran dalam, untuk menyemprotkan bensin ke dalam ruang bakar. Untuk menjamin kelancaran pengoperasian dan mencegah hambatan jalan serta penundaan kapal, maka harus dilakukan perawatan rutin pada injector untuk mendukung operasional pelayaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan fishbone untuk mengumpulkan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan gas buang tinggi adalah injector pada mesin induk type 6UEC52LA di kapal MT Ginga Bobcat, masinis tidak mengikuti Manual Book pada saat melakukan perawatan dan perbaikan pada main engine, nozzle yang tersumbat dan adanya tetesan bahan bakar pada injector, tidak adanya maintenance checklist, kualitas bahan bakar juga sangat mempengaruhi kinerja injector. Tindakan yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah masinis harus membaca dan memahami sebelum melakukan perawatan dan perbaikan rutin pada komponen injector dan sistem bahan bakar juga harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan rutin, masinis 1 harus sering memeriksa dan mengganti filter bahan bakar untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah penyumbatan, serta harus menggunakan bahan tambahan pembersih bahan bakar untuk membantu membersihkan sistem bahan bakar dan memilih bahan bakar berkualitas tinggi untuk mesin utama. Injector is a part of an engine's fuel system that is used, particularly in internal combustion engines, to spray gasoline into the combustion chamber. To ensure smooth operation and prevent road obstacles and ship delays, routine maintenance must be carried out on the injectors to support shipping operations. This study uses the fishbone approach to collect data through documentation, interviews, and observations. The results of the study found that the factors that cause high exhaust gases are the injectors in the type 6UEC52LA main engine on the MT Ginga Bobcat ship, the driver did not follow the Manual Book when carrying out maintenance and repairs on the main engine, clogged nozzles and the presence of fuel droplets in the injector, the absence of a maintenance checklist, fuel quality also greatly affects the performance of the injector. The actions that need to be taken to solve these problems are that the driver must read and understand before carrying out routine maintenance and repairs on the injector components and fuel system must also carry out routine maintenance and repairs, the 1st driver must frequently check and replace the fuel filter to maintain engine performance and prevent blockages, and must use fuel cleaning additives to help clean the fuel system and choosing high-quality fuel for the main engine  
Optimization of Business Administration in Maritime Logistics Chain Dirhamsyah; Suprayitno, Eddi
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 13 No. 4 (2025): JIMKES Edisi Juli 2025
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v13i4.3425

Abstract

Belawan Port plays a strategic role in Indonesia’s maritime logistics chain, yet its business administration system continues to face inefficiencies due to fragmented digital infrastructure and poor inter-agency coordination. This study aims to analyze the current administrative challenges at Belawan Port and propose strategies for optimizing business processes through digital transformation and stakeholder integration. A qualitative descriptive method was employed, using semi-structured interviews, participatory observations, and documentation analysis in 2024. Informants included stakeholders from Pelindo, PT Belawan New Container Terminal, Customs, Quarantine, and logistics companies. Thematic analysis revealed three major challenges: incomplete digitization of the Terminal Operating System (TOS), persistent administrative bottlenecks due to manual validation, and a lack of cross-agency collaboration. Despite a year-on-year increase in freight volume and container throughput, the average ship clearance time also rose from 7 hours to 8–10 hours, indicating that operational growth is not supported by administrative efficiency. The study proposes three strategic solutions: development of a unified Single Submission Platform, institutional coordination through joint task forces, and capacity building for digital literacy among port workers.
Analisis Tidak Optimalnya Kinerja Aeration Blower Pada Sewage Treatment Plant Type SBT-40 di MV. Muhasyir Samudra, Bagus Purwo; Dirhamsyah; Kusumawati, Elly; Kristiyono, Antonius Edy; Prawoto, Agus
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.941

Abstract

Pelayaran memiliki peran vital dalam sejarah, ekonomi, dan lingkungan, khususnya di negara kepulauan seperti Indonesia. Salah satu aspek penting dalam pengoperasian kapal modern adalah pengolahan limbah melalui Sewage Treatment Plant (STP), di mana aeration blower berfungsi menyediakan oksigen bagi bakteri aerob yang menguraikan limbah. Penelitian ini menganalisis ketidakoptimalan kinerja aeration blower pada STP tipe SBT-40 di kapal MV. Muhasyir. Penurunan tekanan udara dari 0,02 MPa menjadi 0,008 MPa menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan proses biodegradasi. Metode penelitian meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Hasil menunjukkan kerusakan pada rotor dan bearing blower akibat kurangnya perawatan berkala dan pelaksanaan Planned Maintenance System (PMS) yang tidak konsisten. Faktor penyebab dianalisis menggunakan diagram fishbone, mencakup aspek manusia, mesin, metode, material, lingkungan, dan pengukuran. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan teknis, inspeksi rutin, penggantian komponen aus, serta pemasangan sensor tekanan dan getaran. Penelitian ini menekankan pentingnya perawatan preventif dan sistem monitoring untuk menjaga efektivitas STP dalam mendukung pelayaran ramah lingkungan.   Shipping has a vital role in history, economy, and the environment, especially in an archipelagic country like Indonesia. One of the important aspects of modern ship operation is the treatment of waste through the Sewage Treatment Plant (STP), where the aeration blower functions to provide oxygen for aerobic bacteria that decompose waste. This study analyzes the non-optimal performance of aeration blower in SBT-40 type STP on MV ships. Muhasyir. A decrease in air pressure from 0.02 MPa to 0.008 MPa causes unpleasant odors and disruption of the biodegradation process. The research methods include observation, interviews, documentation studies, and literature reviews. The results showed damage to the rotor and blower bearings due to lack of periodic maintenance and inconsistent implementation of the Planned Maintenance System (PMS). The causative factors were analyzed using fishbone diagrams, including human, machine, method, material, environmental, and measurement aspects. The proposed solution includes technical training, regular inspections, replacement of wear components, and installation of pressure and vibration sensors. This study emphasizes the importance of preventive maintenance and monitoring systems to maintain the effectiveness of STPs in supporting environmentally friendly shipping.  
ANALISIS KINERJA POMPA AIR LAUT PENDINGIN MESIN INDUK KAPAL MODEL MITSUBISHI AKASAKA 5UEC45LA DI MV. MERATUS ULTIMA 2 Dirhamsyah; Tika Septia; M. Robith Junudillah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa air laut merupakan mesin bantu di atas kapal yang berfungsi untuk memindahkan air laut dari tempat satu ke tempat yang lain. Pompa air laut berperan sangat penting dalam proses pendinginan M/E. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab menurunnya kinerja pompa air laut pendingin pada mesin induk kapal Model Mitsubishi Akasaka 5UEC45LA. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder dengan memanfaatkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab menurunnya kinerja pompa air laut karena tidak terlaksananya PMS (Planned Maintenance System) dengan baik, kerusakan komponen pompa air laut dan proses pengadaan sparepart yang lambat. Dampaknya yaitu naiknya temperatur dari mesin induk tersebut dikarenakan pendinginan tidak berjalan dengan lancar dan optimal. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memberikan pelatihan secara berkala kepada operator, memastikan bahwa PMS dijalankan dengan baik, melakukan penggantian komponen pompa air laut yang telah rusak dan meningkatkan efisiensi proses pengadaan sparepart.
ANALISIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PADA FUEL OIL PURIFIER YANG MENGGANGGU PROSES PEMURNIAN BAHAN BAKAR DI KAPAL VLGC RUBRA Dirhamsyah; Tika Septia; Ananda Arif Wijayanto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 12: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengoperasian kapal yang baik perlu memperhatikan penggunaan Fuel Oil Purifier. Purifier merupakan salah satu jenis pesawat bantu di atas kapal yang berfungsi untuk memisahkan bahan bakar ataupun minyak, kotoran dan cairan lain yang berbeda berat jenisnya. Kualitas suatu bahan bakar dipengaruhi oleh penggunaan FO Purifier, sehingga untuk menunjang kinerja mesin kapal diperlukan kondisi Purifier yang optimal. Penelitian ini dibatasi pada masalah Purifier jenis Marine Fuel Oil (MFO) dengan merk Alfa Laval FOPX61. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab dan upaya yang perlu dilakukan untuk menangani kualitas bahan bakar yang kurang baik maupun buruk. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode Fishbone Analiysis. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penemuan terjadinya permasalahan pengoperasian pesawat bantu Fuel Oil Purifier sehingga mengganggu proses pemurnian bahan bakar yaitu karena kurangnya perawatan dan perbaikan secara konsisten yang mengakibatkan overflow dan putaran bowl tidak stabil sehingga Fuel Oil Purifier tidak bekerja secara optimal. Upaya yang harus dilakukan adalah memperhatikan perawatan yang konsisten dan terjadwal terhadap Fuel Oil Purifier sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi pada Fuel Oil Purifier.