Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Promosi @suasanakopi Muhammad Hafif Rafi Andhika; Radja Erland Hamzah; Mukka Pasaribu; Citra Eka Putri
Jurnal Cyber PR Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.055 KB) | DOI: 10.32509/cyberpr.v2i2.2427

Abstract

Seiring semakin ketatnya persaingan di industri food and beverages, khususnya pada bisnis cafe maka dibutuhkan suatu strategi promosi untuk menarik minat beli konsumen. Strategi promosi yang dinilai cukup tepat di tengah kondisi Indonesia yang masih mengalami pandemik COVID-19 adalah pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media promosi. Media TikTok dinilai menarik untuk dijadikan media promosi dikarenakan media ini sedang trend dikalangan anak muda. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka perumusan masalah penelitian ini Bagaimana pemanfaatan aplikasi Tiktok sebagai media promosi?. Teori yang digunakan adalah teori AISAS. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivistik dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian adalah studi kasus. Subjek penelitian melibatkan 5 partisipan. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam. Penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi data berupa triangulasi sumber dan teori. Hasil temuan penelitian diketahui bahwa media sosial TikTok dinilai cukup efektif sebagai media promosi cafe Suasana Kopi, hanya pada taraf meningkatkan kesadaran dan pengetahuan audiens namun belum sampai pada tahap tingkat keputusan pembelian.
Upaya Edukasi Politik Humas DPR RI Pada Generasi Muda Melalui Program Parlemen Remaja 2021 Adinda Prily; Citra Eka Putri; Adiella Yankie Lubis; Mukka Pasaribu
Jurnal Cyber PR Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Cyber PR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.923 KB)

Abstract

Citra negatif DPR RI saat ini sangat disorot oleh media karena berbagai kasus yang menimpa anggotanya. Masyarakat memandang negatif citra DPR RI karena berita-berita yang mereka lihat di media saat ini, kurangnya edukasi mengenai kinerja DPR menyebabkan para remaja cenderung bertambah sinis terhadap politik dan proses demokrasi di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Humas dalam upaya mengedukasi Politik generasi Muda pada Program parlemen Remaja 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, pendekatan kualitatif dengan Paradigma Konstruktivisme. Adapun teori yang digunakan adalah 4 step dan 7 cs. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Humas Sekjen DPR-RI berupaya untuk terus menjalankan tugas, fungsi serta perannya dengan baik. Program parlemen remaja merupakan strategi yang digunakan oleh Humas DPR RI dalam melakukan pendekatan politik kepada generasi muda untuk mulai menyukai dunia politik dan tidak menganggap DPR RI sebagai lembaga negara dengan citra yang buruk. 
Perubahan Logo TVRI dalam Membentuk New Image Corporate Ridha Gameli Sitompul; Citra Eka Putri; Alfan Bachtiar; Radja Erland Hamzah
Jurnal Cyber PR Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.359 KB) | DOI: 10.32509/cyberpr.v1i1.1490

Abstract

Setiap produk atau organisasi yang sukses memiliki “kepribadian” tersendiri, seperti kepribadian manusia yang sangat kompleks demikian juga kepribadian produk dan organisasi. Merek dagang dan logo produk organisasi adalah cara kondensasi realitas yang kompleks menjadi sebuah pernyataan sederhana tunggal yang dapat dikendalikan, dimodifikasi, dikembangkan dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan logo TVRI dalam membentuk new corporate image, Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, Jenis pendekatan kualitatif. dan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. adapun teori yang digunakan adalah konsep corporate image, hasil penelitian setelah TVRI melakukan perubahan Logo berulang kali, LPP TVRI mendapatkan Reputasi yang semakin baik, dan begitu pula dengan Citra TVRI dimata penonton yang semakin positif, karena kini TVRI tidak hanya dilihat sebagai televisi nasional yang kuno melainkan menjadi televisi yang lebih dinamis dan modern serta mampu mengikuti perkembangan zaman, Lalu kedua, alasan mengapa TVRI melakukan perubahan pada Logo dikarenakan perkembangan TVRI agar bisa bersaing secara Internasional menuju World Class Television  yang telah ditetapkan dalam visi-misi LPP TVRI.
FENOMENA SADFISHING PADA HASTAG #PELAKOR DI MEDIA SOSIAL TIKTOK Citra Eka Putri; Radja Erland Hamzah; Rialdo Rezeky Manogori Lumban Toruan
KOMUNIKATA57 Vol 4 No 1 (2023): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v4i1.752

Abstract

Viralnya istilah pelakor (Perebut laki orang) yang ramai menjadi bahan perbincangan media sosial khususnya TikTok di Indonesia, adanya pergeseran nilai privasi yang melahirkan fenomena baru dalam kehidupan sosial antara manusia dengan terpaan penggunaan media sosial, yaitu fenomena sadfishing atau keadaan dimana seseorang mencurahkan masalah kesedihannya di media sosial untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari banyak orang yang melihatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena sadfishing pada penggunaan hastag pelakor di media sosial TikTok. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan konsep sadfishing sendiri menghantarkan dorongan pengguna media sosial untuk memproduksi konten-konten yang memiliki nilai kesedihan yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan simpati dari pengguna media sosial lainnya. Semakin konten yang diproduksi memiliki nilai privasi yang tinggi maka semakin ramai konten tersebut disukai. Disadari atau tidak fenomena sadfishing ini mampu mengikis kesadaran penggunanya untuk berpikir rasional terhadap ruang privasi.
Pemanfaatan Digital Marketing oleh Pelaku UMKM di Kuningan Barat Jakarta Selatan Radja Erland Hamzah; Citra Eka Putri
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social media has the potential to help SMEs in marketing their products. The presence of various online (digital) shopping platforms is a potential market for anyone, especially UKMK players to get involved so that they can optimally enter the digital world. Almost all of these platforms are based on the internet, even social media, which is currently almost used by the Indonesian people, is used to sell or market products, services and services. Utilization of digital marketing for MSME actors through training in stages, first: research conducted in the Kuningan Barat Village, South Jakarta, second: Socialization through collaboration with Kuningan Barat Village, and third: Creating a digital marketing training schedule by forming groups divided into 4 sessions. To carry out this socialization, lecture and discussion methods and practice were used. The socialization was carried out to provide an understanding of digital concepts, social media and the benefits of using social media. Assistance in digital marketing management, both in finance and business management. In addition, assistance is also carried out to improve technical capabilities for content: WhatsApp Business, Instagram and Facebook, Website www.plazakuninganbarat.com is one of the outputs of this activity, namely a website in the form of a mini marketplace that can be used as a display store as well as a marketing medium for MSMEs native to Kuningan. West.
Literasi Digital Bagi Remaja di DKI Jakarta pada Fenomena Display of Violence di Media Sosial Citra Eka Putri; Radja Erland Hamzah
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 7, No 1 (2024): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v7i1.4155

Abstract

This research aims to provide an understanding of digital literacy to the wider community, especially to teenagers who use social media in DKI Jakarta so that they become agents of change from the dangers of the display of violence phenomenon (indulging in acts of violence on social media) to become positive intervention Bystanders who can exercise control. social media by observing the situation and being able to act firmly to help and stop all forms of violence on social media. The research method used is a case study, a type of qualitative descriptive research. Data collection techniques were done through observation, interviews, and document study. The results of the research show that the implementation of digital display of violence literacy among high school students in Jakarta is by looking at data which shows that teenage netizens in Indonesia still do not make positive comments or dare to speak up on social media regarding many things, including the issue of violence as part of bystander intervention. positive, there is a need for collaboration between the government and teaching staff, especially lecturers, to actively carry out digital literacy among teenagers.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram @divisihumaspolri Sebagai Media Iklan Layanan Masyarakat Citra Eka Putri; Hamsinah Hamsinah; Nadia Arsyilla
Jurnal Cyber PR Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/cyberpr.v4i1.4216

Abstract

Polri memanfaatkan media sosial salah satunya instagram sebagai satuan kerja humas di Polri untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat khususnya dengan iklan layanan masyarakat Polri maupun informasi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan data pada penelitian pemanfaatan media sosial instagram sebagai media iklan layanan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial instagram @divisihumaspolri sebagai media iklan layanan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial instagram memiliki banyak manfaat bagi kegiatan kerja humas Polri. Pemanfaatan media sosial instagram yang dilakukan oleh Divisi Humas Polri telah berjalan dengan baik dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Divisi Humas Polri yang berisikan tentang iklan layanan Masyarakat, kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh Polri dan informasi tambahan lainnya yang diinformasikan melalui salah satu akun resmi media sosial Divisi Humas Polri yaitu instagram.
ANALISIS RESEPSI PADA TREND RASA TAKUT AKAN KETEINGGALAN (FOMO) BAGI REMAJA DI MEDIA SOSIAL Putri, Citra Eka; Hamzah, Radja Erland; Andriani, Fizzy
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2024.v8i1.11085

Abstract

Kecanduan media sosial oleh generasi muda secara tidak sadar melahirkan suatu fenomena baru yakni Fear of Missing Out (FOMO). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk  menganalisis  resepsi pada trend rasa takut akan ketertinggalan (FOMO) bagi remaja di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, dengan teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber, teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah bahwa informan berada pada posisi The Dominant-Hegemonic Position, menerima, mengakui dan setuju dengan makna yang dikehendaki tanpa ada penolakan. Menggunakan media sosial sebagai referensi FOMO dan membuat konten FOMO di media sosial sebagai wadah flexing dan oversharing untuk validasi diri agar lebih mudah diterima dilingkungan sosial menambah rasa percaya diri dan kepuasan diri karena dianggap eksis. Sedangkan satu informan, berada di posisi The Negoitated-Code Position, campuran elemen adaptif dan selektif. Setelah melepaskan ketergantungan akan media sosial maka prilaku FOMO dapat beragsur-angsung berkurang bahkan terhenti, arus informasi FOMO yang dihantarkan melalui media sosial dikatakan sangat berpengaruh akan terjadinya FOMO, bukan hanya anak muda yang ikut terlibat dalam aktifitas FOMO melainkan orang dewasa.
Peran Humas Dalam Keterbukaan Informasi Publik Pada PPID Kemendikbudristek Giffari, Muhammad Ferdian; Wiyati, Eni Kardi; Andriani, Fizzy; Putri, Citra Eka
Jurnal Cyber PR Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/cyberpr.v4i2.4634

Abstract

Kementerian, lembaga dan insitusi pemerintah serta organisasi yang berkaitan dengan publik diwajibkan melakukan keterbukaan publik. Hal ini sebagai amanat undang-undang yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran humas, khususnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentas (PPID), dalam mendukung keterbukaan informasi publik di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Jenis penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta paradigma post-positivisme. Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan staf PPID Kemendikbudristek. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, mengacu pada konsep peranan humas menurut Dozier Broom, good governance, dan UU No.14 Tahun2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPID Kemendikbudristek berperan penting sebagai fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi. Dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik, humas menghadapi tantangan seperti perbedaan pemahaman antara kantor pusat dan daerah serta keterbatasan sumber daya. Solusi yang diterapkan meliputi pelatihan dan bimbingan teknis, serta pengembangan sistem informasi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam memberikan layanan informasi publik. Disarankan agar PPID melakukan bimbingan teknis atau pelatihan terkait penggunaan teknologi dan terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik.
Peran Komunikasi Dalam Peningkatan Kemampuan Fungsi SDM Polda Metro Jaya Saifulloh, Muhammad; Putri, Citra Eka
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dianmas.v4i2.4956

Abstract

Pelatihan merupakan sarana penguatan dan peningkatan kapasitas seseorang dalam melakukan aktivitas, khususnya kemampuan komunikasi. Demikian halnya Biro SDM Polda Metro Jaya melakukan pelatihan peningkatan kemampuan fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) bekerjasama dengan FIKOM Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini diikuti 121 peserta dari personil Biro SDM Polda Metro Jaya. Dalam pelatihan ini dijelaskan pengertian, proses, fungsi dan jenis komunikasi. Penggunaan media komunikasi juga menjadi materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Tujuan pelatihan ini untuk peningkatan kapasitas komunikasi dalam upaya meningkatkan citra Polri. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari ceramah, diskusi dan praktek melalui pengalaman peserta. Dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat didapatkan hasil bahwa komunikasi itu perlu dipelajari dan dirancang dengan baik. Komunikasi yang baik akan memperkuat citra SDM serta dapat meningkatkan citra organisasi. Melalui kegiatan ini juga diperoleh hasil bahwa Biro SDM Polda Metro Jaya perlu melakukan kegiata secara berkala sehingga mampu berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan personil Polri lainnya.