Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI PARIWISATA PADA DESTINASI RAJA AMPAT Ridwan, Masri; Musawantoro, Muhammad; Eppang, Buntu Marannu; Sujawoto, Fitra Ananta; Kasim, Muh; Amirullah, Amirullah; Sianipar, Christina Indriani
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p11-25

Abstract

IMPLEMENTATION OF ESSENTIAL CONCEPT OF GEOGRAPHY TOURISM IN RAJA AMPAT, INDONESIAThis study aims to analyze the availability of essential concepts as materials for Tourism Geography courses through the use of Raja Ampat, Southwest Papua Province as a tourist destination. This research was operated with a qualitative approach, with interviews with local tour guides, surveys, and observations of geosite locations and literature review. The results of the research include: 1) the concept of location (absolute and relative), distance, pattern, affordability, morphology, and spatial relationships, 2) obtained spatial data with attributes of 29 geosite locations and three models of tourist movement in Raja Ampat destinations; 3) availability of materials in accordance with the final achievement needs of students of the Department of Travel and Department of Tourism Destinations at Makassar State Tourism Polytechnic. Developing a contextual textbook on Raja Ampat tourism geography is recommended as a reference book supplement.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan konsep esensial sebagai bahan materi mata kuliah Geografi Pariwisata melalui pemanfataan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya sebagai daerah tujuan wisata. Penelitian ini dioperasikan dengan pendekatan kualitatif, dengan wawancara kepada pemandu wisata setempat, survei, dan observasi lokasi geosite serta kajian pustaka. Hasil penelitian diantaranya: 1) konsep lokasi (absolute dan relatif), jarak, pola, keterjangkauan, morfologi, dan keterkaitan ruang, 2) data spasial dengan atribut 29 lokasi geosite serta tiga model pergerakan wisatawan di destinasi Raja Ampat; 3) ketersediaan materi sesuai dengan kebutuhan capaian akhir mahasiswa Jurusan Perjalanan dan Jurusan Destinasi Pariwisata di Politeknik Pariwisata Negeri Makassar. Pengembangan buku ajar kontekstual tentang Geografi Pariwisata Raja Ampat direkomensadikan sebagai suplemen buku referensi.
MASYARAKAT SEBAGAI AGEN INFORMASI DALAM KEPARIWISATAAN: PELATIHAN KONTEN SOSIAL MEDIA BAGI MASYARAKAT DESA WISATA SILALAHI II Sianipar, Christina Indriani; Damanik, Anggita Rastauli; Andri, Delvi; Simbolon, Desy; Christin, Juan; Zendrato, Junita; Ariestina, Selly
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23683

Abstract

Silalahi II adalah salah satu Desa Wisata di Kabupaten Dairi, dengan status sebagai desa wisata berkembang.Dalam era digital saat ini, peran masyarakat setempat / lokal dalam menyebarkan informasi pariwisata menjadi semakin penting, terutama untuk memudahkan calon wisatawan untuk mengakses informasi awal mengenai suatu daerah /tujuan wisata. Sosial media menjadi sarana sekaligus alat interaksi yang dapat dimanfaatkan masyarakat Silalahi II untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan animo masyarakat terkait perannya dalam bidang pariwisata,meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan fitur pada media sosial serrta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengemas dan menyajikan konten bagi wisatawan/pengunjung.Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan denganmetody parsipatori dimana Tim PkM turut terlibat secara langsung dalam aktivitas masyarakat diSilalahi II.Pengabdian kepada Masyarakat di Silalahi II selama 45 hari terhitung mulai 05 Agustushingga 20 September 2023. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat berpotensi menjadi agen informasi pariwisata Silalahi II.Pengabdian yang dilakukan olehTim PkM telah mampu memberi manfaat secara jangka pendek terutama bagi generasi muda. Generasi muda yakni kalangan SMP dan SMA memiliki atensi dan keinginan tinggi untuk beradaptasi dengan perubahan.Namun,pada sisi lain pengabdian yang dilakukan oleh Tim menghadapi beberapa kendala terutama untuk melibatkan masyarakat dengan golongan usia bekerja.Waktu yang dimiliki kelompok masyarakat tersebut terbilang terbatas yakni untuk bekerja, bersosialisasi dan melakukan aktivitas yang telah menjadi menjadi habit/kebiasaan masyarakat. Dibutuhkan komitmen, pengaruh dari tokoh masyarakat serta reward untuk menarik masyarakat dengan kelompok umur tertentu dapat terlibat dan melibatkan diri dalam pelaksanaan kepariwisataan di Silalahi II.
SOSIALISASI PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA BATU JONGJONG, KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT Khadry, Muhammad; Sianipar, Christina Indriani; Yanti , Dewi
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3742

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Batu Jongjong, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang memiliki potensi ekowisata signifikan namun belum sepenuhnya termanfaatkan. Tujuannya adalah meningkatkan aspek aksesibilitas, pengelolaan, pelayanan, dan keamanan untuk meningkatkan daya saing desa sebagai destinasi wisata. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekowisata telah berkontribusi positif terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Metode yang digunakan meliputi survei awal dan evaluasi situasi, perencanaan program pengabdian, pelatihan, serta monitoring, evaluasi, dan perbaikan. Hasil survei dan evaluasi menunjukkan perlunya peningkatan infrastruktur dan partisipasi masyarakat. Rencana kerja yang terstruktur mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dengan fokus pada pelatihan keterampilan ekowisata. Monitoring dan evaluasi berkala membantu menilai pencapaian tujuan dan mengarahkan perbaikan program. Kesimpulan dari kegiatan ini meliputi peningkatan kesadaran masyarakat akan pengelolaan ekowisata berkelanjutan, penguatan keterlibatan masyarakat, peningkatan pengetahuan tentang praktik ekowisata ramah lingkungan, dorongan terhadap ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas pengalaman wisatawan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup penguatan kerjasama antara pihak terkait, edukasi berkelanjutan, pengembangan keterampilan masyarakat, pengembangan infrastruktur, serta mekanisme pengawasan dan evaluasi. Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pengelolaan ekowisata berbasis masyarakat di Desa Batu Jongjong dapat memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan, masyarakat lokal, dan industri pariwisata secara keseluruhan.
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT LOKAL: OPTIMALISASI PENGELOLAAN DESA WISATA DI HARIARAPOHAN, KABUPATEN SAMOSIR Khadry, Muhammad; Sitorus, Nova Bernedeta; Sianipar, Christina Indriani; Khairi, Nurhafizhah
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 : Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i2.316

Abstract

Kegiatan pengabdian ini mencakup dua kegiatan utama yaitu pelatihan digitalisasi UMKM dan pembuatan plang petunjuk arah wisata. Metode kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan yang mengajarkan pemasaran digital, termasuk pembuatan akun media sosial dan teknik promosi. Selain itu, pembuatan plang petunjuk wisata mempermudah navigasi dan berfungsi sebagai promosi tambahan. Kegiatan ini melibatkan 90% pelaku UMKM dan masyarakat lokal. Hasilnya, kemampuan pemanfaatan media sosial meningkat, dan navigasi wisatawan menjadi lebih baik. Program ini mempersiapkan desa untuk menjadi destinasi wisata yang lebih kompetitif dengan pengelolaan berkelanjutan. Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan manfaat jangka panjang. Rekomendasi meliputi pelatihan lanjutan untuk strategi pemasaran digital, peningkatan infrastruktur, dan evaluasi berkelanjutan. Penambahan strategi promosi terintegrasi seperti kampanye media sosial dan brosur juga disarankan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Perancangan Fasilitas Dan Landscape Coffee Serenity Ginting, Arca Iswari Br; Sianipar, Christina Indriani
Jurnal Akademi Pariwisata Medan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Akademi Pariwisata Medan
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/japm.v12i2.653

Abstract

Cafes are now a trend for many people and can be found anywhere with a variety of concepts offered to attract interest in visiting. Cafes usually have an attractive and unique interior design, thus creating a comfortable atmosphere for customers. Some cafes have a particular theme or concept, such as a cafe with a vintage concept or a cafe with a nature concept, thus creating a different experience for customers. In general, a cafe or cafeteria is a suitable place for customers who want to enjoy food, drinks and a relaxed and informal atmosphere. This study aims to design facilities and café serenity landscapes. This study used a qualitative method which was obtained through direct visits to Café Serenity. The data collection method is by conducting interviews with the Owner Café Serenity. The results of the discussion from this study are that space planning applies a lot of modern street art styles. The use of color in the cafe does not use a lot of bright colors. The color used is gray. The dominant rural nuance and the combination of streets gives a natural and modern impression. Serenity Café Design Design which is located on Jl. Tiung Raya, State Housing Corporation, Medan City, North Sumatra. This location was chosen by the author because it has a strategic location, especially in urban areas. The Owner Cafe aims to build the cafe, so that visitors can hang out comfortably and provide an industrial, aesthetic concept atmosphere, but still far from the hustle and bustle of the city. Industrial style is an applied art in which the aesthetics and usability (ease of using an item) of an item are perfected.
INOVASI PAKET WISATA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus: CV Holiday Indonesia, Kabupaten Balukumba) Thesa, Suma; Sarira, Matius Tinna; Ridwan, Masri; Madjid, Rahmawati; Sugiarto, Agus; Sianipar, Christina Indriani; Takasi, La Ode Muhammad Ruspan; Sejati, Andri Estining
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v12i1.20836

Abstract

Abstrak: Turunnya pandemi Covid-19 memberikan tantangan dalam inovasi paket wisata yang aman dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengusulkan  inovasi dalam pembuatan paket wisata di CV. Holiday Indonesia. Penelitian berjenis kualitatif dengan deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan langkah kualitatif reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bulukumba bermanfaat untuk mengetahui letak lokasi atraksi wisata, akomodasi dan aksesibilitas. Sistem Informasi Geografis Pariwisata CV. Holiday Indonesia. bermanfaat untuk memasarkan produk wisata yang dikelolah oleh perusahaan, Produk Paket Wisata yang dapat di pasarkan melalui website berbasis sistem infomasi geografi menggunakan model stopover yang terdiri dari Pantai Apparalang, Pantai Tanjung Bira, Pulau Liukang dan Pusat Pembuatan Kapal Phinisi di Tana Beru’dengan rute selama 2 Hari 1 Malam.  Penelitian ini merekomendasikan kepada CV. Holiday Indonesia untuk menyusun model website pemasaran pariwisata berbasis sistem informasi geografi. Serta diperlukan uji coba produk sebelum dikembangkan.Abstract:  The decline of the Covid-19 pandemic presents a challenge in innovating safe and quality tour packages. The purpose of this study is to advocate innovation in making tour packages at CV. Indonesian Holidays. This type of research is qualitative with descriptive. Collecting data with interview and documentation techniques. Data analysis used descriptive analysis techniques and qualitative data reduction steps, data presentation, and conclusions. The research results show that the use of the Bulukumba Regency Tourism Geographic Information System is useful for finding out the location of tourist attractions, accommodation and accessibility, CV Tourism Geographic Information System. Indonesian Holidays. useful for marketing tourism products managed by the company, Tour Package Products which can be marketed through websites based on geographic information systems using a stopover model consisting of Apparalang Beach, Tanjung Bira Beach, Liukang Island and the Phinisi Shipbuilding Center in Tana Beru' with a route of 2 Day 1 Evening. This research recommends to CV. Holiday Indonesia to develop a tourism marketing website model based on geographic information systems. As well as required product trials before being developed.
Potensi Wisata Bukit Lawang Sebagai Kawasan Unggulan Ekowisata Sianipar, Christina Indriani; Riyanti, Imelda Vega
Tourism, Hospitality And Culture Insights Journal Vol 4 No 2 (2024): Tourism, Hospitality And Culture Insights Journal
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/thcij.v4i2.664

Abstract

Tourism potential of Bukit Lawang for ecotourism superior area. Bukit lawang is one of the potential tourist attractions in Gunung Leuser National Park. Bukit lawang is located in the utilization zone of Gunung Leuser National Park. Orangutan is one of the two species of Orangutan in Indonesia and can only be found on the island of Sumatra. This place also has tourism potential with fast and clear river currents. Research is conducted to describe a symptom, event, and incident that occurs factually, systematically and accurately. In general, research methods have 3 types, namely quantitative, qualitative and mixed. In this study the authors used qualitative research methods by means of interviews and used SWOT + Matrix analysis. SWOT analysis is used to analyze internal factors and external factors which will then become strategic actions and profitable business optimization Bukit Lawang tourist attraction has been known both domestically and abroad. Bukit lawang has developed into a popular ecotourism center in North Sumatra. Many tourists come to participate in jungle trekking, watch orangutans in the wild, and enjoy the beautiful nature. One of the most famous activities in Bukit Lawang is forest trekking to see orangutans. Bukit lawang also offers other nature tourism activities such as river tubing, rafting and walking. Bukit lawang is a destination located in North Sumatra, Indonesia that is famous for its natural beauty, especially as the home of the lying orangutan. However, like other tourist attractions, Bukit Lawang has a number of advantages and disadvantages. The pros of bukit lawang include spectacular natural scenery, the opportunity to see wild orangutans in their natural habitat and a variety of outdoor activities such as hiking and tubing. On the other hand, the lack of government contribution in utilizing the untapped tourism potential and the lack of public awareness of tourism awareness.