Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS CITY BRANDING “NEGERI INDAH KEPINGAN SURGA” TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN SAMOSIR Nasution, Ridwan; Parhusip, Lasdame
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/linimasa.v7i1.10488

Abstract

ABSTRACT The concept of city branding is a strategy studied to introduce a region to the public. The important thing in this branding is to change the mindset and view of a city. The Regional Government of Samosir Regency established a branding that is considered capable of introducing the potential of the region with the tagline " Negeri Indah Kepingan Surga” (Wonderfull Land Piece of Paradise). The city branding developed is prepared for local, domestic and international markets. The purpose of this research is to determine the effectiveness of city branding " Negeri Indah Kepingan Surga " on visitor interest to Samosir Regency. The research approach used is descriptive qualitative. With a descriptive qualitative method with data collection techniques through observation, literature research and interviews or interviews with informants of visitors at three tourist attractions (Holbung Hill, Sibea-Bea Hill and Pusuk Buhit) and the Head of the Promotion Section of the Samosir Regency Tourism and Culture Office. The results of the research on the effectiveness of city branding "Negeri Indah Kepingan Surga" on tourist visits to Samosir Regency have not been maximized on target and still need to be improved, especially in the provision of facilities and infrastructure and changing the target market. The obstacles that occur in the implementation of the effectiveness of city branding include the lack of community participation in improving tourism in Samosir. Keywords: City Branding; Samosir; Tourist; Tourism Communication
Compressive strength of concrete mixtures of phosphorus powder and glass powder in concrete of grade FC'20 MPA Hartanto, Adrian; Rini, Rini; Nasution, Ridwan
International Journal of Mechanical Computational and Manufacturing Research Vol. 13 No. 1 (2024): May: Mechanical Computational And Manufacturing Research
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective in this study is to analyze the effect of substitution of phosphorus powder and glass powder which has an impact on the compressive strength of 20 Mpa fc concrete and to find out the results of testing the compressive strength of concrete with added phosphorus and glass powder at ages 7 days, 14 days, 21 days and 28 days. From the research results, it was found that the compressive strength value of concrete aged 7 days in variations of 3% Glass concrete and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio of 43%, in variations of Glass concrete 5% and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio 53% and in the Glass concrete variation 7% & 0.35% Phosphorus decreased to 45.5%. At the age of 14 days in the Glass concrete variation of 3% and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio of 26%, in the Glass concrete variation of 5% and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio of 21% and in the Glass concrete variation 7% & 0.35% Phosphorus decreases up to 20%. At 21 days, the Glass concrete variation of 3% and 0.35% Phosphorus increased compared to normal concrete with a ratio of 6.5%, the Glass concrete variation of 5% and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio of 6% and the Glass concrete variation 7% & 0.35% Phosphorus decreases up to 11%. At 28 days in the Glass concrete variation of 3% and 0.35% Phosphorus increased compared to normal concrete with a ratio of 1.10%, in the Glass concrete variation of 5% and 0.35% Phosphorus decreased compared to normal concrete with a ratio of 0.95% and in the Glass concrete variation 7 % & 0.35% Phosphorus decreased to 18.02%.
USE OF CONSTRUCTION WASTE IN MANUFACTURING ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CONCRETE BRICKS Satrio, Muji; Rivai, Syafriman; Nasution, Ridwan
Journal of Science Technology (JoSTec) Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Science Technology (JoSTec)
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/jostec.v6i1.849

Abstract

The purpose of this research is to evaluate the potential of construction waste generated by the construction industry as an alternative raw material in the manufacture of environmentally friendly concrete bricks. Research the method and process of concrete brick production using construction waste as the main raw material. Analyze the physical and mechanical properties of concrete bricks produced from construction waste and compare them with conventional concrete bricks. The approach used in this research is an integrated qualitative-quantitative approach. The qualitative approach was used to identify the characteristics and physico-chemical properties of the construction waste used. Meanwhile, the quantitative approach was used to test the quality of the concrete bricks produced. This research used an experimental design. Experiments were conducted in a construction laboratory with strict control of the variables that can affect the quality of concrete bricks. The result of this study is that the utilization of construction waste in the manufacture of environmentally friendly concrete bricks has been shown to enable a reduction in the use of natural raw materials and reduce the environmental impact of concrete brick production. The use of construction waste affects the quality of concrete bricks, including strength, durability, and other physical properties. This research provides an in-depth insight into how to optimally utilize construction waste without compromising product quality. The use of construction waste in concrete brick production can reduce the carbon footprint and other environmental impacts, helping to promote more sustainable construction practices.
ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH DAERAH TELUK DALAM KABUPATEN NIAS SELATAN Gowasa, Peronas; Rini, Rini; Nasution, Ridwan
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v9i2.61382

Abstract

Tanah adalah bagian terpenting dalam suatu konstruksi seperti bangunan, jalan dan beban lalu lintas karena tanah mempunyai fungsi sebagai penyangga konstruksi. Peningkatan pembangunan kontruksi pada saat ini mengakibatkan pasokan ataupun ketersedian akan bahan material yang lebih baik semakin berkurang terutama  kualitas ataupun mutu dari bahan tersebut. Dalam hal ini penulis melakukan pengkajiam atau penelitian terhadap tanah yang berasal dari daerah Telukdalam dan tanah mendapatkan ketentuan- ketentuan nilai kualitas berdasarkan spesifikasi 2018 divisi 3 khususnya divisi 3.2 tentang Timbunan. Dan pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penulitian kuantitatif dikarenakan teknik penelitianya beruapa eksperimen dengan mencoba menguji tanah daerah Telukdalam. Berdasarkan hasil pengujian atterberg limit (batas cair, batas palastis dan indeks plastisitas) laboratorium tanah daerah Telukdalam Kabupaten Nias Selatan dapat diklasifikasikan sebagai tanah A-5 tanah kelanauan dimana dalam ketentuan SNI 03-6797-2022 dan tabel klasifikasi tanah AASTHO. Termasuk tanah kelanauan berdasarkan hasil lolos saringan No.200 = 45,21 %, batas cair = 41,55 % dan indeks plastisitas = 9,22 %. Tanah ini memenuhi nilai ketentuan CBR timbunana biasa yaitu 6 % dan diperoleh hasil pengujian sebesar 7,40 %. Tanah daerah Telukdalam dapat digunakan sebagai tanah timbunan pada pembanguan jalan.
ANALISIS PERILAKU KOMUNIKASI ANAK-ANAK BROKEN HOME DI DUSUN IX DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Chairunisa, Dinda; Nasution, Ridwan
Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2024): Judika: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkik.v2i1.8750

Abstract

Artikel ini memuat hasil penelitian tentang anak broken home berasal dari keluarga yang sudah tidak utuh akibat perceraian atau perpisahan dari kedua orang tuanya. Remaja yang berasal dari keluarga yang broken home tidak jarang yang mengalami berbagai hambatan atau masalah dalam hidupnya khususnya dalam menghadapi masa krisis dan tugas perkembangannya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh Anak- anak Broken Home yang berumur 18-26 tahun. Teknik analisis data dengan Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini Pertama, Analisis Perilaku Komunikasi Anak-Anak Broken Home di Desa Bandar Khalipah yaitu Proses komunikasi yang terjadi pada keluarga broken home di lingkungan masyarakat Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang berlangsung kurang baik, Hal ini disebabkan karena tempat tinggal antara anggota keluarga yang broken home sudah berbeda. Kedua; Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi anak broken home di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu terdapat beragam faktor yakni ada faktor suasana psikologis, faktor bahasa serta faktor citra diri. Tidak hanya citra diri, citra orang lain pun juga dapat mempengaruhi kemampuan orang dalam melakukan komunikasi
Influence Use of Clay Soil With Additions Fly Ash (Rock Ash) Against Soil Classification Properties and CBR Laia, Rahmat Abadi; Nasution, Ridwan; Lubis, , Muhammad Yusuf Parlagutan
International Journal of Mechanical Computational and Manufacturing Research Vol. 13 No. 4 (2025): February: Mechanical Computational And Manufacturing Research
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/computational.v13i4.196

Abstract

Soil is the basis of a road foundation, building and also in a civil work where the material consists of an aggregate (granules) or solid minerals that are cemented (chemically bound) to each other from organic materials that have weathered (which particulate matter accompanied by liquid and gas that fills an empty space between the solid particles) The additive used in this research is fly ash. The method used in this research is the experimental method, namely a method carried out by conducting an experiment to obtain data. Based on the results of research testing on the use of clay soil and the addition of fly ash, the CBR value was obtained after being corrected with a percentage of 100% clay soil, and 0% fly ash obtained a CBR value of 6.06% with a soil classification of A-7-6. The use of 75% clay soil and 25% fly ash obtained a CBR value of 15.20% with soil classification A-5. The percentage of use of 50% clay soil and 50% fly ash results in a CBR value of 18.15% with classification A-4. The CBR value and soil classification are better for 50% clay soil and 50% fly ash.
Effect of Sea Sand Addition on Liquid Limit, Plasticity Index, and CBR of Clay Soil Ndruru, Fajar Kurniawan; Nasution, Ridwan; Lubis, Yusuf Parlagutan
International Journal of Mechanical Computational and Manufacturing Research Vol. 14 No. 1 (2025): May: Mechanical Computational And Manufacturing Research
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soil is a composition of grains resulting from weathering of massive rock masses, where the size of each grain can be as large as gravel, sand, silt, clay and uncemented intergranular boxes including organic materials. Laboratory testing includes liquid limit tests, plastic limits, and plasticity index, soil specific gravity, compaction and laboratory CBR to determine soil strength. The method used in this study is the Experimental method, which is a method carried out by conducting experimental activities to obtain data. Based on the results of the research test using clay soil and sea sand, the CBR value with 100% clay soil and 0% sea sand was 5.41% with soil classification A-7-6, 85% clay soil and 15% sea sand obtained a CBR value of 8.82% with soil classification A-4 and 70% clay soil with 30% sea sand obtained a value of 10.55% with soil classification A-2-6. The better CBR value and soil classification are in 70% clay soil and 30% sea sand.
Transformasi Birokrasi di Indonesia Zsazsa, Cut Sah Kha Mei; Nasution, Ridwan
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.617

Abstract

Transformasi birokrasi di Indonesia merupakan upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik yang berkualitas. Makalah ini menguraikan perjalanan, tujuan, faktor pendorong, dan manfaat dari transformasi birokrasi di Indonesia. Perubahan dalam birokrasi Indonesia dimulai sejak Reformasi tahun 1998 dan telah menjadi fokus utama pemerintah. Beberapa tujuan utama transformasi ini mencakup peningkatan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan pengurangan korupsi dalam birokrasi. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan daya saing ekonomi.Faktor-faktor yang mendorong transformasi birokrasi meliputi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, perkembangan teknologi, kebutuhan akan pengurangan korupsi, serta pengaruh globalisasi. Program-program seperti sistem satu pintu, e-government, dan pengembangan sumber daya manusia telah diperkenalkan untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Transformasi birokrasi telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Indonesia, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, aksesibilitas yang lebih baik, pengurangan korupsi, penyederhanaan proses bisnis, dan peningkatan kualitas pendidikan dan perawatan kesehatan. Ini juga membantu mengurangi ketidakmerataan regional dalam penyediaan layanan publik. Meskipun telah mencapai beberapa pencapaian positif, transformasi birokrasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk perubahan budaya organisasi yang lambat dan ketidakmerataan dalam penerapan perubahan di seluruh negeri. Diperlukan komitmen yang kuat dan upaya berkelanjutan untuk mencapai perubahan yang lebih besar di masa depan. Kesimpulannya, transformasi birokrasi di Indonesia adalah langkah penting menuju penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan terus menjalankan reformasi ini, Indonesia dapat membangun birokrasi yang lebih baik yang memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat.Kata Kunci: Transformasi; Birokrasi; Indonesia
Sosialisasi Pentingnya mengadakan Sovenir dan Kuliner Ciri Khas Kawasan Wisata di Bukit Lawang Chairina, Chairina; Ismayani, Ismayani; Sahid, Muhammad; Tulim, Anto; Nasution, Ridwan; Rini, Rini
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.563

Abstract

Dikawasan wisata bukit lawang terdapat penjual souvenir dan pedagang kuliner. Souvenir yang dijual beragam akan tetapi belum unik begitupun kulinernya masih belum membawa ciri khas langkat yang arahnya kepada kuliner melayu dan oleh-olehnya juga belum ada yang khas. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat akan pentingnya pengadaan souvenir unik dan khas serta kuliner seta oleh-oleh khas tempat wisata, sebab ini termasuk salah satu bentuk bisnis yang dapat meningkatkan ekonomi msayarakat dan menarik minat wisatawan. Hasil kegiatan merumuskan pentingnya mengadakan souvenir dan kuliner ciri khas kawasan wisata di bukit lawang denagn tujuan sebagai daya tarik wisatawan, meningkatkan perekonomian masyarakat dan turut melestarikan budaya daerah. Akan tetapi perlu diperhatikan fungsi dan kualitas dari souvenir dan keunikannya sehingga akan memberi harga jual yang sesuai bahkan bernilai lebih. Begitupun kulinernya perlu diperhatikan citarasa, bidang kesehatan dan tampilan penyajiannya, sehingga wisatawan akan tertarik dan bahkan menjadi penggemarnya. Saran: Peran pemerintah lokal diharapkan untuk menjadi motor dan donator bagi masyarakat, baik sebagai tenaga ahli atau mendatangkannya dan sebagai evaluasi keberlangsungan perencanaan program yang dilaksanakan di kawasan wista tersbut. Kata Kunci : Sosialisasi; Souvenir; Kuliner; Kawasan Wisata.
Analisis Semiotika Pada Film Ketika Berhenti Disini Tentang Pesan Moral Nasution, Ridwan; Nurhaliza, Siti; Hidayat, Fadhil Pahlevi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.938-943

Abstract

Film ketika berhenti disini merupakan film cerita panjang dengan kategori film drama, yang menceritakan tentang kehidupan wanita yang mengalami perasaan tidak percaya diri, konflik, rasa bersalah, kehilangan orang yang dicintai, kesulitan untuk menerima kenyataan, dan perjalanan menuju penerimaan. Selain itu, film ini juga memasukkan teknologi canggih Augmented Reality (AR) dalam bentuk kacamata dan menggunakan konsep mandala dalam budaya jawa yang menggambarkan nafus-nafsu manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan moral  Pada Film Ketika Berhenti Disini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes, yang meliputi Denotasi, Konotasi, dan Mitos untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang terlihat secara langsung dan menggali makna yang tersembunyi di balik tanda-tanda tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Ketika Berhenti disini menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menerima kehilangan, bergerak maju, dan menemukan makna baru dalam kehidupan. Film ini mengingatkan bahwa meskipun kehilangan itu menyakitkan, hidup harus terus berjalan, dan kebahagiaan dapat ditemukan kembali jika kita berani melepaskan masa lalu