Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Counsellia

Penerapan teknik role playing dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku asertif siswa Maisyaroh, Sri; Astuti, Anita Dewi
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v14i1.17730

Abstract

Permasalahan asertif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan peserta didik, seperti mengganggu hubungan interpersonal, menurunkan rasa percaya diri, serta menimbulkan stres dan ketegangan emosional. Oleh karena itu, penting bagi peserta didik memiliki sikap asertif untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih sehat, namun kenyataannya masih ditemukan peserta didik yang belum atau enggan berperilaku asertif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan perilaku asertif siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing pada siswa kelas X SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dengan dua siklus. Subyek penelitian diambil 10 orang siswa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan pedoman observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif persentase. Hasil analisa dapat dikemukakan bahwa terjadi peningkatan skor kinerja layanan bimbingan kelompok sebesar 33,3%, peningkatan skor partisipasi siswa dalam layanan bimbingan kelompok sebesar 42,6%, peningkatan skor angket sebesar 10,5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku asertif dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bahwa dengan menerapkan bimbingan kelompok menggunakan teknik role playing dapat meningkatkan sikap asertif peserta didik salah satunya terwujud melalui keterampilan komunikasi yang lebih efektif dan sehat.Abstract: Assertiveness problems can have a significant impact on students' lives, such as disrupting interpersonal relationships, reducing self-confidence, and causing stress and emotional tension. Therefore, students need to have an assertive attitude to develop healthier communication skills, but in reality there are still students who do not or are reluctant to behave assertively. This research aims to determine the effort to increase assertive behavior through role-playing technique group guidance for 10th-grade students of SMK Muhammadiyah Wates Kulon Progo Yogyakarta. This research uses an action research approach to guidance and counseling with two cycles. The research subjects were taken by 10 students who were determined by purposive sampling technique, while the instruments used to collect data were questionnaires and observation guidelines. The data obtained were then analyzed by descriptive percentage. The result of the analysis can be stated that there was an increase in the performance score of group guidance by 33,3%, an increase in the score of student participation in group guidance services by 42,6%, and an increase in the score of the score of the questionnaire by 10,5%. The results of the research indicated that assertive behavior can be increased through group guidance with role-playing techniques.
Teknik Self Management untuk mengurangi perilaku terlambat datang di Sekolah Astuti, Anita Dewi; Lestari, Sri Dwi
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 10 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v10i1.6304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik self management untuk mengurangi perilaku terlambat datang di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian perilaku terlambat datang di sekolah. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X SMK Negeri I Panjatan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Ada 3 siswa sebagai subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan frekuensi keterlambatan siswa datang di sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan tiga tahapan yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perubahan perilaku yang ditandai dengan menurunnya perilaku terlambat siswa antara sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik self management.  Abstract: This research aims to find out the effectiveness of self management techniques to reduce late arrival behavior at school. This study uses a qualitative approach with a focus on late-arrival behavior research in school. The research subjects were class X student of SMK Negeri I Panjatan who were determined using purposive sampling techniques. There are 3 students as research subjects that are determined based on the frequency of late students coming to school. Data collection methods used are observation, interviews and documentation, while the data analysis use three stages, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) verification or drawing conclusions. Based on the results of the study it can be concluded that there is a change in behavior marked by a decrease in late student behavior between before and after self management techniques are provided