Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Stadion Sukung Kotabumi di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung Elfira Kurnia Putri; Syaifudin Zakir; Januar Eko Aryansah
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.874 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v3i1.39

Abstract

Pengelolaan bangunan olahraga merupakan hal yang sangat penting di bidang keolahragaan. Stadion merupakan salah satu barang milik daerah yang mempunyai suatu potensi ekonomi untuk mendukung peran serta fungsi pemerintah sebagai pemberi pelayanan publik kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Stadion Sukung Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori fungsi manajemen menurut George R. Terry, yang terdapat empat aspek fungsi manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan Stadion Sukung Kotabumi Kabupaten Lampung Utara masih terdapat beberapa kendala yang ditemukan artinya pengelolaan Stadion Sukung Kotabumi belum terkelola dengan baik.
CULTURAL RESILIENCE OF STUDENTS’ UNIVERSITY OF PGRI PALEMBANG BASED ON SUBCULTURE IN SOUTH SUMATRA Syska Purnama Sari; Januar Eko Aryansah; Etty Pratiwi; Dewi Kartikasari
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v7i1.46592

Abstract

Culture is one of the factors that influence resilience. Cultural diversity plays an important role for individuals in adapting to difficult conditions and situations. The purpose of this article was to analytically describe the differences in cultural resilience of students’ University of PGRI Palembang based on indigenous South Sumatran ethnic groups and immigrant ethnic groups in South Sumatran. The respondents of this study were students’ Guidance and Counseling study program of University of PGRI Palembang in semester II, IV, VI, and VIII of the indigenous tribes of South Sumatra with a total number of respondents as many as 80 students. The data collection method in this study used a cultural resilience questionnaire which was designed based on the theory developed by Clauss Ehlers and Reivich K and Shatte which consisted of six aspects of resilience, namely emotion regulation, impulse control, achievement, global coping, adaptive coping and socio-cultural support. The data analysis method used in this study by the Anova test. The results showed that there was no difference in resilience between students’ indigenous and immigrant in South Sumatran.
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pajak Elektronik (E-Tax) terhadap Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Kota Palembang Januar Eko Aryansah; Muhammad Yusuf Abror; Dwi Mirani
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v9i1.54974

Abstract

Kota Palembang menerapkan digitalisasi perpajakan melalui kebijakan pajak elektronik (E-Tax) pada pajak parkir, hotel, restoran, dan hiburan. E-Tax diharapkan memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak, memudahkan pengawasan oleh petugas pajak, dan terwujudnya optimalisasi sektor perpajakan. Dalam pelaksanaannya kebijakan E-Tax di kota Palembang terdapat beberapa kendala: Penolakan oleh sebagian wajib pajak dan permasalahan kejujuran wajib pajak.  Hasil dari penelitian ini E-Tax merupakan potensi dalam optimalisasi penerimaan pajak ketika dijalankan secara maksimal menjadikan fenomena ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan (E-Tax) di kota Palembang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka.  Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan pelaksanaan E-Tax di kota Palembang berdasarkan analisis CIPP (conteks, input, proses, product). Indikator Proses memegang peranan paling penting dari hasil penelitian karena berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat untuk menggunakan E-Tax dan indikator product menduduki posisi paling rendah karena sudah hanya membicarakan tentang kualitas dan dampak kebijakan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan pajak kota Palembang.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN DESA BERSIH DAN SEHAT DI DESA BURAI KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR Januar Eko Aryansah; Alfitri Alfitri; Sena Putra Prabujaya; Muhammad Yusuf Abror; Abdul Kholek
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.126

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi perguruan tinggi setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan objek sasaran yang terdapat dalam sebuah desa binaan. Upaya pemerintah dalam penanggulangan sampah di Indonesia tidak hanya pada penyediaan saran dan prasana tetapi juga pemerintah bertanggungjawab dengan terselenggaranya pengelolaan sampah. Pemerintah bertugas untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, mengadakanpenelitian, pengembangan alat dan teknologi, serta memfasilitasi pengembangan manfaat hasil dari pengelolaan sampah. penguatan dan pemanfaatan modal sosial dalam upaya mewujudkan desa bersih, sehat, hijau dan nyaman melalui pembentukan Bank Sampah. Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mempunyai manfaat di masyarakat agar mampu menciptakan lingkungan hidup yang sehat, melaksanakan pencegahan penyebaran wabah penyakit, Kegiatan ini diantaranya : koordinasi, sosialisasi dan pendampingan, penyampaian materi. Dari kegiaatn ini bertujuan agar dapat dilakukan secara berkelanjutan kedepannya guna menciptakan desa yang bersih dan sehat, selain itu juga dapat memberdayakan sistem pengelolaan sampah agar dapat menjadi barang yang bemanfaat
Implementasi Kebijakan Satu Data dalam mewujudkan Open Government Data di Provinsi Sumatera Selatan Sena Putra Prabujaya; Januar Eko Aryansah; Muhammad Firdaus Febriansyah
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 4 No. 2 (2023): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v4i2.72

Abstract

Penelitian ini lahir karena adanya gerakan Open Government Data yang muncul dari level internasional dan di respon oleh Indonesia dan Provinsi Sumatera Selatan. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana kebijakan satu data diimplementasikan di Provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan Open Government Data. Kerangka teori yang digunakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi yang dicetuskan oleh George C. Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan infroman terkait yaitu walidata, pembina data, dan produsen data. Setelah itu data dianalisis melalui lima tahapan yaitu pengumpulan, penguraian, penggabungan, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, kebijakan satu data yang diimplementasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan belum berjalan maksimal karena berbagai permasalahan, antara lain hambatan transmisi komunikasi, kurangnya sumber daya manusia dengan kemampuan teknis yang relevan, teknologi fasilitas pendukung yang belum ditingkatkan, kurangnya standar prosedur operasi dalam memperlancar pekerjaan, dan koordinasi yang tidak efektif. Kebijakan ini didukung oleh komunikasi yang jelas dan konsisten, peningkatan ketersediaan informasi, kewenangan, disposisi kognitif, arahan respon, dan adanya insentif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan peningkatan pada transmisi komunikasi, kemampuan teknis, fasilitas, pembuatan standar prosedur, dan meminimalisir kesalahan dalam koordinasi
Resiliensi Budaya Mahasiswa Dan Implikasinya Terhadap Pedagogi Kedamaian Sari, Syska Purnama; Aryansah, Januar Eko; Ahman, Ahman; Saripah, Ipah
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v10i1.18081

Abstract

Resilience can be developed from cultural support, so the uniqueness and the whole cultural construct are important to take into account. The ability of individuals to be able to adapt from the pressures experienced in their lives through the cultural values ​​of the surrounding environment is a personal competence that must be developed by educators. Cultural resilience can be developed through the pedagogy of peace. The purpose of this article is to describe the cultural resilience of PGRI Palembang University students and their implications for peace pedagogy. The research method is descriptive quantitative with 80 students in semester II, IV and VI 2021. The measurement of cultural resilience is based on the theory of Reivich and Shatte and ClaussEhlers, aspects of cultural resilience consist of emotion regulation, emotional control, impulse control, reaching out, adaptive coping, global coping and socio-cultural support. The results is the cultural resilience of PGRI Palembang University students was in the medium category. With the achievement of the highest aspect is emotional regulation, and the lowest is socio-cultural support. Efforts to develop cultural resilience are through guidance and peace counseling using cultural strategies.
THE QUALITY OF EDUCATION IN 50 COUNTRIES REVIEWED FROM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Lubis, Alya Syafitri; Aryansah, Januar Eko
Natapraja Vol 11, No 2 (2023): Policy Innovation
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/natapraja.v11i2.67156

Abstract

Education is an essential aspect of a country. This research aimed to look at countries that implement good quality education and find out what the indicators of the country are in improving the quality of education for sustainable development or see which indicators are used the most in quality education. This research is a systematic literature review. Based on the PRISMA method that has been carried out, a total of 51 journal articles were used in the literature study, and they were obtained from Google Scholar, DOAJ, ScienceDirect, and PubMed. The research results show that indicators of quality education are measured by reliable teaching staff, lifelong education, and completeness of facilities and infrastructure. Of the 51 journal articles examined, 20 journal articles used the indicator of reliable teaching staff as an indicator of education quality, 17 journal articles used lifelong education as an indicator of education quality, and 22 journal articles used indicators of completeness of facilities and infrastructure. These results make completeness of facilities and infrastructure the key to success in creating quality education for sustainable development goals.
Mengenalkan Sejarah Rebah Tinggi Melalui Film Dokumenter Jejak Sejarah, Kisah Menarik dibalik Nama Rebah Tinggi Aryansah, Januar Eko; Rhomadan, Boy Kurnia; Azzahra, Naila Widad; Andari, Sarah Tri; Farhansyah, Rian; Septya, Ratu; Brilian, Handra; Farisky, Muhammad Luthfie
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/6e46ar34

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk menyajikan sebuah analisis tentang penggunaan film dokumenter sebagai alat untuk mengenalkan sejarah rebah tinggi. Rebah tinggi, sebagai fenomena sejarah yang menggugah, telah menjadi subjek penting dalam pemahaman sejarah pergerakan sosial dan politik. Film dokumenter, dengan kekuatan naratif visualnya, dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan rebah tinggi kepada audiens yang lebih luas. Dalam jurnal ini, kami mengeksplorasi bagaimana film dokumenter dapat menggambarkan dan menyampaikan narasi sejarah rebah tinggi, memperdalam pemahaman tentang konteks historis, dan merangsang refleksi kritis tentang relevansi dan dampaknya dalam konteks kontemporer. Kami juga membahas tantangan dan potensi yang terkait dengan penggunaan film dokumenter sebagai instrumen pendidikan sejarah dalam memperkenalkan rebah tinggi kepada generasi baru. Dengan mengintegrasikan pendekatan teoritis dan studi kasus dari beberapa film dokumenter, jurnal ini berupaya untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang peran film dokumenter dalam memperkenalkan dan mempertahankan warisan sejarah rebah tinggi.
Pendampingan dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Branding Desa Wisata Berbasis UMKM Lokal di Desa Talang Pangeran Ulu Alfitri, Alfitri; Prabujaya, Sena Putra; Zakir, Syaifudin; Aryansah, Januar Eko; Adam, Ryan; Austin, Trecy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i2.7

Abstract

Desa Talang Pangeran Ulu Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir salah satu desa yang memiliki potensi wisata cukup menjanjikan. Namun kesadaran dan peran masyarakat berdasarkan hasil observasi penulis masih sangat minim. Masyarakat belum menyadari potensi yang ada dan belum ada upaya serius dari masyarakat untuk mewujudkan desa tersebut menjadi desa wisata yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat itu sendiri dan daerah. Perlu adanya solusi dari permasalahan tersebut. Melalui program Pengabdian Masyarakarat telah dilaksanakan sesuai dengan metode pengabdian, yaitu koordinasi, sosialisasi dan pendampingan. Adanya sosialisasi dan pendampingan masyarakat di Desa Talang Pangeran Ulu dapat menjadikan sebuah pergerakan baru untuk potensi wisata yang akhirnya menciptakan peluang ekonomi dengan memberdayakan UMKM Lokal yang ada dilingkungan sekitar Desa. Kedapan diperlukan dukungan dari semua pihak untuk menggali potensi dan mengembangkan potensi wisata dan UMKM lokal yang sudah ada secara berkelanjutan. Adapun saran dalam pengabdian ini, pemerintah Desa Talang Pangeran Ulu dapat menyusun perencanan strategis bagi pengelolalan pariwisata desa dengan basis pengembangan UMKM Lokal, dan pemerintah Desa Talang Pangeran Ulu dapat memasukan usulan kepada berbagai pihak terutama dinas Pariwisata Kabupaten Ogan Ilir mengenai Potensi desa dan UMKM lokal yang sudah ada.
OPTIMALISASI PAJAK DAERAH UNTUK FASILITAS PUBLIK STUDI EFISIENSI ALOKASI DAN DAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL Januar Eko Aryansah; M Nur Budiyanto; Rizky Ghoffar Ismail
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4751

Abstract

Pengelolaan pajak daerah memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan fasilitas publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Namun, ketidakefisienan dalam alokasi pajak sering kali menyebabkan ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur, terutama di daerah tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana optimalisasi alokasi pajak daerah dapat meningkatkan efisiensi pembangunan fasilitas publik dan mengurangi ketimpangan antarwilayah. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif-eksploratif, data dikumpulkan dari wawancara mendalam dan diskus i kelompok terarah dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pembayar pajak, akademisi, dan pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola fiskal yang baik dan alokasi pajak yang efisien berkontribusi signifikan pada pembangunan fasilitas publik yang berkualitas dan merata. Sebaliknya, ketidakefisienan dalam pengelolaan pajak menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih dalam di daerah tertinggal. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan kapasitas administrasi fiskal daerah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. Selain itu, temuan ini memberikan rekomendasi kebijakan yang aplikatif untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah. Penelitian lanjutan disarankan untuk menggunakan pendekatan kuantitatif dan data longitudinal guna mengevaluasi dampak jangka panjang dari kebijakan fiskal yang lebih efisien.