Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Gerakan Ayo Kuliah Bagi Anak KPM PKH di Kecamatan Muntilan untuk Meningkatkan Minat Sekolah Lanjutan Hajron, Kun Hisnan; Zunnurain, Muhammad Niko; Wahyuni, Wahyuni; Afifah, Hasna Nur; Suprihanto, Bagas Dwi; Wulandari, Anis
Community Empowerment Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.438 KB) | DOI: 10.31603/ce.3956

Abstract

Berdasarkan data tahun 2012-2019 total anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang melanjutkan ke perguruan tinggi mengalami grafik penurunan, dengan pencapaian terendah pada tahun 2019 dengan 4 anak KPM PKH yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Untuk itu dilakukanlah Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK) diharapkan dapat meningkatkan minat kuliah anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam pelaksanaan PPMT ini menggunakan beberapa metode diantaranya Focus Gruop Discussion, debat, public speaking serta presentasi. Selain itu diberikan pula pembekalan tryout Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hasil PPMT GAK menunjukkan bahwa program ini mampu mengantarkan 10 anak KPM PKH untuk dapat melanjutkan perguruan tinggi dengan 2 anak sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan beasiswa Bidikmisi, 1 anak berhasil diterima melalui jalur mandiri, dan selebihnya 7 anak mampu berjuang pada SBMPTN. Dengan capaian keberhasilan ini maka diharapkan kegiatan PPMT GAK bisa dilakukan secara berkelanjutan dan berkala.
‘Ayo Kuliah’ movement for members of ‘Program Keluarga Harapan’ to college Hajron, Kun Hisnan; Issholikhah, Lailatun Nissa; Aziz, Maulana Choirul; Hikmah, Ratna Husna Ulil; Khasanah, Farida Uswatun; Nasser, Fathan Abdul
Community Empowerment Vol 6 No 6 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.019 KB) | DOI: 10.31603/ce.4507

Abstract

During the last 8 years (2012-2019), 166 children of “Program Keluarga Harapan” (PKH) in Magelang Regency continued their education to the tertiary level. The highest figures were shown in 2017 and 2018 with 47 children, while the lowest figures were in 2019 with 4 children. The ‘Program Keluarga Harapan’ (PKH) needs to be supported by innovative and sustainable efforts to break the poverty chain through education. The “Ayo Kuliah” Movement aims to break the chain of poverty when Children of PKH graduate from college. This service activity is carried out in the form of socialization, mentoring, training, consultation, tutoring, and practice questions (try out). Try out is done before and after the activity which is a form of evaluation of this activity. The results of the try out showed a significant increase from the average pre-test result of 55.71 and post-test of 89.14. This shows that the “Ayo Kuliah” Movement activities are very effective in increasing the interest of PKH children to continue their studies to college.
Membaca Permulaan Dengan Metode SAS Berbantuan Media KOKABAJA (KOTAK KATA BACA EJA Gusti, Restu Retnaning; Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan; Sumarni, Sumarni
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i4.54557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemampuan membaca permulaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode SAS berbantuan media KOKABAJA. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I yang berjumlah 28 peserta didik. Dalam penelitian terdapat 2 siklus, setiap siklus memiliki 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA pada siklus I kemampuan membaca permulaan setelah menerapkan metode pembelajaran SAS diperoleh hasil hanya 15 peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan dasar yaitu jika dipersentasikan sebesar 53,57%. Pada siklus II terdapat 24 peserta didik dengan presentase 85,71% yang telah mencapai batas tuntas dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA behasil digunakan dalam peningkatan kemampuan membaca permulaan.
Membaca Permulaan Dengan Metode SAS Berbantuan Media KOKABAJA (Kotak Kata Baca Eja) Gusti, Restu Retnaning; Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan; Sumarni, Sumarni
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i1.56856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemampuan membaca permulaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode SAS berbantuan media KOKABAJA. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I yang berjumlah 28 peserta didik. Dalam penelitian terdapat 2 siklus, setiap siklus memiliki 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA pada siklus I kemampuan membaca permulaan setelah menerapkan metode pembelajaran SAS diperoleh hasil hanya 15 peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan dasar yaitu jika dipersentasikan sebesar 53,57%. Pada siklus II terdapat 24 peserta didik dengan presentase 85,71% yang telah mencapai batas tuntas dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan dengan metode SAS berbantuan media KOKABAJA behasil digunakan dalam peningkatan kemampuan membaca permulaan.
Korelasi Antara Sikap Mandiri, Kerja Sama Dengan Tanggung Jawab Siswa Kelas Va SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta Setyawati, Dwi; Sukmarani, Dhuta; Hisnan Hajron, Kun; Suroya, Zahrotus
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 11 No. 1 (2024): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v11i1.4237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui hubungan antara kemandirian dengan tanggung jawab, 2) mengetahui hubungan antara kerja sama dengan tanggung jawab siswa, 3) mengetahui hubungan antara kemandirian, kerja sama dengan tanggung jawab. Jenis Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bersifat korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5A SDIT Alam Nurul Islam yang berjumlah 15 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode nontes yaitu dengan instrumen dalam bentuk angket kemandirian belajar dan instrument observasi untuk data kerja sama dan tanggung jawab. Uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikoliniritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Sebaran data dalam penelitian ini menggunakan kolmogorov smirnov. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dan regresi linear berganda pada software SPSS. Hasil penelitian korelasi diperoleh Rxy = 11,639 yang berada pada koefisien korelasi antara (0,8-1,00) termasuk memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar, kerja sama dengan tanggung jawab siswa kelas 5A SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta pada kategori sangat tinggi.
Efektivitas Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran Matematika: A systematic Literature Review Mardiana, Tria; Hajron, Kun Hisnan
EDUTIC Vol 10, No 2: Mei 2024
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/edutic.v10i2.22242

Abstract

Teknologi pendidikan dalam pembelajaran Matematika merupakan salah satu bentuk inovasi untuk menciptakan desain-desain pembelajaran yang menarik. Adanya desain pembelajaran yang menarik ini, diharapkan siswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika lebih semangat dan focus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana berbagai macam bentuk efektivitas teknologi Pendidikan dalam pembelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengenali, meninjau, dan mengevaluasi semua penelitian yang relevan sehingga menjawab pertanyaan suatu penelitian ditetapkan. Penelitian ini terdiri beberapa tahapan, yaitu perumusan pertanyaan penelitian, pencarian literatur, penetapan kriteria inklusi dan eksklusi, penyeleksian literatur, penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah, hal-hal yang berdampak positif pada efektivitas pembelajaran Matematika di antaranya, penerapan media, penerapan aplikasi, penerapan E-Learning, serta penerapan model-model pembelajaran yang menarik. Dampak positif yang tercipta adalah, kemampuan komunikasi Matematika menjadi meningkat, hasil belajar Matematika semakin baik, prestasi belajar Matematika meningkat, kemampuan berpikir kritis semakin baik, serta minat belajar Matematika meningkat. Secara rinci, dampak positif tersebut bisa terkhusus pada materi Matematika tertentu, ataupun secara umum, mulai dari jenjang Pendidikan SD sampai S1.
Pengaruh model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) berbantuan media kartu pernafasan pencernaan dan pertumbuhan (KP-ING 3) terhadap keaktifan siswa kelas V SDN Nguwet Aprilia Sari, Della; Hisnan Hajron, Kun; Mardiana, Tria
Borobudur Educational Review Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bedr.11656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan Pencernaan dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 Terhadap Keaktifan Siswa Kelas V SD N Nguwet. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kuantitatif eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experiment. Bentuk desain yang digunakan adalah non equivalent control group. Desain ini menggunakan dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi dan didukung dengan instrumen lembar observasi (pretest dan posttest). Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (pretest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 62,52, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 62,47. Kemudian setelah dilakukan tiga kali treatment didapatkan hasil dari lembar observasi keaktifan siswa (posttest) pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 87,08, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata 76,30. Dan untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan hasil bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001. Sehingga nilai signifikasinya adalah 0,001 < 0,05, maka dapat diartikan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Maka, terdapat perbedaan keaktifan siswa antara hasil nilai posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa “Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata pengaruh penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Berbantuan Media Kartu Pernafasan, Pencernaan, dan Pertumbuhan atau KP-ing 3 terhadap Keaktifan Siswa pada kelas eksperimen”.
Pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan media dispersal terhadap kemampuan berpikir kritis Rahayu, Sintia Amanda; Wardana, Aditya Eska; Hisnan Hajron, Kun
Borobudur Educational Review Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bedr.11741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media DISPERSAL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Mertoyudan 3. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre-Eksperimental Design dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Mertoyudan 3 yang berjumlah 19 yang dipilih secara sampling jenuh. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan soal tes yang berbentuk uraian. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas. Analisis data menggunakan statistic parametric yaitu uji Paired Sample t-test dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil posttest sebesar 83,6 yang mengalami peningkatan dibandingan dengan hasil pretest dengan nilai rata-rata 67,7. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan Uji Paired Sampe t-test menunjukkan Sig. 0,000 < 0,05 artinya ada perbedaan secara signifikan atas hasil pretest dan posttest dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media DISPERSAL. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media DISPERSAL (Video Animasi Permasalahan Lingkungan) berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Mertoyudan 3.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Hisnan Hajron, Kun
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.1336

Abstract

This study aims to improve oral communication skills using the jigsaw type cooperative learning model. Indicators of oral communication skills include being able to listen, convey messages clearly and the interlocutor can understand the message conveyed with a measuring tool in the form of observation. The steps of implementing jigsaw include providing an explanation of the scope of the material content, dividing students into several small groups called the original group, then asking students to gather into several new groups called expert groups to explore certain material content, then returning to the initial group to share information obtained in the expert group. The research subjects totaled 96 people with the material content provided was related to the theory of Multiple Intelligences. The research method used Classroom Action Research (PTK) with a cyclical process of planning, action, observation, and reflection with a total of 2 cycles. The results found were an increase in the number of good categories in all indicators and a drastic decrease in the category of less in the three indicators. Thus, it can be concluded that the application of the jigsaw type cooperative learning model can improve oral communication skills.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Metode Quipper School Pada Sd Negeri 4 Kaloran Aisyah, Uud; Ermawati, Elisa; Hajron, Kun Hisnan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Pendidikan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to see how using the learning media Quipper School affectselementary school children 4 Kaloran's enthusiasm in learning mathematics. Thisstudy's findings were obtained by quantitative approaches, such as interviews withelementary school instructors, such as Ibu Juni Prihatin, S.Pd. Students from SD Negeri4 Kaloran, a total of 20 students, were the subjects of this study. Only students with amath score of 65-70 on the Mathematics test were chosen as part of the sample. Thisstudy used two test tests with an average score of 30.72 for the first test group of 20students, with the highest score of 40 and the lowest score of 20. The average score forthe second test group of 20 students was 48.56, with the highest value being 90 and thelowest being 40. The average value of the two classes' pretests is much below thespecified value of 7.5, which is the minimal completeness criterion. According to thecalculation data, there were 5 students who had a strong interest in learningmathematics, 9 students who had a sufficient interest in learning mathematics, and 6students who had no interest in learning mathematics before using themedia QuipperSchool. In addition, students in the class had an average interest in learning inmathematics classes of 74.3 percent. Using Quipper School means that the increase orsuccess that students achieve is increasing as a result of achieving better grades thanbefore the learning media was given Quipper School, indicating that this method iseffective in improving the learning scores of elementary school students in Mathematics.