Garuda - Garba Rujukan Digital

MANAJEMEN METODE PENGEMBANGAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI Efrida Ita
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2017): September
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.49

Persoalan yang krusial diperbincangkan akhir-akhir ini adalah persoalan karakter. Karakter anak bangsa yang semakin hari semakin memprihatinkan dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi antara lain perilaku remaja Indonesia yang gemar mencontek, kebiasaan bullying di sekolah, tidak disiplin, tawuran, pornoaksi, konsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkoba, termasuk perilaku orang dewasa yang juga senang dengan konflik dan kekerasan, dan perilaku korupsi yang merajalela. Krisis karakter tersebut perlu disikapi secara serius oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah, sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat. Pendidikan karakter akan sangat tepat jika diimplementasikan sejak dini, yaitu sejak anak belajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) dikarenakan masa ini adalah masa emas yang akan menentukan bagaimana seseorang di masa yang akan datang.Pendidikan karakter bagi anak usia dini dapat diterapkan melalui kegiatan pengembangan karakter. Pengembangan dalam hal ini adalah membesarkan potensi karakter yang sudah ada pada diri anak ke tingkat yang lebih tinggi karena pada diri anak usia dini sudah terdapat potensi karakter. Pengembangan anak harus diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan dengan mengaplikasikan manajemen metode pengembangan karakter yang tepat.Karena dengan proses manajemen antara lainmelalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dapat diketahui keefektifan dari metode-metode tersebut.

BENTUK PENDIDIKAN OTORITER ORANG TUA DAN PENGARUHNYA BAGI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK Efrida Ita
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2016): June
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v1i2.104

Setiap orang mempunyai penilaian, pandangan ataupun gambaran tentang dirinya sendiri dariberbagai aspek kehidupan. Pernyataan tersebut bukanlah terjadi begitu saja melainkan melalui satu prosespanjang. Proses itupun bergantung pada interaksinya dengan orang lain. Seorang anak adalah seorang yangsedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Ia membutuhkan orang lain demi keberlangsunganyaproses pertumbuhan. Orang lain yang dimaksud di sini adalah orang tua dalam keluarga yang merupakanorang pertama yang berinteraksi, berhubungan timbal balik membentuk watak dari seorang anak. Itu berartiterbentuknya konsep diri seorang anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana pengalamannya bersama orangtua terutama bagaimana orang tua menerapkan bentuk pendidikan terhadapnya. Dalam konteks ini bentukpendidikan orang tua terhadap anak bisa memberi peluang baik atau buruk, positif atau negatif bagiterbentuknya konsep diri seorang anak. Anak akan lebih aman apabila orang tua memahami akan kedudukandan perannya dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua harus tahu pada masa dan situasi apa ia harusbersikap otoriter, permisif, demokratis, menolak atau menerima atau bagaimana memperlakukan danmemvariasikan sikap-sikap itu dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.Dalam memberikan pendidikan terhadap anaknya, orang tua harus selektif dalam menentukan sikapdan menciptakan situasi yang kondusif bagi anaknya agar kepribadiannya bertumbuh dan berkembang secarabaik dan benar. Karena apabila orang tua salah dalam menerapkan bentuk pendidikan kepada anaknya akanmenghasilkan konflik dan masalah-masalah yang sebenarnya muncul sebagai akibat dari orang tua yangselalu mempertahankan otoritasnya tanpa kompromi. Disinilah muncul kekerasan, paksaan terhadap anakuntuk mengikuti segala kemauan mereka. Sebagai akibatnya daya tanggap dan daya tangkap, kemampuanfisik, anak dari masa ke masa tak dipertimbangkan lagi bahkan anak selalu memberikan gambaran yangnegatif tentang konsep dirinya. Untuk itu orang tua perlu mendapat pengetahuan atau mengetahuipertumbuhan anak dari masa ke masa terutama aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Karenamenjadi orang tua berarti membimbing ke arah kedewasaan dan memanusiakan manusia. Artinya dalammenjalankan tugas mendidik, orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anak agar dewasa secarasempurna, baik jasmani maupun rohani. Dengan kedewasaan jasmani dan rohani anak dapat menjadimanusia yang mampu mencapai tujuan hidupnya yaitu kebahagiaan di akhirat.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI KABUPATEN NGADA Emirensiana Doy; Elisabeth Tantiana Ngura; Efrida Ita
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.685 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pada anak usia dini di Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Pegawai Puskesmas, Bidan Desa, orang tua anak stunting. Analisis Data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada point stunting pada anak terdapat 10 Orang tua yang memahami tentang masalah stunting pada anak dengan jumlah 50%, sedangkan 10 orang tua yang tidak memahami stunting pada anak dengan jumlah 50 %. Kemudian pada point berikut tentang asupan zat gizi diperoleh 7 orang tua yang tidak bermasalah dengan asupan gizi anak dengan jumlah 35% , dan 13 orang tua yang bermasalah dengan jumlah 65%. Kemudian untuk point pola asuh orang tua diperoleh 4 orang tua yang menerapkan pola asuh dengan jumlah 20%, dan 16 orang tua yang tidak menerapkan pola asuh dengan jumlah 80%, dan pada point sanitasi lingkungan diperoleh 8 orang tua yang memahami kebersihan lingkungan dengan jumlah 40% dan 12 orang tua yang bermasalah dengan jumlah 60%.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI KABUPATEN NGADA Emirensiana Doy; Elisabeth Tantiana Ngura; Efrida Ita
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pada anak usia dini di Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Pegawai Puskesmas, Bidan Desa, orang tua anak stunting. Analisis Data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada point stunting pada anak terdapat 10 Orang tua yang memahami tentang masalah stunting pada anak dengan jumlah 50%, sedangkan 10 orang tua yang tidak memahami stunting pada anak dengan jumlah 50 %. Kemudian pada point berikut tentang asupan zat gizi diperoleh 7 orang tua yang tidak bermasalah dengan asupan gizi anak dengan jumlah 35% , dan 13 orang tua yang bermasalah dengan jumlah 65%. Kemudian untuk point pola asuh orang tua diperoleh 4 orang tua yang menerapkan pola asuh dengan jumlah 20%, dan 16 orang tua yang tidak menerapkan pola asuh dengan jumlah 80%, dan pada point sanitasi lingkungan diperoleh 8 orang tua yang memahami kebersihan lingkungan dengan jumlah 40% dan 12 orang tua yang bermasalah dengan jumlah 60%.

PENDAMPINGAN LITERASI PADA ANAK MELALUI MEDIA PAPAN KATA DI SDK KEKAJODHO Maria Trisanti Woga; Konstantinus Dua Dhiu; Yasinta Maria Fono; Efrida Ita
ADIBA : JOURNAL OF EDUCATION Vol. 4 No. 4 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This service is entitled Literacy Assistance for children through word board media at SDK Kekajodho. The purpose of this service is to introduce the concept of words to children to improve literacy through word board media. The methods used methods used are observation, interview, and documentation. The results of the this assistance shows that this media assistance carried out by Teaching Campus students is able to improve students' literacy Teaching Campus students are able to improve students' literacy. Interview results interview results also show that using word board media is very effective for children because it is a direct teaching tool that can be displayed or used by students. children because it is a direct teaching aid that can be shown or shown to children and can be shown to children and can help children recognise words and improve literacy. Word boards can also can improve children's ability to recognise and distinguish letters.

Pendampingan Kegiatan Literasi Dan Numerasi Di Sd Inpres Dhereisa Oktaviani Gulo; Efrida Ita; Marsianus Meka; Elisabeth Tantiana Ngura
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 11 (2024): November
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pendampingan Kegiatan literasi dan numerasi di SD Inpres Dhreisa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif di SD Inpres Dhereisa. Metode pelaksanaan pendampingan kegiatan literasi dan numerasi mencakup persiapan dan perencanan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pendampingan menunjukkan peningkatan minat siswa terhadap membaca dan berhitung. Kegiatan ini meliputi berbagai lomba yaitu lomba puisi, membaca cepat menulis cerpen, membaca dan menceritakan kembali, teka teki numerasi, dan lomba cerdas cermat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antar siswa dan guru dalam mendukung pendidikan yang berkualitas. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan budaya literasi dan numerasi yang berkelanjutan di SD Inpres Dhreisa.

Pendampingan Kegiatan Literasi Dan Numerasi Melalui Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 Di SDK Mabhambawa Tahun 2024 Konstantinus Dua Dhiu; Elisabeth Tantiana Ngura; Efrida Ita; Marsela Viktoria Meo
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 6 sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk membantu mengatasi tentangan pembelajaran mengenai penurunan minta belajar, pemahaman peserta didik dalam meningkatkan literasi dan numerasi di SDK Mabhambawa. Hasil observasi dan wawancara awal menunjukkan tantangan signifikan dalam literasi dan numerasi siswa,Dalam pengabdian ini, metode yang diterapkan yaitu pendampingan dan pelatihan terhadap siswa siswi oleh mahasiswa, yang melakukan pembiasaan literasi dan numerasi. Observasi dan wawancara di awal penugasan dan pelaksanaan program dilakukan di SDK Mabhambawa, Nusa Tenggara Timur, dan sampai pada mengevaluasi dampak program Kampus Mengajar yang telah dilakukan.Mahasiswa Kampus Mengajar merespon dengan mengimplementasikan berbagai inovasi pembelajaran, seperti kegiatan literasi pagi, penggunaan teknologi, dan permainan matematika. Hasil akhir dari kegiatan ini mencakup pembiasaan literasi dan numerasi bagi peserta didik di SDK Mabhambawa serta meningkatkan peran serta kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan nasional. Hasil wawancara menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran serta memungkinkan guru untuk merancang strategi mengajar yang lebih efektif. Diharapkan bahwa program ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa di SDK Mabhambawa,menggambarkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam meningkatka mutu pendidikan di Indonesia.

PEMANFAATAAN MEDIA MULBA DALAM MENINGKATKAN LITERASI PADA SISWA KELAS II DI SDK JOGE Efrida Ita; Andi Nafsia; Maria Fatima Palu
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This study aims to describe the use of multilingual media in improving literacy in class II students of SDK Joge. This type of research is qualitative descriptive research. The subjects of this study were 16 class II students of SDK Joge. The data collection methods used in this study were observation, interview and documentation methods. The data in this study were analyzed using Milles and Huberman data analysis techniques consisting of 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) drawing conclusions. The results of this study indicate that after the multilingual media, students experienced an increase in vocabulary use, an increase in communication, an increase in writing skills, an increase in learning interest, an increase in student confidence in learning and strengthening student memory. Thus, it can be concluded that through student activities observing multilingual learning media, students re-observing the contents of the multilingual media that they have observed and word-composing activities can improve literacy in class II students at SDK Joge.

PEMANFAATAN MEDIA PAPAN PINTAR UNTUK MENINGKATKAN NUMERASI BERHITUNG SISWA KELAS 1 DI SD INPRES DHEREISA Efrida Ita; Marsianus Meka; Elisabeth Tantiana Ngura; Oktaviani Gulo
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This research aims to improve the numeracy skills of grade 1 students at SD Inpres Dhereisa in learning mathematics using the Smart Counting Board. This type of research is Classroom Action Research (PTK). This research consists of 2 cycles. The subjects of this research were 25 grade 1 students at SD Inpres Dhereisa, consisting of 12 male students and 13 female students. The data collection method uses tests. The data collected in this research is in the form of quantitative data, namely the main data in the research in the form of important assessment data on numeracy ability tests. The results of research on the use of smart board media for counting in mathematics learning with addition and subtraction material from 1-30 stated that it increased after using smart board media from pre-cycle to cycle 1 by 12% and obtained an average pre-cycle score of 52.4 to cycle one. -an average of 64.4 or in the sufficient category. From cycle 1 to cycle 2 there was an increase of 17.2% and obtained an average score of 81.60 or in the very good category. Meanwhile, classically there was a very significant increase, namely reaching 100% from the KKM determination of 70%. This indicates that the use of smart numeracy board media is very effective in improving numeracy skills in grade 1 students at SD Inpres Dhereisa.

PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS II DI SDK NUABOSI Efrida Ita; Clotilda Mori; Karmelia Rosfinda Meo Maku
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This study aims to improve numeracy skills through the use of number card media for grade II students at SDK Nuabosi. This research is a qualitative research. This research was conducted from August to December 2023 at SDK Nuabosi. The subject of this research is grade II students of SDK Nuabosi totalling 24 students, while the object of this research is the improvement of numeracy skills by using number card media. Data collection methods using test techniques. Based on the discussion and analysis results, it can be concluded that numeracy learning using number card media can improve the numeracy skills of grade II students of SDK Nuabosi. Based on the results of the study, it is known that the numeracy skills of students before using number card media in learning obtained an average value of 60.67 with a percentage of 60.67%, and is in the sufficient criteria. After using the number card media, the numeracy skills of grade II students of SDK Nuabosi increased significantly, namely the average score of 72.5, the percentage of 72.5% was in the good criteria and classically increased to 83.33% exceeding the KKM determination of 70%. Thus, it can be concluded that the use of number card media is considered effective in improving the numeracy skills of grade II students of SDK Nuabosi.

Title

Found 20 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 20 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 20 Documents
Search