Claim Missing Document
Check
Articles

Komunikasi Budaya Pada Masyarakat Mandar Dalam Mempertahankan Perahu Sandeq di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Fatiha , Nurul; Hadawiah, Hadawiah; Muliadi, Muliadi
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v4i1.178

Abstract

Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan lamanya berlokasi di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Adapun informan penelitian adalah budayawan Mandar dan Warga pesisir pantai serta pemilik perahu Sandeq. Metode penelitian yang di gunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Menggunakan metode Wawancara Observasi dan Dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Makna sandeq bagi masyarakat mandar khususnya di kecamatan Balanipa pun sesuai dengan konsturksi sosial yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat, pemaknaan sandeq baik oleh masyarakat pesisir pantai bahkan pemilik sekalipun berbeda – beda sesuai pengalaman mengenai sandeq yang dialami oleh masyarakat tersebut. Dan yamg palin penting perahu Sandeq banyak memuat symbol komunikasi yang syarat akan mandar makna budaya di masyarakat mandar.
INFILTRASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT ADAT KAJANG SULAWESI SELATAN Zelfia, Zelfia; Hadawiah, Hadawiah; Ramdhani, Wahyuni
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v4i1.192

Abstract

Teknologi dapat membawa dampak yang signifikan terhadap perubahan sosial dan pola perilaku komunikasi, termasuk pada masyarakat adat. Salah satu masyarakat yang menolak segala bentuk tersebut adalah masyarakat adat Kajang. Keteguhan mereka dalam memegang ajaran dalam pappasang (pesan Lisan) menjadikan mereka membatasi diri terhadap segala bentuk teknologi. Penelitian ini akan memberikan pemahaman bagaimana masyarakat Kajang menyikapi teknologi informasi yang hadir ditengah kehidupan tradisional mereka dan bagaimana teknologi informasi memasuki kehidupan masyarakat adat Kajang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan paradigram interpretivisme. Informan kunci dalam penelitian ini adalah adalah Ammatoa (ketua adat), beberapa Galla Puto (Pemangku Adat), Kepala Desa Tana Toa, guru dan aktivis budaya Kajang. Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam wilayah masyarakat Ammatoa Kajang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Sikap dan proses Infiltrasi orang Kajang dalam Merespon Teknologi komunikasi. Untuk menjawab unit analisi peneliti merujuk pada teori konstruksi sosial teknologi (SCOT) Konstruksi Sosial Teknologi (The Sosial Construction of Tehcnology - SCOT). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Sikap orang Kajang dalam merespon teknologi informasi bervariasi tergantung pada tingkat keyakinan, pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman masing-masing individu. Beberapa orang Kajang merespon teknologi informasi dengan antusias dan terbuka untuk mengadopsinya sebagai bagian dari kehidupan mereka, sementara yang lain lebih skeptis atau bahkan menolak teknologi informasi. Sikap masyarakat adat Kajang dalam merespon teknologi mencerminkan dinamika unik antara tradisi, keberlanjutan, dan adaptasi terhadap perubahan.Masyarakat adat. Dalam Upaya mempertahankan nilai-nilai tradisional yang kuat, mereka berusaha memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan tradisi mereka tidak tergerus. Sikap ini tercermin dalam upaya untuk menyelaraskan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai local mereka yang terkandung dalam passang ri Kajang. Sikap partisipatif masyarakat adat Kajang dalam pengambilan keputusan terkait teknologi cenderung melibatkan ammatoa. Keputusan yang signifikan dari amma selaku pemangku adat dibuat melalui musyawarah dan aturannya tercantum dalam passang ri Kajang hal ini mencerminkan nilai-nilai kepatuhan dan kesederhanaan yang terus terpelihara. Penelitian ini telah di persentasikan dalam Asian pasipic annual conference dan di publish di abstract procceding, serta disubmit di jurnal komunikasi Undip.
Komunikasi Antarpribadi Guru Dengan Anak Autis Pada Pemanfaatan Media Edukasi Dalam Perubahan Perilaku Anak Autis (Studi Kasus SLB Autis Bunda Di Kota Makassar) Aryuninda , Aryuninda; Mustamin, Mustamin; Hadawiah, Hadawiah
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v5i4.266

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk menggambarkan Bagaimana Memahami cara komunikasi antarpribadi antara guru dan anak autis dalam konteks pendidikan di SLB Autis Bunda, Menilai efektivitas media edukasi dalam memfasilitasi komunikasi antarpribadi antara guru dan anak autis dalam perubahan perilaku nak autis di SLB Autis Bunda dan Mengetahui perkembangan perilaku anak autis autis pada pemanfaatan media edukasi melalui komunikasi antarpribadi guru dengan anak autis di SLB Autis Bunda. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian atau riset yang bersifat deskriptif (menggambarkan) dan cenderung menggunakan analisis. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan (1). bahwa proses komunikasi yang efektif antara guru dan anak autis di SLB Autis Bunda sangat bergantung pada pembangunan hubungan yang positif dan sikap keterbukaan. Guru di sekolah ini menerapkan metode yang berfokus pada peningkatan keefektifan proses belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga dan media edukasi yang menarik (2). Penggunaan media edukasi yang dirancang khusus dapat meningkatkan interaksi antara guru dan anak serta mendukung proses perubahan perilaku yang lebih baik. Dengan memanfaatkan alat-alat ini, komunikasi menjadi lebih terarah dan pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga membantu anak autis mengatasi tantangan perilaku mereka. metode belajar di SLB Autis Bunda (3). hasil wawancara dengan ibu kepala sekolah Hj. Hasmiati, S.Pd menunjukkan bahwa proses perubahan perilaku anak autis di SLB Autis Bunda terbukti efektif. Perubahan perilaku negatif pada anak autis telah berhasil diminimalisir dan jarang terjadi. Guru di SLB Autis Bunda menggunakan pendekatan komunikasi yang terampil, dengan merancang dan menerapkan media edukasi yang memanfaatkan simbol-simbol seperti kata-kata dan gambar untuk menarik perhatian dan meningkatkan fokus anak dalam proses belajar. Penelitian ini juga menggunakan beberapa teori yaitu teori DeVito (Pendekatan Humanistik), Teori Kecocokan gaya belajar (Individual Learning Styles), dan Teori Interaksi Simbolik
Pengaruh Video Beauty Vlogger Terhadap Kebutuhan Informasi Kesehatan Kulit Wajah Siswi SMA Kartika XX-1 Makassar (Studi Kasus Pada Subscribers Channel Youtube Kiara Leswara) Amelia , Rifka; Hadawiah, Hadawiah; Ilham, Muhammad
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v5i4.267

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat dan beragam membuat hal ini berhubungan dengan kebutuhan khalayak akan teknologi komunikasi khususnya internet. Minat khalayak untuk berkomunikasi melalui internet sangat tinggi, hal ini terbukti menunjukkan bahwa masyarakat lebih sering menggunkan internet untuk berkomunikasi serta mencari informasi. Di Indonesia, sumber informasi Kesehatan sudah banyak disebarluaskan melalui internet dan media sosial, salah satunya pada media YouTube melalui tayangan beauty vlogger. YouTube menyediakan akses mudah terhadap informasi Kesehatan yang secara efektif dapat mempegaruhi Khalayak. Video blogger kecantikan kini dianggap sebagai panutan tidak hanya di bidang kecantikan tetapi juga di bidang Kesehatan kulit wajah karena dianggap dapat dipercaya dalam memberikan informasi tentang Kesehatan kulit wajah. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh menonton tayangan video YouTube beauty vlogger Kiara Leswara terhadap kebutuhan informasi Kesehatan kulit wajah siswi SMA KARTIKA XX-1 MAKASSAR. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan melibatkan 79 responden yang merupakan siswi SMA KARTIKA XX-1 MAKASSAR. Penelitian ini menggunakan teori S-O-R (Stimulus Organism Response) sebagai teori yang mendasari penelitian ini, menunjukkan bahwa ransangan yang diberikan oleh beauty vlogger melalui tayangan Video YouTubenya akan berkorelasi dengan pemenuhan kebutuhan informasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis di temukan bahwa tayangan YouTube beauty vlogger berpengaruh signifikan terhadap kebutuhani nformasi Kesehatan kulit wajah.
Pelatihan Komunikasi Edukatif Masyarakat Pesisir dalam Pembuatan Otak-otak sebagai Wirausaha di Desa Pajukukang Kabupaten Maros Hadawiah, Hadawiah; Tajuddin, Mustamin; Ahdan, Ahdan
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v2i2.193

Abstract

Desa Pajukukang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, memiliki potensi besar dalam pemanfaatan hasil laut, namun masyarakat setempat masih menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan wirausaha berbasis potensi lokal. Program pengabdian ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi edukatif masyarakat pesisir, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan memproduksi otak-otak sebagai produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi. Pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan pelatihan, mulai dari pengenalan konsep komunikasi edukatif hingga praktik produksi dan pemasaran. Kegiatan pelatihan mencakup tiga aspek utama: peningkatan keterampilan komunikasi, pelatihan teknik produksi otak-otak yang berkualitas, dan pengelolaan usaha berbasis komunitas. Melalui simulasi dan praktik langsung, peserta memahami pentingnya komunikasi edukatif dalam menarik minat konsumen, baik melalui interaksi langsung maupun strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi peserta, terutama dalam menyampaikan nilai produk mereka. Selain itu, peserta berhasil memproduksi otak-otak dengan kualitas yang memenuhi standar pasar dan mulai merintis usaha mandiri berbasis hasil laut. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dengan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan potensi lokal yang optimal.
Muslim Community Dramaturgy Through Ritual Cross-Religious in Moluccas, Indonesia Ridwan, M.; Sulaeman, Sulaeman; Hadawiah, Hadawiah; Darma, Darma; Tetulau, Muhammad
Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : the Faculty of Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jw.v9i1.34564

Abstract

On December 2, 2018, Immanuel Church of GPM Amahusu Klasis in Moluccas, Indonesia, hosted a cross-religious ritual involving the Muslim and Christian communities. The "worship orang basudara" (worship of brothers) ritual took place during the first advent week, with participation from Tial Village and Laha Village (Muslim community) and Amahusu Village and Hatalai Village (Christian community). The ritual incorporated religious symbols such as the call to prayer, recitation of the Rawi Barzani, lighting one of four candles, and singing hymns. This article examines how the social interaction process manages the frontstage and backstage impressions displayed by the Muslim community after participating in the ritual. Data were collected from fifteen individuals through participant observation and interviews, using a qualitative approach based on a subjective interpretive paradigm from a dramaturgical perspective. The findings reveal that the Muslim community involved in the ritual manages impressions through self-repentance, supplication to Allah SWT, and mutual acceptance with the Christian community in social contexts. After the ritual, the Muslim community engages in frontstage social interactions with fellow involved Muslims, non-involved families (negation families), non-involved communities (exclusion communities), religious organisations, and government institutions. Backstage actions include self-introspection (self-evaluation of engagement), repentance (admission of guilt), and prayer (asking for help). This article contributes to understanding the subjective experiences of Muslim communities following ritual involvement, particularly in managing backstage impressions. It suggests that Muslim-Christian communities can overcome disharmony through mutual acceptance of religious differences, promoting peace through contemporary human values.
Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Dangke Dalam Memperkenalkan Kepada Konsumen Sebagai Penganan Khas Lokal Desa Tungka Kecamatan Enrekang Safitri , Hijrayani; Hadawiah, Hadawiah; Amir , Izki Fikriani
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v6i1.282

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk mengkaji tentang strategi komunikasi pemasaran usaha dangke dan faktor peningkatan dan penurunan usaha dangke dalam memperkenalkan kepada konsumen sebagai penganan khas lokal Desa Tungka Kecamatan Enrekang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di Desa Tungka Kecamatan Enrekang, dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dokumentasi dan tekhnik analisis data menggunakan pengumpulan data reduksi, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran dangke di Desa Tungka kecamatan Enrekang telah menjalankan strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran melalui periklanan (Advertising), Pemasaran melalui media sosial, Pemasaran langsung dan Pemasaran mulut ke mulut (word of mounth). Faktor peningkatan dan penurunan usaha dangke dalam memasrkan produknya yaitu faktor peningkatan terjadi pada waktu-waktu tertetu misalnya pada bulan ramadhan, dan pada saat banyaknya masyarakat yang mudik. Faktor penurunan yaitu dari kualitas produk yang menurun, terbatasnya persediaan produk, munculnya persaingan baru.
KOMUNIKASI BUDAYA DAN KETAHANAN TRADISI LELUHUR KEMACOAAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR Azhari , Ayu; Hadawiah, Hadawiah; Ahdan, Ahdan
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masyarakat adat kemacoaan Wotu dalam memaknai budaya digital dan untuk mengetahui budaya komunikasi digital dalam ketahanan nilai tradisi leluhur adat kemacoaan Wotu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif yang bertujuan untuk memperdalam tentang masyarakat kemacoaan Wotu dalam memaknai budaya komunikasi digital dalam ketahanan tradisi leluhur adat Kemacoaan Wotu. Lokasi penelitian ini di Kecematan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dari hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa tradisi leluhur kemacoaan Wotu dengan adanya komunikasi budaya digital yang masih dipelihara dengan baik tradisi leluhur ini bentuk kepercayaan masyarakat oleh masyarakat Wotu. Ketananan tradisi leluhur tidak luntur begitu saja di era digitalisasi telah banyak menimbulkan dampak negative berupa dengan pengikisan dengan nilai-nilai leluhur budaya berbeda dengan masyarakat Wotu kesadaran masyarakat terkandung dalam tradisi leluhur sangat masih di pertahankan agar tradisi-tradisi leluhur tetap terpelihara dengan baik dan dapat di wariskan dari generasi selanjutnya
Adaptasi Komunikasi Budaya Suku Bugis Terhadap Suku Tidung Di Kalimantan Utara (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan) Aprianti Yusmidah , Lisa; Hadawiah, Hadawiah; Ahdan, Ahdan
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v2i2.42

Abstract

Penelitian ini Bertujuan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Komunikasi Antarbudaya Suku Bugis dan Suku Tidung di Kalimantan Utara (Studi Pada masyarakat Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan). (2) Bagaimana Bentuk Adaptasi Budaya Suku Bugis Terhadap Suku Tidung di Kalimantan Utara (Studi Pada masyarakat Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan). Penelitian ini berlangsung selama satu bulan dan berlokasi di wilayah Kalimantan Utara Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan dengan informan sebanyak 8 (delapan) orang dimana mereka merupakan orang yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Tidung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yakini data primer dan data sekunder. Adapun metode pengumpualan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan metode fonomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sudah terjadi sejak dahulu dan hidup berdapingan, serta tejadi perkawinan antar suku, dan semua makhluk sosial memerlukan intraksi untuk melakukan proses komunikasi adaptasi terutama dari Suku Bugis selaku suku pendatang. Adanya perbedaan budaya antara Suku Bugis dan Suku Tidung tidak menjadi sebuah masalah selagi itu baik dan tidak merugikan.
Analisis Peran Media Promosi Pada PT. Mayora Dalam f Mempromosikan Produk Torabika Jannah , Fathul; Hadawiah, Hadawiah; Majid, Abd
RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/respon.v2i2.44

Abstract

Media promosi berperan sebagai sarana yang dapat digunakan dalam mendukung proses kegiatan promosi oleh suatu perusahaan dan pengenalan mengenai suatu produk ke masyarakat luas dengan semenarik mungkin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran media promosi yang digunakan PT. Mayora dalam mempromosikan produk torabika dan mengetahui jenis media promosi yang digunakan PT. Mayora dalam mempromosikan produk torabika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desktiptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumntasi. Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan dan berlokasi di Kota Makassar, tepatnya pada PT. Mayora. Adapun informan dalam penelitian ini adalah staf bagian pemasaran yang sudah bekerja minimal satu tahun dan mampu meberikan informasi mengenai peran dari media dalam mempromosikan produk. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peran media promosi yang digunakan oleh PT. Mayora adalah untuk memberikan informasi terkait produk yang ditawarkan masyarakat, membantu meningkatkan angka pendapatan dari penjualan produk, membangun citra yang baik di mata konsumen, serta mengetahui penggunaan jenis-jenis media promosi yang digunakan oleh PT. Mayora, seprti brosur, baliho atau spanduk, papan reklame (billboard), media sosial (Instagram, youtube, dan facebook), dan televisi.