Dalam beberapa tahun terakhir, isu perundungan (bullying) di kalangan anak-anak dan remaja telah menjadi perhatian serius di banyak negara. Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat terlibatan aktif dalam berbagai gerakan dan aksi kritis terhadap masalah perundungan (bullying). Peran aktif mahasiswa ini dapat dilakukan dengan cara menyampaikan gagasan atau cerita secara singkat, padat, interaktif, dan menyenangkan melalui comic strip tentang dampak negatif dari perilaku perundungan (bulliying). Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan program pengabdian berupa pelatihan pembuatan comic strip bagi mahasiswa UAD dan IIUM Malaysia. Dalam pembuatan Comic strip mahasiswa dapat memanfaatkan sastra anak sebagai kontennya. Pertimbangan dipilihnya pelatihan pembuatan comic strip karena comic strip memiliki tampilan visual yang menarik sehingga pesan dapat lebih mudah dipahami. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap sosialisasi. Secara keseluruhan, pelatihan pembuatan comic strip ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan keterampilan peserta. Keberhasilan pelatihan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pengembangan program pendidikan yang tidak hanya bermanfaat bagi peserta secara individu, tetapi juga berkontribusi pada penguatan hubungan antarbudaya dan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial yang dihadapi oleh generasi muda di kedua negara.