Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Annual Conference on Islamic Early Childhood Education

Penggunaan Kartu Kata Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan Hasibuan, Siti Fatimah; Siregar, Bahtiar
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penggunaan Kartu Kata Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan. Peneliti menggunakan jenis metode Penelitian Tindakan Kelas. Karena penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada saat pembelajaran di kelas. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui tindakan tertentu supaya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai dengan baik. Kemampuan membaca mulai pra siklus sebesar 14 % dan kemudian di penelitian selanjutnya yaitu siklus 1 sebesar 47,61%. Dan kemudian di Penelitian Tindakan Kelas pada siklus yang ke IImengalami peningkatan sebanyak 90%. Sehingga penelitian dengan menggunakan kartu kata bergambar yaitu mengalami peningkatan yang sangat baik. Dapat diketahui melalui kemampuan siswa dalam membaca kartu kata bergambar benda pada pra siklus terdapat 3 siswa dengan kategori tuntas (bwrkembang dengan baik) dengan presentase 14,28% tuntas, (berkembang sesuai harapan), 2 siswa yang (sudah berkembang) dengan presentase 9,52%, terdapat 5 siswa yang belum tuntas dengan presentase 23,80% (mulai berkembang) dan 11 siswa yang tidak tuntas dengan presentase 52,38% (belum berkembang). Pada siklus 1 terdapat 5 siswa yang tuntas dengan presentase 23,80% (berkembang dengan baik), 23,80 berkembang sesuai harapan, 8 siswa dengan presentase 38,09% (mulai berkembang dan yang belum berkembang 3 siswa yaitu dengan presentase 14,28%. Pada siklus II terdapat 11 siswa yang berkembang dengan baik dengan presentase 52,38% dan 8 siswa yang sudah berkembang yaitu dengan presentase 38,09% dan masih ada 2 siswa yang mulai berkembang dengan presentase 9,25. Dari hasil penelitian diatas bisa disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode bermain kartu kata bergambar di pra siklus ketuntasan belajar membaca 14%, di siklus I meningkat menjadi 47,61%, dan di siklus II meningkat menjadi 90% dengan nilai rata-rata 81,31.
Penguatan Akhlak Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita Menggunakan Gambar di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan Sari, Elfina; Siregar, Bahtiar
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penguatan Akhlak Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Gambar Di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siklus,yakni siklus 1, Perencanaan (Planning) 2. Tindakan (acting) 3. Pengamatan (Observasing) 4. Refleksi (Reflect). Berdasarkan uraian peneliti megambil kesimpulan: 1) Pelaksanaan Peningkatan Akhlak melalui Metode Bercerita menggunakan Media Gambar di Ra Al-Quran Dina Padang Sidempuan dapat dilihat dari setiap pertemuan yaitu dari Siklus I dan Siklus II. 2). Hasil penelitian menunjukkan Peningkatan Akhlak melalui Metode Bercerita menggunakan Media Gambar di Ra Al-Quran Dina Padang Sidempuan. Pada Siklus I menunjukkan perkembangan 58,7 % dan pada Siklus II mengalami peningkatan sebanyak 85 %. Proses punguatan akhlak anak usia dini di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan perlu melakukan beberapa metode untuk memudahkan pendidik memberikan penguatan akhlak anak usia dini.
Penerapan Nilai Agama dan Moral Melalui Pengasuhan Etnis Batak Mandailing di TK Haholongan Padang Sedempuan Hasibuan, Sri Femina; Siregar, Bahtiar
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penerapan Nilai Agama dan Moral Mellalui Pengasuhan Etnis Batak Mandailing di TK Haholongan Padang Sedempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif atau naturalistik, karena titik fokus penelitian ini adalah pada observasi dan suasana alamiah (naturalistic setting). Dikatakan juga natural karena pelaksanaan penelitian memang terjadi secara alamiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, singkatnya menekankan pada deskripsi secara alami. Penelitian ini menemukan hasi akhir yaitu: 1).Bentuk penanaman nilai agama dan moral anak usia dini dalam pengasuhan Etnis Batak Mandailing di TK Haholongan Padang Sedempuan dengan metode bercerita, karyawisata, keteladanan dan pembiasaan. Metode-metode yang digunakan guru dan orang tua dalam menanamkan nilai agama dan moral anak usia dini dilaksanakan dengan mengimprovisasi kebudayaan-kebudayaan yang melekat pada Etnis Batak Mandailing di TK Haholongan Padang Sedempuan. 2).Faktor yang mendukung dalam proses penanaman nilai agama dan moral anak usia dini adalah pada aspek kebudayaan Batak Mandailing yang cenderung pada kepatuhan, artinya bentuk kepatuhan yang ditanamkan orang tua kepada anak menyebabkan anak menjadi mematuhi setiap perintah dan larangan dari orangtua dalam proses penanaman nilai moral dan agama. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu lingkungan yang kurang baik untuk penanaman nilai moral dan agama pada anak usia dini serta terbatasnya waktu interaksi antara orang tua dan guru, serta orang tua dan anak.