Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Ekstraksi Kelurusan (Lineament) Otomatis di Sekitar Sesar Garsela, Garut Selatan, Jawa Barat Rangkuti, Nazla Syafitri; Joyontono, Puncak; Hapsari, Tika; Wiguna, Husein Sadewa; Zahratunnisa, Zahratunnisa
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 4, No 1 (2025): Geosfera : Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v4i1.31396

Abstract

Sesar Garsela merupakan sesar aktif yang berpusat di daratan yang terletak di sebelah selatan Cekungan Bandung. Sesar ini tercatat sebagai sesar aktif dalam Peta Sumber Bahaya dan Gempa Bumi Indonesia Tahun 2017. Keberadaan Sesar Garsela di kawasan Garut yang tertutup endapan vulkanik kuarter dari gunung api aktif seperti Gunung Papandayan, Gunung Guntur, dan Gunung Wayang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kelurusan secara otomatis di Garut Selatan. Data yang digunakan adalah citra DEM (Digital Elevation Model) yang diluncurkan oleh Badan Informasi Geospasial dengan resolusi 8 m. Data pendukung lainnya adalah peta geologi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Algoritma LINE untuk mencari zona kelurusan berkerapatan tinggi yang kemungkinan mengindikasikan zona patahan. Kemudian diinterpretasikan secara kualitatif bersama dengan data geologi lainnya. Proses hillshading pada data DEM dengan empat variasi nilai empat azimut sebesar 0°, 45°, 90°, dan 135°. Nilai parameter juga berperan dalam menunjukkan kelurusan yang jelas dan masing-masing. Informasi kelurusan yang dihasilkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran kelurusan di Garut Selatan dominan dekat dengan Gunung Papandayan ke selatan, puncak Malabar, dan puncak Guntur. Keberadaan Sesar Garsela tidak seluruhnya didominasi oleh kelurusan yang dihasilkan secara otomatis disebabkan kurang tecermin secara geomorfologi. Akan lebih baik jika penarikan kelurusan otomatis ini dibandingkan dengan penarikan kelurusan secara manual menggunakan pendekatan geologi (sense of geology).
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERPINDAHAN MEREK (BRAND SWITCHING) PENGGUNA JARINGAN OPERATOR TRI KE OPERATOR LAIN DI MASA PEMBELAJARAN ONLINE SAAT PANDEMI COVID -19 Chusnah, Chusnah; Zahratunnisa, Zahratunnisa
Kinerja Vol 4 No 01 (2021): Kinerja : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/kinerja.v4i01.1552

Abstract

This researchs purpose to know some factors that influence brand switching Tri operator user to another operator and get result from the pre-survey include the ef ect of product atribute, variety seeking, promotion and price on brand switching. Thisresearch obtained via by questionnaire to 96 respondents which become Tri operator user to students at the As- syafi'iyah Islamic University with population 3.850. Analyst data method that used is regression analysis, correlation, coef icient of determination and hypothesis test. Based on analyst data result, partially product attributes give positive and significant ef ect on brand switching. Variety seeking give positive and significant ef ect on brand switching. Promotion give ositive and significant ef ect on brand switching. Price give positive and significant ef ect on brand switching.
Efikasi diri dengan keterampilan pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat Zahratunnisa, Zahratunnisa; Gaghauna, Eirene E.M.; Riduansyah, M
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v9i2.1212

Abstract

Pertolongan pertama merupakan tindakan segera yang diberikan dalam situasi darurat. Memiliki efikasi diri yang tinggi dapat mendukung proses pemberian pertolongan pertama. Selain itu, keterampilan yang baik dianggap penting untuk meningkatkan efikasi diri dalam menghadapi keadaan darurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan keterampilan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama gigitan ular. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan analitik dan pendekatan cross sectional pada 30 responden yang ambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan nilai signifikan p = <0,05. Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank diperoleh nilai korelasi r=0,536 dengan nilai p= 0,002.  Ini menandakan adanya hubungan yang kuat antara efikasi diri dan keterampilan pertolongan pertama gigitan ular. Simpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan kuat yang signifikan antara efikasi diri dengan keterampilan pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat di Desa Lok Buntar Kec. Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Karakterisasi Zona Geotermal Menggunakan Pendekatan Dekomposisi Polarimetrik Yamaguchi pada Citra SAR Zahratunnisa, Zahratunnisa; Hapsari, Tika; Joyontono, Puncak; Rangkuti, Nazla Syafitri; Wiguna, Husein Sadewa
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/s384n096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi panas bumi menggunakan pendekatan penginderaan jauh berbasis citra Synthetic Aperture Radar (SAR) melalui metode dekomposisi polarimetrik dengan algoritma Yamaguchi. Metode ini digunakan untuk mendeteksi karakteristik permukaan yang berkaitan dengan sistem geotermal, seperti zona rekahan dan perubahan litologi. Salah satu wilayah yang dipilih sebagai studi kasus adalah daerah Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia, yang telah dikenal memiliki potensi panas bumi dan menjadi lokasi studi kelayakan oleh berbagai institusi, termasuk PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Citra SAR polarimetrik memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi karakteristik permukaan seperti vegetasi, kelembapan tanah, serta struktur geologi yang berperan penting sebagai indikator tidak langsung sistem geotermal. Data yang digunakan merupakan citra dengan level pemrosesan tinggi yang telah melalui koreksi geometrik, reproyeksi, dan kalibrasi radiometrik untuk menjamin akurasi spasial dan radiometrik. Melalui metode dekomposisi Yamaguchi, analisis dilakukan terhadap empat komponen hamburan utama: hamburan permukaan, hamburan ganda, hamburan volume, dan hamburan heliks. Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi zona rekahan serta jenis tutupan lahan yang relevan dengan keberadaan sistem panas bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kotamobagu memperlihatkan pola hamburan yang konsisten dengan ciri-ciri geologi permukaan dari sistem panas bumi aktif dan dapat menjadi pendekatan awal yang efektif dan efisien dalam pemetaan prospek geotermal.