Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

PENGARUH INTANGIBLE ASSETS, SALES GROWTH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP FINANCIAL DISTRESS Laura Yolanda Sihotang; Muliyani
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i3.4924

Abstract

Kesulitan finansial sebelum mengalami kebangkrutan ataupun likuidasi. Dimana hal tersebut sangat berpengaruh terhahadap perkembangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intangible assets, sales growth, arus kas operasi terhadap financial distress. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan pada sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2020 hingga tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Intangible Assets (X1) sebagai variabel bebas pertama, Sales Growth (X2) sebagai variabel bebas kedua, dan Arus Kas Operasi (X3) sebagai variabel bebas ketiga serta Financial Distess (Y) sebagai variabel terikat. Metode regresi data panel digunakan sebagai metodologi penelitian pada penelitian ini. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews 12 Student Version Lite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan intangible assets, sales growth dan arus kas operasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap financial distress. Namun secara parsial variabel intangible assets tidak berpengaruh terhadap financial distress. Sedangkan sales growth dan arus kas operasi berpengaruh terhadap financial distress. Kata Kunci: Intangible Assets; Sales Growth; Arus Kas Operasi; Financial Distress
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN FIRM AGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Krisyer Pina Pakpahan; Muliyani
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh struktur modal, pertumbuhan penjualan dan firm age terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 13 perusahaan properti dan real estate sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www,idx.co.id. Metode analisis data kuantitatif yang bersifat asosiatif dengan menggunakan analisis regresi data panel dan menggunakan alat bantu program komputer Eviews-12 Student Version Lite. Hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan Struktur Modal, Pertumbuhan Penjualan dan Firm Age berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Kemudian secara parsial Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan Firm Age berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Kata Kunci: Struktur Modal; Pertumbuhan Penjualan, Firm Age; Kinerja Keuangan
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Lidia Wati Sinaga; Muliyani
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i3.4927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham dengan inflasi sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif dan data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasi di www,idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 yang berjumlah 78 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 13 perusahaan atau sebanyak 65 data observasi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel dan uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa Return on Asset (ROA), dan Current Rasio (CR) secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa secara parsial Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap return saham dan Current Rasio (CR) tidak berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan pada uji Moderated Regression Analysis (MRA) menunjukkan bahwa inflasi tidak mampu memoderasi pengaruh Return On Asset (ROA) dan Current Rasio (CR) terhadap return saham. Kata Kunci: Kinerja keuangan, Return on Asset (ROA), Current Rasio (CR), Inflasi, Return Saham
PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG Hartanto, Ready Tri; Muliyani
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 9 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i9.7340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Risiko bisnis, Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Utang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor property & real estate yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) tahun 2019-2023. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga sampel akhir yang didapatkan sampel sebanyak 12 perusahaan. penelitian menunujukkan bahwa secara simultan variabel Pertumbuhan Perusahaan, Risiko bisnis, Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Kebijakan Utang. Kemudian secara parsial menunjukkan bahwa Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Utang, Risiko bisnis berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Utang dan Ukuran Perusahaan berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Utang.Kata Kunci: Pertumbuhan Perusahaan, Risiko bisnis, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Utang