Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Journal of Language and Health

Meta-Analisis: Pengaruh Daun Salam terhadap Penurunan Asam Urat pada Lansia Nurhayati, Isnani; Hidayat, Anas Rahmad; Karmadi, Karmadi; Lieskusumastuti, Anita Dewi; Rejo, Rejo
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3291

Abstract

Penumpukan kristal asam urat pada persendian dan jaringan lunak dapat menyebabkan peradangan dan nyeri hebat. Area tubuh yang paling sering terkena asam urat meliputi persendian seperti ujung jari, ibu jari, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, siku, bahu, dan bagian atas kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi dan menganalisis seberapa efektif daun salam dalam mengurangi asam urat pada orang yang lebih tua. Penelitian ini merupakan penelitian sys¬te¬ma¬tic review dan meta-analysis denagn menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kela¬yakan Model PICO. P= Lansia; I= Konsumsi rebusan daun salam; C= Tidak konsumsi rebusan daun salam; O= Asam urat. Artikel yang digunakan berasal dari dat¬a¬b¬a¬se, yaitu: Google Scho¬lar. Dengan kata kun¬ci antara lain "bay leaves" AND " elderly" AND “ gout” AND “randomized controlled trial”. Menggunakan artikel dari tahun 2017-2022.Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3. 5 artikel dengan de¬sain studi randomized controlled trial yang akan digu-nakan sebagai sumber meta-analisis pengaruh daun salam terhadap penurunan asam urat pada lansia. Menunjukan bahwa konsumsi rebusan daun salam menurunkan asam urat palda lansia. konsumsi rebusan daun salam menurunkan kemungkinan terkena asam urat pada orang dewasa muda (SMD= -1.46; CI 95%= -3.36 hingga 0.43; p=0.001), dan hasilnya signifikan secara statistik. Selain itu, plot hutan menunjukkan peningkatan heterogenitas estimasi efek antar studi (I2 = 98%; p = 0.001). Funnel plot menunjukkan bahwa bias publikasi sering menurunkan efek yang sebenarnya.
Meta-Analisis: Pengaruh Terapi Murotal terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Rejo, Rejo; Yuniarti, Tri; Daryanto, Daryanto; Nurhayati, Isnani; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Mubarok, Ahmad Syauqi
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3344

Abstract

Hipertensi adalah penyakit seumur hidup, dan pasien hipertensi harus terus memantau tekanan darahnya. Terapi murotal terhadap pembacaan Al-quran diwujudkan dengan perubahan arus listrik pada otot, perubahan sirkulasi darah, perubahan detak jantung, dan perubahan konsentrasi darah di kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi dan menganalisis seberapa efektif terapi murotal terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian sys¬te¬ma¬tic review dan meta-analysis denagn menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kela¬yakan Model PICO. P= Penderita hipertensi; I= Terapi murotal; C= Tidak terapi murotal; O= Tekanan darah. Artikel yang digunakan berasal dari database, yaitu: Google Scholar. Dengan kata kunci antara lain "Tekanan darah" AND " Hipertensi" AND “Terapi murotal” AND “randomized controlled trial”. Menggunakan artikel dari tahun 2015-2022. Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3. Proses pencarian awal, yang menghasilkan 101 artikel. Setelah proses penghapusan artikel, 41 artikel terpublikasi, dengan 20 di antaranya memenuhi syarat untuk revisi full text sebanyak 5 artikel dengan de¬sain studi randomized controlled trial yang akan digu¬nakan sebagai sumber meta-analisis pengaruh terapi murotal terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. menunjukkan bahwa terapi murotal menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Terapi murotal menurunkan tekanan darah sistolik sebesar -13.35 kali dibandingkan dengan penderita hipertensi yang tidak terapi murotal (SMD= -13.35; CI 95%= -20.96 hingga -5.74; p=0.006), dan hasilnya signifikan secara statistik. Selain itu, plot hutan menunjukkan peningkatan heterogenitas estimasi efek antar studi (I2 = 88%; p = 0.006). Funnel plot menunjukkan bahwa bias publikasi sering melebihkan efek yang sebenarnya.
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an untuk Mengurangi Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur Alvinda, Siska; Rejo, Rejo; Iswahyuni, Sri
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3525

Abstract

Patah tulang femur yang sering menyerang pria dewasa merupakan kerusakan tulang pangkal paha yang dapat terjadi akibat trauma langsung maupun tidak langsung pada tulang selangkangan. Pada penderita fraktur cara penanganannya yaitu dengan pembedahan (operasi) yang dimana setelah pembedahan akan timbul rasa nyeri. Pasien yang mengalami nyeri setelah operasi membutuhkan terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Manajemen nyeri dengan terapi murottal merupakan salah satu terapi efektif dalam perawatan kesehatan, terutama bagi individu yang menderita kondisi nyeri kronis. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal pada pasien pasca operasi fraktur femur. Metode : Penelitian ini merupakan tinjauan literature review dan strategi yang digunakan dengan PICO/PICOS. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Google Scholar dan PubMed. Sumber data yang digunakan dalam tinjauan pustaka ini dengan tinjauan pustaka dari 6 penelitian utama. Pencarian artikel dibatasi pada artikel teks lengkap yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024 di jurnal nasional dan internasional. Hasil: Terapi murottal Al-Qur'an terbukti berhasil menurunkan keparahan nyeri pada pasien, dan temuan penelitian dari enam artikel mengungkapkan adanya perbedaan nyeri yang signifikan secara statistik sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur'an pada pasien dengan operasi pasca patah tulang. Dari hasil tinjauan literature review ini dapat disimpulkan bahwa terapi murottal memiliki dampak positif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien pasca operasi fraktur.
Efektivitas Senam Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Literature Review Febriana, Eti; Nurhayati, Isnani; Rejo, Rejo
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3574

Abstract

Perkembangan ekonomi yang cepat, modifikasi gaya hidup yang signifikan, dan populasi yang menua telah menjadikan diabetes melitus tipe 2 sebagai tantangan kesehatan masyarakat global. Indonesia menempati peringkat ketujuh dari sepuluh negara dengan jumlah penyandang diabetes melitus terbanyak sebesar 10,7 juta kasus.Tujuan penelitian: Menentukan efektivitas senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2. Metode: Pembuatan artikel ini menggunakan literatur review yang dicari melalui database Google Scholar serta Pubmed, dengan kata kunci "diabetes melitus", "lansia", AND "senam kaki". Dari pencarian di 2 database tersebut jurnal yang memenuhi semua kriteria inklusi sebanyak 6 artikel yang kemudian dijadikan jurnal inti dalam pembuatan literatur review. Hasil: Berdasarkan 2.983 jurnal yang didapatkan pada Google Scholar serta Pubmed, sebanyak 2.977 artikel di eksklusi karena tidak memenuhi kriteria sehingga menyisakan 6 artikel yang memenuhi semua kriteria dan menjadi acuan penyusunan literatur review. Simpulan: Tinjauan literatur memberikan bukti yang mendukung efektivitas senam kaki dalam menurunkan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2..
Pengaruh Konsumsi Rebusan Daun Salam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia: Literatur Review Safitri, Tina; Nurhayati, Isnani; Rejo, Rejo
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3576

Abstract

Menurut WHO, 792 juta orang di dunia terkena hipertensi, dimana jumlah ini diperkirakan meningkat 2025 tahun yang akan datang. Data menunjukkan 792 juta orang menderita hipertensi, 333 juta diantaranya tinggal di negara Indonesia. Prevalensi di Indonesia hipertensi sebesar 10% pada kelompok usia 50 tahun, dan angka ini meningkat menjadi 20-30% pada kelompok usia di atas 60 tahun Daun salam adalah jenis jenis obat herbal mengatasi hipertensi. Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam untuk hipertensi. Metode penelitian dengan cara literature review, dan strategi yang menggunakan PICO berikut, population Intervensi: rebusan daun salam. Perbandingan: Pengobatan selain rebusan daun salam. Berdasarkan hasil dari analisis jurnal, peneliti menemukan 6 jurnal pendukung untuk memperkuat lierature review ini, dari 6 jurnal yang ditemukan maka dianalisis sesuai dengan komponennya. Menunjukan bahwa pemberian daun salam pada lansia dengan hipertensi terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Secara keseluruhan, literature riview ini menyimpulkan bahwa rebusan daun salam sangat mudah diolah untuk penderita darah tinggi.
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Essential Oil untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Sectio Caesarea Maharani, Eva Davista Sinta; Rejo, Rejo; Iswahyuni, Sri
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3577

Abstract

Sectio caesarea (SC) merupakan proses kelahiran dengan cara pembedahan dengan melalui proses yaitu dengan melakukan tindakan sayatan pada dinding rahim ibu dan juga dinding perut ibu. Proses pembedahan sectio caesarea dapat membuat nyeri dan juga dapat membuat perubahan pada jaringan karena suatu proses pembedahan. Tujuan penelitian: Tujuan ini yaitu guna mencoba menggali manfaat aromaterapi lavender, menganalisis, menguraikan, dan mengidentifikasi efektifitas pengaruh dari aromaterapi lavender essential oil tersebut apakah bisa mengurangi skala nyeri (SC). Metode: Metode ini menggunakan Literature Review. Sumber data dalam literature review adalah dengan tinjauan pustaka terhadap 7 penelitian utama, dengan 7 peneliti utama yaitu metode kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eskperimen dengan jumlah sempel 15 sampai 30 responden. Hasil: Penelitian menunjukkan aromaterapi lavender essential oil mengandung linaly acetate, juga mengandung linalool yang dapat menurunkan skala nyeri, mengendurkan, dan juga melemaskan suatu ketegangan. Nyeri berkurang dengan ditunjukan pada penurunan skala dari nyeri dengan ibu merasa lebih nyaman setelah diberikan aromaterapi lavender essensial oil. Simpulan: Aromaterapi lavender dapat diaplikasikan dengan cara inhalasi atau dengan cara pijat yang dapat memberikan efek cukup baik dalam penurunan skala nyeri karena aromaterapi lavender tersebut memiliki linaool dan juga linalyl acetate sebagai zat aktif yang memiliki efek seperti analgesik dan dapat membuat ibu post sectio caesarea menjadi nyaman dan bisa memberikan efek relaksasi.
Efektivitas Pemberian Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Gianistiana, Latifah Nurchoiri; Nurhayati, Isnani; Rejo, Rejo
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3580

Abstract

Hipertensi disebut "silent killer", sistolik >140 mmHg dan diastolic >90 mmHg. Organisasi kesehatan dunia (2021): 46% dewasa mengalami hipertensi tanpa sadar. Kejadian hipertensi di Indonesia naik 25,9% di tahun 2021. Tujuan penelitian: tujuannya yaitu pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan hipertensi Methods: Metode penelitian menggunakan literature review dengan akses data menggunakan database pubmed dan google scholar. Hasil: Penelitian ini menggunakan artikel Google Scholar dan Pubmed keyword hipertensi dan “kelapa muda” pada tahun 2019 hingga 2024. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk mengevaluasi efektivitas air kelapa dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Simpulan: Disimpulkan bahwa konsumsi air kelapa muda (cocos nucifera) efektif menurunkan tekanan penderita hipertensi lansia.
Implementasi Terapi Murottal untuk Mengatasi Insomnia pada Lansia Zakiya, Nabilla; Nurhayati, Isnani; Rejo, Rejo
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3586

Abstract

Lansia adalah orang yang berumur diatas 60 tahun. Setiap orang akan mengalami proses menua dan usia tua merupakan masa terakhir kehidupan manusia. Istilah “insomia” mengacu pada gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, atau kurang tidur meskipun telah mendapatkan jumlah tidur yang cukup. Upaya mengatasi kesulitan tidur pada lansia dapat dilakukan dengan terapi Murottal Al-Qur'an. Tujuan: Tinjauan literatur ini adalah untuk mengurangi insomnia pada lansia. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan pada database Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci “murottal”, “insomnia” dan “lansia”. Kriteria inklusi adalah artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir (2019-2024). Populasi: lanjut usia. Intervensi: murottal Al-Qur'an. Hasil: Hasil tinjauan pustaka ini menunjukkan bahwa terapi murottal Al-Qur'an efektif dalam menurunkan insomnia pada lansia. Hasil uji statistik pada masing-masing penelitian menunjukkan p-value = 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian terapi murottal Al-Qur'an. Kesimpulan: Terapi murottal Al-Qur'an mampu menstimulasi sistem saraf parasimpatis yang memberikan efek sebaliknya pada sistem saraf simpatis.
Peran Jus Buah Mengkudu dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Literature Review Rejo, Rejo; Daryanto, Daryanto; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Mubarok, Ahmad Syauqi
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5442

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang meningkat di Indonesia, terutama pada populasi lansia. Penggunaan jus mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai terapi alami telah dipelajari karena kandungan bioaktifnya, seperti scopoletin dan xeronin, yang diduga memiliki efek vasodilatasi dan diuretik, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas jus mengkudu dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi melalui kajian literatur. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis dengan pencarian pada database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar untuk artikel yang relevan antara tahun 2019 hingga 2024. Kriteria inklusi mencakup penelitian yang mengkaji efek jus mengkudu pada tekanan darah manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa jus mengkudu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, terutama pada lansia. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan produksi oksida nitrat setelah konsumsi jus mengkudu, yang berperan dalam relaksasi pembuluh darah. Studi juga menunjukkan bahwa kombinasi jus mengkudu dan mentimun dapat memberikan efek tambahan dalam mengontrol tekanan darah. Pembahasan menyimpulkan bahwa jus mengkudu efektif sebagai terapi tambahan untuk hipertensi melalui mekanisme vasodilatasi dan penghambatan enzim angiotensin-converting enzyme (ACE), memberikan alternatif yang aman bagi pengelolaan hipertensi. Kesimpulannya, jus mengkudu menunjukkan potensi besar sebagai terapi pendukung yang alami dan efektif untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dosis optimal dan efek jangka panjang dari jus mengkudu pada populasi yang lebih luas.
Analisis hubungan literasi kesehatan ibu dengan perkembangan Balita Putri, Anggie Pradana; Iswahyuni, Sri; Rejo, Rejo; AM, Ady Irawan
Journal of Language and Health Vol 6 No 2 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i2.6972

Abstract

Latar Belakang: Periode usia nol sampai lima tahun merupakan masa emas perkembangan anak yang menentukan fondasi kognitif, motorik, bahasa, dan sosial-emosional. Literasi kesehatan ibu berperan penting dalam mendukung praktik pengasuhan yang optimal pada masa ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat literasi kesehatan ibu dan perkembangan balita. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 187 pasangan ibu-anak usia 0–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo. Literasi kesehatan ibu diukur menggunakan HLS-EU-SF12-Indonesia, sedangkan perkembangan anak dinilai melalui Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas ibu memiliki literasi kesehatan kategori inadequate (37,4%) dan problematic (34,8%). Sebanyak 35,8% balita menunjukkan perkembangan yang meragukan atau menyimpang. Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan ibu dan perkembangan balita (χ² = 21,84; p = 0,000), di mana tingkat literasi yang lebih baik berkorelasi dengan proporsi perkembangan anak yang lebih sesuai. Kesimpulan: Literasi kesehatan ibu berhubungan signifikan dengan perkembangan balita. Peningkatan literasi kesehatan ibu melalui intervensi edukatif yang kontekstual sangat penting untuk mendukung pengasuhan dan tumbuh kembang anak secara optimal. Background: The early childhood period zero to five years is known as the golden age, which plays a vital role in shaping children’s cognitive, motor, language, and socio-emotional development. Mothers, as primary caregivers, have a significant influence on child development, especially through their level of health literacy. Maternal health literacy, defined as the ability to obtain, understand, assess, and apply health information, has been shown to affect parenting quality and the developmental outcomes of children. Objective: This study aimed to analyze the relationship between maternal health literacy and child development among mothers with children aged 0–59 months in the working area of Sukoharjo Public Health Center, Indonesia. Methods: A cross-sectional quantitative approach was employed with 187 mother–child pairs selected using stratified random sampling. Maternal health literacy was measured using the HLS-EU-SF12-Indonesia instrument, while child development was assessed with the Pre-Screening Developmental Questionnaire (KPSP). Data were analyzed using descriptive statistics and Chi-Square tests with SPSS 22.0. Results: The majority of mothers had low to problematic levels of health literacy (inadequate: 37.4%, problematic: 34.8%), while only 9.1% had excellent literacy. Meanwhile, 35.8% of children were found to have questionable or delayed development. A significant relationship was found between maternal health literacy and child developmental status (χ² = 21.84; df = 3; p < 0.001), with higher literacy levels associated with a greater proportion of children achieving age-appropriate developmental milestones. Conclusion: Maternal health literacy is significantly associated with child development. Mothers with higher literacy levels are more likely to provide optimal caregiving and stimulation, leading to better developmental outcomes in their children. Strengthening maternal health literacy should become a strategic component in public health interventions to support early childhood development.