Kelurahan Kenangan Baru menghadapi persoalan meningkatnya limbah anorganik akibat pertumbuhan penduduk dan aktivitas konsumsi rumah tangga, khususnya dari sampah botol plastik yang belum dimanfaatkan secara optimal. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kegiatan pelatihan daur ulang botol plastik menjadi tong sampah kreatif sebagai solusi berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan langsung oleh mahasiswa PPG bersama Ibu-ibu PKK setempat, dengan pendekatan SMART Goals (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Hasil pelatihan menunjukkan partisipasi aktif 40 peserta dan terciptanya 38 tong sampah daur ulang dengan desain fungsional dan estetis. Pembahasan mengungkap bahwa pelatihan bersifat edukatif, aplikatif, dan meningkatkan kesadaran serta keterampilan peserta dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Kesimpulannya, pelatihan ini tidak hanya berhasil membangun kemampuan teknis masyarakat, tetapi juga menjadi model praktik baik dalam penguatan peran perempuan serta kontribusi terhadap pencapaian SDGs nomor 12 melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di tingkat komunitas.