Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

TRANSFORMASI PEMBAKARAN ARANG BATOK MENJADI ASAP CAIR DENGAN PENERAPAN SAINS TECHNO SEBAGAI DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM USAHA ARANG BATOK Ginting, Elfrida; Simatupang, Lisnawaty; Sembiring, Jhony Hartanta
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 31 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v31i4.69207

Abstract

Mitra kegiatan ini adalah Usaha bersama Arang Batok di desa Patumbak Dua dusun IV kabupaten Deli Serdang. Dipimpin oleh Bapak Burman Siagian mulai beroperasi sejak tahun 2020 memiliki pekerja tetap 3 orang. Selama ini, pembakaran arang batok hanya menghasilkan arang sebagai produk utama, sementara potensi limbah asap yang dihasilkan belum dimanfaatkan secara optimal dan menjadi limbah yang menimbulkan dampak negatif. Padahal Konversi limbah asap arang batok menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi dan memiliki manfaat yang begitu banyak yakni: Pengawet Makanan Alami Pengendalian Hama pada industri pertanian, dan dapat digunakan dalam proses pengolahan limbah untuk mengurangi bau tidak sedap. Melalui kegiatan PKM penerapan teknologi destilasi pirolisis, asap hasil pembakaran arang batok dapat ditangkap, diolah, dan dikondensasi menjadi asap cair. Tim pengabdian memperkenalkan konsep sains techno dengan mengintegrasikan prinsip dasar kimia dan teknik pengolahan hasil pembakaran. Kegiatan pada Mitra IRT Arang batok diawali dengan Sosialisasi dan pelatihan; bagi mitra untuk meningkatkan pengetahuan dan Ketrampilan SDM dalam pengolahan asap pembakaran menjadi produk asap cair. Selanjutnya pelatihan pembuatan dan penerapan alat TTG Pirolisis kondensasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam pengolahan asap pembakaran menjadi asap cair meningkat, Sebelum kegiatan hanya 1 orang yang mengetahui pengolahan asap cair setelah kegiatan 3 orang pekerja mengetahui (>100%). Sebelum kegiatan hanya memproduksi arang batok, dengan menggunakan TTG pirolisis kondensasi diperoleh pengolahan asap pembakaran menjadi produk asap cair dengan rendemen (40%) atau 40 kg dari pembakaran 160 kg batok kelapa grade 3. Diversifikasi produk membuat peningkatan jumlah tenaga kerja dari 3 pekerja menjadi 4-5 orang. Ada penambahan 2 orang pekerja untuk pengoperasian alat dan produk asap cair. Dengan adanya pengolahan asap pembakaran arang batok maka perekonomian dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mitra (IRT Usaha Bersama Arang Batok) dan kesehatan masyarakat sekitar.