Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Kesehatan

Hubungan Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba: The Relationship Between Adherance and Quality of Life Hypertension Patients in RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba Musdar, Tamzil Azizi; Junita, Nurfitria; Asjur, Asti Vebriyanti; Saputro, Syaifullah; Hasmar, Wahyu Nuraini; Santi, Elvira; Ikhsan, Mifta Khaerti; Latu, Saparuddin; Supardi, Nurjannah; Firdaus, Firdaus
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 4 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i4.2151

Abstract

Hypertension is the fourth cause of premature death in several developed and developing countries. The success rate of therapy is greatly influenced by the level of compliance in the treatment of hypertension. This study aims to determine the level of compliance and quality of life of hypertension patients at RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Bulukumba. The research was carried out in an observational manner with a descriptive analysis design and cross-sectional data collection, namely the Hypertension Patient Questionnaire. The method for collecting data for this research is in the form of secondary data, namely by asking questions to patients and then analyzing them qualitatively, including name, age, gender, education and occupation. The results of the study showed that the age that most experienced hypertension was age ?60 with a percentage of (41.8%), the largest gender was male, totaling 29 people with a percentage of (52.7%), with the highest level of education. is elementary school, numbering 22 people with a percentage of (39.6%), and the highest employment status is farmers, numbering 38 people with a percentage of (69.1%), thus hypertension is mostly experienced by male patients, age category, education level, and occupation are very influential based on knowledge which is in line with the literature Keywords:          Hypertension, Adherance, Quality of Life, Questionnaiare   Abstrak Hipertensi menjadi penyebab keempat kematian dini di beberapa negara maju dan berkembang. Tingkat keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan dalam pengobatan penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Penelitian dilakukan dengan cara observasional dengan rancangan analisis deskriptif dan pengambilan data secara cross sectional yaitu kuesioner Pasien Hipertensi. Cara pengumpulan data penelitian ini berupa data sekunder yaitu dengan menggunakan pertanyaan pada pasien kemudian dianalisa secara kualitatif yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur yang paling banyak mengalami penyakit hipertensi yaitu umur ?60 dengan persentase sebesar (41,8%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yang berjumlahkan 29 orang dengan persentase sebesar (52,7%), pada tingkat pendidikan terbanyak adalah SD yang berjumlah 22 orang dengan persentase sebesar (39,6%), dan pada status pekerjaan terbanyak yaitu petani yang berjumlah 38 orang dengan persentase sebesar (69,1%), dengan demikian penyakit hipertensi yang paling banyak dialami oleh pasien laki-laki, kategori umur, tingkat pendidikan, serta pekerjaan sangat berpengaruh dengan dilandasi pengetahuan dimana sejalan dengan literatur Kata Kunci:         Hipertensi, Kepatuhan dan Kualitas Hidup, Kuesioner
Evaluasi dan Hubungan Ketepatan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Lini 1 terhadap Karakteristik Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah X: Evaluation and Correlation of the Appropriateness of the Use of First-Line Anti-Tuberculosis Drugs to the Characteristics of Outpatients at X Regional General Hospital Musdar, Tamzil Azizi; Hasmar, Wahyu Nuraini; Azis, Muhammad Israwan; Zuchrullah, Mukhtasyam; Saputro, Syaifullah; Kurniati, Kurniati; Ihsan, Mifta Khaerati; Supardi, Nurjannah; Santi, Elvira; Asjur, Asti Vebriyanti
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 7 No. 6 (2025): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v7i6.2552

Abstract

Tuberculosis is an infectious disease that attacks the respiratory organs (lungs). This study aims to determine the characteristics of the use of first-line anti-tuberculosis drugs (OAT) and evaluate the use of OAT based on the 2019 Tuberculosis Management Guidelines and analysis of the relationship between patient characteristics and treatment outcomes. Data collection was retrospective, with a sample size of 91 Patient Medical Records. The results showed that the most common patient characteristics were male (57.1%), age 46-55 years (24.2%), weight 38-54 kg (53.8%), with working status (52.7%), without comorbidities (89%), new patient type (92.3%), type of OAT category 1 (100%), unsuccessful treatment results (54.9%). Evaluation of OAT use was 100% correct indication, correct patient, and correct drug. While the correct dose (97.8%), correct duration of treatment (41.8%). The relationship analysis obtained age factors (p = 0.04), duration of treatment (p = 0.001) have a significant relationship to treatment outcomes, while gender (p = 0.301) and the number of P.PK (p = 0.733) both do not have a significant relationship to treatment outcomes. Keywords:          TB, Evaluation of OAT Use, X Hospital   Abstrak Penyakit Tuberculosis merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang organ pernafasan (paru-paru). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) lini 1 dan mengevaluasi penggunaan OAT berdasarkan Pedoman Tatalaksana Tuberkulosis tahun 2019 serta analisis hubungan antara karakteristik pasien terhadap hasil pengobatan. Pengumpulan data secara retrospektif, jumlah sampel sebanyak 91 Rekam Medik Pasien. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki (57,1%), usia 46-55 tahun (24,2%), berat badan 38-54 kg (53,8%), dengan status bekerja (52,7%), tanpa penyakit penyerta penyerta (89%), tipe pasien baru (92,3%), jenis OAT kategori 1 (100%), hasil pengobatan tidak berhasil (54,9%). Evaluasi penggunaan OAT 100 % tepat indikasi, tepat pasien, dan tepat obat. Sedangkan tepat dosis (97,8%), tepat lama pengobatan (41,8%). Analisis hubungan diperoleh faktor usia (p=0,04), lama pengobatan (p=0,001) memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil pengobatan, sedangkan jenis kelamin (p=0,301) dan banyaknya penyakit penyerta kronis (P.PK) (p=0,733) keduanya tidak memiliki hubungan signifikan terhadap hasil pengobatan. Kata Kunci:         TBC, Evaluasi Penggunaan OAT, RSUD X