Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH MEDIA KALENDER TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA PENJAMAH MAKANAN Aulia, Nurul; Puspita, Widyana Laksmi; Rafiony, Ayu
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.433 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i1.626

Abstract

Personal hygiene merupakan perilaku bersih, aman dan sehat untuk mencegah kontaminasi pada makanan. Pengetahuan, sikap dan perilaku hygiene perorangan sangat penting di dalam penyelenggaraan makanan. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan penjamah makanan tentang personal hygiene adalah dengan memberikan informasi menggunakan media kalender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kalender terhadap pengetahuan dan perilaku personal hygiene pada penjamah makanan di instalasi gizi RSUD dr. Achmad Diponegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one group pretest – posttest. Sampel penelitian 12 orang penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD dokter Achmad Diponegoro. Pengumpulan data melalui lembar soal dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t test dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi media kalender (p=0,001), ada perbedaan perilaku sebelum dan sesudah intervensi media kalender (p=0,016). Simpulan penelitian ada pengaruh media kalender terhadap pengetahuan dan perilaku personal hygiene pada penjamah makanan.
PENGETAHUAN TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN POLA MAKAN SISWA SMAN 1 PONTIANAK Mayang Sari, Endah; Rafiony, Ayu
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.662 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i1.623

Abstract

Pedoman Gizi Seimbang adalah bagian dari acuan masyarakat terhadap gizi termasuk pada remaja, sehingga hal ini merupakan suatu upaya dalam peningkatan pengetahuan remaja dengan harapan untuk mengubah perilaku gizi tidak seimbang. Pengetahuan tersebut akan menimbulkan kesadaran, dan akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang dengan pola makan siswa SMAN 1 Pontianak. Jenis penelitian analitik dengan metode cross sectional dilakukan terhadap sampel sebanyak 87 orang pada bulan Desember 2018 di SMAN 1 Pontianak. Data pengetahuan diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan data pola makan diperoleh menggunakan food recall 1x24 jam. Hasil Penelitian diperoleh sebanyak 78,2% sampel memiliki pengetahuan tidak baik mengenai Pedoman Gizi Seimbang dan sebanyak 79,3% sampel memiliki pola makan tidak baik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan pola makan pada sampel dibuktikan dengan p value sebesar 0,185. Perlu dilakukan edukasi tentang Pedoman Gizi Seimbang bagi anak sekolah.
Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak desi, desi; Intan, Shela Sri; Rafiony, Ayu; ulfa, mauliana
NUTRITURE JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): Nutriture Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v3i1.4298

Abstract

Latar belakang: Kekurangan energi kronik (KEK) merujuk pada kondisi dimana seorang ibu hamil mengalami kekurangan asupan makanan secara berkepanjangan (kronik), yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan pada ibu hamil. Konsekuensi dari KEK ini dapat membawa dampak negatif baik bagi kesehatan ibu maupun perkembangan bayi yang sedang dikandungnya. Fase kehamilan dianggap sebagai periode kritis yang memiliki peran signifikan dalam membentuk kualitas hidup manusia di masa mendatang. Berdasarkan data Riskesdas, proporsi risiko KEK pada ibu hamil di Kalimantan Barat pada tahun 2018 mencapai 13,9%. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Parit Mayor. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil di wilayah puskesmas parit mayor, variabel penelitian adalah status gizi, asupan zat gizi makro. Menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi pada ibu hamil dengan antropometri yaitu pengukuran LILA dengan kategori normal sebesar 68,3%, sedangkan ibu hamil dengan kategori KEK sebesar 31,7%. Asupan energi kurang sebesar 58,5%, Asupan energi baik sebesar 41,5%, Asupan protein baik sebesar 46,3%, Asupan protein kurang sebesar 29,3% dan Asupan protein lebih sebesar 24,4%. Asupan lemak kurang sebesar 61,0%, kategori baik sebesar 31,7%, Asupan karbohidrat kurang sebesar 85,4%, Kategori baik sebesar 14,6%. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas ibu hamil menunjukkan status gizi normal berdasarkan pengukuran antropometri LILA dengan asupan protein yang baik, meskipun asupan energi, lemak, dan karbohidrat cenderung kurang. Kata kunci: Ibu Hamil, Status Gizi, Asupan Zat Gizi
PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU MELALUI PELATIHAN MENDETEKSI STUNTING DI DESA RASAU JAYA KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Desi, Desi; Sulistyaningsih, Ikawati; Jahri, Muhammad; Nopriantini, Nopriantini; Petrika, Yanuarti; Ginting, Martinus; Rafiony, Ayu; Dahliansyah, Dahliansyah; Ulfa, Mauliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v3i1.1911

Abstract

The limitations of healthcare personnel in Indonesia result in suboptimal health service coverage. Therefore, a participatory development strategy is an effective approach to address the stunting issue. It's called participatory because not only the government but also the community needs awareness and action to tackle this problem. Empowering health cadres in existing community health posts is one solution. Stunting cases often go unnoticed, requiring community empowerment to recognize and understand its signs. Early awareness enables prompt intervention, preventing severe complications. The goal of this community service is to empower the community through health cadres in addressing and preventing stunting issues in the Rasau Jaya Health Center area. Implementing a more participatory community empowerment model in handling stunting problems is also emphasized in the Rasau Jaya Health Center area. The community service method involves enhancing the capacities of cadres through mentoring activities. This includes training, cadre refreshers, socialization, and practical sessions to improve their knowledge and skills. Additionally, raising awareness and knowledge about stunting, its health impacts, and future consequences is crucial. It aims to broaden understanding of prevention and intervention efforts against stunting. Results from the community service in Rasau Jaya Tiga, Kubu Raya, indicate that empowering health cadres successfully enhances knowledge in stunting intervention. Cadres proficiently perform anthropometry and determine the anemia status of pregnant women, reflecting commitment to stunting prevention aligned with community service goals.
PENGARUH PENYULUHAN GIZI DENGAN MEDIA GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYUR Purba, Jonni Syah R.; Nopriantini, Nopriantini; Rafiony, Ayu; Petrika, Yanuarti
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 3 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i3.2057

Abstract

The main issue faced in fruit and vegetable consumption is that, on a national scale, the consumption of fruits and vegetables by the Indonesian population is still below the recommended levels. In the context of increasing needs for nutritional and health understanding, this study aimed to examine the effect of an android-based educational game on fruit and vegetable consumption through teacher capacity enhancement among junior high school students in Ngabang, Landak Regency. A quasi-experimental method utilizing the separate sample pretest-posttest control group design was employed with two treatment groups. The sample consisted of 35 Grade 8 students for each group. The sampling technique used quota sampling. Statistical analysis using paired t-test and independent t-test. The results indicate there was no significant difference in fruit consumption frequency between the control group before and after the intervention (p=0.160), whereas a significant difference was observed in the treatment group (p=0.000). Similar patterns were observed for vegetable consumption frequency, with no difference in the control group (p=0.263) but a significant difference in the treatment group (p=0.000). Overall, the study found a significant difference in the frequency of consumption between the control and treatment groups for both fruits (p=0.000) and vegetables (p=0.000). This suggests that the android-based educational game, through enhancing teacher capacity, effectively increases fruit and vegetable consumption among junior high school students. These findings highlight the potential of using educational technology to improve dietary habits and address nutritional issues among adolescents in Indonesia.
RANCANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN PEMENUHAN GIZI IBU HAMIL MELALUI APLIKASI MENU GIZI IBU HAMIL (AMEZI BUMIL) Desi, Desi; Petrika, Yanuarti; Rafiony, Ayu; Dahliansyah, Dahliansyah; Ulfa, Mauliana
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 2 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i2.1910

Abstract

Nutritional intake during pregnancy is crucial for the health of pregnant women and optimal fetal development. The Pregnancy Nutrition Menu Application (AMEZI BUMIL) was developed to ensure balanced nutritional intake. The research aims to analyze the Pregnancy Nutrition Menu Application (AMEZI BUMIL). This study uses the Research and Development (R&D) method to analyze the feasibility of AMEZI BUMIL. This Android application goes through the planning, validation, design revision, and testing stages. The educational media for the pregnancy nutrition menu application (AMEZI BUMIL) was validated by 6 competent nutrition experts and 3 competent IT media experts. Identifying the deficiencies of this application, the researchers conducted revisions based on the validation by media and content experts. The final stage in the product design is product testing, which was carried out by 10 pregnant women in the Telaga Biru Health Center area in Pontianak City. The sampling technique used purposive sampling with sample determination based on small group testing conducted on 10 individuals. This research collected primary data using questionnaires for validation and small-scale testing. Total assessment scores can be calculated using the Likert Scale formula. Data is presented descriptively, and results are presented in descriptive and tabular forms. This application achieves significant acceptance levels from users, healthcare professionals, and media experts, with positive ratings exceeding 80% for users and healthcare professionals and over 55% for media experts, indicating good suitability. This success reflects the potential for widespread public adoption of AMEZI BUMIL as it has met user expectations.
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Formulasi Flakes Tepung Umbi Kribang, Kacang Hijau dan Kulit Pisang Mulyanita, Mulyanita; Rafiony, Ayu; Trihardiani, Ismi; Ginting, Martinus; Agusanty, Shelly Festilia
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1238

Abstract

Kekurangan gizi pada ibu hamil masih menjadi masalah utama di Indonesia, salah satunya adalah Kekurangan Energi Kronik. Upaya untuk mengatasi kekurangan energi kronik dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan. Salah satu upaya yang dapat dikembangkan adalah dengan menggali potensi pangan lokal sebagai upaya diversifikasi olahan pangan yaitu memanfaatkan umbi kribang yang di substitusi tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang sebagai bahan baku untuk pembuatan flakes. Kribang merupakan jenis umbi-umbian yang dapat menjadi alternatif makanan pokok dengan nilai gizi yang tinggi namun rendah kadar gula yang dapat di substitusi dengan menggunakan kacang hijau dan memanfaatkan kulit pisang yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formula produk terdiri atas tiga taraf (P) yaitu tepung umbi kribang dengan penambahan tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang kepok (30%:70% ; 50%:50% ; 70%:30%). Perlakuan terbaik dalam pengujian organoleptik ada pada P2, dilanjutkan dengan analisis fisikokimia warna: L 34,38, a* 8,83 dan b* 16,94, waktu ketahanan kerenyahan dalam susu selama 4 menit 25 detik, daya serap air sebesar 161,57 % dan daya rehidrasi sebesar 17,04 %. Hasil analisis proksimat : kadar air 5,03%, kadar abu 4,11%, kadar lemak 9,07%, protein 7,72%, karbohidrat 64,90% dan serat kasar 9,16%.
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ENERGI IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIK (KEK) MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUJUH BELAS TAHUN 2023 Hadi, Abdul; Ginting, Martinus; Rafiony, Ayu
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO 2017, mengemukakan prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 35% sampai 75%. Riskesdas 2018, sebesar 17,3 % ibu hamil mengalami KEK. Resiko KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi dan asupan energi ibu hamil kurang energi kronik (KEK) melalui permainan ular tangga di wilayah kerja Puskesmas Tujuh Belas Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Jenis penelitian: eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian one group pre test-post test design. Hasil: Berdasarkan hasil uji non parametrik (Wilcoxon) diketahui bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.000, artinya ada perbedaan signifikan antara pengetahuan gizi dan asupan energi ibu hamil KEK sebelum dan sesudah edukasi gizi menggunakan ular tangga. Adanya peningkatan nilai pre-post test dan asupan enrgi ibu hamil. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahun gizi dan asupan energi ibu hamil KEK di Puskesmas Tujuh Belas Kecamatan Tujuh Belas sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan permainan ular tangga.
PENGARUH KEGIATAN KELAS BALITA GIZI KURANG TERHADAPPENGETAHUAN GIZI IBU, POLA MAKAN DAN BERAT BADANBALITA DI DESA SUNGAI KELAMBU Monica, Astri; Rafiony, Ayu; Gambir, Jurianto
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan gizi pada anak dapat menimbulkan dampak   seperti lambatnya pertumbuhan badan, rawan terhadap penyakit, menurunnya tingkat kecerdasan, terganggunya mental anak, jika ini tidak diatasi maka kekurangan gizi yang serius dapat menyebabkan kematian anak. Upaya preventif yang dilakukan terhadap balita underwaight adalah dengan kegiatan edukasi   kelas balita gizi kurang sebagai pendidikan gizi dan kesehatan untuk ibu balita.   Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kegiatan kelas balita gizi kurang terhadap pengetahuan gizi ibu, pola makan dan berat badan balita di desa Sungai Kelambu wilayah kerja Puskesmas Sei Kelambu. Metode : dengan pre-eksperimen one group pre-test and post-test. Jumlah sampel 27 balita gizi kurang usia 6-59   bulan. Hasil penelitian : rata-rata skor pengetahuan gizi ibu sebelum diberikan   edukasi adalah 11,78 dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 17,22.   Rata-rata skor pola makan balita sebelum edukasi adalah 34,00 meningkat   menjadi 38,41 setelah edukasi..  Berat  badan balita juga menunjukkan   peningkatan dengan rata-rata sebelum edukasi adalah 8,87 kg meningkat   menjadi 9,08 kg. Kesimpulan : ada pengaruh kegiatan kelas balita gizi kurang   terhadap pengetahuan gizi ibu, pola makan dan berat badan balita di Desa Sungai   Kelambu  
Nutritional analysis and acceptability of banana kepok flour and red bean flour cookies Budiawan, Luqyana Hedi Nasywa; Nopriantini, Nopriantini; Rafiony, Ayu
ELECTRON (Journal of Science and Technology) Vol. 7 No. 1 (2025): ELECTRON (Journal of Science and Technology)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/electron.v7i1.518

Abstract

School children need nutritious food to fulfill their nutritional needs. Banana kepok flour and red bean flour can be utilized as raw materials for cookies as well as an alternative to wheat flour. Cookies from these two flours can be used as a snack for school children. This study aims to analyze nutrients and determine the acceptability of cookies made from kepok banana flour and red beans. The method used was experimental with three treatments: F1 (75%: 25%), F2 (50%: 50%), and F3 (25%: 75%). Organoleptic test was used to determine panelists' acceptance of color, aroma, taste, and texture. Nutrient analysis used proximate test to determine carbohydrate, protein, fat, ash content, and water content. Organoleptic results showed the highest percentage in F1 (75%: 25%) with 47.8% carbohydrate content, 9.34% protein, 29.2% fat, 1.37% fiber, 1.81% ash content, and 4.78% water content. Friedman test showed there was an effect on the acceptability of aroma, but not on color, taste, and texture. For further research, it is recommended to modify the shape of cookies to make them more attractive to school children.