Dahliansyah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN GAME EDUKASI ENJOY YOUR BREAKFAST (EY-BREAF) BERBASISANDROID TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SARAPAN PAGI PADA REMAJA DISMP NEGERI 21 PONTIANAK Mursalina Fitri; Dahliansyah; Rezza Dewintha; Bergita Levana
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 3 (2024): Madia Gizi Khatulistiwa Edisi September 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1027

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Remaja juga merupakankelompok yang rentan terhadap berbagai masalah gizi, seperti gizi kurang dan gizi lebih.Edukasi gizi tentang sarapan pagi tidak hanya dilakukan dengan metode ceramah, dapatdilakukan dengan bermain game edukasi Enjoy Your Breakfast (EY-BREAF) yang berisitentang materi sarapan pagi. Remaja dalam memahami materi ini melalui media gameedukasi Enjoy Your Breakfast (EY-BREAF), sehingga memberikan perbedaan terhadappeningkatan pengetahuan dan sikap remaja.Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan Game edukasi Enjoy Your Breakfast (EY-BREAF)berbasis android terhadap pengetahuan dan sikap tentang sarapan pagi pada remaja di SMPNegeri 21 Pontianak.Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental (pra eksperimen) dengan rancanganyang digunakan One-Group Pretest Posttest, dengan perhitungan jumlah sampelmenggunakan Total Sampling. Jumlah sampel adalah 33 orang, data diambil menggunakankuesioner, uji statistik yang digunakan adalah Uji Statistik Wilcoxon untuk data pengetahuandan sikap karena data tidak berdistribusi normal. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,data dengan menggunakan uji Univariat dan uji Bivariat.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada variabelpengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media game Enjoy YourBreakfast (EY-BREAF) (p value 0,000 < 0,05), dan terdapat perbedaan yang signifikan padavariabel sikap sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media game Enjoy YourBreakfast (EY-BREAF) (p value 0,000 < 0,05).Kesimpulan : Ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan edukasitentang sarapan pagi dengan media game Enjoy Your Breakfast pada remaja di SMP Negeri21 Pontianak.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU JAHE DESA SEKILAP KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK Elda; Dahliansyah; jurianto gambir; Najwa Adella
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 4 (2024): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1034

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi karena rendahnya konsumsi gizi dalam waktu yang relatif lama. Terjadinya stunting dipengaruhi oleh banyak faktor, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pola asuh ibu terhadap kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di Posyandu Jahe, Desa Sekilap, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 38 balita. Variabel penelitian adalah status gizi balita menurut tinggi badan menurut umur (TB/U), Pengetahuan ibu tentang Gizi dan Kesehatan pada balita serta pola asuh ibu. Menggunakan analisis univariat. Hasil status gizi balita berdasarkan indikator TB/U balita dengan status gizi normal sebesar 60.5%%, balita stunting sebesar 39.5%. Pengetahuan ibu tentang Gizi dan Kesehatan pada balita terhadap kejadian stunting dengan kategori baik sebesar 13.3% dan kategori kurang baik sebesar 56.5%. Pola asuh ibu terhadap kejadian stunting dengan kategori baik sebesar 43.5% dan kategori kurang baik sebesar 33.3%.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA ASUH DALAM PEMBERIAN MAKANAN PADA BALITA KURUS USIA 6-59 BULAN WILAYAH PUSKESMAS PUNGGUR Juliani; Dahliansyah; Jonni Syah R.Purba; Nurrizky Natasha Gunawan
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 1 No. 3 (2024): Madia Gizi Khatulistiwa Edisi September 2024
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1037

Abstract

Balita Kurus merupakan suatu kondisi kekurangan gizi akut dimana Berat Badan anak tidak sesuai dengan Tinggi Badan. Dampak yang ditimbulkan pada balita kurus adalah dapat mengganggu pertumbuhan fisik, jika dibiarkan maka akan berdampak menjadi balita gizi buruk. Penyebab balita kurus adalah kurangnya pengetahuan dan pola asuh Ibu yang kurang baik.Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu dan Pola Asuh dalam Pemberian Makanan Pada Balita Kurus Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Punggur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, sampel Berjumlah 51 Responden. Variabel Penelitian ini menggunakan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dan berat badan menurut panjang badan (BB/PB). Pengetahuan ibu dan pola asuh dalam pemberian makanan menggunakan analisis univariat. Hasil Status Gizi berdasarkan indikator BB/TB atau BB/PB dengan Status Gizi Kurus sebesar 88,2% dan balita gizi buruk 11,8%. Pengetahuan ibu tentang Pemberian Makanan pada Balita Kurus dengan kategori Baik sebesar (52,9%) dan kategori Kurang Baik sebesar (47,1%). Pola Asuh ibu dengan kategori Baik sebesar (52,9%) dan kategori Kurang Baik sebesar (47,1%).
GAMBARAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS PARIT TIMUR KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA Tika; Puspita, Widyana Lakshmi; Dahliansyah
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1074

Abstract

Gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Profil Puskesmas Parit Timur Umum hasil survey masalah status gizi dalam kehamilan dimana hal ini disebabkan oleh pengetahuan ibu hamil akan zat gizi dalam makanan yang kurang, status ekonomi, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pola Makan dan Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Parit Timur Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua populasi yaitu 105 ibu hamil. Analisis data penelitian dilakukan dalam bentuk analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan Jenis makanan pokok seperti nasi yang paling banyak dikosumsi (100%), ikan tenggiri sebesar (38,5%), telur ayam sebesar (80,8%), tahu sebesar (88,5%), sayuran sawi dan wortel sebesar (53,8%), buah-buahan semangka dan pepaya sebesar (46,2%), susu skim cair (46,2%), jajanan martabak sebesar (23,1%). Jumlah bahan makanan seperti nasi paling banyak dikosumsi per minggu (226,92 gr), cumi-cumi sebesar (36,38 gr), telur ayam sebesar (45,52 gr), kacang merah sebesar (21,00 gr), sawi sebesar (24,57 gr), apel sebesar (24,57 gr), susu skim cair sebesar (19,33 gr) dan martabak sebesar (26,00 gr). Frekuensi bahan makanan seperti nasi paling banyak dikosumsi per minggu (4 kali), telur ayam dan daging sebanyak (3 kali), tahu dan tempe sebanyak (3 kali). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola makan berdasarkan jenis makanan dan Jumlah makanan pokok seperti nasi, yang paling banyak dikosumsi ibu hamil dalam hitungan per gram, frekuensi konsumsi makanan yang paling banyak per minggu karbohidrat, protein nabati, status gizi ibu hamil berada pada kategori normal.
DAYA TERIMA DAN ANALISIS ZAT GIZI SNACK CHURROS SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus lamk) DAN TEPUNG IKAN BILIS (Mystacoleucus padangensis Bleeker) SEBAGAI PMT PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN Sharvina Nurul Qalbi; Dahliansyah; Ikawati Sulistyaningsih
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ACCEPTANCE AND ANALYSIS OF NUTRITIONAL CONTENT OF CHURROS SNACKS SUBSTITUTED WITH Jangka Seed Flour (Artocarpus heterophyllus lamk) AND BILIS FISH MEAL (Mystacoleucus Padangensis Bleeker) AS PMT IN TODDLER AGE 1-5 YEARS Abstract Providing Supplementary Food (PMT) is an effort to increase food intake so that it is sufficient and can achieve optimal nutritional value, the nutritional content in it contains sufficient energy, protein, macro and micronutrients, PMT is also easy to make from local food ingredients that are in accordance with local conditions. This study aims to determine the acceptability and nutritional content of churros snacks substituted for jackfruit seed flour (artocarpus heterophyllus lamk) and anchovies flour (mystacoleucus Padangensis bleeker) as PMT for toddlers aged 1-5 years. This method uses experimental research consisting of three formulations, namely (F1, F2, and F3). The test was carried out in 3 stages, namely organoleptic tests on 25 panelists to determine the panelists' receptivity to color, taste, aroma and texture, effectiveness index tests and nutritional content of carbohydrates, proteins, fats, water and ash, which were carried out on churros. The research results showed that the best value for the organoleptic effectiveness index was obtained in the third formulation (F3) with the percentage of jackfruit seed flour (60%) and anchovies flour (10%), with a carbohydrate content of 36.96%, fat 21.76%, protein 5, 93%, fiber 0.92%, ash 1.29%, and water 33.15%. There is an influence of substitution of jackfruit seed flour (Artocarpus Heterophyllus Lamk) and bilis fish meal (Mystacoleucus Padangensis Bleeker) on the color, taste, aroma and texture of churros as PMT for toddlers aged 1-5 years. Keyword : Supplementary Feeding (PMT), Churros, Jackfruit Seed Meal (Artocarpus Heterophyllus Lamk), Bilis Fish Meal (Mystacoleucus Padangensis Bleeker), Proximate Test